Organisasi Agribisnis

CV
Pengertian
CV adalah Commanditaire Vennootschap atau bisa disebut juga dengan persekutuan komanditer. CV
dalam bahasa belanda adalah persekutuan firma yang memiliki satu atau beberapa orang sekutu
komanditer. Sekutu komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan uang, barang, atau tenaga
sebagai pemasukan pada persekutuan (sebagai modal), namun dia tidak ikut campur dalam
pengurusan atau penguasa persekutuan, dan tanggung jawabnya terbatas sampai pada sejumlah
uang yang dimasukkannya. Artinya, sekutu komanditer tidak bertanggung jawab secara pribadi
terhadap persekutuan komanditer, sebab hanya sekutu komplementerlah yang diserahi tugas untuk
mengadakan hubungan hukum dengan pihak ketiga (Pasal 19 KUH Dagang)
Kelebihan dan Kelemahan CV

Kelebihan ::
 Modal yang lebih besar: Dengan adanya sekutu pasif yang menyetorkan modal, CV dapat
menghimpun modal yang lebih besar dibandingkan usaha perorangan.
 Manajemen profesional: Sekutu aktif yang mengelola operasional dapat lebih fokus
mengembangkan bisnis, sementara sekutu pasif hanya menyumbang modal tanpa campur
tangan dalam manajemen.
 Kemudahan pendirian: Pendirian CV lebih sederhana dibandingkan dengan badan hukum
seperti PT, karena tidak memerlukan persyaratan formal yang terlalu kompleks.
 Kemitraan fleksibel: Struktur CV memungkinkan adanya pembagian peran yang jelas antara
sekutu aktif dan pasif, sehingga tanggung jawab lebih terfokus.
Kelemahan :
 Tanggung jawab tidak terbatas: Sekutu aktif memiliki tanggung jawab penuh atas utang dan
kewajiban perusahaan, yang berarti risiko bagi kekayaan pribadi.
 Kesulitan pengembangan modal lebih lanjut: CV sering kali menghadapi kendala dalam
menarik investor besar karena struktur dan tanggung jawabnya yang lebih sederhana
dibandingkan PT.
 Kelangsungan usaha terbatas: CV bisa bubar jika sekutu aktif meninggal, pensiun, atau
memutuskan untuk keluar, kecuali ada perjanjian lanjutan.
Contoh CV di Bidang Agribisnis

 CV Tani Graha Sejahtera (produsen benih)
 CV Bunga Tani Sejahtera (produsen benih)
 CV Fiona Benih Mandiri (produsen benih)
Usaha Perseorangan
Pengertian
Usaha perseorangan adalah jenis usaha yang dijalankan oleh seorang individu tanpa membentuk
badan usaha. Pemilik usaha bertanggung jawab secara pribadi atas semua aspek usaha tersebut,
termasuk keuntungan dan kerugian. Usaha perseorangan dapat berupa usaha kecil seperti toko atau
usaha sampingan.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perorangan

Kelebihan :
 kemungkinan untuk menyesuaikan : pelaku bisnis untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
dan situasi pasar yang berubah-ubah. Sang pemilik dapat dengan cepat mengambil
keputusan dan mengadaptasi perubahan.
 keuntungan langsung kepemilik : Karena usaha dijalankan oleh perseorangan, maka
keuntungan yang didapat akan langsung diterima oleh pemilik tanpa harus dibagi dengan
pihak lain.
 Fleksibilitas Dalam Pemasaran : Jenis usaha perseorangan memiliki fleksibilitas dalam hal
pemasaran dan promosi. Sang pemilik dapat dengan mudah menentukan target pasar dan
mengambil tindakan untuk mencapainya.
 Tidak Dikenakan Biaya Pemungutan Pajak : Jenis usaha perseorangan umumnya tidak
dikenakan pajak seperti halnya perusahaan besar seperti PT maupun firma. Hal ini
dikarenakan jenis usaha perseorangan biasanya dikelola dengan jumlah omset yang tidak
terlalu besar.
kekurangan :
 Tanggung Jawab Pemilik Menjadi Tak Terbatas : Jika terjadi sejumlah kerugian atau masalah
lain yang menimpa bisnis, maka seluruh masalah dan kerugian tersebut harus
dipertanggungjawabkan secara penuh oleh pemiliknya.
 Sumber Modal Terbatas : Usaha perseorangan biasanya memiliki modal terbatas atau sedikit,
sebab sumber pendanaan hanya dari seorang individu saja. Biasanya karena masalah modal
ini, bisnis menjadi kurang berkembang.
 Manajemen Mudah Terganggu : Karena pengelolaan manajemen yang sederhana, bisnis
usaha perseorangan ini mudah terganggu dan tidak maksimal.
 Kelangsungan Usaha Kurang Terjamin : Proses administrasi yang sederhana juga dapat
menjadi masalah terutama dalam menjamin kelangsungan usaha.
Contoh Usaha Perorangan di Bidang Agribisnis :

 Happyfresh
 Sayurbox
 Tanihub
Firma
Pengertian
Firma adalah sebuah bentuk badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama dengan menggunakan nama bersama. Firma berasal dari bahasa
Belanda "venootschap onder firma," yang artinya perserikatan dagang antara beberapa perusahaan.
Kelebihan dan KekuranganFirma

