Modul Bahasa Indonesia 3-2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

KURIKULUM MERDEKA

MODUL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA

BAB II KAWAN SEIRING

Nama Sekolah : SD NEGERI 3 SIMO


Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Nama Guru : JOKO SUSILO, S.Pd
NIP / NIK : 198711152022211007
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS III (TIGA) FASE B
BAB 2
A.INFORMASI UMUM
1.Identitas Sekolah
a. Nama Penyusun JOKO SUSILO,S.Pd
b.Nip 198711152022211007
c.Nama Sekolah SD NEGERI 3 SIMO
d.Alokasi Waktu 6 MINGGU
e.Mata Pelajaran BAHASA INDONESIA
f.Jumlah Siswa 30
g.Kelas / Semester III (TIGA) / I
h. Fase B
2. Kompetensi Dan Capaian Pembelajaran
a.Materi Pokok Kawan Seiring
b.Capaian Capaian Umum
Pembelajaran Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
(Sesuai Surat BSKAP bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa
033/H/KR/2022 tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan
Tentang Revisi minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks
Capaiaan informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan
Pembelajaran) diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu
membaca dengan fasih dan lancar.
Menyimak
Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan,
informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik
mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media
audio.

Membaca dan Memirsa


Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan
sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
Peserta didik mampu membaca kata- kata baru dengan pola kombinasi huruf
yang telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide
pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu
menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta
didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan
yang dipirsa sesuai dengan topik.

Berbicara dan Mempresentasikan


Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur
yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan,
penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik
mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan
mematuhi tata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu
informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang
beraneka ragam.
3. Profil Pelajar Pancasila
Berakhlak Mulya Elemen Kunci Berakhlak Mulia:
 Akhlak beragama: Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa
intidari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang
 Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting
dilakukan bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain
danlingkungan sekitarnya
 Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan
kemanusiaan diatas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada
dengan orang lain
 Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat
lingkungansekitarnya sehingga dia tidak merusak atau
menyalahgunakan lingkunganalam, agar alam tetap layak dihuni oleh
seluruh makhluk hidup saat inimaupun generasi mendatang
 Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan
kewajibannyasebagai warga negara yang baik serta menyadari
perannya sebagai warganegara
Berkebinekaan Global Elemen Kunci Berkebinekaan Global:
 Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara
komunikasi, dan budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan
identitas dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi
anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan global.
 Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan
sesama: memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan
menghargai keunikan masing-masing budaya sebagai sebuah kekayaan
perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan empati terhadap
sesama.
 Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan:
secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan pengalaman
kebhinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap
budaya yang berbeda, sehingga dapat menyelaraskan perbedaan
budaya agar tercipta kehidupan yang harmonis antar sesama; dan
kemudian secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang damai
dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada pembangunan
yang berkelanjutan.
Gotong Royong Elemen Kunci Gotong Royong:
 Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan
senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan
sikap positif terhadap orang lain.
 Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau
keadaan di lingkungan fisik sosial.
 Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi
kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani
kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat.
Mandiri Elemen Kunci Mandiri:
 Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi
terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai dari
memahami emosi dirinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya,
sehingga ia akan mampu mengenali dan menyadari kebutuhan
pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan
perkembangan yang terjadi.
 Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya
untuk mencapai tujuan belajarnya.
Bernalar Kritis Elemen Kunci Bernalar Kritis:
 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa
keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi
dan mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta
mengolah informasi tersebut.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan
keputusan, menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan
logika dalam pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan
analisis serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
 Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap
berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana
jalannya proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu
simpulan.
 Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan
informasi yang relevan dari berbagai sumber, fakta dan data yang
mendukung.
Kreatif Elemen Kunci Kreatif:
 Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan yang
terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan, sampai dengan gagasan yang kompleks untuk kemudian
mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya guna mengatasi
persoalan dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
 Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: menghasilkan karya
yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi yang
ia rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap
lingkungan sekitarnya.
4. Sarana, Alat dan Bahan, Materi / Sumber Belajar, Target Peserta Didik
a.Sarana  Ruang kelas / outdoor
b.Alat Dan bahan  Alat tulis, Komputer/Laptop, Internet
c.Materi / Sumber  Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III Kurikulum Merdeka,
belajar 2021, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar
d.Target Peserta Didik  Peserta didik kelas III (FASE B) yang menjadi target yaitu peserta didik
reguler atau inklusif
5. Ketersediaan Materi, Asesmen, Unit Kegiatan, Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran
a.Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk siswa
 Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi
oleh siswa
b.Assesmen  Assesmen individu atau kelompok
 Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
c.Unit kegiatan  Individu / kelompok
d.Model Pembelajaran  Tatap muka
 Metode yang relevan untuk mengoptimalisasikan potensi peserta didik
dan pendekatan saintifik sesuai dengan kurikulum baru menekankan
antara lain observasi, bertanya, refleksi, diskusi, presentasi, dan unjuk
kerja. Rencana pembelajaran meliputi analisis kompetensi, analisis
konteks, identifikasi permasalahan (kesenjangan antara harapan dan
kenyataan), penentuan strategi yang meliputi pemilihan model, materi,
metode, dan media pembelajaran untuk mencapai kompetensi bertolak
dari konteks.
e.Strategi  Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas tiga membimbing peserta didik
Pembelajaran untuk dapat berkomunikasi serta memahami bahasa lisan dan tulis.
Strategi pembelajaran literasi di kelas tiga meningkatkan kecakapan
menyimak, membaca, memirsa gambar, berbicara, mempresentasikan
gagasan, serta menulis. Untuk meningkatkan kecakapan literasi peserta
didik kelas tiga, strategi memahami bacaan dilakukan sebelum, selama,
dan sesudah membaca teks. Dalam kegiatan literasi berimbang, hal ini
dilakukan melalui kegiatan menyimak buku yang dibacakan, membaca
bersama-sama dan kegiatan membaca terbimbing.
 Kegiatan Literasi Berimbang


