BAB 7

FUNGI

• Kelas X
• Semester 1
 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

• Mengidentifikasi ciri-ciri umum dan klasifikasi jamur.

• Mendeskripsikan kelompok jamur berdasarkan
morfologi tubuh.
• Mendeskripsikan kelompok jamur berdasarkan cara
memperoleh nutrisi.
• Mendeskripsikan kelompok jamur berdasarkan cara
reproduksi.
• Merinci peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi,
kesehatan, dan pengembangan iptek.
 Fungi (Jamur)
a) Ciri-ciri :
 Bersel satu (uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler);
 Tubuh berupa talus, tersusun dari hifa atau miselium;
 Tidak mempunyai klorofil;
 Bersifat heterotrof (saprofit atau parasit);
 Reproduksi secara aseksual dan seksual, menggunakan
spora.
b) Macam-macam Fungi :

khamir uniseluler, misalnya

Saccharomyces

Fungi kapang tersusun dari hifa,

misalnya Rhizopus

jamur berukuran makro,

misalnya Lepiota
c) Struktur Tubuh :

Rhizopus sp.
(a). Hifa tidak bersepta
(b). Hifa bersepta
d) Cara Hidup Jamur :
 Saprofit
Saprofit, jamur hidup pada tempat yang kaya
zat organik, berupa sampah atau bahan sisa,
misalnya Gymnophilus sp.

 Parasit
Parasit, hidup pada organisme lain,
menggunakan zat organik dari tubuh inang
yang ditumpanginya, misalnya Ustilago sp.

 Simbiosis
Simbiosis, hidup bersama dengan organisme
lain, pada tempat yang kaya zat organik,
lembab, pH asam, dan kurang cahaya, misalnya
mikoriza dan liken.
e) Reproduksi Fungi :
 Seksual
e) Reproduksi Fungi :
 Aseksual

konidiospora

konidia

konidiofor

Alat reproduksi aseksual,

berupa konidia
hifa
 Perbandingan Sel Fungi dan Sel Tumbuhan :

hifa dan haustoria

sel tumbuhan
 Klasifikasi Fungi :
Pengklasifikasian filum Fungi (Mycota) menjadi 4 (empat) divisi
berdasarkan pada cara reproduksi seksual (struktur penghasil spora).

Mycota

Zygomycotina Ascomycotina Basidiomycotina Deuteromycotina

 Zygomycotina
 Ciri-ciri
1) Hidup di tempat-tempat lembap.
2) Membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut
zigospora.
3) Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat
(soenositik), dengan dinding sel tersusun atas zat kitin.
4) Umumnya mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada
substrat.
 Zygomycotina
 Struktur Tubuh

Rhizopus sp.
 Zygomycotina
 Siklus Hidup Rhizopus oryzae
 Zygomycotina
 Siklus Hidup Rhizopus stolonifer
 Zygomycotina
 Siklus Hidup Rhizopus nigricans
 Zygomycotina
 Jenis-jenis Zygomycotina dan peranannya

No. Nama Jenis Zygomycotina Peranan

1. Rhizopus oryzae, R. oligosporus Pembuatan tempe

2. Rhizopus stolonifer Pembusukan, hidup pada roti basi

3. Rhizopus nigrican Pembusukan , hidup pada tomat

4. Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak

5. Mucor hiemalis Fermentasi susu kedelai

6. Pilobolus sp. Hidup pada kotoran ternak

7. Beauveria bassiana Parasit pada hama wereng

Mengendalikan kumbang
8. Metarrhisium anisopliae
kolorado
Evaluasi :
Zygomycotina

1) Berdasarkan alat reproduksinya,

mengapa golongan fungi
tertentu diberi nama
Zygomycotina?
2) Jelaskan apa yang dimaksud
‘zigospora’?
3) Sebutkan jenis-jenis
Zygomycotina yang paling
banyak dimanfaatkan dalam
kehidupan manusia?
 Ascomycotina
 Ciri-ciri
1) Struktur tubuhnya uniseluler dan multiseluler.
2) Tubuh multiseluler membentuk hifa bersekat, bercabang-cabang
(miselium) dan berinti banyak, dan membentuk badan buah.
3) Menghasilkan spora dalam askus (askospora).
4) Reproduksi aseksual dengan fragmentasi atau membentuk
konidia.
5) Cara hidup saprofit dan parasit.

