IBD Tugas Topik 1 Galang Reynaldi (1606838350)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

Ilmu Biomedik

Topik 1
Dasar
Biologi sel dan Prinsip
Genetika
Galang
Reynaldi
160683835
0

Fakultas Farmasi Universitas


Indonesia
201

1. PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK


DAN SEL EUKARIOTIK

PROKARIOTIK

EUKARIOTIK

Karakteristik Perbedaan

2. STRUKTUR SEL DAN


FUNGSINYA
A. Struktur Sel

Organel Sel

Fungsinya

Membran Plasma

Membentuk dan memisahkan antara


bagian dalam dan bagian luar sel

Sitoplasma

Tempat terjadinya reaksi kimia


seperti metabolisme sitosolik dan
sintesis protein

Mitokondria

Tempat respirasi sel, menghasilkan


energi dari molekul makanan, dan
mengubah energi menjadi ATP

Sitokeleton

Penyokong sel, kerangka sel,


membantu gerakan substansi dari
satu bagian sel ke bagian yang lain

Nukleus

Mengatur proses metabolisme sel,


menyimpan informasi genetik dalam
bentuk DNA, tempat terjadinya
replikasi dan transkripsi DNA

Ribosom

Tempat sintesis protein

Badan Golgi

Mensintesis karbohidrat, mensekresi


lemak dan glikoprotein

Lisosom

Pencernaan sel

Organel Sel
Retikulum Endoplasma (RE)
RE Kasar
RE Halus

Fungsinya
Mengangkut hasil sintesis protein,
mengangkut hasil sintesis lipid dan
detoksifitas

Sentriol

Mengatur pembelahan sel hewan dan


pemisahan kromosom selama
pembelahan sel

Peroksisom

Mengubah h2o2, hidrogen peroksida


yang bersifat racun dengan
menggunakan enzim katalase

Vakuola

Menyimpan cadangan makanan pada


tumbuhan

Kromosom

Pembawa kode genetik

3. MAKROMOLEKUL PEMBENTUK
KOMPONEN SEL
A. Karbohidrat
.Karbohidrat paling sederhana yaitu Monosakarida
.Polisakarida merupakan makromolekul pembentuk sel
.Monossakarida merupakan nutrien utama bagi sel

B. Protein
.Penyusun > 50% massa kering sel
.Fungsi krusial seperti mempercepat reaksi kimia,
penyokong struktur, penyimpan, transpor, komunikasi
selular, pergerakan, dan pertahanan melawan zat asing

C. Lipid
Sifatnya tak larut dalam air. Fungsinya sebagai
penyusun tubuh, penyedia cadangan energi metabolic dan
menjaga panas tubuh. Tersusun dari unsur C H O. Lipid
terbagi menjadi 3 :
1) Lemak
2) Fosfolipid
3) Kolesterol

D. Asam Nukleat
.Polimernya disebut polinukleotida
.Gen terdiri atas DNA yang tergolong dalam kelas nukleotida

4. Struktur dan Fungsi


Membran Sel pada Manuusia
TECHNIQUE

RESULTS
Extracelluler
Layer
Proteins

Knife

Plasma membrane

Inside of extracellular layer

Cytoplasmic layer
Inside of cytoplasmic layer

Campbell edisi 8
hal. 10

Struktur Membran Sel terdiri atas

1. Lipid : Fosfolipid, kolesterol dan glikolipid


2. Protein : Protein peripheral, protein integral,
protein transmembran.
3. Karbohidrat
Fungsi Membran

4. Pemisah antara bagian luar dan bagian dalam


sel.
5. Tempat transportasi molekul
6. Penerima rangsang
7. Interaksi antar sel
8. Transfer informasi

5. Protein yang Terdapat Pada Membran


Sel dan Perannya dalam Transport
Membran

Phospholipid
bilayer

Hydrophobic regions
of protein
Campbell edisi 8
hal. 8

Hydrophilic
regions of protein

Protein Integral dan Perifer dan Protein


Terikat
Tempat melekatnya enzim pada membran
Mediator media aktif
Reseptor
Elemen Struktural Membran Plasma
Mendukung terjadinya proses endositosis yang
diperantarai reseptor
Membantu proses difusi

6. DIFERENSIASI
DAN SIKLUS SEL

Diferensiasi merupakan proses tumbuh sel


fungsi khusus yang tidak dimiliki oleh sel
asal yang akan membentuk sifat sifat yang
baru atau menghilangkannya sehingga sel
mendapat sifat dan struktur yang baru.
Siklus sel merupakan proses pergantian atau
perubahan pada generasi sel yang dimulai
ketika sel dibuat sampai terbentuk sel baru.