 Guru perlu menyediakan waktu untuk beragam strategi literasi mingguan
yang menggabungkan kegiatan menyimak, membaca, memirsa,
berbicara, mempresentasikan, menulis, dan menggambar.
B. KOMPETENSI INTI
1.Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna, Pertanyaan Pemantik
a. Tujuan  Melalui kegiatan berkelompok atau mandiri, peserta didik dapat menulis
Pembelajaran cerita dengan struktur awal, tengah, akhir, menyebutkan maksud
sebuah gambar, serta menyimak dan mengikuti instruksi guru dengan
tepat.
b. Pemahaman  Bapak dan Ibu Guru, melalui berbagai teks dalam tema ini, peserta didik
Bermakna belajar dan berlatih mengembangkan keterampilan berteman dan
bekerja sama dengan teman. Hal-hal yang mereka lakukan antara lain:
 memahami perbedaan antara teman;
 mengetahui cara bekerja sama dengan teman; dan
 mengenal sikap yang baik dan tidak baik dalam berteman.
Interaksi dengan Orang Tua
Bapak dan Ibu Guru, orang tua bisa dilibatkan untuk mendukung
pembelajaran tema ini. Sampaikan kepada orang tua untuk:
 mengajak peserta didik bercerita tentang pengalaman
 berteman masa kecil orang tua;
 berdiskusi tentang perasaan peserta didik tentang teman temannya di
sekolah dan lingkungan rumah; dan
 menemani peserta didik membuat kartu ucapan terima kasih untuk
teman atau kerabat.
d. Pertanyaan Simaklah sekali lagi.
Pemantik Guru kalian akan membacakan puisi itu lagi. Simaklah dengan lebih teliti.
Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan ini.
 Bercerita tentang apa puisi yang kalian dengar?
 Tuliskan kata-kata baru yang kalian dengar.
 Tebaklah artinya.
 Catatlah dalam tabel seperti ini di buku tulis kalian.
2.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
 Aktivitas Pemantik
 Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang materi yang diajarkan pelajar dapat membuat
daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
 Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang sudah diketahui,
mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui lebih lanjut.
 Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian memberi
kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terlintas setelah membaca
tentang materi yang diajarkan
 Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
 Guru mengajak sisiwa menyanyikan lagu Indonesia raya / lagu kebangsaan dan Mengajarkan kepada
peserta didik tentang mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran
terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan
kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur
bangsa.
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari dan semangat belajar.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajar
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakup materi yang akan di ajarkan
KEGIATAN INTI
Panduan Pembelajaran

Siap-Siap Belajar

Persiapan diawali dengan Tip Pembelajaran


menggugah kenangan peserta didik
pada teman-teman sebelum Bagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
sekolah dasar. Sambil mengamati kecil (5—7 peserta didik).
diskusi, guru bisa mempelajari Gunakan pertanyaan di Buku Siswa untuk
kehidupan sosial peserta didik, memantik diskusi.
misalnya apakah mereka Berikan peserta didik kesempatan bercerita selama
mengalami kesulitan dalam 3—5 menit. Guru menyimak.
berteman. Bagi peserta didik yang tidak masuk Taman Kanak-
Kanak, minta mereka bercerita tentang teman
sebelum mereka masuk Sekolah Dasar.

