Buku 3 Kode Etik Dosen 11 20

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Kode Etik Dosen sebagaimana


dimaksud dalam Diktum Kesatu
diberlakukan dan dipatuhi untuk
seluruh Dosen di Universitas Negeri
Jakarta.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat
kesalahan/kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 23 Desember 2015

REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA,

DJAALI
NIP. 195509021979031001

Tembusan :
1. Pembantu Rektor UNJ;
2. Pembantu Dekan UNJ;
3. Ketua Program Studi UNJ;
4. Seluruh Dosen di Lingkungan UNJ.

5
Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Jakarta
Nomor : 1724/sp/2015
Tanggal : 23 Desember 2015
Tentang : Kode Etik Dosen Universitas Negeri Jakarta

BAB I
MUKADDIMAH
Pasal 1

Universitas Negeri Jakarta sebagai lembaga


pendidikan tinggi berperan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa, meningkatkan kualitas manusia yang beriman,
bertaqwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
Dosen Universitas Negeri Jakarta sebagai pendidik dan
ilmuwan sebagai anggota masyarakat yang telah menentukan
pilihan profesinya untuk berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan, bertugas merencanakan,
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan, pelatihan serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
serta kegiatan penunjang lainnya.
Atas dasar kesamaan profesi sebagai ilmuwan,
pendidik, makhluk pribadi dan makhluk sosial, menyadari
perlunya suatu pedoman dalam sikap dan tingkah laku
sebagai perwujudan tekat yang tumbuh sebagai panggilan
hati nuraninya.

6
BAB II
KETENTUAN UMUM
Pasal 2

Dalam Keputusan Rektor ini yang dimaksud dengan:


1. Universitas adalah Universitas Negeri Jakarta yang
disingkat UNJ.
2. Rektor adalah pimpinan tertinggi universitas sebagai
penanggungjawab utama yang melaksanakan arahan
serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma
dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan atas dasar
persetujuan Senat universitas.
3. Dosen adalah tenaga kependidikan yang khusus
diangkat dengan tugas utama melaksanakan kegiatan
pengajaran, disamping meneliti, dan melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.Dosen terdiri dari dosen
tetap dan dosen tidak tetap Universitas Negeri Jakarta
yang dapat berupa dosen biasa, dosen luar biasa, atau
dosen tamu.
4. Mahasiswa adalah mereka yang terdaftar sebagai peserta
didik pendidikan akademik, vokasi, profesi, dan spesialis
yang belajar di Universitas Negeri Jakarta.
5. Tenaga Administrasi adalah unsur pelaksana
administrasi Universitas Negeri Jakarta.
6. Sivitas akademika adalah komunitas yang terdiri atas
dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Universitas
Negeri Jakarta.
7. Pendidikan akademik adalah pendidikan yang ditempuh
melalui program sarjana dan pascasarjana yang
diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan
dan pengembangannya.
8. Budaya akademik adalah budaya yang dianut dan
dikembangkan oleh sivitas akademika dalam
penyelenggaraan pendidikan di Universitas Negeri
Jakarta.
9. Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki
oleh dosen dan mahasiswa untuk secara
7
bertanggungjawab dan mandiri melaksanakan kegiatan
yang terkait dengan pendidikan, dan pengembangan ilmu
teknologi dan seni.
10. Etika merupakan filsafat praktis yang mencer-minkan
sifat dan tingkah laku manusia dengan memperhatikan
apa yang harus dilakukan.
11. Kode Etik adalah norma atau kaidah yang memuat hak
dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etik yang
dijadikan sebagai pedoman dalam berfikir, bersikap,
berperilaku, dan bertindak yang harus dilakukan dengan
memperhatikan kepatutan yang berlaku di suatu
komunitas dalam aktivitas yang menuntut tanggung
jawab profesi, termasuk dalam hal kesopanan dan moral.
12. Kode Etik Dosen Universitas Negeri Jakarta adalah acuan
berperilaku bagi dosen dalam menjalankan profesinya di
Universitas Negeri Jakarta.
13. Pelanggaran Kode Etik adalah segala bentuk ucapan,
tulisan, atau perbuatan dosen dan/atau pegawai yang
bertentangan dengan kode etik.
14. Sanksi kode etik adalah suatu bentuk imbalan atau
balasan yang berupa hadiah dan/atau hukuman yang
dapat diberikan kepada seseorang atas perilakunya.
15. Tim Kode Etik Dosen Fakultas adalah badan yang terdiri
dari beberapa orang (pimpinan/atasan langsung
dan/atau pejabat lain yang berwenang) memiliki
integritas tinggi untuk menegakkan Kode Etik Fakultas
di Universitas Negeri Jakarta.
16. Komisi Etik Universitas Negeri Jakarta adalah badan
yang dibentuk oleh Senat Universitas, yang berwenang
mengawasi pelaksanaan Kode Etik, menerima dan
memeriksa pengaduan pelanggaran kode etik dosen,
menyerahkan hasilnya kepada Rektor dan/atau Ketua
Senat untuk diselesaikan, serta diberikan sanksi sesuai
dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
17. Plagiat atau disebut juga penjiplakan adalah tindakan
mengumumkan atau memperbanyak sebagian atau

