Vii. Sambungan LAS
Vii. Sambungan LAS
Vii. Sambungan LAS
SAMBUNGAN
LAS
KONSTRUKSI DENGAN SAMBUNGAN
LAS, DALAM PROSES PEMBUATAN
KONSTRUKSI DENGAN SAMBUNGAN
LAS PRODUK JADI
A.PENGERTIAN
Mengelas : Cara mendapatkan sambungan tetap
menggunakan pengaruh panas.
Saat penyambungan bagian yang disambung dan
bahan tambahan sama sama melebur
Kelebihan sambungan las :
Kampuh Las U
E.RANCANGAN BEBERAPA KONSTRUKSI
LAS
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jumlah las-lasan harus seminimum mungkin
2. Bahan yang sebaiknya tidak di las : Bahan
induk yang dapat dib entuk dalam keadaan
dingin
3. Konstruksi yang dibangun dengan plat tipis,
berpenampang bulat/persegi, hasil pekerjaan
akan lebih kaku, tahan getar, tahan lentur dan
puntir
4. Tonjolan tonjolanakibat pengerjaan awal
hendaknya dibuat sesedikit mungkin
F.PEMUSATAN TEGANGAN
Adanya perubahan bentuk secara mendadak
pada las ujung dan las tumpul (Gambar 3.6)
akan terjadinya pemusatan tegangan
Pemusatan tegangan ditunjukanoleh adanya
penyempitan jalur distribusi tegangan di titik
A gambar 3.6a dan di titik A dan b dalam
gambar 3.6 b
Distribusi Garis Tegangan Pada Kampuh Las
T
G.PERHITUNGAN KEKUATAN KAMPUH
LAS
Ketentuan yang digunakan dalam perhitungan ini :
1. Bahan logam induk dari baja konstruksi.
2. Pengelasan dengan las busur listrik
3. Beban dan tegangan dianggap terdistribusi
secara merata
4. Kekuatan bahan las sama dengan kekuatan
logam induk
BEBAN TARIK DAN GESER PADA KAMPUH
UJUNG LAS V
F
σt = τ = ------- kg/mm2 , lb/in2 ....(1)
h.l
B. KAMPUH LAPIS DILAS TUMPUL
Bilagaya pada konstruksi F, maka gaya pada
las lasan F cos 450 = F V2, besar tegangan :
F/√2 F
σt = τ = -------- = ------- ( 2a)
A A√2
PERHITUNGAN TEGANGAN GABUNGAN
Tegangan pada konstruksi las gabungan antara
tegangan tarik dan tegangan geser .
Menurut Hubber dan Hengky :
σi2 = σt2 + 3τ2 kg/mm2 ............. (2)
Bila disubstitusi rumus (2a) ke rumus (2), akan
diperoleh :
σi = F/A √2…….......... (2c)
Bila F/A diganti sesuai rumus (1) maka σi = σt√2
σt = ± 0,71.σi
Beban pada kampuh lapis (Gbr 3.9) dapat
ditentukan :
F ≤ 0,71 . σt . A kg/mm2, lb/in2 ………(3)
C. KAMPUH LAPIS DILAS SAMPING, PLAT
DIBEBANI TARIK
Gambar 3.18
PENYELESAIAN SOAL 3
(1) Penentuan titik pusat konstruksi
nxlxl / 2 2 x 200 x(200 / 2)
Yc 9,09mm
l1 l2 l3 200 150 200
(2) Hitung luas penampang las kiri/kanan :
h=0,707 s = 0,707x6= 4,242 mm
Akr = h x l = 4,242 x 200 = 848,2 mm2
(3) Momen lembam konstruksi las kiri /kanan:
l2 2
2
205,12 2828722,897
200
I kr Akr r A 848,2
2
12 12
GAMBAR DAN PENYELESAIAN LANJUTAN
Gambar 3.18 b
MOMEN LEMBAM LAS ATAS DAN TEGANGAN
GESER KARENA BEBAN LANGSUNG
(4) Luas penampang las atas
Aatas = h.la = 4,242 x 150 = 636,3 mm2
(5) Momen lembam las atas :
latas 2 2
I Aatas 1 / 2hatas 1195924,959mm4
12
(6) Jumlah momen lembam (Itot)= Ikr +Ikn +Iatas
=2(2828722,897)+1195924,959 =
4024647,856mm4
(7) Luas penampang las total = A kr + A kn + Aats =
2332,7mm2
(8) Tegangan geser akibat beban langsung :
τ1 = F / A = 1000 / 2332,7 = 0,43 kg /mm2
TEGANGAN GESER AKIBAT TORSI DAN
RESULTAN TEGANGAN
(9) Tegangan geser maksimal akibat torsi :
T .r F .e.rA 1000kgx225mmx205,114mm
2 11, 47 kg / mm 2