TUGAS KELOMPOK 2 TUGASsllll

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENATALAKSANAAN RAPID ANTIGEN

KELOMPOK 2
07_WULAN DEWI FARICHAH
18_MARLINA IKA FATMAWATI
28_SUEMI
15_ LUSI INDAYATI
22_NUZULUL MEILINA
KASUS 3B :
Bapak Mardi mengalami pilek dan mriang sejak 4 hari yang lalu. Pak mardi pergi ke
puskesmas dilakukan rapid tes antigen oleh petugas puskesmas yang memakai APD
lengkap. Pemeriksaan dilakukan di teras puskesmas yang disulap menjadi tempat swab.
Hasil pemeriksaan diberikan oleh pihak administrasi puskesmas 1 jam kemudian. Hasil nya
positif dan disarankan pemeriksaan swab.
Tugas Kelompok:
- SPO pengambilan spesimen, swab nasofaring dan swab orofaring
- Diskusi tentang pemeriksaan Rapid Diagnosis antigen dan hasilnya
- Menjelaskan transportasi spesimen ke Laboratorium Puskesmas

1. SPO pengambilan spesimen, swab nasofaring dan swab orofaring


- PERSIAPAN PENGAMBILAN SPESIMEN
A. Mempersiapkan APD
1. Coverall/hazmat
2. penutup kepala
3. goggles
4. penutup wajah, faceshield
5. sarung tangan
6. masker N95
7. Pelindung luar/apron/jas hujan
8. covershoes/sepatu boot
B. Mempersiapkan Reagen Rapid Antigen, swab dacron, formulir
C. Membaca prosedur pada manual kit rapid tes antigen
D. Memberi kode pada reagen, VTM dan formulir Rapid Tes antigen dengan nomor
laboratorium yang ditentukan
- SWAB NASOFARING
A. Memakai APD
B. Menyapa dan mengisi identitas pasien, menuliskan di formulir Rapid Tes Antigen
C. Melakukan Swab Nasofaring
1. Memberi instruksi agar menengadahkan maximal kepala pasien (kira-kira 70o)
sehingga dagu segaris dengan tepi belakang kepala
2. Membuka dan mengambil swab dacron
3. Memasukkan swab dacron perlahan-lahan ke dalam rongga hidung, sejajar dengan
palatum, menyusuri dinding medial septum dan dasar rongga hidung
4. Memperhatikan apakah ada hambatan saat memasukkan swab dacron
5. Memasukkan swab dacron sampai terasa ada tahanan atau tekanan
6. Memutar swab dacron ke kiri atau kanan sebesar 180 derajat lalu apus ke arah
bawah
7. menarik perlahan swab dacron, diharapkan tidak banyak menyentuh permukaan
rongga hidung
8. Memasukkan swab dacron ke dalam media VTM yang telah disiapkan dan
melakukan homogenisasi dengan diluen dengan cara memutar berkali-kali
9. Menutup VTM dengan tutup yang telah disediakan

-SWAB OROFARING
1. Menggunakan swab yang terbuat dari dacron dengan tangkai plastik
2. Menginstruksikan kepada pasien untuk membuka mulutnya dengan rileks
3. Memasukkan tongue spatel sampai menekan lidah dan mintalah pasien bersuara
”aaaa”
4. Melakukan usap pada lokasi yang diduga terdapat koplik (biasanya dibelakang
pharynx) hindarkan menyentuh bagian lidah dan uvula
5. Memasukkan swab tenggorok sesegera mungkin ke dalam media VTM dan
melakukan homogenisasi dengan diluen dengan cara memutar berkali-kali
6. Menutup VTM dengan tutup yang telah disediakan

Melakukan pemeriksaan RDT-Ag

1. Meneteskan spesimen ke lubang cartridge


2. Melakukan inkubasi selama 15 menit
3. Melakukan pembacaan hasil rapid antigen dari spesimen nasofaring
4. Melakukan pembacaan hasil rapid antigen dari spesimen orofaring

Melepaskan APD
2. Diskusi tentang pemeriksaan Rapid Diagnosis antigen dan hasilnya

Hasil interpretasi pak mardi : positif dengan di dapatkan garis pada garis (T )dan garis
pada kontrol (C)
3. Menjelaskan transportasi spesimen ke Laboratorium Puskesmas
Sample ditaruh pada tabung yang telah di sediakan dan sudah diberikan kode, kemudian
masukan tiap sampel ke dalam klip masing masing  setelah itu masukan sampel yang
sudah di masukan ke dalam klip ke dalam coolbox kirim ke laboratorium

Anda mungkin juga menyukai