Embriologi Sistem Alat-Alat Urogenital 2
Embriologi Sistem Alat-Alat Urogenital 2
Embriologi Sistem Alat-Alat Urogenital 2
TUJUAN
Memahami kelainan kongenital alatalat urogenital wanita mengingat kedua sistem urinarius dan genitalia dalam pertumbuhannya tidak dapat dipisah-pisahkan
MATERI
Dimulai minggu ke-4 kehamilan Berasal dari urogenital ridge bagian lateral Pada pertumbuhannya dipengaruhi oleh: - Gizi ibu - Penyakit ibu - Obat-obatan - Radiasi - Idiopatik
Event
Ingrowth of intraembryonic mesoderm Allantois appears Cloacal plate forms Partitioning of cloaca by urorectal septum Mesonephric duct reaches cloaca; ureteric bud appears Ureteric bud initiates formation of metanephros (permanent kidney) Lumen of urethra is discrete; genital tubercles prominent Urogenital sinus separates from rectum; mesonephric ducts and ureters drain separately into urogenital sinus, defining boundaries of trigone Kidney in lumbar region; glomeruli apperat in kidney Fisrt likelihood of renal function External genitalia become distinctive for sex Bladder becomes muscularized Further growth and development complete the urogenital organs
Uretra, bladder, vagina 1/3 bagian bawah berasal dari sinus urogenitalis
Kelainan pertumbuhan uretra akan menyebabkan kelainan pada vagina (agenesis vagina total, agenesis vagina parsial, septum vagina, adhesi labium minora)
Berasal dari urogenital ridge bagian lateral. Bagian kranial (ductus pronephros, mesonephros dan metanephros) membentuk ginjal. Ductus mesonephros membentuk trigonum, ureter, dan uretra proksimal.
Genitalia interna
- Terbentuk pada minggu ke-6 kehamilan dari ductus mulleri
- Minggu ke-8 kehamilan kedua ductus mulleri sinistra & dekstra tumbuh ke distal menonjol ke sinus urogenitalis
- Fusi kedua ductus mulleri di bagian caudal membentuk uterus dan sebagian (1/3 atas) vagina - Kedua ductus mulleri di bagian cranial tidak berfusi membentuk tuba fallopii dan fimbrie
EMBRIOLOGI VAGINA
Vagina berasal dari entoderm dan mesoderm Entoderm dibentuk oleh sinus urogenital,mesoderm dibentuk oleh ductus mulleri Ujung caudal ductus Mulleri dan dinding sinus urogenitalis membentuk vagina bagian atas (proksimal) Epitel ductus mulleri dan epitel sinus urogenitalis bertemu di 2/3 bagian atas vagina
- Seluruh vagina terbentuk pada janin umur kehamilan 5 bulan - Bagian caudal tertutup membran (hymen) yang berasal dari sinus urogenitalis
- Dinding lateral vagina dapat ditemukan sisa-sisa ductus Wolfii dalam bentuk kista Gartner
Kegagalan perkembangan saluran Mulleri dan sinus urogenitalis secara komplit sehingga tidak terdapatnya vagina, uterus, dan tuba Kegagalan perkembangan saluran Mulleri secara komplit akan tetapi sinus urogenitalis tidak sehingga terdapat agenesis vagina atas dengan vagina bagian bawah masih ada
2.
Kegagalan dalam perkembangan vagina bawah (sinus urogenitalis) dapat berupa atresia vagina dan atresia himenalis Kegagalan dalam kanalisasi kembali dari saluran Muller dan sinus urogenitalis yang tak sempurna sehingga terdapat septum longitudinal atau transversa yang kadang-kadang disertai dengan imperforata
4.
Adhesi labium minora Agenesis vagina total & partial Septum vagina longitudinal Septum vagina transversal Hymen imperforata
HYMEN IMPERFORATA
Genitalia Eksterna
- Berasal dari genital tubercle - Kanan kiri genital tubercle membentuk labium minus - Lateral labium minus kanan kiri membentuk labium mayus yang terdapat glandula bartholini dan glandula parauretralis (skene)
Schematic representation of the embriologic contributions of various structures of the female urogenital system
Trigone Mesonephric ducts Ureters, renal pelvis, calyces, and collecting tubules Urethra (posterior proximal part only Bladder
Urogenital sinus
Cloaca Rectum
Urethra
Vagina
Paramesonephric ducts
Pembuatan Neovagina