Menyimak
Menyimak Puisi “Lagu Istimewa”
Alur Konten pembelajaran
Menjelaskan kembali ide pokok pada teks yang dibacakan, menjelaskan arti kosakata baru pada teks
yang dibacakan berdasarkan pemahaman peserta didik terhadap tulisan dan gambar pendukung.
Kosakata Baru

Mencermati Kosakata pada Puisi “Lagu Istimewa”

Alur Konten Capaian Tip Pembelajaran


Pembelajaran
1. Kata yang ditandai kuning merupakan
Menjelaskan kembali ide contoh kosakata baru.
pokok pada teks yang 2. Peserta didik bisa menuliskan kata lain
dibacakan. Menjelaskan yang mereka anggap sebagai kata baru.
arti kosakata baru pada 3. Peserta didik bisa belajar memperkirakan
teks yang dibacakan arti kata baru melalui konteks kalimat.
berdasarkan 4. Guru bisa memberitahukan arti kata
pemahaman peserta tersebut jika diperlukan.
didik terhadap tulisan 5. Sebagai kegiatan pengayaan, peserta didik
dan gambar pendukung. bisa diminta menggunakan kosakata
tersebut untuk membuat kalimat mereka
sendiri.

Mengamati

Mencermati Gambar pada Puisi “Lagu Istimewa”

Alur Konten Capaian Pembelajaran Tip Pembelajaran

Mengidentifikasi perbedaan dalam elemen Beri keleluasaan pada peserta didik untuk
visual (misalnya foto dan ilustrasi). berpendapat tentang gambar berbagai
benda dan menafsirkan wajah anak yang
paling serius. Pengamatan mereka bisa
berbeda-beda.

Inspirasi Kegiatan Kesalahan Umum

Minta peserta didik mengamati berbagai Alih-alih menyalahkan, ketika peserta didik
gambar di buku cerita atau buku pelajaran berpendapat tidak lazim, guru cukup
lain. Jika internet tersedia, guru bisa melakukan konfirmasi, “Mengapa menurut
mengunduh beberapa gambar sesuai tema. kalian anak ini yang terlihat serius? Mengapa
Fokus kegiatan ini adalah mengamati bukan yang ini?”
gambar dan berpendapat tentang hasil
pengamatannya.
Menulis
Menulis Pengalaman Bekerja Sama dengan Teman
Pada Bab I, peserta didik belajar mengungkapkan gagasan dengan panduan. Pada bagian ini, panduan
pun masih digunakan untuk membantu peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam
menuangkan gagasan.
Pada bab ini peserta didik diperkenalkan pada struktur atau urutan cerita, yaitu awal, tengah, akhir.
Awal: membuka cerita
Tengah: menjelaskan peristiwa, pengalaman, dan perasaan yang terjadi saat itu
Akhir: menyimpulkan cerita
Sampaikan kepada peserta didik bahwa urutan tersebut membantu peserta didik menyampaikan
ceritanya dengan lebih mudah.

Membaca

Permainan Cari Kata


Alur Konten Capaian Pembelajaran Tip Pembelajaran

Mencari informasi dalam teks lain (baik cetak Peserta didik bekerja secara mandiri.
maupun digital) menggunakan kata kunci Peserta didik yang sudah mengerjakan
yang relevan dengan topik pada teks yang permainan berburu kata ini di rumah diminta
dibaca. “menjaga rahasia” dan tetap mencari kata
yang lain.
Tak perlu disampaikan jumlah kata yang
harus ditemukan.

Inspirasi Kegiatan
Setelah kata-kata ditemukan, tantang peserta didik untuk menemukan kata lain dari papan permainan
ini—kata apa pun, bebas.
Izinkan mereka menciptakan kata-kata aneh dan bergembira.
Minta peserta didik membuat permainan serupa di buku tulis masing- masing dan menukarkannya
dengan teman.
Jika internet tersedia, guru bisa memanfaatkan aplikasi atau software permainan cari kata yang bisa
diakses gratis. Permainan ini bisa dibuat dengan variasi kata dan tingkat kesulitan yang berbeda-
beda.
Selamat bermain dan bergembira bersama peserta didik! Kegiatan Perancah
Guru bisa membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dengan menunjukkan atau
melingkari salah satu huruf dari kata yang dicari.