SIKLUS SEL

Fase G1 : Mempersiapkan Sel


Fase S : Replikasi DNA
Fase G2 : Persiapan Mitosis
dan sitokinesis
Fase M : Terdiri atas fase
Mitosis dan Sitokinesis

MITOSIS
Pembelahan sel eukariotik yang
menghasilkan dua sel yang identik
dengan sel induk

MEIOSIS
Menghasilkan sel kelamin haploid (n) atau gamet dari sel
diploid.
Meiosis I : pemisahan kromosom homolog, mengubah sel
diploid menjadi haploid. Tahapannya profase I, metafase I,
anafase dan sitokinesis
Meiosis II : Pemisahan masing masing kromosom menjadi
dua kromatid, menghasilkan sel haploid. Tahapannya
profase II, metafase II, anafase II dan sitokinesis II

7. KROMATIN, KROMOSOM, GEN DAN DNA


(STRUKTUR DAN LOKASI) DAN HUBUNGANNYA.
1. Kromatin
Kromatin adalah benang-benang
halus yang tersusun dari lipatan
selenoid yang fungsinya
melindungi materi genetik dalam
setiap sel manusia.

2. Kromosom
Kromosom merupakan pembawa
bahan genetik yang terdapat di
dalam inti sel setiap makhluk
hidup yang terdiri dari DNA dan
Protein.

3. Gen
Gen adalah suatu daerah DNA
yang fungsinya mengendalikan
ciri genetik makhluk hidup.

4. DNA
DNA adalah materi yang
membentuk kromosom-kromosom
yang menyimpan informasi genetik
dalam tubuh makhluk hidup

8. MEKANISME
REPLIKASI DNA

1. Konservatif

Rantai ganda DNA lama


berpisah
kemudian
rantai
baru disintesis pada masingmasing rantai DNA lama

2. Semikonservatif

Rantai ganda DNA lama tidak


berubah. Berfungsi sebagai
cetakan buat DNA baru

3. Dispersif

Beberapa bagian dari kedua


rantai DNA lama digunakan
sebagai cetakan DNA baru.
Sehingga DNA lama dan baru
tersebar

9. SINTESIS PROTEIN DI DALAM SEL


(TRANSKRIPSI & TRANSLASI),
PERBEDAANNYA DENGAN PROSES
REPLIKASI DNA, DAN TEMPAT PROSES
BERLANGSUNG DALAM SIKLUS SEL.
A.

Sintesis Potein Dalam Sel

.Transkripsi
DNA (rantai sense) mencetak mRNA yang
terjadi di nukleus

.Translasi
Translasi adalah langkah terakhir dalam sintesis
protein dari DNA. Translasi merupakan pembacaan
kode genetik mRNA menjadi protein yang terjadi di
ribosom.

B. Perbedaan Sintesis Protein dan


Replikasi DNA
No

Sintesis Protein

Replikasi DNA

Untai mRNA dibentuk sesuai


urutan basa gen dari untai DNA

Membuat dua untai DNA


identik dengan untai asli

Hanya melibatkan 1 enzim,


polymerase

Melibatkan 3 enzim yaitu


helicase, topoisomerase,
polymerase, dan ligase

Melibatkan ribonukleotida

Melibatkan
Deoksiribonukleotida

Hanya bagian dari suatu proses

Proses keseluruhan

10. 4 JARINGAN DASAR


PEMBENTUK ORGAN
MUBUH MANUSIA
1. Jaringan
Epitel

Jaringan Epitel : jaringan yang melapisi permukaan


tubuh dan membatasi rongga tubuh. Berfungsi untuk
proteksi, adsorpsi, dan sekresi.
Macam macamnya adalah :
Epitel Selapis
Epitel Berlapis
Epitel Kelenjar
Epitel Persarafan
Epitel Pergerakan

2. Jaringan
Pengikat

Berfungsi sebagai pengikat atau penghubung antar jaringan yang


satu ke jaringan yang lain. Jaringan ikat terdiri dari dua yaitu
jaringan ikat longgar yang memiliki cairan matriks ke
ntal dan jaringan ikat padat yang mengandung kolagen serta
bersifat elastis.

