Teknik Pendokumentasian Flow Sheet

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

“Tekhnik Pendokumentasian Flow Sheet Ceklis dan Dokumentasi

Bayi Baru Lahir”

Dosen Pembimbing : Hj.Erni Setiawati,SST,M.Pd

Kelompok 4

Dina Malinda P07124118181


Maulanda Febriyanty P07124118209
Mitha Dayanti P07124118213
Nur Raudhathul Jannah P07124118224
PENGERTIAN TEKNIK DOKUMENTASI FLOW SHEET

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Wildan dan Hidayat


(2009), teknik dokumentasi flow sheet (lembar alur) adalah bentuk
catatan perkembangan aktual yang dirancang untuk memperoleh
informasi dari pasien secara spesifik menurut parameter yang telah
ditentukan sebelumnya. Flow sheet memungkinkan petugas untuk
mencatat hasil observasi atau pengukuran yang dilakukan secara
berulang yang tidak perlu ditulis secara naratif, termasuk data klinik
klien. Flow sheet merupakan cara tercepat dan paling efisien untuk
mencatat informasi, selain itu tenaga kesehatan akan dengan mudah
mengetahui keadaan klien hanya dengan melihat grafik yang terdapat
pada flow sheet.
TUJUAN PENCATATAN

Untuk kecepatan dan efisiensi pendokumentasian data dan asuhan.


1. Menggabungkan data yang jika tidak dikumpulkan akan tersebar
dalam rekam medis pasien.
2. Mempermudah kontinuitas asuhan.
3. Mengurangi duplikasi dalam pencatatan.
4. Melindungi aspek legal pasien dan bidan.
5. Dapat melakukan pengkajian data pasien dengan cepat.
6. Mudah membandingkan data pasien dan mendokumentasikan
informasi yang akan digunakan dalam mengevaluasi keefektivan
asuhan.
KEUNTUNGAN TEKNIK DOKUMENTASI FLOW SHEET

Berdasarkan pendapat Muslihatun, Mudlilah dan Setiyawati (2009), keuntungan


teknik pendokumentasian flow sheet adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kualitas pencatatan observasi.


2. Memperkuat aspek legal.
3. Memperkuat atau menghargai standar asuhan.
4. Menjadikan dokumentasi kebidanan lebih tepat.
5. Mengurangi fragmentasi data pasien dan asuhan.
6. Membatasi narasi yang terlalu luas.
Menurut Fauziah, Afroh, dan Sudarti (2010) keuntungan
dokumentasi flow sheet adalah:
1. Meningkatkan kualitas catatan.
2. Lebih mudah dibaca.
3. Memperkuat standar asuhan.
4. Dokumentasi lebih tepat.
5. Mengurangi adanya fragmentasi data, data mudah diperoleh.
6. Memungkinkan untuk melakukan perbandingan data beberapa
7. Informasi yang dicatat benar-benar yang bermanfaat dan legal.
8. Narasi sedikit.
KERUGIAN TEKNIK DOKUMENTASI FLOW SHEET

Menurut Muslihatun, Mudlilah dan Setiyawati (2009),kerugian utama dari teknik


pendokumentasian flow sheet ini adalah:
1. Catatan medik pasien menjadi lebih banyak, sehingga menimbulkan masalah
pada saat penggunaan dan penyimpanan.
2. Potensial terjadi duplikasi catatan, antara lain catatan perawatan di ruang ICU
dan catatan pengobatan.
3. Desain ini memungkinkan adanya bagian yang tidak diisi. Bagian yang kosong
ini potensial menimbulkan kesalahan saat melakukan interpretasi dan
memunculkan tanda tanya.
4. Keterbatasan ruang untuk melakukan pencatatan secara menyeluruh terhadap
kejadian luar biasa.
5. Adanya penolakan terhadap penggunaan model flow sheet.
Menurut Fauziah, Afroh, Sudarti, (2010) kerugian
dokumentasi flow sheet disebutkan sebagai berikut.
1. Memperluas catatan medik dan menciptakan
penggunaan penyimpanan.
2. Memungkinkan duplikasi data, rancangan, dan format.
3. Tidak ada ruang untuk pencatatan tentang kejadian yang
tidak biasa terjadi dan bertahan untuk menggunakan
lembar alur.
PENGKAJIAN Pengkajian fisik adalah
FISIK BAYI suatu cara untuk
BARU LAHIR mendapatkan informasi
tentang anak dan
keluarganya dengan
menggunakan semua
pancaindra baik subjektif
maupun objektif.
Pengakajian fisik bayi baru
lahir dan perkembangannya
dilakukan bersamaan pada
waktu melakukan
pemeriksaan secara inspeksi
maupun observasi. (Sari
Wahyuni SST, 2002)
Warna
Kulit
PENAMPILAN DAN kulit Refleks
PERILAKU BAYI bayi
BARU LAHIR bayi
RENCANA ASUHAN YANG DIBERIKAN PADA BAYI USIA 2-6 HARI
1 2 3

Minum BAB BAK

Istirahat

5 6 7

Tanda-tanda
Kebersihan Keamanan bahaya pada bayi
Kesimpulan

Cheklist/Flowsheet merupakan salah satu bentuk catatan perkembangan yang berisi hasil observasi dan
tindakan. Flow sheet memungkinkan petugas untuk mencatat hasil observasi atau pengukuran yang dilakukan secara
berulang yang tidak perlu ditulis secara narative, termasuk data klinik klien. Flow sheet merupakan cara tercepat dan
paling efisien untuk mencatat informasi, selain itu tenaga kesehatan akan dengan mudah mengetahui keadaan klien
hanya dengan melihat gravik yang terdapat pada flow sheet. Flow sheet atau checklist biasanya lebih sering
digunakan di unit gawat darurat.
Pemeriksaan atau pengkajian fisik pada bayi baru lahir dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat kelainan
yang perlu mendapat tindakan segera serta kelainan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan kelahiran.
Pemeriksaan fisik BBL bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin jika terdapat kelainan pada bayi. Pengkajian
fisik pada bayi dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah pengkajian setelah bayi lahir. Tujuan pengkajian
ini adalah mengkaji adaptasi bayi baru lahir dari kehidupan didalam uterus ke kehidupan luar uterus, yaitu dengan
melakukan penilaian APGAR. Penilaian ini meliputi appearance (warna kulit), pulse (denyut jantung), grimace (
refleks atau respon terhadap rangsang), activity ( tonus otot), dan respiratory effort ( usaha bernapas). Tahap kedua
adalah pengkajian keadaan fisik bayi baru lahir. Pengkajian ini dilakukan untuk memastikan bayi dalam keadaan
normal atau tidak mngalami penyimpangan.

Anda mungkin juga menyukai