Alur Konten Tip Pembelajaran


Pembelajaran Menyampaikan kaidah kebahasaan kepada peserta didik
Menuliskan kalimat memang menantang. Peserta didik diharapkan memahami kaidah
dengan kombinasi tersebut tanpa merasa terbebani.
subjek, predikat, dan  Latihan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
kata depan atau kata  Minta mereka menuliskan satu kalimat setiap hari dengan
sifat. pola SPOK sesuai dengan peristiwa hari itu.
 Tulisan dibuat pada kertas kecil warna-warni, lantas
 tempelkan di buku tulis.
 Menempel kertas warna-warni lebih menyenangkan
 bagi peserta didik daripada sekadar menuliskan kalimat di
buku tulis.
Guru bisa membuat kartu-kartu kata yang terdiri dari kata benda,
kata kerja, dan kata keterangan yang bisa disusun menjadi
kalimat berpola SPOK. Kartu-kartu ini akan jadi permainan yang
mengasyikkan bagi peserta didik. Contoh:

Menulis
Belajar Menulis dengan Huruf Tegak Bersambung
Alur Konten Capaian Pembelajaran
Mengenal dasar-dasar menulis dengan huruf tegak bersambung.
Tip Pembelajaran
 Sampaikan bahwa peserta didik akan berkenalan dengan huruf tegak bersambung.
 Menulis dengan huruf tegak bersambung bermanfaat bagi kelenturan tangan, melatih kepekaan
pada keindahan, melatih kedisiplinan, sekaligus mengasah kecerdasan.
 Perlihatkan tulisan yang ditulis dengan huruf tegak bersambung.
 Berikan contoh menulis dengan huruf tegak bersambung. Guru bisa memberi contoh pada papan
tulis yang telah diberi garis. Guru dan peserta didik bersama-sama menulis di udara terlebih
dahulu, menjiplak menggunakan kertas tipis, dan menulis di buku tulis untuk menulis tegak
bersambung.
 Sampaikan bahwa menulis dengan huruf tegak bersambung itu mudah dan menyenangkan
melalui latihan setahap demi setahap pada lembar kerja (ada di bagian lampiran buku ini).
 Temani peserta didik belajar perlahan-lahan karena target kegiatan ini adalah mengenal dasar-
dasar menulis dengan huruf tegak bersambung.
Inspirasi Kegiatan
 Peserta didik berlatih menggunakan buku khusus untuk menulis dengan huruf tegak
bersambung.
 Jika buku tersebut tidak tersedia, peserta didik bisa menggunakan buku tulis biasa dengan garis
bantuan yang dibuat dengan pensil.
 Lembar latihan bisa dibuat sendiri oleh guru sesuai keperluan. Terlampir pula contoh lembar
latihan bagi peserta didik di buku ini untuk diperbanyak.
 Berikan latihan dengan kuantitas sedikit saja, misalnya beberapa huruf atau satu kata pendek,
kemudian kuantitas bisa bertambah secara bertahap.
 Perbanyak latihan dengan membuat garis lengkung dengan aneka bentuk untuk melenturkan
tangan peserta didik.
 Orang tua bisa dilibatkan untuk membantu peserta didik menyiapkan lembar latihan menulis
dengan huruf tegak bersambung.
Font ini bernama “Tegak Bersambung” dan bisa diunduh melalui internet untuk diaplikasikan pada
komputer. Jika ada perbedaan antara font hasil unduhan dan pedoman penulisan resmi, guru tetap
menggunakan pedoman resmi.
Latihan dianjurkan dilakukan di buku khusus untuk menulis dengan huruf tegak bersambung.

Jika buku menulis dengan huruf tegak bersambung maupun fotokopi lembar latihan tidak tersedia, guru
bisa membimbing peserta didik membuat garis-garis seperti ini di dalam buku tulisnya atau pada kertas
kosong.
Latihan berikutnya adalah membuat garis lengkung dengan berbagai variasi.
Pada tahapan awal ini, peserta didik diarahkan untuk menggunakan pensil atau pensil warna untuk
memberikan variasi warna yang menyenangkan.
Guru bisa membuat contoh lain sesuai dengan keperluan dan tingkat kemampuan peserta didik.
Contohnya seperti berikut ini.

Untuk menulis huruf, awali dengan mengajak peserta didik menentukan titik awal tarikan garis dan
menebalkan titik-titik sebagaimana contoh di bawah ini.

Jika peserta didik sudah mulai terbiasa, latihan bisa dilanjutkan dengan mulai menulis kombinasi
huruf seperti berikut.

