Sistem Rangka - Anfisman
Sistem Rangka - Anfisman
Sistem Rangka - Anfisman
SISTEM RANGKA
RANGKA
DEFINISI
Rangka (skeleton): susunan
berbagai macam tulang yg
berjumlah 206 tulang, satu
sama lain disambungkan
dengan sendi
(joint/articulation).
RANGKA
206 TULANG
TUBUH
Fungsi:
(a) Menegakkan tubuh
RANGKA AKSIAL RANGKA APENDIKULAR (b) Melindungi bagian-bagian
(r. sumbu) (r. anggota badan) tubuh yang lemah
(c) Tempat melekatnya otot-
otot rangka
-Tulang anggota (d) Memberi bentuk pada
Membentuk sumbu
gerak atas (tangan) tubuh
panjang tubuh:
-Tulang anggota (e) Alat gerak pasif
-Tulang tengkorak
gerak bawah (kaki) (f) Tempat memproduksi sel
-Tulang belakang
-Tulang bahu sel darah
-Tulang dada
-Tulang pelvis (g) Tempat cadangan kalisium
-Tulang rusuk
(tulang pinggul) dan lemak
Source: www.zoology.ubc.ca
Osteocytes: (Osteo =bone; cyte= cell):
SEL
menyusun sebagian besar struktur
tulang. Selnya hasil diferensiasi dari
TULANG
osteoblast. Terdapat disekitar matriks
tulang & berfungsi mempertahankan
matriks tulang.
Source: www.zoology.ubc.ca
MEMBRAN TULANG
Permukaan eksternal dan internal tulang dilindungi oleh
membran: periosteum dan endosteum.
Kedua membran tersebut mengandung osteoblasts and
osteoclasts yang berperan dalam pertumbuhan, perbaikan dan
mempertahankan fungsi tulang.
PERIOSTEUM (peri= melapisi , osteo = tulang) terletak pada
bagian luar tulang yang tidak memiliki cartilage dan dilalui oleh
pembuluh darah, limfa dan syaraf yang berpentrasi ke dalam
tulang.
ENDOSTEUM: (endo= bagian dalam, osteo = tulang) : membran
osteogenik seperti halnya periosteum yang mengandung
osteocytes and osteoclasts.
Endosteum melapisi bagian dalam tulang yang mengandung
sum-sum atau pembuluh darah (marrow and/or blood
vessels).
STRUKTUR TULANG
JARINGAN TULANG:
1.Jaringan tulang Padat
(Compact/Dense bone).
2.Jaringan Tulang Berongga
(Spongy bone).
1. Jaringan Tulang Padat
(Compact/Dense bone):
bersifat padat, keras, fungsi : melindungi
bagian dalam tulang.
Tersusun atas osteon (H): unit berstruktur
silindris. Sub unit osteon osteocyte (I)
terletak dalam rongga yang disebut
lacunae. H
Tulang pipih
Tulang pipa
Tulang
pendek
Klasifikasi Tulang
1. Tulang Panjang (Long bones)
biasanya berfungsi sbg
pengungkit/pengangkat beban.
Terdapat pada tulang anggota
gerak atas atau bawah (the
upper and lower extremities)
contoh: humerus, tibia, femur,
ulna, metacarpals.
Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
Tulang pendek
Dijumpai pada
persambungan tulang
punggung, simfisis pubis
dan dipersambungan
tendon dengan tulang.
Kondosit terletak dlm
kapsul, tersebar
tunggal/berpasangan.
Terdapat serabut kolagen
didalam matrik.
Rangka manusia pada permulaan pertumbuhannya tersusun dari membran
fibrosa dan tulang rawan hialin. Pada saat embrio berumur 6 minggu, akan
mengalami osifikasi yang terus menerus sampai manusia umur dewasa.
OSIFIKASI
Osifikasi Osifikasi
Intramembranosa endrokondral
Keduanya dimulai dari migrasinya sel-sel jaringan ikat embrionik (sel mesenkimal)
kedalam daerah pusat pembentukan tulang, kemudian sel-sel mesenkimal memperbanyak
diri dan membesar. Pada beberapa kebanyakan struktur rangka, sel mesenkimal =
kondroblas, dan pd yang lain mjd osteoblas .
Kondroblas terjadi pada pembentukan tulang rawan, sedangkan osteoblas pada saat
pembentukan intramembranosa atau endokondral.
Osteoklas /osteoblas juga berfungsi sbg pengontrol kalsium darah yang dikendalikan oleh
hormon paratiroid dan kalsitonin.
Osifikasi Intramembranosa
Dibedakan: Dibedakan:
(a) Sinartrosis (a) Sindesmosis
(b) Amfiartrosis (b) Sinkondrosis
(c) Diartrosis (c) Sinostosis
Diartrosis :
(a) Sendi luncur
(b) Sendi engsel
(c) Sendi putar
(d) Sendi pelana
(e) Sendi peluru
(f) Sendi elipsoid
Macam-macam Persendian
Sendi putar
Sendi engsel
Sendi geser
Sendi
peluru
SINARTROSIS
Kifosis adalah penyakit kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan tubuh penderita melengkung ke
depan melebihi batas normal atau bungkuk.Kifosis dapat disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, radang
sendi, osteoporosis, ataupun beberapa faktor lainnya.
Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang.Sebanyak 75-85%
kasus skoliosis merupakan idiofatik, yaitu kelainan yang tidak diketahui penyebabnya.Sedangkan 15-25% kasus
skoliosis lainnya merupakan efek samping yang diakibatkan karena menderita kelainan tertentu, seperti distrofi
otot, sindrom Marfan, sindrom Down, dan penyakit lainnya
Termasuk kelainan apakah gambar berikut?
kifosis skoliosis
lordosis