Makalah Perpajakan II
Makalah Perpajakan II
Makalah Perpajakan II
Contoh:
Seorang konsultan (tenaga ahli) sudah mengirimkan tagihan sebesar
Rp5 juta kepada kliennya pada tanggal 20 Januari 2019. Pembayaran baru
dilakukan pada tanggal 5 Februari 2019.
PPh Pasal 21 atas imbalan jasa yang ditagih konsultan tersebut sudah
terutang pada tanggal 20 Januari 2019, saat penghasilan diperoleh.
SAAT TERUTANG PPH PASAL 21
Dari sisi pemotong pajak:
Kesimpulan:
Gaji Rp 6.000.000
Biaya jabatan 5% Rp 300.000
Iuran pensiun Rp 200.000
(Rp 500.000)
Penghasilan neto 1 bulan Rp 5.500.000
Penghasilan neto 1 tahun Rp 66.000.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) (Rp 54.000.000)
Penghasilan Kena Pajak Rp 12.000.000
Rp 600.000
PPh 21 untuk 1 tahun ( 5%)
PPh 21 terutang (7 bulan) Rp 350.000
PPh 21 telah dipotong dan dilunasi (Rp 350.000)
PPh 21 terutang belum dipotong NIHIL
Bukti Potong PPh 21 Biro Yogyakarta (Agustus-Desember)
Rp 6.000.000
Gaji
Rp 300.000
Biaya jabatan 5%
Rp 200.000
Iuran pensiun
(Rp 500.000)
Penghasilan neto 1 bulan Rp 5.500.000
Penghasilan neto 1 tahun Rp 66.000.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) (Rp 54.000.000)
Penghasilan Kena Pajak Rp 12.000.000
Rp 600.000
PPh 21 untuk 1 tahun 5%
(Rp 350.000)
PPh 21 telah dipotong di Jakarta
Rp 250.000
PPh 21 terutang (5 bulan)
(Rp 250.000)
PPh 21 telah dipotong di Yogyakarta
NIHIL
PPh 21 terutang belum dipotong
Berikut contoh menghitung PPh 21 untuk
karyawan yang pindah kerja:
Gaji Rp 6.000.000
Biaya jabatan 5% Rp 300.000
Iuran pensiun Rp 200.000 (Rp 500.000)
Penghasilan neto 1 bulan Rp 5.500.000
Rp 7.000.000
Gaji
Biaya jabatan 5% Rp 350.000
Iuran pensiun Rp 200.000
(Rp 550.000)
Penghasilan neto 1 bulan
Rp 6.450.000
5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15% x Rp 10.000.000 = Rp 1.500.000
= Rp 4.000.000
5%xRp.20.000.000 = Rp1.000.000
PPH Pasal 26
Menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008, PPh
Pasal 26 adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas
penghasilan yang diterima wajib pajak luar negeri dari
Indonesia selain bentuk usaha tetap (BUT) di Indonesia
Pegawai asing yang berada diluar di Indonesia kurang dari 183 hari, pada tanggal 18
Oktober 2018 PT Kyukuk membayar gaji kepada karyawan asing Jacky Chen sebesar Rp
100.000.000 dan PPh 26 dibayar perusahaan besarnya biaya yang dapat dibebankan oleh
PT Kyukuk dapat dihitung sebagai berikut:
Gaji Rp 100.000.000
PPh 21/26 (20% X RP 100.000.000) RP 20.000.000
PT. Maju Makmur Mandiri melakukan pembayaran gaji pegawai tetap bulan September
2018 pada tanggal 25 sebesar Rp. 650.000.000. Dari Jumlah tersebut perusahaan
memotong PPh Pasal 21 sebesar Rp. 45.000.000. PT. Maju Makmur Mandiri kemudian
melakukan setoran PPh Pasal 21 Masa September 2018 pada tanggal 10 Oktober 2018.
Jurnalnya:
25 - 09 - 18 Beban Gaji Rp. 650.000.000,-
Utang PPh Pasal 21 Rp. 45.000.000,-
Kas Rp. 605.000.000,-