LP HDR Anggi
LP HDR Anggi
LP HDR Anggi
Oleh:
NIM : P17230223076
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
( ) ( )
NIP. NIP
LAPORAN PENDAHULUAN
Rentang respon harga diri rendah sepanjang sehat sakit berkisar dari status
aktualisasi diri yang paling adaptif sampai dengan status maldaptif berupa kerancuan
identitas serta depersonalisasi yang lebih maladaptif. Jika seseorang yang mengalami
harga diri rendah mampu beradaptasi dengan baik maka dia akan memiliki konsep diri
yang semakin positif dimana seseorang mampu memandang apa yang ada pada
dirinya meliputi citra dirinya, ideal dirinya, harga dirinya, penampilan peran serta
identitas dirinya secara positif. Hal ini akan menunjukkan bahwa individu itu akan
menjadi individu yang sukses. Konsep diri yang semakin positif akan menghasilkan
aktualisasi diri yakni berupa pernyataan diri tentang konsep diri yang positif dengan
latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan diterima.
Sebaliknya, jika seseorang yang mempunyai harga diri rendah tidak mampu
beradaptasi dengan baik, maka akan menimbulkan kerancuan identitas yang ditandai
dengan kegagalan individu untuk mengintegrasikan berbagai identifikasi masa kanak
– kanak ke dalam kepribadian psikososial dewasa yang harmonis, misal tidak ada
kode moral, sifat kepribadian yang bertentangan, hubungan interpersonal eksploitatif,
perasaan hampa, perasaan mengambang tentang diri sendiri, tingkat ansietas yang
tinggi, ketidak mampuan untuk empati terhadap orang lain. Kerancuan identitas yang
tidak segera diadaptasi, maka akan menyebabkan depersonalisasi, yakni suatu
perasaan yang tidak realistis dimana klien tidak dapat membedakan stimulus dari
dalam atau luar dirinya. Individu mengalami kesulitan untuk membedakan dirinya
sendiri dari orang lain, dan tubuhnya sendiri merasa tidak nyata dan asing baginya
(Stuart & Sundeen, 1998 dalam Damaiyanti, 2012).
6. Dampak / Akibat yang Terjadi
Dampak dari masalah harga diri rendah dapat berupa penurunan produktifitas kerja,
hubungan interpersonal yang buruk, perawatan diri yang buruk, dan ketidakpatuhan
terhadap pengobatan.
C. Pohon Masalah
Isolasi sosial: Menarik diri
D. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pada pasien harga diri rendah sebagai berikut.
1. Psikoterapi
Terapi kerja baik sekali untuk mendorong penderita bergaul lagi dengan orang lain,
penderita lain, perawat dan dokter. (Nurarif dan Hardhi, 2015, p. 56).
2. Terapi hubungan interpersonal
Menurut Enjang (2009, p. 68) Hubungan interpersonal adalah komunikasi antar orang
secara tatap muka, yang memungkinkan setiap 11 peserta menangkap langsung baik
secara verbal maupun secara tatap muka.
Terapi pada gangguan jiwa skizofrenia dewasa ini sudah dikembnagkan sehingga
penderita tidak mengalami diskriminasi bahkan metodenya lebih manusiawi dari pada
masa sebelumnya. Terapi yang dimaksud meliputi :
a. Psikofarmaka
Berbagai jenis obat psikofarmaka yang beredar dipasaran yang hanya diperoleh
dengan resep dokter, dapat dibagi dalam 2 golongan yaitu golongan generasi pertama
(typical) dan golongan kedua (atypical). Obat yang termasuk golongan generasi pertama
misalnya chlorpromazine HCL (psikotropik untuk menstabilkan senyawa otak), dan
Haloperidol (mengobati kondisi gugup). Obat yang termasuk generasi kedua misalnya,
Risperidone (untuk ansietas), Aripiprazole (untuk antipsikotik). (Hawari,2001)
b. Psikoterapi
Terapi kerja baik sekali untuk mendorong penderita bergaul lagi dengan orang lain,
penderita lain, perawat dan dokter, maksudnya supaya ia tidak mengasingkan diri lagi
karena bila ia menarik diri ia dapat membentuk kebiasaan yang kurang baik. Dianjurkan
untuk mengadakan permainan atau latihan bersama. (Maramis,2005)
c. Terapi Modalitas
Damaiyanti, Iskandar. (2014). Asuhan Keperawatan Jiwa. Cetakan Kedua. Bandung: PT.
Refika Adimata.
Keliat, Budi Ana. (2014). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.
Schultz dan Videback. (1998). Manual Psychiatric Nursing Care Plan 5th Edition.
Philadelpia: Lippincot-Raven Publisher.
Stuart & Sunden. (1995). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta: EGC.
Townsend. (2008). Nursing Diagnosis in Psuchiatric Nursing a Pocket Guide for Care
Plan Construction. jakarta: EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi
dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta:
Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta:
Dewan Pengurus Pusat PPNI.