Polisakarida Kelompok 2
Polisakarida Kelompok 2
Polisakarida Kelompok 2
KELOMPOK 3
WARDATUL HIMMY
ELVIRA HARDIANTI
AFANI RAHMATIKA FITRI
RIEZKA AULIA PUTRI
NENSI HARTATI
TRIA OCTAVIYANTI
TIARA RAMADAINI
INTAN FAJRIN
ATHIFA SYZIA PUTRI
SILVIA CANDRA
GHINA MURINDA MUZNI
ELISKA NOVIYANI
HILLI KAMILIA PUTRI
POLISAKARIDA
Heteroglikan :
polisakarida yang termasuk jika terdiri atas lebih
dari satu jenis monosakarida
Homoglikan
Sumber Biologis:
madu merupakan sekresi manis kental
yang di simpan dalam sarang lebah oleh
lebah Apis dorsta, Apis florea, Apis indica,
Apis mellifica yang termasuk pada ordo
Hymenoptera (Famili: Apideae)
Sumber Geografis:
madu melimpah di beberapa negara
seperti Afrika, India, Jamaika, Australia,
California, Chili, Inggris, dan selandia baru
Homoglikan "Madu"
Pembuatan Madu:
secara umum, lebah madu merupakan serangga sosoal yang
menghasilkan madu dan lilin lebah, dalam satu koloni lebah memiliki
satu ratu dan lebah pekerja. lebah pekerja bekerja mengumpulkan
nektar dari bunga yang berbau manis yang sebagian besar
mengandung 25% sukrosa dan & 75% air serta mengandung serbuk
sari. Invertase adalah suatu enzim yang terdapat pada mulut lebah
yang berfungsi sebagai mengubah nektar menjadi gula invert, yang
sebagian di gunakan lebah untuk bertahan hidup dan sebagian lainnya
di simpan dalam sarang lebah. seiring berjalannya waktu lama-
kelamaan air akan menguap sehingga mengasilkan 80% gula Invert
dan 20% air. dan setelah penuh lebah akan menggunakan lilin untuk
menutupi madu dan mengurangi penguapan. madu dapat di peroleh
dengan cara sentrifugasi atau penyaringan dengan menggunakan kain.
Homoglikan "Madu"
Deskripsi Tampilan :
cairan kental kuning pucat hingga coklat kemerahan
bau : menyenangkan dan khas
rasa : manis
bobot jenis : 1,35-1,36
kandungan kimia
air( 14-24%), dekstrosa (23-36%), fruktosa ( 30-47%),
sukrosa ( 0,4-6%), dekstrin dan gom (0-7%), selain itu
mengandung bahan-bahan lain seperti minya essensial,
lilin lebah, butir serbuk sari, asam format, asam asetat,
asam suksinat dll
Homoglikan "Madu"
Kegunaan:
sebagai zat pemanis dalam pembuatan
kembang gula
sebagai demulsen ( mengurangi infalmasi dan
iritasi).
baik bagi orang sakit,bayi dan orang dewasa
karena madu mengandung gula sederhana
yang mudah diasimilasi
Homoglikan "Pati"
metoda pembuatan:
pati beras
beras di rendam secukupnya dalam larutan
NaOH(0,5% w/v) hingga glutan melunak dan
terlarut sebagian. Biji yang dihasilkan di giling
dalam keadaan basah dan di ambil bersama
dengan air. suspensi di murnikan dengan cara
pengayakan berulang kali. pati di peroleh
dengan cara sentrifugasi, terakhir pati di bilas,
dikeringkan, diserbukkan, dan disimpan
dalam kantong high density polyethilene.
Homoglikan "Pati"
Metoda pembuatan
Pati Gandum
tepung gandum dibuat menjadi adonan dan dibiarkan
sebentar. gluten yang terdapat pada pada tepung
gandum akan mengembang dan dipindahkan
kedalam penggulungan beralur yang bergerak secara
maju mundur secara perlahan. dilakukan penyiraman
dengan air secara konstan sehingga pati akan
terbawa dengan air, sedangkan gluten akan tetap
berada dalam penggulungan. Adonan pati di
murnikan dengan cara sentrifugasi, dibilas,
dikeringkan, diserbukkan dan disimpan danam
kantong high density polyethilene.