8
seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara
mempublikasikan atau dengan cara lain dan
mengakuinya sebagai ciptaannya sendiri dengan maksud
mendapatkan keuntungan.
18. Gratifikasi adalah penerimaan imbalan secara langsung
berupa barang atau jasa dari mahasiswa dalam
kaitannya dengan proses belajar mengajar di luar
ketentuan yang berlaku.

BAB III

ASAS-ASAS KODE ETIK


Pasal 3

Kode Etik Dosen Universitas Negeri Jakarta berlandaskan


kepada asas-asas sebagai berikut :
1. Integritas : Prinsip diwujudkan dalam sikap pribadi yang
mencerminkan keutuhan dan keseimbangan kepribadian
rohani, jasmani, kecerdasan spiritual, emosional,
intelektual, jujur, tulus, bertanggung-jawab dan
memegang teguh komitmen dalam menjalankan tugas.
2. Kepantasan, kesopanan, dan kesantunan : Prinsip norma
kesusilaan pribadi yang tercermin dalam perilaku setiap
dosen dalam rangka menjalankan tugas, wewenang,
kewajiban, dan kepercayaan.
3. Keterbukaan : Prinsip keterbukaan diwujudkan dalam
sikap dan perilaku cepat, tanggap, lapang dada dan
membuka peluang untuk meraih kemajuan.
4. Ketauladanan : Prinsip ketauladanan diwujudkan dalam
sikap dan perilaku memberi contoh dan melakukan hal-
hal yang baik dengan mulai dari diri sendiri.
5. Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan : Prinsip
diwujudkan dalam bentuk mencerminkan keseimbangan,
keserasian, dan keselarasan antara kepentingan
pemerintah, masyarakat, dan sivitas akademika serta
tenaga kependidikan.
9
BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN KODE ETIK
Pasal 4

A. Maksud penyusunan Kode Etik Dosen Universitas Negeri


Jakarta sebagai berikut :
1. Menjamin tercapainya Sistem Pendidikan Nasional
dibawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi serta tujuan Universitas Negeri Jakarta;
2. Memberikan pedoman/arahan dan Ketentuan disiplin
bagi seluruh dosen Universitas Negeri Jakarta dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai dosen.
B. Tujuan penyusunan Kode Etik Dosen Universitas Negeri
Jakarta sebagai berikut :
1. Dosen melaksanakan kaidah-kaidah moral, kesusilaan,
kejujuran, kebenaran, dan keilmuan serta disiplin
dalam melaksanakan tugas, wewenang dan
kewajibannya.
2. Membentuk citra dosen yang profesional dalam
penyelenggaraan manajemen pendidikan Universitas
Negeri Jakarta sehingga dapat dijadikan sebagai teladan
bagi mahasiswa yang mempersiapkan diri memasuki
lingkungan masyarakat modern dan profesional;

BAB V
TANGGUNG JAWAB DOSEN
Pasal 5

1. Menjaga semangat untuk melaksanakan kejujuran dan


integritas akademik dengan mengacu kepada perundang-
undangan, berbagai peraturan pemerintah dan kebijakan
yang berlaku di Universitas Negeri Jakarta.
2. Memberikan informasi yang jelas kepada mahasiswa
tentang mata kuliah, pelaksanaan tugas-tugas
perkuliahan dan standar pencapaian hasil belajar.

10
3. Menggunakan format pelaksanaan perkuliahan dan
pelaksanaan ujian yang sesuai dengan aturan akademik.
4. Menunjukkan kerja sama dengan dosen lain,petugas
administrasi baik tingkat program studi, fakultas dan
universitas dalam rangka meminimalisasi berbagai
masalah yang berkaitan dengan penyelenggaraan
perkuliahan, pelaksanaan dan pelaporan hasil atau nilai
ujian.
5. Mendorong mahasiswa untuk melaksanakan kejujuran
dan integritas akademik.
6. Menjelaskan kepada mahasiswa prosedur dan cara yang
dapat ditempuh dalam melaporkan berbagai jenis
pelanggaran etika akademik baik oleh dosen, staf
administrasi akademik maupun oleh mahasiswa.
7. Memonitor pelaksanaan perkuliahan dan pelaksanaan
berdasarkan kejujuran dan integritas akademik.
8. Menentukan pencapai hasil belajar sesuai dengan
kemampuan akademik mahasiswa dan menjauhi unsur
yang bersifat subjektivisme.
9. Menjauhi segala bentuk plagiat dan pelanggaran hak cipta
intelektual.

