Penyusunan Rencana Kerja Dan Rapbk

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

PENYUSUNAN RENCANA

KERJA DAN RAPBK


TIM IKOPIN
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
serta sikap peserta tentang Rencana Kerja
dan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Koperasi sehingga peserta sebagai
pengawas mampu mengarahkan dan
mengendalikan kegiatan koperasinya

PRIJAMBODO 2015 2
Materi Pelatihan
• ARTI PENTING PERENCANAAN KOPERASI (RENCANA KERJA
DAN RAPBK)
• FUNGSI PERENCANAAN DAN HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN RENCANA
• PENGERTIAN DAN BENTUK/FORMAT RENCANA KERJA
• PENGERTIAN, PRINSIP, SIKLUS ANGGARAN, DAN MACAM-
MACAM ANGGARAN
• PRAKTEK PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL
• EVALUASI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KOPERASI
ARTI PENTING
RENCANA
KERJA
KOPERASI &
RAPBK
ROAD MAP
VISI
ANALISIS SWOT
• INTERNAL
• EKSTERNAL
MISI

RENCANA
STRATEGI

JANGKA JANGKA JANGKA


PENDEK MENENGAH PANJANG

POLJAK
RENCANA KERJA
TAHUNAN
RAPB
DASAR PELAKSANAAN

UU 25 tahun 1992
Anggran Dasar
tentang Perkoperasian
Koperasi Bab … Psl..
Psl 23 hruf d

Rapat Anggota
Rapat Anggota
menetapkan Rencana
Menetapkan Rencana
Kerja dan RAPBK,
Kerja dan RAPBK
serta pengesahan LK
Pengertian

Rencana Kerja
Keseluruhan proses pemikiran
dan penentuan secara matang
atas hal-hal yang akan
dikerjakan di masa yang akan
datang dalam rangka mencapai
tujuan yang telah di tetapkan
pada suatu periode tertentu
Proses Kegiatan Berpikir

Apa

Bagaimana

Kapan

Sumber daya
MENGAPA RENCANA SERING GAGAL
• Kurang adanya komitmen
• Sasarn kurang jelas
• Mengabaikan ausmsi perencanaan
• Kurang melihat scope rencana
• Kesenjangan wewenang dan
tanggungjawab
• Kurang mempertimbangkan factor
pembatasan
• Kurang teknik pengendalian
• Resisten terhadap perubahan
FUNGSI RENCANA KERJA

Alat
Sebagai
Sebagai Alat Pengendalian
Pedoman
Perencanaan dan
Pelaksanaan
Pengawasan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MEMBUAT RENCANA KERJA
• Kepentingan anggota
• Pengalaman dan keputusan yang
pernah diambil sebelumnya
• Kemungkinan perubahan dan
kondisis ekonomi di masa yang
akan datang
• Kemampuan sumber dana dan
sumber-sumber daya lainnya
• Kebijakan pemerintah dan
peraturan-peraturan yang
berlaku
GARIS BESAR
RENCANA KERJA KOPERASI
• Mencerminkan semua rencana yang akan
dilaksanakan pada satu periode tertentu
• Mengandung arti yang akan di capai
untuk satu periode tertentu
• Menjelaskan cara untuk mencapai tujuan
tersebut
• Menjelasakan kapan dan dimana RK
tersebut akan dilaksanakan
• Merinci dan menjelaskan alat/barang
yang akan diperlukan untuk pelaksanaan
KRITERIA SASARAN
• Ditujus dalam kaliman yang “menginginkan “
dan dikerjakan (kata kerja aktif)
• Spesifik
Harus dalam bentuk pernyataan kapan
sasaran harus dicapai
Tanggal – bulan - tahun
• Selalu bisa diukur/Dihitung
Dalam Angka atau persen (%)
• Masuk Akal
Hindari bentuk “Mersucuar”
• Mudah Dimengerti
Sederhana – Singkat – Jelas - Layak
Format Rencana Kerja Koperasi
a. Diuraikan saja masing-masing bidang:
Rencana Kerja Tahun :
Koperasi :
Alamat :
Bidang Kelembagaan
1). .....………………………………………………………………....
2). …………………………………………………………...............
b. Bidang Usaha
1).……………………………………………………………………….
2)………………………………………………………………………..
c. Bidang Permodalan
1) …………………………………………………………………………………………….
2) …………………………………………………………………………………………….
Dst.
Contoh:
RENCANA KERJA KOPERASI WANITA “AMANAH”
Tahun 2018
Penangg
Bidang/ Sub Kelompok
No Tujuan / sasaran jawab/ Pelak Kegiatan Jadual Ket
Bidang Sasaran
sana