Homoglikan "Pati"
Metoda pembuatan
Pati kentang
umbi kentang dicuci kemudian dipotong-
potong pada ukuran kecil dan di buat menjadi
bubur halus dengan menghancurkannya pada
mesil parut. bubur yang di hasilkan diayak
dengan ayakan metalik untuk menghilangkan
semua zat-zat seluler. suspensi pati
dimurnikan dengan cara sentrifugasi, dibilas,
dikeringkan dan di simpan dalam kantong
high density polyethilene.
Homoglikan "Pati"
Deskripsi:
tampilan : putih: pati beras dan pati jagung
putih- cream : pati gandum
Kuning pucat : pati kentang
bau : tidak berbau
Rasa : lunak dan berlendir
Homoglikan "Pati"
Kandungan Kimia:
pati mengandung dua polisakarida kompleks
yaitu:
Amilopektin (alfa-amilosa)
amilopektin tidak larut dalam air namun
mengembang dalam air seperti pasta bila di
panaskan. amilopektin berwarna merah kebiruan
atau ungu bila di larutkan dengan iodine (0.1 N)
Homoglikan "Pati"
Amilosa ( beta- amilosa)
terlarut dalam air dan menghasilkan warna biru
terang dengan larutan iodin (0,1N)
Homoglikan "Pati"
Keguanaan pati:
memiliki sifat absorben dan demulsen.
digunakan dalam formulasi tablet dan pil
sebagai bahan pengikat yang vital.
sebagai antidotum pilihan keracunan iodine
banyak digunakan dalam perekat kertas dan
tekstil
digunakan dalam menghilangkan gatal-gatal
secara topikal dan eksternal
Homoglikan "Pati semi sintetis"
Sumber Biologis:
Inula helenium : akar mengandung inulin
Eupatorium cannabinum : tumbuhan
mengandung inulin
Carpesium Carnuum : kepala bunga
mengandung inulin
Sumber Geografis:
Berasal dari dataran himalaya, india, eropa
dan asia
Homoglikan "Inulin"
Cara pembuatan:
Inulin di dapatkan dengan cara mengisolasi
dari umbi dahlia dari kelompok famili
compositae.
Kandungan Kimia utama dari inulin
adalah:
Fruktosa (3,4,6 trimetil fruktosa)
Homoglikan "Inulin"
Kegunaan inulin
- Sebagai zat pengidentifikasi fermentatif
untuk bakteri tertentu
- Inulin disaring khusus oleh glomerolus
dan tidak disekresikan, sehingga
digunakan sebagai zat pendiagnosis pada
ujifungsi ginjal
- Inulin baik dalam diet pasien penderita
diabetes
Homoglikan "Lichenin"
Lichenin merupakan selulosa yang
ditemukan sebagai komponen dinding sel
pada Lichen. Lichenin mudah terlarut
dalam air panas dan menghasilka larutan
koloid
Kandungan kimia :
Struktur kimia belum ditemukan, namun
diperkirakan mengandung ikatan -1,4
dan -1,6
Homoglikan "Lichenin"
sumber geografis
kapas diproduksi dalam skala besar di USA, mesir, cina, india dan
bebera afrika. kapas mesir-yarn memiliki kualitas terbaik didunia
pembuatan
pohon kapas setelah berbunga menghasilkan buah disebut kapsul dan
biasanya memiliki 3-5 sel. setelah buah matang pohon kapas terbuka
lebar dan mengandung sejumlah biji lokulus. biji tersebut berwarna
cokelat dan dikelilingi oleh rambut-rambut putih. rambut panjang disebut
sebagi sabut wol sementara rambut halus pendek disebut bulu biji kapas.
Sumber Geografis
P. amplexicaulis ditemukan di dataran rendah
Panjab, Malwa, dan Sind, meluas hingga Eropa
Selatan. P. psyllium tanaman asli negara
Mediterania. P. ovata banyak tumbuh dipakistan
3. Gom laut
Kegunaan :
1. kitosan, yaitu kitin yang terdeasetilasi banyak digunakan dalam
pelaksanaan pengolahan air.
2. Digunakan dalam emulsi folografik
3. Digunakan dalam memperbaiki kemampuan pewarnaan serat
sintetis dan kain
4. Secara terapeutik digunakan dalam sediaan penyembuhan luka
5. Kitin menunjukan adesifitas yang cukup dengan plastik dan kaca
6. Sebagai zat perekat pada kapas, wol, rayon, dan serat sintetis