Aljabar Boolean
Aljabar Boolean
Aljabar Boolean
Kelompok 2:
1. Luluk Mar’ah S. (K2312038)
2. Alifia Dian Septi A. (K2314002)
3. Ary Setyaningsih (K2314007)
4. Cheria Drifi Asyifa (K2314009)
5. Egy Adhitama (K2314014)
6. Selfi Septiani (K2314044)
• Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-
variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan
dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan
NOT (komplemen). Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang
menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar
yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-
konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung.
• Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu
tabel kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi
angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan
daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi
biner.
• Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling
berhubungan. Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-
simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai
kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk
diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan
suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.
2
Definisi Aljabar Boolean
Misalkan terdapat
- Dua operator biner: + dan
- Sebuah operator uner: ’.
- B : himpunan yang didefinisikan pada operator +, , dan ’
- 0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari B.
Tupel
(B, +, , ’)
disebut aljabar Boolean jika untuk setiap a, b, c B berlaku
aksioma-aksioma atau postulat Huntington berikut:
3
1. Closure: (i) a + b B
(ii) a b B
2. Identitas: (i) a + 0 = a
(ii) a 1 = a
3. Komutatif:(i) a + b = b + a
(ii) a b = b . a
4. Distributif:(i) a (b + c) = (a b) + (a c)
(ii) a + (b c) = (a + b) (a + c)
5. Komplemen1: (i) a + a’ = 1
(ii) a a’ = 0
4
Untuk mempunyai sebuah aljabar Boolean,
harus diperlihatkan:
1. Elemen-elemen himpunan B,
2. Kaidah operasi untuk operator biner dan
operator uner,
3. Memenuhi postulat Huntington.
5
TEOREMA BOOLEAN
1. HK. KOMUTATIF 6. HK. IDENTITAS
A+ B= B+A A+A=A
A. B = B .A A .A=A
2. HK. ASSOSIATIF 7.
(A+B)+C = A+(B+C) 0 + A = A ----- 1. A = A
(A.B) . C = A . (B.C) 1 + A = 1 ----- 0 . A = 0
3. HK. DISTRIBUTIF 8.
A . (B+C) = A.B + A.C A’ + A = 1
A + (B.C) = (A+B) . (A+C) A’ . A =0
4. HK. NEGASI 9.
( A’ ) = A’ A + A’ . B = A + B
(A’)’ = A A . (A + B)= A . B
6
Aljabar Boolean Dua-Nilai
Aljabar Boolean dua-nilai:
- B = {0, 1}
- operator biner, + dan
- operator uner, ’
- Kaidah untuk operator biner dan operator uner:
a b ab a b a+b a a’
0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 1 1 0
1 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1
7
Cek apakah memenuhi postulat Huntington:
1. Closure : jelas berlaku
2. Identitas: jelas berlaku karena dari tabel dapat kita lihat bahwa:
(i) 0 + 1 = 1 + 0 = 1
(ii) 1 0 = 0 1 = 0
3. Komutatif: jelas berlaku dengan melihat simetri tabel operator
biner.
8
4. Distributif: (i) a (b + c) = (a b) + (a c) dapat ditunjukkan
benar dari tabel operator biner di atas dengan membentuk tabel
kebenaran:
9
(ii) Hukum distributif a + (b c) = (a + b) (a + c) dapat
ditunjukkan benar dengan membuat tabel kebenaran dengan
cara yang sama seperti (i).
10
Ekspresi Boolean
Misalkan (B, +, , ’) adalah sebuah aljabar Boolean. Suatu
ekspresi Boolean dalam (B, +, , ’) adalah:
(i) setiap elemen di dalam B,
(ii) setiap peubah,
(iii) jika e1 dan e2 adalah ekspresi Boolean, maka e1 + e2, e1
e2, e1’ adalah ekspresi Boolean
Contoh: 0
1
a
b
a+b
ab
a’ (b + c)
a b’ + a b c’ + b’, dan sebagainya 11
Mengevaluasi Ekspresi Boolean
Contoh: a’ (b + c)
0’ (1 + 0) = 1 1 = 1
12
Contoh. Perlihatkan bahwa a + a’b = a + b .
Penyelesaian:
13
TERIMAKASIH
14