ORGANISASI
Keanggotaan Menambah jumlah Penguru/ Masyarakat Sosialisasi koperasi, pendataan Mulai Kerjasama
anggota sebanyak 30 Sekretars yang blm penduduk potensial,pendaftaran Pebruari dengan PKK
orang menjadi anggota 2018 Dan Aparat
anggota Desa
Anggota &
USAHA masy.
Toko kue dan Mempermudah anggota
bahan kue & masyarakat Sewa tempat di pasar &Mulai MaretUsaha baru
memperoleh bahan kue Pengurus/ Anggota pembelian perlengkapan toko2018
yang dibutukan dan Bendahaa kue.
memasarkan produksi Mencari pemasok bahan kue
kuenya. yang bonafit,Menampung produk
kue anggota dengan cara
koninyasi
PERMODALAN Meningkatkan modal Mulai
Modal sendiri sendiri sebesar 20% Pengurus/
Anggota Mengaktifkan Pebruari
Ketua dan 2018
Bendahara penarikan simpanan wajib/
Contoh RK sub bidang pengawasan

RENCANA KERJA KOPERASI WANITA “AMANAH”


Tahun 2018
Penangg
Bidang Kelompok
No Tujuan/ sasaran jawab/ Kegiatan Jadual Ket
Sub Bidang Sasaran
Pelak sana
ORGANISASI
Kepengawasan Mengendalikan Pengawas Pengurus Pemeriksaan Organisasi, usaha Tiap bulan,
kegiatan Koperasi dan permodalan dengan dan tribulan
dengan memeriksa membandingkan antara Menyusun
bersama
organisasi , usaha dan RK/RAPBK dengan realisasi . pengurus
permodalan •Bersama Pengurus Menyusun Pebruari
SOM/SOP Pengelolaan Kas
Mengendalikan aset • Mengawasi pelaksanaan
2018
Pengurus Mulai Maret
Koperasi terutama Kas SOM/SOP Koperasi khususnya
Pengawas tentang Penerimaan dan
2018
Pengeluaran Kas.
Rencana Kerja Bidang Organisasi, contoh sub
bidangnyanya :
 Tentang Keanggotaan Koperasi

 Tentang Rapat anggota


 Tentang Kepengurusan
 Tentang Kepengawasan
 Tentang karyawan
 Administrasi Organisasi
 …………………
Rencana Kerja Bidang Usaha, contoh sub bidangnya :
 Unit Usaha Simpan Pinjam
 Unit Usaha Pertokoan
 Unit Usaha Katering
Rencana Kerja Bidang Permodalan, contoh sub bidangnya:
Rencana berkaitan dengan modal sendiri
Rencana mengakses modal luar
………………..
ANGGARAN
KOPERASI
Tahapan Perencanaan Menyeluruh Perusahaan

Penetapan Filosofi Perusahaan

Penetapan Tujuan & Strategi

Penyusunan Program

Penyusunan Anggaran
2/20/2020 INDOTRAIN 19
Pengetian
Pengagaran (Budgeting)
• Suatu proses sejak tahap persiapan yang
diperlukan sebelum dimulainya penyusunan
rencana, pengumpu-lan berbagai data dan
informasi yang perlu, pembagian tugas
perencanaan, penyusunan rencananya sendiri,
implementasi dari rencana tsb, sampai pada
akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari
hasil rencana itu.