Latihan bisa dilanjutkan pada hari-hari berikutnya, sesekali di sela kegiatan yang lain, setahap demi
setahap. Berikan contoh satu baris untuk disalin peserta didik. Nikmati kegiatan ini sebagai selingan yang
menyenangkan bersama peserta didik. Kegiatan ini juga bisa dilakukan peserta didik di rumah dengan
bantuan orang tua. Pastikan orang tua tetap menjadikan kegiatan ini menyenangkan bagi peserta didik.

Guru bisa mengirimkan surat pemberitahuan seperti berikut ini.

Mengamati
Mencermati Tujuan Gambar
Alur Konten Capaian
Pembelajaran
Mengenali tujuan penulis dalam menyajikan data untuk mendukung ide pokok pada teks yang sesuai
jenjangnya.
Tip Pembelajaran
 Peserta didik diminta mengamati sebuah infografik dan menentukan tujuan dibuatnya
 gambar tersebut.
 Setelah berpendapat, peserta didik diminta menyebutkan alasan dengan pola kalimat:
 Aku setuju karena .......................
 Aku tidak setuju karena .......................
 Pola kalimat tersebut melatih peserta didik untuk berargumentasi.
Instrumen Penilaian
Isi kolom dengan nama peserta didik.
Tabel 2.3 Penilaian Mengamati dan Memahami Gambar

Berdiskusi
Bercerita tentang Teman Baik
Alur Konten
Capaian
Pembelajaran
Menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri dalam mempresentasikan sebuah topik yang
diminati.
Tip Pembelajaran
Jelaskan dulu instruksinya, kemudian bagi kelompoknya.
Setelah beberapa kali pertemuan, guru
mulai mengenali karakter peserta didik. Bereksperimenlah dengan pembagian kelompok. Lakukan
bergantian dalam berbagai kegiatan diskusi dan perhatikan apa yang terjadi.

+ Kelompokkan peserta didik yang aktif dan pasif.


+ Kelompokkan peserta didik yang aktif dan aktif.
+ Kelompokkan peserta didik yang pasif dan pasif.

Biasanya, peserta didik yang aktif mendominasi diskusi kelompok. Apa yang terjadi jika di kelompoknya
semua aktif?

Biasanya, peserta didik yang pasif akan lebih banyak diam dalam diskusi karena ada temannya yang
selalu aktif sehingga dia tidak memperoleh kesempatan. Apakah mereka juga akan diam ketika semua
anggotanya pasif?

Coba dan temukan kejutannya. Ada kemungkinan guru mendapati kelompok yang sepenuhnya diam. Ada
pula kemungkinan guru mendapati peserta didik yang biasanya pasif jadi berani tampil karena tidak ada
peserta didik aktif yang mendominasi diskusi. Kepada kelompok yang sepenuhnya diam, guru dapat
memberikan pertanyaan pemantik misalnya, “Menurut kalian, bagaimana cara menjadi teman yang baik?”

Inspirasi Kegiatan Kesalahan umum

Kegiatan Perancah: Tema berteman bisa membuat guru


Untuk peserta didik yang mengalami berceramah tentang cara berteman yang
kesulitan mengungkapkan pendapat, bantu baik. Alih-alih memberi kesempatan peserta
dengan mengajukan pertanyaan dengan didik mengeksplorasi keterampilan berbicara
jawaban “ya/tidak” misalnya: dalam kelompok, guru menyampaikan
nasihat panjang bahwa mereka harus
Apakah kamu punya banyak teman? menjadi teman yang baik.
Apakah kamu pernah bertengkar dengan
mereka? Jika ada nasihat untuk peserta didik,
Apakah kamu segera berbaikan sampaikan secara singkat dalam bentuk
sesudahnya? cerita sesuai dengan petunjuk di dalam tabel
pertanyaan peserta didik. Dengan cara ini,
Ajukan 3—5 pertanyaan kemudian guru justru melibatkan diri dengan peserta
ucapkan terima kasih. Dia akan merasa didik dan berbagi pengalaman dengan
diperhatikan sekaligus terapresiasi. mereka.

Menirukan dan Melakukan


Acungkan Tanganmu

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Menyimak dengan saksama, memahami instruksi yang lebih kompleks.