Pasal 6
TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PEGAWAI NEGERI
SIPIL

1. Menjunjung tinggi hukum, pancasila dan UUD 1945 serta


mentaati sumpah Pegawai Negeri Sipil dan Sumpah
jabatan;
2. Sebagai pegawai negeri sipil bertanggung jawab
melaksanakan perundang-undangan, dan kebijakan yang
berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara
Republik Indonesia.

11
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB TERHADAP DIRI SENDIRI

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUDNegara
Republik Indonesia tahun 1945
3. Memelihara keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa
dan Negara
4. Memiliki moralitas yang tinggi
5. Memiliki ketaatan terhadap hukum yang berlaku
6. Menghargai hak asasi manusia dan tidak bertindak
diskriminatif
7. Memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi
8. Menghargai kebebasan akademik, kebebasan ilmiah, dan
otonomi keilmuan
9. Mengutamakan kepentingan bangsa, negara, universitas,
fakultas, dan jurusan di atas kepentingan diri sendiri
atau kelompok
10. Memiliki jiwa kemandirian, dan kemampuan
meningkatkan kualitas secara terus-menerus
11. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat
sesuai dengan keahliannya
12. Memelihara kesadaran dan semangat mencerdaskan
anak bangsa dalam bentuk pelayanan pendidikan dan
pengajaran tinggi yang bermutu, berkelanjutan dan
penuh tanggung jawab
13. Memiliki kejujuran dan keteladanan yang tinggi dalam
melaksanaan tugas dan tanggung jawabnya

12
BAB VI
ETIKA DOSEN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Pasal 8

Kode Etik Dosen Universitas Negeri Jakarta meliputi :


1. Etika dosen dalam bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat;
2. Etika dosen sebagai pendidik dan pengajar;
3. Etika dosen terhadap publikasi ilmiah;
4. Etika dosen terhadap diri sendiri;
5. Etika dosen sebagai warga negara;
6. Etika dosen dalam berorganisasi;
7. Etika dosen terhadap Universitas Negeri Jakarta;
8. Etika dosen dalam bermasyarakat;
9. Etika dosen terhadap sesama dosen;
10. Etika dosen terhadap tenaga administrasi;
11. Etika dosen terhadap mahasiswa;

Pasal 9
ETIKA DOSEN
DALAM BIDANG PENELITAIAN
DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Etika dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat meliputi:
1. Mengikuti perkembangan dan meningkatkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dengan bersikap dan
berfikir analitis, kritis, dan kreatif;
2. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan
masyarakat, mengabdikan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni untuk kepentingan masyarakat sehingga
bermanfaat bagi Universitas Negeri Jakarta secara ilmiah
maupun fungsional;

13
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dengan penuh integritas dan kejujuran dengan
memperhatikan faktor ketepatan, keseksamaan, dan
kehormatan serta berpegang teguh pada metode ilmiah
yang dapat dipertanggungjawabkan;
4. Bertindak secara rasional, obyektif, jujur dan bijaksana;
5. Bersikap terbuka, kecuali untuk hasil penelitian yang
dipatenkan;
6. Melakukan prosedur penelitian yang sistematis dengan
menggunakan pembuktian yang sahih dan dilakukan
secara terus-menerus untuk mendapatkan hasil yang
maksimal;
7. Menghormati dan menghargai objek penelitian;
8. Tidak menutupi kelemahan atau membesar-besarkan
hasil penelitian;
9. Mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu
pengetahuan dan/atau perolehan hak paten untuk
mendorong perkembangan industri nasional;
10. Wajib mencermati antara manfaat yang diharapkan dari
penelitian dengan biaya dan beban yang dikeluarkan,
khususnya beban yang dituntut dari sponsor;
11. Tidak boleh menjanjikan hal di luar kemampuan peneliti;
12. Wajib menghasilkan atau memberikan apa yang dapat
dijanjikan dari penelitian;
13. Wajib menjelaskan kepada penyandang dana kesimpulan
yang diperoleh dari penelitian;
14. Wajib menjelaskan keterbatasan hasil penelitian dan
membedakan antara kesimpulan penelitian dan
ekstrapolasinya;
15. Bekerja secara sinergis sesama dosen dari berbagai
macam disiplin ilmu;
16. Tidak menggunakan skripsi, tesis, disertasi atau karya
ilmiah yang murni berasal dari ide dan pemikiran
mahasiswa di bawah bimbingannya sebagai karya
pribadi;
17. Menghargai pendapat masyarakat dalam menetapkan
program-program pengabdian;

14

Anda mungkin juga menyukai