• “Profit planning and control may be broadly as


defined as systematic and formalized approach
for accomplishing the planning, coordinating
and control responsibility of management“.
(Glenn A Welsch)

Hasil dari kegiatan Budgeting adalah Anggaran (Budget)


ANGGARAN

MANAJEMEN

F. Perencanaan F Controlling

ANGGARAN

Rencana Realisasi

F. Controlling
Anggaran Sebagai Suatu Sistem

2/20/2020 INDOTRAIN 22
Prinsip Penyusunan Anggaran
1. Management Involvement
2. Organizational Adaptation
3. Responsibility Accounting
4. Goal Orientation
5. Full Communication
6. Realistic Expectation
7. Timeliness
8. Flexible Application
9. Reward and Punishment
SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN ANGGARAN

1 2 3
Realistis, Luwes, Kontinyu,
artinya sangat artinya tidak kaku bahwa anggaran
mungkin untuk sehingga terdapat perusahaan
dicapai peluang untu memerlukan
perubahan sesuai perhatian secara
dengan situasi dan terus menerus dan
kondisi bukan merupakan
suatu usaha yang
bersifat insidental.

24
ANGGARAN VS RAMALAN
Anggaran Ramalan
• Dinyatakan dalam ukuran uang • Dinyatakan dalam ukuran moneter
atau bukan
• Umumya berjangka waktu satu tahun • Dapat sembarang waktu
• Berisi komitmen manajemen untuk • Peramal tidak bertanggungjawab atas
mencapainya tercapainya ramalan
• Ditelaah dan disetujui oleh pimpinan • Tidal selalu disetujui oleh pimpinan
yang lebih tinggi daripada penyusun yang lebih tinggi
usulan anggaran
• Setelah disahkan tidak dapat diubah • Segera diperbaharui jika ada
kecuali dalam kondisi khusus informasii baru yang menunjukan
perubahan kondisi
• Secara periodik, realisasi • Penyimpangan terhadap ramalan
dibandingkan dengan anggaran dan tidak dianalisis secara formal atau
penyimpangan dianalisis dan secara periodik tidak dtindaklanjuti
diterangkan/ditindaklanjuti

2/20/2020 25
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
• Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan
secara jelas dan formal
• Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen
kepada pihak-pihak terkait
• Untuk menyediakan rencana rinci mengenai
aktivitas dengan maksud mengurangi ketidak
pastian dan memberikan pengarahan yang jelas
dalam upaya mencapai tujuan perusahaan
• Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan
ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber
daya
• Untuk menyediakan alat pengukuran dan
mengendalikan kinerja individu dan kelompok,
serta menyediakan informasi yang mendasari perlu
tidaknya tindakan koreksi.

26
KLASIFIKASI ANGGARAN
1. Menurut Ruang Lingkup
a. Anggaran Komprehensif
b. Anggaran Parsial
2. Menurut Fleksibilitasnya
a. Anggaran Fixed (Fixed Budget)
b. Anggaran Kontinyu (Continues
Budget)
3. Menurut Jangka Waktu
a. Anggaran Jangka Pendek
b. Anggaran Jangka Panjang
4. Menurut Jenis Keperluannya:
a. Anggaran Operasional
b. Anggaran Kas