hifa konidia askus

 Ascomycotina

 Struktur Tubuh

Peziza sp.
 Ascomycotina
 Struktur Tubuh

askospora
(spora seksual)

askus
(kantung spora)

askokarp

hifa yang mendukung spora

di dalam askokarp
 Reproduksi Seksual-Aseksual Ascomycotina
 Ascomycotina
 Reproduksi Seksual pada Peziza sp.
Jenis jantan
Askus dengan Trikogin
8 askospora Askogonium
Anteredium
Tiap inti haploid
membelah sekali
dengan mitosis

Jenis betina
Inti haploid
jantan
berpindah ke
dalam
Meiosis askogonium

Hifa dikariotik
Askus (n + n)
muda berkembang
dari
Nukleus askogonium
diploid (2n)

Askokarp terdiri dari hifa dikariotik

(n + n) dan hifa steril (n)
 Ascomycotina
 Siklus Hidup Neurospora crassa
 Ascomycotina
 Jenis-jenis Ascomycotina

Morchella esculenta Sarcoscypa coccinea Venturia inaequalis

Aleuria sp. Helvella sp. Xylaria sp.

 Ascomycotina
 Peranan Ascomycotina
No. Nama Jenis Ascomycotina Peranan
1. Saccharomyces cerevisiae Pembuatan tape dan roti
2. Saccharomyces tuac Pembuatan tuak dari nira (legen)
3. Saccharomyces ellipsoideus Pembuatan wine dari anggur
4. Penicillium islandicum Menyebabkan beras menguning
5. Penicillium expansium Pembusukan pada apel
6. Penicillium italicum Pembusukan pada jeruk
7. Penicillium notatum Pembuatan antibiotik (penisilin)
8. Penicillium chrysogenum Pembuatan antibiotik (penisilin)
9. Penicillium vermiculatum Pembuatan antibiotik (penisilin)
10. Neurospora crassa Pembuatan oncom
11. Trichoderma resei Menghasilkan enzim selulase
12. Morchela esculenta Dapat dimakan
13. Sarcoscypha coccinea Dapat dimakan
14. Erysiphe sp. Parasit pada permukaam daun
 Ascomycotina
 Peranan Ascomycotina
No. Nama Jenis Ascomycotina Peranan
15. Fusarium sp. Parasit pada batang tanaman
16. Claviceps purpurea Parasit pada tanaman gandum
17. Aspergillus oryzae Pembuatan minuman beralkohol
18. Aspergillus wentii Pembuatan kecap
19. Aspergillus soyae Pembuatan kecap
20. Aspergillus flavus Penghasil aflatoksin
Parasit pada saluran pernapasan
21. Aspergillus fumigatus
unggas
22. Aspergillus nigel Penghasil asam sitrat
Parasit pada telinga, penyebab
23. Aspergillus nidulans
automikosis
 Basidiomycotina
 Ciri-ciri
1) Struktur tubuhnya multiseluler dan makroskopis.
2) Mempunyai badan buah yang disebut basidiokarp, yaitu tempat
pembentukan basidium (basidiospora).
3) Tubuh buah terdiri dari tudung (pileus), bilah (lamella), tangkai
tubuh buah (stipe), dan volva (sisa pembungkus).
4) Memiliki hifa bersekat.
5) Cara hidup saprofit dan parasit.
 Basidiomycotina
 Struktur Tubuh

Amanita sp.
 Basidiomycotina
 Siklus Hidup Amanita sp.
basidiospora
basidium
hifa + hifa bermiselia

hifa - miselium dikariotik

basidiospora

basidium

basidiokarp muda
sterigma bilah-bilah
dengan basidia

tudung

bilah

basidiokarp
(tubuh buah)

perkembangan
basidia
 Basidiomycotina
 Siklus Hidup Volvariella volvacea
 Basidiomycotina
 Siklus Hidup Lentinula edodes
 Basidiomycotina
 Jenis-jenis Basidiomycotina

Volvariella volvacea Auricularia polytricha Auriscalpium vulgare

Ganoderma lucidum Clathrus ruber Pleurotus sp.