Kelebihan :
 Mudah Didirikan dan Diurus
Firma mudah didirikan karena hanya membutuhkan minimal dua orang sebagai anggota dan
tidak memerlukan modal besar. Firma juga mudah diurus karena tidak banyak mengurus
perizinan dan administrasi yang rumit
 Modal yang Cukup Besar
Modal yang besar dapat digunakan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan daya
saing
 Sumber Daya Manusia yang Kompeten
Sumber daya manusia yang kompeten dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa yang
ditawarkan
 Hubungan yang Erat dengan Pelanggan
Firma memiliki hubungan yang erat dengan pelanggan karena bersifat personal dan
langsung.
 Sistem Pengelolaan Profesional
Firma memiliki sistem pengelolaan yang lebih profesional karena terdapat pembagian tugas
dan tanggung jawab yang jelas pada setiap struktur organisasinya.
 Pembagian Keuntungan Berdasarkan Modal yang Disetor
Terdapat pembagian keuntungan atau profit yang berdasarkan pada modal awal yang telah
disetor. Semua anggota yang menanamkan modalnya harus aktif di dalam mengelola
jalannya perusahaan
Kekurangan :
 Tanggung Jawab Kewajiban yang Tidak Terbatas
Firma memiliki tanggung jawab kewajiban yang tidak terbatas karena para anggota harus
menanggung utang atau kerugian firma dengan kekayaan pribadi mereka.
 Potensi Konflik Antar Anggota
Firma memiliki potensi konflik antar anggota karena adanya perbedaan pendapat atau
kepentingan dalam mengelola usaha.
 Kesulitan dalam Mendapatkan Pinjaman
Firma memiliki kesulitan dalam mendapatkan pinjaman karena tidak memiliki badan hukum
sendiri. Firma juga tidak memiliki aset tetap yang dapat dijadikan jaminan pinjaman
 Masa Hidup yang Terbatas
Firma memiliki masa hidup yang terbatas karena bergantung pada keberadaan para anggota.
 Tidak Ada Pemisahan Kekayaan Pribadi
Anggota firma tidak hanya bertanggung jawab pada modal, tetapi juga pada kekayaan yang
dimiliki masing-masing anggota, oleh karena itu, apabila terjadi kebangkrutan, maka aset
pribadi yang dimiliki akan digunakan untuk menjamin kerugian yang dialami perusahaan
Contoh Firma di Bidang Agribisnis :

 PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) - Fokus pada perkebunan kelapa sawit, karet, dan singkong.
 PT Andira Agro Tbk (ANDI) - Fokus pada perkebunan kelapa sawit, pemanenan, dan
pengolahan tandan buah segar (TBS).
 PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) - Beroperasi dalam perdagangan produk-produk
agrikultural, termasuk rumput laut, beras, kedelai, dan cokelat, serta produksi dan
perdagangan permen
 PT BISI International Tbk (BISI) - Produksi dan penjualan benih hibrida berkualitas tinggi
untuk tanaman pangan dan hortikultura, serta agrokimia seperti pupuk dan pestisida
 PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) - Beroperasi dalam perkebunan dan pabrik kelapa
sawit, serta industri produk kayu
Sumber
1. https://economy.okezone.com/read/2012/02/07/320/571020/12-perusahaan-agribisnis-sabet-
penghargaan-pemerintah
2. https://snips.stockbit.com/investasi/saham-agriculture
3. https://m.kumparan.com/berita-bisnis/kelebihan-dan-kelemahan-firma-yang-perlu-diketahui-
1zyLyY5azqw
4. https://greenpermit.id/2022/01/21/kelebihan-dan-kekurangan-firma/
Persero
Pengertian
Badan usaha perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya
terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :
 Setiap pemilik saham berhak mendapatkan laba perusahaan.
 Terdapat jaminan rahasia badan usaha.
 Bentuk pengelolaan yang sederhana akan mampu memudahkan pemilik dalam mengambil
keputusan secara cepat.
 Setiap pemilik memiliki tanggung jawab pada seluruh kekayaan perusahaan sehingga hal
tersebut bisa dijadikan sebagai agunan.
Kekurangan :
 Perkembangan usaha akan sangat kecil, terlebih lagi jika pemiliknya kurang memiliki
kemampuan yang mendukung.
 Jaminan kelangsungan usaha menjadi kurang bisa diandalkan bila pihak pemiliknya
meninggal.
 Kredit yang diberikan akan kurang maksimal untuk menembangkan perusahaan.
 Pembagian laba ada setiap anggota masing-masing akan mewakili penghasilan lalu akan
dikenakan pajak.
 Setiap anggota dari perusahaan persero tidak diperkenankan untuk membayar upahnya
sendiri.
 Bagian anggota memiliki wewenang mengelola bottom line persero yang dianggap sebagai
pendapatan yang diterima.
Contoh Persero di Bidang Agribisnis

 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) : Mengelola berbagai komoditas seperti kelapa sawit,
karet, dan teh.
 PT Sang Hyang Seri (Persero) : Memproduksi gula dan memiliki beberapa pabrik di Indonesia
Sumber
1. https://majoo.id/solusi/detail/persero-adalah
2. https://www.gramedia.com/literasi/macam-badan-usaha/#b_Persero_Perusahaan_Perseroan

Organisasi Agribisnis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Organisasi Agribisnis

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Organisasi Agribisnis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CV

Kelebihan dan Kelemahan CV

Contoh CV di Bidang Agribisnis

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perorangan

Contoh Usaha Perorangan di Bidang Agribisnis :

Kelebihan dan KekuranganFirma

Contoh Firma di Bidang Agribisnis :

Kelebihan dan Kekurangan

Contoh Persero di Bidang Agribisnis

Anda mungkin juga menyukai