Tip Pembelajaran
• Permainan ini bagus dipraktikkan saat peserta didik mulai terlihat jenuh dan ingin bergerak.
• Bersiaplah, kelas akan riuh. Permainan seperti ini akan membuat peserta didik gembira.
• Minta peserta didik berdiri agar suasana kian semarak.
• Tunggu suasana tenang sebelum memberi aba-aba.
• Sesekali beri aba-aba saat peserta didik terlihat belum siap. Perhatikan apakah ada yang tetap
berkonsentrasi.
• Bacakan aba-aba dengan nyaring dan antusias.
• Acak urutan aba-aba di Buku Siswa, tambahkan abaaba baru.
• Berikan giliran pada dua atau tiga peserta didik untuk memberi aba-aba dan guru ikut bermain
bersama.
 Permainan ini juga bisa dilakukan berkelompok.

Kreativitas
Membuat Kartu Ucapan Terima Kasih
Membaca
Membaca Cerita “Istana Kue”

Kosakata Baru
Menjodohkan Kosakata Baru

Membaca
Fakta atau Fiksi?

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Membedakan informasi yang bersifat fakta dan fiksi pada teks yang sesuai dengan jenjangnya.

Tips pembelajaran
Minta peserta didik bekerja mandiri terlebih dulu. Setelah selesai mengamati dan mengisi tabel dengan
fakta atau fiksi, minta mereka membandingkan temuan tersebut dengan temuan teman.
Jika peserta didik tidak bisa mengenali fakta dan fiksi karena tidak memiliki pengetahuan tentang gambar
pada bacaan, berikan gambar lain untuk diamati.
Inspirasi Kegiatan
Gunakan buku-buku bergambar bergenre fantasi yang bisa diperoleh di perpustakaan atau di situs-situs
buku digital. Saat ini banyak lembaga yang menyediakan buku bacaan gratis untuk peserta didik maupun
guru. Dengan memperkaya sumber bacaan, peserta didik akan memperoleh pengetahuan yang lebih
luas, melampaui lingkungan sekitarnya.

Berikan contoh kalimat sederhana dan minta peserta didik membedakan fakta dan fiksi, misalnya: kucing
menangkap tikus, kucing memasak telur dadar, ikan berenang, ikan mengendarai sepeda di dalam
lautan, dan sebagainya.

Kesalahan Umum
Buku Siswa bukan satu-satunya sumber belajar. Karena dibuat untuk peserta didik Indonesia secara
umum, ada kemungkinan teks maupun gambarnya tidak sesuai dengan pemahaman peserta didik.
Misalnya, gambar istana kue mungkin tidak dipahami peserta didik yang belum terbiasa membaca cerita
fantasi. Gambar kapal penangkap ikan mungkin tidak akrab dengan peserta didik yang jauh dari laut.
Karenanya, guru tidak bisa langsung memberikan penilaian bahwa peserta didik tersebut tidak mampu
memahami gambar atau teks.

Membaca
Mengamati Gambar Berisi Cerita dengan Urutan Awal, Tengah, Akhir

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Mengembangkan kategori yang lebih terperinci
(berurutan) berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.

Tip Pembelajaran
• Pada bagian ini, peserta didik belajar mengenal struktur cerita yaitu awal,
tengah, akhir.
• Minta peserta didik mengamati gambar dan mendiskusikan maknanya dengan teman.
• Minta peserta didik menuliskan hasil pengamatannya itu menjadi sebuah cerita dan membacakannya di
depan kelas atau di dalam kelompok.
• Guru bisa menjadikan kegiatan ini sebagai asesmen untuk kemampuan membaca, membandingkan
hasilnya dengan asesmen sebelumnya, dan melihat perkembangannya.

Inspirasi Kegiatan
• Ambil sebuah teks cerita sederhana.
• Gunting menjadi beberapa bagian berdasarkan awal, tengah, akhir.
• Minta peserta didik menyusun ulang cerita tersebut dan menyalinnya di buku tulis.
Kegiatan Perancah
Untuk peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca, damping mereka mengurutkan
cerita, misalnya dengan memberi nomor di bagian belakang potongan kertas.

Jurnal Membaca
Mencatat Urutan Awal, Tengah, Akhir Cerita yang Dibaca
Kegiatan membaca dapat dilakukan di rumah maupun di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah
memperkuat pemahaman dan keterampilan peserta didik berkaitan dengan struktur cerita awal, tengah,
dan akhir.

Peserta didik diminta membaca sebuah buku dan menyebutkan bagian awal, tengah, dan akhirnya.
Bahas Bahasa
Menulis dengan Huruf Kapital yang Tepat

Penggunaan huruf kapital yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.


Fajar berseru, “Hai, Yogi! Main bola, yuk!”
Yogi terlihat ragu. Ia menggeleng. Rupanya ia ingin membuat lubang persembunyian di pasir.
“Aku akan membantumu membuat lubang. Setelah itu, maukah kamu bermain bola bersamaku?”
Yogi berseru, “Ide bagus! Yuk!”