 Basidiomycotina
 Peranan Basidiomycotina

No. Nama Jenis Basidiomycotina Peranan

1. Volvariella volvaceae Jamur merang, dapat dimakan
2. Agaricus sp. Dapat dimakan
3. Pleurotus sp. Jamur tiram, dapat dimakan
4. Auricularia polytricha Jamur kuping, dapat dimakan
5. Amanita caesoria Dapat dimakan
6. Amanita phalloides Menghasilkan racun
7. Amanita muscaria Menghasilkan racun
8. Exobasidium vexans Parasit pada pohon teh
9. Corticium salmonella Jamur upas, parasit pada tanaman
10. Ustilago scitaminae Parasit pada tebu dan jagung
11. Puccinia graminis Parasit pada rumput-rumputan
12. Puccinia arachidis Parasit pada kacang-kacangan
13. Ganoderma apiantum Jamur kayu, bahan obat-obatan
Evaluasi :
1) Berdasarkan alat reproduksinya,
mengapa golongan fungi tertentu
diberi nama Ascomycotina dan
Basidiomycotina?
2) Jelaskan perbedaan antara : ‘askus’,
‘askospora’ dan ‘askokarp’, serta
antara ‘basidium’, ‘basidiospora’ dan
‘basidokarp’?
3) Jelaskan apa yang disebut ‘konidia’?
 Deuteromycotina
Disebut fungi imperfecti atau cendawan tidak sempurna.
 Ciri-ciri
 Memiliki hifa bersekat, dinding sel dari zat kitin.
 Berukuran mikroskopis, jarang membentuk tubuh buah.
 Reproduksi seksualnya belum diketahui.
 Hidup sebagai saprofit atau parasit.

 Struktur Tubuh

Verticillium sp.
 Deuteromycotina
 Jenis-jenis Deuteromycotina

Alternaria spp. Trichophyton sp. Trichoderma sp.

Candida albicans Dermophyton sp. Torula herbarum

 Deuteromycotina
 Peranan Deuteromycotina
No. Nama Jenis Deuteromycotina Peranan

1. Tinea versicolor Penyakit pada paru-paru manusia

2. Epidermophyton floocossum Penyakit kaki atlit

3. Trichophyton sp. Penyakit ring worm pada manusia

4. Helminthospora oryzae Parasit pada kecambah tanaman

 Peranan Fungi (Jamur) dalam Kehidupan

tempe tape kecap kombucha

minuman beralkohol oncom makanan dari jamur

makanan dari jamur antibiotik parasit parasit pada kulit

 Simbiosis Fungi
a) Liken (lichens)
Liken atau lumut kerak, merupakan simbiosis jamur (Ascomycotina,
Basidiomycotina, atau Deuteromycotina) dengan mikroorganisme
fotosintetik (Cyanobacteria).

penampang melintang liken

 Tipe Liken
 Contoh Liken :

krustosa – Physeia sp. foliosa – Parmelia sp.

frutikosa – Usnea sp.

b) Mikoriza
Mikorhiza, merupakan simbiosis miselium jamur dengan akar tumbuhan
tingkat tinggi, misalnya dengan akar tumbuhan Pinus.
 Macam Mikoriza
Berdasarkan pada tempat mikorhiza bersimbiosis pada akar, dapat
dibedakan menjadi ektomikoriza (menginfeksi bagian luar akar) dan
endomikoriza (menginfeksi bagian dalam akar tanaman).
 Ektomikoriza

 Endomikoriza
Evaluasi :
1) Jelaskan alasannya, mengapa
golongan fungi tertentu diberi nama
Deuteromycotina?
2) Sebutkan jenis-jenis Deutromycotina
yang parasit pada tubuh manusia?
3) Dari golongan fungi apa saja yang
mampu bersimbiosis membentuk
‘likens’?
4) Jelaskan perbedaan antara
‘endomikroriza’ dengan
‘ektomikoriza’!