Elemen Mesin: Paku Keling

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 53

PAKU KELING

By:
M
I
M RICHOTIMAWATI
I
N
F
F
PENGERTIAN

 Sambungan dengan paku keling ini umumnya bersifat


permanent dan sulit untuk melepaskannya karena pada
bagian ujung pangkalnya lebih besar daripada batang paku
kelingnya.

 Sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan,


bangunan, ketel, tangki, kapal Dan pesawat terbang.
 Penggunaan metode penyambungan dengan paku keling
ini juga sangat baik digunakan untuk penyambungan
pelat-pelat alumnium.
 Pengembangan Penggunaan rivet dewasa ini umumnya
digunakan untuk pelat-pelat yang sukar dilas dan
dipatri dengan ukuran yang relatif kecil.
BAGIAN UTAMA PAKU KELING
ADALAH :

 1. Kepala
 2. Badan
 3. Ekor
 4. Kepala lepas
BAHAN PAKU KELING

Yang biasa digunakan antara lain adalah baja, brass,


aluminium, dan tembaga tergantung jenis
sambungan/ beban yang diterima oleh sambungan.

 Penggunaan umum bidang mesin : ductile (low


carbon), steel, wrought iron.

 Penggunaan khusus : copper (+alloys) aluminium


(+alloys), monel, dll
FUNGSI
Pemakaian paku keling ini digunakan untuk :
• Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler( boiler,
tangki dan pipa-pipa tekanan tinggi ).
• Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan,
jembatan dan crane ).
• Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek,
cerobong, pipa-pipa tekanan).
• Sambungan pengikat, untuk penutup chasis ( mis ; pesawat
terbang).
Sambungan paku keling ini dibandingkan dengan sambungan las
mempunyai keuntungan yaitu :
Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat.
Pemeriksaannya lebih mudah
Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari
paku keling tersebut.
KEUNTUNGAN
Sambungan paku keling ini dibandingkan dengan
sambungan las mempunyai keuntungan yaitu :
 Bahwa tidak ada perubahan struktur dari logam
disambung. Oleh karena itu banyak dipakai pada
pembebanan-pembebanan dinamis.
 Sambungan keling lebih sederhana dan murah
untuk dibuat.
 Pemeriksaannya lebih mudah
 Sambungan keling dapat dibuka dengan
memotong kepala dari paku keling tersebut
KELEMAHAN
 Hanya satu kelemahan bahwa ada pekerjaan
mula berupa pengeboran lubang paku kelingnya
di samping kemungkinan terjadi karat di
sekeliling lubang tadi selama paku keling
dipasang. Adapun pemasangan paku keling bisa
dilakukan dengan tenaga manusia, tenaga mesin
dan bisa dengan peledak (dinamit) khususnya
untuk jenis-jenis yang besar.
 Paku keling dalam ukuran yang kecil dapat
digunakan untuk menyambung dua komponen
yang tidak membutuhkan kekuatan yang besar,
misalnya peralatan rumah tangga, furnitur, alat-
alat elektronika, dll
CARA PEMASANGAN PAKU KELING
 Plat yang akan disambung dibuat lubang, sesuai
diameter paku keling yang akan digunakan. Biasanya
diameter lubang dibuat 1.5 mm lebih pasar dari diameter
paku keling. Masukkan paku keling kemudian beri
tekanan pada bagian kepala.
 Rapatkan plat – plat yang akan disambung dengan
menggunakan palu.
 Setelah rapat / kuat bagian ekor yang berlebihan ekor
dipotong
 Pukul bagian ekor dari atas, sehingga tidak terjadi
kelonggaran
 Rapikan bagian ekor yang telah dipukul sehingga kepala
lepas dapat dipasang dengan mudah
 Pasang kepala lepas, lalu pukul dengan palu hingga
terpasang dengan kuat
 Proses penyambungan dengan paku keling telah selesai
JENIS-JENIS
 Menurut bentuk kepalanya, paku keling dibedakan 3 (tiga)
macam :

 a. Paku keling kepala mungkum / utuh

b. Paku keling kepala setengah terbenam

 c. Paku keling kepala terbenam


JENIS-JENIS

1. JENIS PEMBEBANAN DALAM PAKU KELING


Bila dilihat dari bentuk pembebanannya, sambungan paku keling ini
dibedakan yaitu :

 PEMBEBANAN TANGENSIAL
Pada jenis pembebanan tangensial ini, gaya yang bekerja terletak
pada garis kerja resultannya, sehingga pembebanannya terdistribusi
secara merata kesetiap paku keling yang digunakan.