Menulis
Menuliskan Urutan Rencana Kegiatan Saat Teman Hendak Bermain ke Rumah
Berdiskusi
Memperhatikan Gambar “Cara Bermain Bersama”

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Menemukan penyebab terjadinya suatu masalah, pengategorian, dan mengelaborasi perasaan diri
sendiri atau orang lain.
Kesalahan Umum
Dalam kegiatan ini, guru tidak perlu memberi nasihat atau tergesa-gesa memberi masukan. Capaian
kegiatan ini adalah memberi kesempatan peserta didik mengelaborasi perasaan dan menerima
perbedaan dalam kelompok. Nasihat bisa disampaikan dalam kesempatan lain.

Refleksi
Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi mandiri tentang hal-hal yang telah dipelajari. Guru bisa
menambahkan poin-poin yang dirasa perlu.
Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih perlu belajar lagi”, berikan padanya kegiatan perancah
atau pengayaan yang menyenangkan. Jika diperlukan, komunikasikan dengan orang tua.

Refleksi Pembelajaran
A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
1. Pada akhir bab ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dalam:
• menulis cerita sederhana dengan struktur awal, tengah, akhir;
• memahami tujuan gambar (infografik); dan
• menyimak dengan saksama dan memahami instruksi yang lebih kompleks.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab berikutnya.
Peserta didik dengan kemampuan kurang akan mendapatkan pendampingan yang sesuai melalui
kegiatan perancah. Peserta didik dengan kemampuan belajar lebih cepat akan memperoleh kegiatan
pengayaan.

2. Rumuskan kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai berikut.


Tabel 2.5 Pemetaan Kemampuan Peserta Didik
Alternatif Kegiatan Penilaian
Dalam kelompok-kelompok kecil, peserta didik membuat infografik dengan selembar kertas karton manila
atau kertas besar lain.
Tema infografik adalah melakukan kegiatan bersama teman, misalnya:
cara melakukan kegiatan, tata tertibnya, hal-hal yang diperlukan, atau hal-hal
yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Setelah itu, mereka mempresentasikan
karyanya, sementara peserta didik lain menyimak dengan saksama.
Guru melakukan penilaian melalui:
• mengamati peserta didik yang sedang menulis, menggambar, dan berdiskusi;
• mengamati dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok peserta didik yang sedang melakukan
presentasi; dan
• mengamati dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok peserta didik yang sedang menyimak.
Lakukan kegiatan ini dalam suasana yang menyenangkan, asesmen pun bisa
didesain menjadi permainan selama sesuai dengan tujuan.
Guru bisa membuat rubrik penilaian dengan butir sebagai berikut.
• Membuat poster berisi prosedur melakukan kegiatan bersama teman.
• Mempresentasikan poster karya bersama dan menyebutkan tujuan pembuatannya.
• Menyimak dan bertanya jawab dalam diskusi.

B. Merefleksikan Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu


Ditingkatkan
Beri tanda centang
Tabel 2.6 Refleksi Strategi Pembelajaran
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
.................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
.................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
.................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
.................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
.................................................................................................................
Hal baru yang akan saya coba dalam pembelajaran yang akan datang:
.................................................................................................................

Lembar Catatan Guru


..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
 Penutup
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang materi yang telah dipelajari
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa
pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan dengan materi yang akan selesai dipelajari
Asesmen Diagnostik
ANALISIS HASIL PROFIL SISWA
Pembelajar
Ketersediaan
an/strategi/ Bukti Pembel
Pelajar dukungan
Nama Gaya Kelebihan/ asesmen/ Kemaju a-jaran
No an yang belajar dan
Siswa Belajar Hambatan sumber an menyes
disukai informasi
belajar/ako Belajar uaikan
lainnya
modasi
1
2
3
4
5
dst
Gaya belajar : kinestetik, orditori, visual, audiovisual
Pembelajaran/strategi/ asesmen/ sumber belajar/akomodasi : konstruktif, saintifik, inquiry, PBL, PjBL,
Discovery
Bukti Kemajuan Belajar : Formatif, sumatif, produk
Asessmen Diagnostik Non Kognitif
Nama: ……………………………….
Kelas: …………………………..