Jaringan ikat pada


sel bersayap atau
fibrosit

Jaringan ikat pada


darah (neutrofil)

3. Jaringan
Otot

4. Jaringan
Saraf

Sumber : tyas-i--fst08.web.unair.ac.id

11. PERBEDAAN
GENOTIP DAN FENOTIP
Genotip

Susunan Genetik suatu makhluk


hidup, tidak tampak dari luar atau
tidak dapat diamati.

Fenotip

Dipengaruhi oleh gen dan


lingkungan. Sifat sifat nya dapat
diamati.

12. PERBEDAANPENURUNAN
SIFAT HUKUM MENDEL DAN
NON-MENDELIAN
Pembeda

Hukum Mendel

Asal

DNA Kromosom inti

Persilangan

Pasangan alel
memisah sehingga
setiap gamet
menerima 1 gen dari
induk

Penurunan Sifat

Alel dengan gen sifat


berbeda tidak akan
berpengaruh

Non-Mendel
DNA Mitrokondria dan
Kloroplas

ditentukan oleh
senyawa yang ada di
Mitokondria

13. POLA PENURUNAN


HEREDITAS DAN
CONTOHNYA
A. Pola Penurunan Hereditas
. Pautan
Peristiwa dimana ada gen-gen yang terletak pada kromosom
yang sama atau dengan kata lain terdapat lebih dari satu gen
dalam satu kromosom sehingga akan terus saling terpaut.
. Crossing Over
Crossing over atau pindah silang terjadi ketika pada saat
meiosis terjadi lilitan atau pindah silang antara sesama kromosom
homolog maupun dengan kromosom bukan homolog.
. Determinan Seks
Terjadi saat peristiwa meiosis, penentuan jenis kelamin pada
manusia atau hewan diwariskan secara bebas oleh gamet
parental kepada turunannya.

Gen Letal
1.
Gen yang akan mengakibatkan kematian dalam keadaan
homozigot
2.

Gen dominan letal : Ayam creeper, Tikus kuning,


Huntington`s chorea,
Brakhidaktili
3.
Gen resesif letal :Ichtyosis congenita (bayi yang terlahir
dengan kulit yang tebal dan banyak luka ditempat tempat
lekukan)

Achondroplasia
Kekerdilan yang disebabkan karena gen D dominan.

Pautan Seks
Keadaan ini terjadi dikarenakan terdapat banyak gen tertentu
yang selalu terdapat pada kromosom sex.

B. Contoh Contoh Hereditas


Hemofilia

Hypertrichosis

14. PROBABILITAS KELAINAN GENETIK


BERDASARKANPEDIGREE CHART
Pedigree Chart adalah penurunan sifat tidak dapat dikontrol
yang akan menyebabkan terjadinya kelainan
Pemaparan silsilah penyakit keturunan yang dimiliki suatu
keluarga
1. Penyakit Resesif Autosomal

Akan menurun ke anak jika sang anak memiliki gen resesif


homozigot

Contohnya Albino

2. Penyakit Autosomal Dominan


Penurunan penyakit hanya dengan satu gen penyakit
Penyakit dominan hampir ada di setiap generasi karena
penyakit ini lebih mudah diturunkan
Contohnya ialah huntington

3. Perhitungan Resiko Penyakit


Berapakah probabilitas pada anak mengidap penyakit autosomal
resesif?

Kemungkinan ayah heterozigot ialah 2/3


1. Ibu terasumsikan TT, maka kemungkinan anak TT : Tt = 1:1
2. Kemungkinan anak heterozigot = 1/3
3. Kemungkinan ibu heterozigot = 1/3
4. Hasilnya kemungkinan anak heterozigot resesif = 1/3 x 1/3 x =
1/ 36

DAFTAR PUSTAKA

http://fungsi.web.id/wp-content/uploads/2015/05/sel-prokario
tik-dan-sel-eukariotik-400x167.jpg
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/FISIOLOGI%20MANUSI
A.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI
/196805091994031-KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA,KUSNADI
dkk/Kelas_XII/3._Materi_genetik/SUBSTANSI_GENETIKA.pdf
https://www.academia.edu/6464889/IBD_mekanisme_transpo
r_via_mebran
repository.unand.ac.id/18432/2/SINTESIS%20PROTEIN.ppt
http://
staff.ui.ac.id/system/files/users/tutinfik/material/geneti
kadasarmendelismedanpenurunanautosom.pdf
1999. Human Pedigree Analysis. http://

C = 8-11

Anda mungkin juga menyukai