 PEMBEBANAN EKSENTRIK
2. JENIS KERUSAKAN

 Tearing of the plate at ende : robek pada bagian pinggir dari plat yang
dapat terjadi jika margin (m) kurang dari 1.5 d, dengan d ialah diameter
paku keling.

 Tearing of the plate a cross a row of rivets : robek pada garis sumbu
lubang paku keling dan bersilangan dengan garis gaya.


Jarak antar Paku (pitch) yang
disyaratkan :

P = 3d + 5 mm
Dimana :
D = diameter paku keling
PERHITUNGAN KEKUATAN

 Sambungan keling dapat rusak dengan beberapa


cara:
 Pinggiran pelat sobek. (m = 1.5 d)

21
PERHITUNGAN KEKUATAN
 Sobek melalui suatu baris keling

22
PERHITUNGAN KEKUATAN

Area sobekan per panjang pitch


At = (p – d).t

 Ketahanan sobek per panjang pitch


t
Ft = . At

p = pitch dari keling


d = diameter keling
t t= ketebalan plat
= tegangan tarik yg diijinkan dari bahan plat

23
Shearing of the rivets : kerusakan sambungan paku keling karena
beban geser.
PERGESERAN PADA KELING

Area geser per keling

 2
As  d
4

 2
Ketahanan geser keling per panjang pitch Fs  d  .n
4

25
PATAH (CRUSH) PADA KELING.

 Area patah per rivet


Ac = d.t
 Total area patah
Ac = n.d.t

 Ketahanan patah keling per panjang pitch


Fc = n.d.t.σ
 n = jumlah keling per panjang pitch
 σ = tegangan patah yg diijinkan bahan keling

26
EFISIENSI SAMBUNGAN KELING

 Strength of The Riveted Joint Ft, Fs, Fc

 Strength of Plate, F = p x t x t

 Efisiensi sambungan;

Least of Ft , Fs , Fc

P.t. t

27
TABEL
TIPE SAMBUNGAN PAKU KELING
A. Berdasarkan Penyambungan Plat
 Lap joint (Sambungan Berimpit) : sambungan yang menempatkan
pelat yang akan disambung saling berimpitan dan kedua pelat tersebut
disambung dengan paku keling .
Pemasangan tipe lap joint biasanya digunakan pada plat yang overlaps satu
dengan yang lainnya..

 Butt joint (Sambungan Bilah): sambungan yang menempatkan kedua


ujung pelat yang akan disambung saling berdekatan, lalu kedua pelat
tersebut ditutup dengan bilah (strap), kemudian masing-masing pelat
disambungkan dengan bilah menggunakan paku keling
Digunakan untuk menyambung dua plat utama, dengan menjepit
menggunakan 2 plat lain, sebagai penahan (cover), dimana plat penahan
ikut dikeling dengan plat utama. Tipe ini meliputi single strap butt joint
dan double strap butt joint
B. Berdasarkan Jumlah Baris

Sambungan baris tunggal (single riveted joint)


Pada sambungan berimpit, sambungan baris tunggal adalah sambungan
yang menggunakan satu baris paku keeling pada sistem sambungan.
Sedangkan pada sambungan bilah, sambungan baris tunggal adalah
sambungan yang menggunakan satu baris paku pada masing-masing sisi
sambungan.

Sambungan baris ganda (double riveted lap joint)


Pada sambungan berimpit, sambungan baris ganda adalah sambungan
yang menggunakan dua baris paku keling pada sistem sambungan.
Sedangkan pada sambungan bilah, sambungan baris ganda adalah
sambungan yang menggunakan dua baris paku pada masing-masing sisi
sambungan
C. Berdasarkan Susunan Paku
 Sambungan Rantai
 Sambungan Zig - Zag
SOAL
1.Dua buah plat akan disambung dengan lap
joint seperti pada gambar, direncanakan
menerima beban sebesar 10 kN. Bila bahan
plat mempunyai tegangan tarik izin 137,3
N/mm2 dan bahan paku dengan tegangan
geser izinnya 109,8 N/mm2 serta tebal plat 4
mm.
Tentukanlah :
a. Diameter paku keling yang sesuai.
b. Lebar plat yang dibutuhkan.
GAMBAR