27
KEUNGGULAN ANGGARAN
• Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu diproyeksikan
sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil
proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang
paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
• Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti
terhadap setiap tindakan yang akan dilaksanakan. Analisis ini
sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk
tidak melanjutkan keputsan tersebut.
• Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat
dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang
diperoleh.
• Anggaan memerlukan adanya dukungan organisasi yg baik
sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan,
dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagi alat
pengendalian pla kerja karyawan dalam melakukan suatu
kegiatan.
• Mengengat setiap manajer dan atau penyelia dilibatkan dalam
penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya
perasaan ikut berperan serta (sense of participation)
28
Kelemahan Anggaran
• Karena anggaran disusun berdasarkan
estimasi maka terlaksananya dengan baik
kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi
tsb.
• Anggaran hanya merupakan rencana, dan
rencana tersebut baru berhasil apabila
dilaksanakan secara sungguh-sungguh
• Anggaran hanya merupakan suatu alat yang
dipergunakan untuk membantu manajer
dalam melaksanakan tugas-tugasnya, bukan
mengantikannya.
• Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus
persen sama dengan yang diramalkan
sebelumnya, sebab itu anggaran perlu
memiliki sifat yang luwes.

29
Siklus Anggaran

Tahap Tahap Tahap


Penyusunan Penggunaan Pengendalian
Anggaran Anggaran Anggaran
• Pengertian
Anggaran Operasional atau Anggaran
Kegiatan adalah anggaran pendapatan
dan biaya koperasi yang disusun
ANGGARAN berdasarkan sub- sub anggaran.

OPERASIONAL • Sub-sub Anggaran Operasional:


• Anggaran Penjualan dan Pendapatan
Operasional
• Anggaran Harga Pokok Penjualan
• Anggaran Biaya
• Anggaran Pendapatan Non
Operasional
• Anggaran Biaya non Operasional
Master Budget

Budgeted Income Statement Budgeted Balance Sheet

Sales budget Cash budget


Cost of goods sold budget: Capital expenditure
Production budget budget
Direct materials purchases
budget
Direct labor cost budget
Selling and administrative
expense budget
Income Statement Budgets

Sales Production Budget


Budget

Expected units of sales


+ Desired units in ending inventory
– Estimated units in beginning inventory
Total units to be produced
Income Statement Budgets
Sales Production Budget
Budget

Direct Materials
Purchases Budget

Materials needed for production


+ Desired ending materials inventory
– Est. beginning materials inventory

Direct materials to be purchased


Format atau Bentuk Anggaran Operasional

ANGGARAN OPERASIONAL
KOPERASI ………..
TAHUN 201..

NO URAIAN Jan. Peb. Mart Trib.1 April Mei Juni Trib.2 Juli Agust. Sept. Trib.3 Okt. Nop. Des Trib.4 Total

1. Pendapatan/
Penjualan :

2. HPP

3 Laba kotor

4 Beban

5 SHU
Contoh
Format Evaluasi Rencana Kerja Koperasi
EVALUASI RENCANA KERJA
KOPERASI…
TAHUN 201..
PENANGGUNG REALISI
BID/SUB TUJUAN/
NO JAWAB/ KEGIATAN JADUAL
BIDANG SASARAN TERCAPAI/
PELAKSANA KETERANGAN
TIDAK
Contoh:
Format Evaluasi Anggaran Koperasi

EVALUASI
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOPERASI
TAHUN 201..
Januri Pebuari
NO URAIAN Maret dst.
Rencana Realisasi Deviasi Keterangan Rencana Realisasi Deviasi Keterangan

Pendapatan/
1.
Penjualan

2. HPP

3. Laba Kotor

4. Beban

5. SHU
Penilaian RK dan RAPBK dalam Pemeringkatan
Koperasi
NO. KETERANGAN NILAI

RK & RAPB dirumuskan tertulis dengan jelas, disyahkan


1. 5
RA, dengan realisasi > 80%
RK & RAPB dirumuskan tertulis dengan jelas , disyahkan
2. 4
RA, dengan realisasi 61%- 80%
RK & RAPB dirumuskan tertulis dengan jelas , disyahkan
3. 3
RA, dengan realisasi 41%-60%
RK & RAPB dirumuskan tertulis dengan jelas , disyahkan
4. 2
RA, dengan realisasi < 41%
5. RK & RAPB tidak dirumuskan dengan jelas 1

Bila nilai RK/RAPBK = 5 skore yang diperoleh = 5x2 = 10

Anda mungkin juga menyukai