1. Kegiatan apa yang kamu sukai?


A. Membaca
B. Makan
C. mendengarkan musik
D. Bermain
E. Tidur
F. Lainya ……………………………….

2. Binatang mana yang kamu pilih?


A. Elang
B. Gajah
C. Beruang
D. Kucing
E. Anjing
F. Lainya ……………………………….

3. Pilihlah warna pintu yang paling kamu suka?


A. Pintu warna hijau
B. Pintu warna coklat
C. Pintu waran merah
D. Pintu warna navy
E. Pintu warna biru telur asin
F. Lainya ……………………………….

4. Pilihlah makanan yang paling kamu suka?


A. Pizza
B. Kue
C. Salad
D. Sushi
E. Snack
F. Lainya ……………………………….

5. Pekerjaan apa yang menjadi impianmu?


A. Penyanyi
B. Peneliti
C. Vlogger
D. Pengacara)
E. Dokter
F. Lainya ……………………………….

6. Game seperti apa yang kamu senangi?


A. Action
B. Balapan
C. Strategi
D. Simulasi
E. Olahraga
F. Lainya ……………………………….

7. Apa yang paling kamu benci?


A. Orang
B. Cinta
C. Tidur/ Malas gerak
D. Bekerja
E. Belajar
F. Lainya ……………………………….

8. Saat bepergian, kamu sering naik apa?


A. Mobil
B. Pesawat
C. Kapal
D. Kereta
E. Bus
F. Lainya ……………………………….

9. Saat ingin bersantai dan merencanakan liburan, kira-kira kamu akan pergi kemana?
A. Pantai
B. Bioskop
C. Di rumah saja
D. Hutan
E. Tempat Bermain
F. Lainya ……………………………….

10. Menurutmu, bagian panca indera manakah yang paling sensitif?


A. Mata
B. Telinga
C. Hidup
D. Mulut
E. Tangan
F. Lainya ……………………………….
ASESSMEN MINAT DAN BAKAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada pilihan
jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang
saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok

ASESMEN MINAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada pilihan
jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu yang saya
baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan yang
dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
D. LKPD
LKPD 1
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : III / .......
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................

Penilaian Pembelajaran : ……………………………………………………..

Guru memberi tugas kepada peserta didik yang belum mencapai nilai KBM.
 Guru bertanya kepada peserta didik mengenai hal-hal yang belum mereka pahami.
 Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari
kembali dengan memberikan Tugas materi tambahan untuk menambah pengetahuan peserta
didik.
 Guru memberi penilaian ulang dengan pertanyaan yang lebih sederhana
E. ASESMEN
Pembelajaran Diferensiasi
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk
membaca materi menganalisis tata cara thaharah dari berbagai referensi dan literatur lain
yang relevan.
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull
learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali tata cara pada
pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa.
Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
Asesmen
Asesmen Awal
 Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik, guru memberikan pertanyaan
kepada peserta mengenai materi yang telah dipelajari baik secara lisan maupun tulis.
 Contoh istrumen:
 Apa yang kamu ketahui tentang materi yang telah dipelajari ?
 Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta didik hasil asesmen awal

No. Kompetensi dan Lingkup Materi Sudah (%) Belum (%)

1
2
3
4
5

Tindak lanjut hasil asesmen awal

No. Soal
No Nama 1 2 3 4 5 Nilai Tindak Lanjut
1 diberi referensi agar dibaca
di rumah
2
3
dst

Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)


 Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
 Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
 Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
 Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan metode tanya jawab dan tikraran
No Nama Siswa Aspek yang diamati Skor
Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Nilai = skor x 25

Assesmen Sumatif
Asesmen Pengetahuan Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat

Asesmen Keterampilan
Teknik Asesmen : Kinerja
Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja

Pengayaan
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran.
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah keluasan
dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking
 Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.

Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang
berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam
memaknai dan menguasai materi ajar misalnya lewat diskusi dan permainan.
Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.

Refleksi Peserta didik

Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi


 Bagian manakah yang menurut kamu hal
paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan
meminta bantuan untuk memahami
pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
 Apakah kamu sudah dapat mempraktikkan
tata cara wudhu dengan benar?

Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
 Bagaimana membuat peserta didik merasa nyaman di sekolah?
 Bagaimana membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik?
 Apa saja kesulitan yang dialami guru
 Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
 Kesulitan apa yang dialami peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri
siswa?
DAFTAR PUSTAKA
Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga. Malang: Penerbit Wineka Media.

Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa.

Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan
Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa.

Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy. Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8.
Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in
K-8 Classrooms. Pearson.

Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word Smart.
Bandung: Kaifa.

Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai Media
Pembelajaran yang Efektif. Yogyakarta: Leutika Prio.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar
Kemendikbud RI.

Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math.
Scholastic Teaching Resources

Anda mungkin juga menyukai