F F
JAWAB

Diketahui :F = 10 kN= 10000 N ; t = 4mm



 t = 137,3 N/mm2 ,  g= 109,8 N/mm2

Ditanya : a) d ? b) b ?
Jawab :
4.F 4.10000
a. d
 .
=  .109,8 = 10,77 mm = 11 mm

g

 F F 10000
b. t  b d b  11  29,2mm
(b  d )t t. t 4.137,3
SOAL
2.Dua buah plat akan disambung seperti pada
gambar, direncanakan menerima beban
sebesar 10 kN. Bila bahan plat mempunyai
tegangan tarik izin 137,3 N/mm2 dan bahan
paku dengan tegangan geser izinnya 109,8
N/mm2 , tebal plat 5 mm dan jumlah paku
yang digunakan sebanyak 2 buah.
Tentukanlah :
a. Diameter paku keling yang sesuai.
b. Jarak antara paku.
c. Lebar plat yang dibutuhkan.
GAMBAR
F

P/2
JAWAB
a. ) Diameter paku keling
4.10000
= 2. .109,8 = 7,6 mm = 8 mm
4.F
d  
n. . g

b.) Jarak antara paku


p = 3. d + 5 (mm) = 3 (8) + 5 = 29 mm
Periksa ;
 F 10000 
t    50 N / mm 2   t   t
z.( p  d )t 2(29  8).5

50 N/mm2 < 137,8 N/mm2 ---- Aman


c.) Lebar plat yang dibutuhkan :
b = z . p= 2 .(29mm) = 58 mm
SOAL
3.Dua buah plat disambung seperti terlihat pada
gambar dimana pada kedua ujungnya bekerja
gaya sebesar 10000( N ). Bila Tegangan yang di
izinkan untuk plat 137.9 N/mm2 tegangan
geser izin untuk bahan paku 109.8 N/mm2 .
Jumlah paku keling yang di gunakan berjumlah
6 buah serta ketebalan plat 5 mm.
Ditanyakan :
a.)Diameter paku keling.
b.)Jarak antara paku .
c.)Lebar plat yang dibutuhkan .
JAWAB
F

P/2

F F

P
JAWAB
a. )Diameter paku keling
4.F
d
=n. . = 4,4

g 6. .109,8mm = 5 mm
4.10000

b.)Jarak antara paku


p = 3. d + 5 (mm) = 3 (5) + 5 = 20 mm
 F 10000
Periksa ;     44,44 N / mm2
t
z .( p  d )t 3(20  5).5
1

44,44 N / mm  137,8 N / mm   t   t aman
2 2

c. ) Lebar plat yang dibutuhkan :


b = z1 . p = 3 (20) = 60 mm
SOAL
4)Dua buah plat disambung seperti gambar , di
mana mendapat pembebanan sebesar 10000
(N) . Bila tegangan tarik izin untuk bahan plat
137,3 N/mm2 . dan tegangan geser izin untuk
bahan paku adalah 109,8 N/mm2. Untuk plat
tebal 5 mm dan jumlah paku yang akan di
pasang 2 buah dalam satu baris .
Ditanyakan :
a. Diameter paku keling
b. Jarak antara sumbu paku keling
d. Lebar plat yang di butuhkan.
GAMBAR

F F
JAWAB
a. )Diameter paku keling
2.F 2.10000
d 
z. .
g
= 2.=.1095,4
,8 mm = 5,5 mm

b.)Jarak antara paku


p = 3. d + 5 (mm)= 3 (5,5) + 5 = 21,5 mm
Periksa ;   z .( pF d )t  2(2110000

t  62,5 N / mm
2

1 ,5  5,5).5

  t   t aman
c. ) Lebar plat yang dibutuhkan :
b = z1 . p = 2 (21,5) = 43 mm
N0 5
 Dua buah plat akan disambung dengan
kampuh bilah tunggal dikeling tunggal,
direncanakan menerima beban sebesar 10
kN. Bila bahan plat mempunyai tegangan
tarik izin 137,3 N/mm2 dan bahan paku
dengan tegangan geser izinnya 109,8 N/mm2
serta tebal plat 4 mm.
 Tentukanlah :
 a. Diameter paku keling yang sesuai.
 b. Lebar plat yang dibutuhkan.
PENYELESAIAN
NO 6
 Dua buah plat disambung seperti terlihat pada
gambar diatas dimana pada kedua ujungnya
bekerja gaya sebesar 10000( N ). Bila Tegangan
yang di izinkan untuk plat 137.9 N/mm2
tegangan geser izin untuk bahan paku 109.8
N/mm2 . Jumlah paku keling yang di gunakan
berjumlah 6 buah serta ketebalan plat 5 mm.
 Ditanyakan :
 a. Diameter paku keling.
 b. Jarak antara paku .
 c. Lebar plat yang dibutuhkan .
PENYELESAIAN
Periksa :
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai