Adenomiosis
Adenomiosis
Adenomiosis
Endometriosis interna
Uterine endometriosis
Endometriosis dalam miometrium
GEJALA KLINIS
MENORAGIA
DISMENOREA
UTERUS MEMBESAR
INFERTILITAS
NYERI PADA UTERUS
NYERI PELVIK
2
ETIOLOGI
TEORI HISTOGENESIS DARI MEYER
EMBOLI VENA/LIMF
TRAUMA : PARTUS,KURET,SC
GAMBARAN KHUSUS
UTERUS MEMBESAR DIFUS,LEMBEK
HIPERTROFI & HIPERPLASIA
MIOMETRIUM
SEPERTI FIBROMIOMA TANPA KAPSUL
KISTA-KISTA KECIL DI MIOMETRIUM
(KISTA TARRY)
RESPON HORMON OVARIUM KURANG
SERING DG HIPERPLASIA KISTIK
ENDOMETRIUM
PATOLOGI
UTERUS > DIFUS & PADAT
DINDING MENEBAL
SERING BERSAMA MIOMA UTERI
PULAU-PULAU ENDOMETRIUM
(ENDOMETRIOMA)
KISTA-KISTA KECIL (KISTA TARRY)
HIPERPLASIA KISTIK ENDOMETRIUM
HIPERPLASIA & HIPERTROPI OTOT
UTERUS5
DIAGNOSIS
GEJALA KLINIS
USG
SERING POST OPERATIF
6
TERAPI
OPERASI (PILIHAN UTAMA)
RESEKSI + PROGESTERON TERAPI
PROGESTERON: SERING TIDAK
MENOLONG
GnRH : BESAR UTERUS <
7
ENDOMETRIOSIS
Definisi:
1. Endometrium
2. Di luar cavum uteri
3. Masih berfungsi
ETIOLOGI ?
1. Teori Sampson (regurgitasi)
2. Teori Robert Meyer (metaplasia sel
benih)
3. Teori autoimun (makropag)
TANDA-TANDA
1. Nodul
2. Perlekatan/mobilitas menurun
3. Kista coklat
DIAGNOSIS
1. Gejala & tanda
2. Periksa dalam:
- nodul
- rasa nyeri/nyeri tekan
- kista
3. USG: kista
4. Laparaskopi:
-nodul
-bintik-bintik: merah, biru, hitam
-vesikel
-jar.fibrotik
5. CT-scan
6. Histopatologi (diagnosis pasti)
LAPARASKOPI
1. Nodul-nodul: biru, hitam, coklat
Uji-fungsional
Suntikan GnRHa 1 X
Keluhan hilang endometriosis (+)
KLASIFIKASI
1.
TERAPI
Prinsip:
*Menghilangkan/mengurangi
lesi dengan:
- Elektrokoagualsi
- Vaporisasi dengan Lase
TERAPI
Stadium I-II
1.
2.
Eliminasi
Hormonal (6 bulan):
- MPA: 30-50 mg p.o./hari
- Danazol: 200-400 mg /hari
Stadium III-IV
1.
Hormonal (6 bulan)
-GnRHa
- Danazol
2. Operatif
3. Hormonal
Lokalisasi
Stadium I
Stadium II
Sadium III