Modul Bahasa Indonesia 3-3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

KURIKULUM MERDEKA

MODUL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA

BAB III PENGOBAR SEMANGAT

Nama Sekolah : UPTD SDN 02 BARUAH GUNUANG


Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Nama Guru : SYARIFAH AINI S.Pd
NIP / NIK : 199703232024212053
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS III (TIGA) FASE B
BAB 3
A.INFORMASI UMUM
1.Identitas Sekolah
a. Nama Penyusun SYARIFAH AINI
b.Nip 199703232024212053
c.Nama Sekolah UPTD SDN 02 BARUAH GUNUANG
d.Alokasi Waktu 6 MINGGU
e.Mata Pelajaran BAHASA INDONESIA
f.Jumlah Siswa 11 ORANG
g.Kelas / Semester III (TIGA) / I
h. Fase B
2. Kompetensi Dan Capaian Pembelajaran
a.Materi Pokok Pengobar Semangat
b.Capaian Pembelajaran Capaian Umum
(Sesuai Surat BSKAP Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar,
033/H/KR/2022 Tentang sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal m
Revisi Capaiaan enarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks,
Pembelajaran)
mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta mampu
mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan p
endapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguas
aan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan top
ik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar.
Menyimak
Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi
dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruks
i lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memah
ami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Membaca dan Memirsa


Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-h
ari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik
mampu membaca kata- kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenali
nya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung
pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh
tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari
teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

Berbicara dan Mempresentasikan


Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang s
antun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didi
k mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dala
m suatu percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik mampu mengungkapk
an gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau dide
ngar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
3. Profil Pelajar Pancasila
Berakhlak Mulya Elemen Kunci Berakhlak Mulia:
 Akhlak beragama: Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti
dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang
 Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilak
ukan bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain danlingkungan
sekitarnya
 Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di
atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain
 Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungansekitarny
a sehingga dia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkunganalam, aga
r alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat inimaupun gener
asi mendatang
 Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannyas
ebagai warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai wargan
egara
Berkebinekaan Global Elemen Kunci Berkebinekaan Global:
 Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara
komunikasi, dan budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas
dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota
kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan global.
 Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan
sesama: memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan
menghargai keunikan masing-masing budaya sebagai sebuah kekayaan
perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan empati terhadap
sesama.
 Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan:
secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan pengalaman
kebhinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap
budaya yang berbeda, sehingga dapat menyelaraskan perbedaan budaya
agar tercipta kehidupan yang harmonis antar sesama; dan kemudian
secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang damai dan inklusif,
berkeadilan sosial, serta berorientasi pada pembangunan yang
berkelanjutan.
Gotong Royong Elemen Kunci Gotong Royong:
 Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang
ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif
terhadap orang lain.
 Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau
keadaan di lingkungan fisik sosial.
 Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan
pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani kehidupan bersama
yang mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang
ada di masyarakat secara sehat.
Mandiri Elemen Kunci Mandiri:
 Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi terhada
p kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai dari memahami emosi di
rinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya, sehingga ia akan mampu m
engenali dan menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai de
ngan perubahan dan perkembangan yang terjadi.
 Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya
untuk mencapai tujuan belajarnya.
Bernalar Kritis Elemen Kunci Bernalar Kritis:
 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa
keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan
mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah
informasi tersebut.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan
keputusan, menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika
dalam pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis
serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
 Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap
berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana
jalannya proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
 Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan
informasi yang relevan dari berbagai sumber, fakta dan data yang
mendukung.
Kreatif Elemen Kunci Kreatif:
 Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan yang
terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan, sampai dengan gagasan yang kompleks untuk kemudian
mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya guna mengatasi
persoalan dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
 Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: menghasilkan karya yang
didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi yang ia
rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap
lingkungan sekitarnya.
4. Sarana, Alat dan Bahan, Materi / Sumber Belajar, Target Peserta Didik
a.Sarana  Ruang kelas / outdoor
b.Alat Dan bahan  Alat tulis, Komputer/Laptop, Internet
c.Materi / Sumber belajar  Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III Kurikulum Merdeka, 2023,
Modul, Buku, Slide, Video, Gambar
d.Target Peserta Didik  Peserta didik kelas III (FASE B) yang menjadi target yaitu peserta didik
reguler atau inklusif
5. Ketersediaan Materi, Asesmen, Unit Kegiatan, Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran
a.Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk siswa
 Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh
siswa
b.Assesmen  Assesmen individu atau kelompok
 Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
c.Unit kegiatan  Individu / kelompok
d.Model Pembelajaran  Tatap muka
 Metode yang relevan untuk mengoptimalisasikan potensi peserta didik dan
pendekatan saintifik sesuai dengan kurikulum baru menekankan antara
lain observasi, bertanya, refleksi, diskusi, presentasi, dan unjuk kerja.
Rencana pembelajaran meliputi analisis kompetensi, analisis konteks,
identifikasi permasalahan (kesenjangan antara harapan dan kenyataan),
penentuan strategi yang meliputi pemilihan model, materi, metode, dan
media pembelajaran untuk mencapai kompetensi bertolak dari konteks.
e.Strategi Pembelajaran  Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas tiga membimbing peserta didik
untuk dapat berkomunikasi serta memahami bahasa lisan dan tulis.
Strategi pembelajaran literasi di kelas tiga meningkatkan kecakapan
menyimak, membaca, memirsa gambar, berbicara, mempresentasikan
gagasan, serta menulis. Untuk meningkatkan kecakapan literasi peserta
didik kelas tiga, strategi memahami bacaan dilakukan sebelum, selama,
dan sesudah membaca teks. Dalam kegiatan literasi berimbang, hal ini
dilakukan melalui kegiatan menyimak buku yang dibacakan, membaca
bersama-sama dan kegiatan membaca terbimbing.
 Kegiatan Literasi Berimbang


 Guru perlu menyediakan waktu untuk beragam strategi literasi mingguan y
ang menggabungkan kegiatan menyimak, membaca, memirsa, berbicara,
mempresentasikan, menulis, dan menggambar.
B. KOMPETENSI INTI
1.Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna, Pertanyaan Pemantik
a. Tujuan Pembelajaran  Melalui kegiatan berkelompok atau mandiri, peserta didik dapat berlatih ber
bicara dengan sopan, menemukan ide pokok, dan menyebutkan masalah y
ang dihadapi tokoh cerita dengan tepat.
b. Pemahaman  Bapak dan Ibu Guru, dalam tema ini, peserta didik mencermati bacaan dan
Bermakna berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bertema saling memberi semangat
dengan teman. Tema ini penting untuk membekali peserta didik untuk
menerima kegagalan dalam berbagai hal
 (sekolah atau pertemanan), bangkit kembali, dan membantu teman yang
mengalami hal sama. Pesan yang akan diperoleh peserta didik dari tema
ini antara lain:
 memahami bahwa kegagalan bisa terjadi sehingga siap Ketika
mengalaminya;
 pantang menyerah dan terus mencoba; dan
 berempati kepada orang lain yang mengalami kegagalan dan memberikan
dukungan yang tepat.
 Interaksi dengan Orang Tua
 Bapak dan Ibu Guru, tema ini bisa dieksplorasi dengan baik jika keluarga
peserta didik ikut terlibat. Karena itu, sampaikan kepada orang tua untuk:
 mengajak peserta didik bercerita tentang pengalaman kegagalan yang
pernah dialami orang tua atau orang lain;
 berbagi kiat dengan peserta didik ketika mengalami kegagalan;
 mendampingi peserta didik saat mencari rujukan melalui internet tentang
bab ini; dan membantu peserta didik mendapatkan bahan bacaan,
termasuk mengunduh buku yang diperlukan.
 Tentang Asesmen Formatif
 Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa Alur Konten Capaian
Pembelajaran dengan tanda seperti di samping ini. Kegiatan lain dilakukan
sebagai latihan, tidak diujikan.
d. Pertanyaan Pemantik Pada bab sebelumnya, kalian membuat Kamus Kotak.
Menurut kalian, apakah kamus juga bisa berupa buku ?
2.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
 Aktivitas Pemantik
 Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang materi yang diajarkan pelajar dapat membuat
daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
 Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang sudah diketahui,
mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui lebih lanjut.
 Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian memberi kesempatan
pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terlintas setelah membaca tentang materi
yang diajarkan
 Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
 Guru mengajak sisiwa menyanyikan lagu Indonesia raya / lagu kebangsaan dan Mengajarkan
kepada peserta didik tentang mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling
menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan
budaya luhur bangsa.
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari dan semangat belajar.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajar
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakup materi yang akan di ajarkan
Membaca
Membaca Cerita “Gagal Lagi”

Inspirasi Kegiatan
Ajak peserta didik memerankan adegan teks “Gagal Lagi” dan minta peserta didik mengembangkan cerita mereka send
iri. Awali dengan berbagi peran, siapa yang menjadi Raini,
siapa yang menjadi temantemannya.
Dari percakapan mereka, guru bisa mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap bacaan.
Kesalahan Umum
Pilihan ganda tidak selalu punya satu jawaban. Guru perlu mengerti bahwa pemahaman peserta didik juga tidak selalu
sama.
Ide pokok teks “Gagal Lagi” adalah Raini gagal menghafalkan puisi dan kalimat lain adalah ide pendukungnya.
Meski demikian, jika peserta didik mengajukan jawaban lain dengan argumentasi, guru sebaiknya memberinya peluang
untuk berbeda. Di kelas tiga, guru bisa mendahulukan untuk melatih peserta didik berani berargumentasi daripada meli
hat benar atau salahnya jawaban.
Melafalkan Kosakata dengan Nyaring

Alur Konten Capaian Tip Pembelajaran


Pembelajaran
Siapkan kosakata lain untuk dilafalkan sebagai perbandingan.
Mengenali dan mengeja Minta peserta didik merasakan mulutnya (lidah, langit-langit,
kombinasi hampir semua gigi) ketika melafalkan kosakata. Misalnya:
alfabet (kvk, diftong) pada Bagian mana yang tersentuh lidah?
kata-kata yang sering Bisakah kamu mengucapkannya tanpa menggerakkan bibir?
ditemui. Apakah rahang kalian mengatup atau terbuka ketika
mengucapkannya?
Kegiatan ini menyenangkan karena peserta didik akan
bereksperimen dengan alat ucap masing- masing.
Kegiatan ini bermanfaat bagi peserta didik untuk mengenali
kesulitan mengucapkan bunyi tertentu.
Jika ada peserta didik yang mengalami kesulitan dengan
pelafalan, tidak perlu langsung dikoreksi. Catat dulu untuk
tindak lanjut.
Tindak Lanjut
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan pelafalan hingga keterlambatan bicara: gangguan pendengaran,
gangguan pada organ bicara (karena bawaan atau kecelakaan), keterbatasan kemampuan kognitif, gangguan
konsentrasi, atau kurang berkomunikasi dengan orang tua dan lingkungan sekitar sehingga kemampuannya tidak
terlatih. (Johan, 2018) Umumnya peserta didik kelas tiga bisa melafalkan semua kombinasi alfabet. Jika ada peserta
didik yang mengalami kesulitan, guru bisa mengamati terlebih dulu dan memperkirakan penyebabnya.
Kegiatan perancah bisa dilakukan guru dengan melatih pelafalan secara bertahap dengan kosakata yang lebih mudah,
kemudian perlahan menambah tingkat kesulitannya. Jika kondisi peserta didik tidak bisa ditindaklanjuti dengan
kegiatan perancah, guru bisa berkomunikasi dengan kepala sekolah, orang tua, dan dokter atau ahli terkait.
Membaca
Membaca Cerita “Bagaimana Caranya?”

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Menjelaskan perasaan
dan sifat tokoh, latar cerita, kejadian-kejadian berdasarkan informasi dalam teks yang terus meningkat kerumitannya
sesuai jenjang.

Tip Pembelajaran
Minta peserta didik memperhatikan teks dan ilustrasi bacaan.
Ketika peserta didik menunjukkan salah satu ekspresi, tanyakan alasannya. Kalimat apa atau gambar apa yang
membuatnya berpendapat begitu.

Bermain Peran
Bermain Peran “Andai Aku menjadi Raini”
Alur Konten Capaian Pembelajaran
Berbicara dengan sopan (menggunakan kata maaf, tolong, terima kasih).

Tip Pembelajaran
 Berikan arahan bahwa menyimak dan menghargai teman lain yang sedang tampil adalah hal baik.
• Praktikkan cara duduk tenang dan menyimak, menghadap orang yang
 sedang tampil, tidak melakukan gerakan berlebihan, juga tidak banyak berbicara.
• Perhitungkan durasi penampilan, termasuk waktu untuk ganti kostum.
 Sampaikan bahwa sebuah pertunjukan akan berhasil jika ada kerja sama antara pemain dan penont
onnya.
 Akan ada peserta didik yang hafal dialog, ada pula yang (mendadak) lupa. Berikan saran agar pemer
an memiliki kartu petunjuk bertuliskan kata atau kalimat kunci terutama “maaf, tolong, terima kasih” u
ntuk diintip ketika lupa dialog.
 Contohkan tingkatan volume suara mulai dari diam, berbisik, berbicara biasa, berseru, hingga berteri
ak. Kelas akan riuh dan peserta didik akan menyukainya.
Alat Pembelajaran Tambahan
• Kostum yang sesuai dengan peran
• Papan nama dari kertas untuk menuliskan peran
 Perlengkapan panggung lain sesuai cerita
Menyimak
Menyimak Cerita Humor

Contoh Cerita. Guru bisa memutarkan audio dan video berisi cerita atau dongeng lu
cu. Jika fasilitas tidak tersedia, guru bisa membacakan buku atau cerita berikut ini.
Nama Binatang Siapakah Aku?

Seorang kakek sedang main teka-teki d Di sebuah lapangan olahraga, empat ana
engan para cucu. Kakek itu bertanya, k bersiap-siap. Mereka sedang mengik
“Apa nama binatang yang berawalan d uti lomba lari.
engan huruf ‘G’?” Di dada dan di punggung mereka ter
Salah satu cucunya menjawab, pasang nomor: 1, 2, 3, dan 4.
“Gajah!” Semua penonton menunggu.
Cucu yang lain menyahut, “Gagak!” Empat peserta lomba sudah menga
“Benar. Apa lagi?” sang kakek mbil posisi hendak berlari.
bertanya. Datanglah juri yang memberi aba-ab
Semua diam, tak ada yan a, “Siap, ya! Satu ... dua ... tiga ... lari!”
g menjawab. Semua langsung melesat dan berlari
Tiba-tiba cucu yang lain lagi m sekencang mungkin kecuali satu anak.
enjawab dengan suara perlahan, Juri heran dan bertanya, “Mengapa kamu ti
“Gajah kecil ....” dak lari?”
Saudara-saudaranya menoleh Sambil menunjukkan nomor di dadan
padanya. ya, anak itu menjawab. “Saya nomor 4,
Dari arah lain terdengar lagi suara, “Gag Pak. Tadi Bapak menyebut 1 ... 2 ... 3 ...
ak kecil ....” saja.”
Suasana jadi ramai. Semua jadi ikut
menjawab, “Gajah lapar! Gagak besar!
...”

Kini giliran guru bertanya kepada peserta


didik, apakah mereka hendak menambahk
an jawaban lain.

Cerita bisa disesuaikan dengan hal-hal yang akrab dengan keseharian peserta didik, mi
salnya nama tanaman, nama ikan, nama makanan atau masakan, dan sebagainya.
Membaca
Membaca Teks “Masukkan Kata Kunci”

Surat untuk Orang Tua


Bapak Ibu Orang Tua Peserta Didik,
Minggu ini peserta didik berkenalan dengan internet. Jika di rumah ada akses internet, mohon dampingi peserta didik
saat menggunakannya untuk mencari informasi cara menghafalkan puisi. Pendampingan orang tua atau orang dewasa
lain yang dapat dipercaya merupakan keharusan ketika anak di bawah umur mengakses internet.
Terima kasih atas keterlibatan Bapak Ibu dalam pembelajaran peserta didik.

Salam hormat,
Kosakata Baru
Kosakata yang berkaitan dengan komputer dan internet

Bercerita
Menceritakan Kembali Teks “Masukkan Kata Kunci”
Menulis
Menulis Urutan Cerita Menggunakan Bagan
Inspirasi Kegiatan Kesalahan Umum

1. Jika peserta didik bisa Guru mempercepat proses demi target.


mengakses internet, aplikasi Membuat satu bagan bisa memakan waktu
berupa pembuat diagram alur yang lama. Peserta didik akan asyik
bisa digunakan. berkarya bahkan asyik juga berbincang
2. Membuat bagan dengan dengan teman-temannya. Guru boleh
kegiatan gunting tempel mengingatkan peserta didik agar tetap
juga bisa dilakukan. fokus, tentu dengan cara yang baik.
3. Semakin lama peserta didik Menemukan ide pokok dan ide
melibatkan diri dalam pendukung merupakan keterampilan
kegiatan belajar, diharapkan penting yang harus dilatih sejak dini.
semakin terbukalah peluang Berikan waktu yang leluasa bagi peserta
belajarnya, semakin didik untuk membangun keterampilan itu.
terbangunlah kecintaan Nikmati prosesnya bersama mereka.
mereka pada belajar.
Catatan:
Salah satu cara mengajarkan konsep ide pokok dan ide pendukung kepada peserta didik:

Apa tujuan Raini meminjam komputer ibunya?


Jika kamu bisa menjawabnya, kamu telah menemukan ide pokok cerita ini.
Apa yang dilakukan Raini?
Jika kamu bisa menyebutkannya, kamu telah menemukan ide pendukung dalam cerita ini.
Apakah Raini berhasil?
Jawabanmu adalah kesimpulan dari cerita ini.
Membaca

Memahami Penggunaan Tanda Kutip dalam Teks “Bisa Bantu Aku?”

Alur Konten Capaian Tip Pembelajaran


Pembelajaran
• Ajak peserta didik untuk memperhatikan
Mengenali dan memahami kehadiran tanda kutip dalam kalimat.
fungsi tanda baca titik, koma, • Sampaikan kepada peserta didik, “Ini
tanda tanya, tanda seru, namanya tanda petik atau tanda kutip.”
elipsis, tanda kutipan • Peserta didik bisa diminta menyalin cerita
langsung, serta mengenali “Bisa Bantu Aku?” dalam buku tulis
maknanya. sekadar untuk memperkenalkan tanda
kutip.
• Praktik penggunaan tanda baca ini dalam
menulis akan disampaikan lebih lanjut di
kelas empat.

Inspirasi Kegiatan

Fungsi tanda kutip atau tanda petik antara lain:

Mengapit judul naskah (dalam hal ini judul cerita) dalam kalimat.
Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis
lain.
Perlihatkan kepada peserta didik contoh cerita pendek yang memuat narasi dan dialog.
Peserta didik akan lebih memahami fungsi tanda kutip melalui contoh-contoh langsung

Bahas Bahasa

Majas Hiperbol dalam Berbicara


Alur Konten Capaian Tip Pembelajaran
Pembelajaran
4. Sampaikan kepada peserta didik bahwa penulis
Menunjukkan antusiasme menyebutkan Raini telah membaca puisi seribu
dan kepercayaan diri dalam kali untuk menarik perhatian pembaca.
mempresentasikan sebuah 5. Peserta didik bisa menggunakannya untuk
topik yang diminati. menarik perhatian pendengar.
6. Ingatkan bahwa mereka juga harus menggunakan
intonasi yang tepat.
7. Sampaikan bahwa gaya bahasa seperti ini
dikenal dengan nama majas hiperbol.

Inspirasi Kegiatan
Majas hiperbol sering digunakan dalam perbincangan sehari-hari, tetapi umumnya
peserta didik tidak menyadarinya.
• Ajak peserta didik memahami makna majas yang ada dalam tabel.
• Ajak peserta didik menemukan contoh kalimat lain dengan majas ini sesuai dengan kesehariannya.
• Orang tua banting tulang agar anak bisa senang.
• Anak itu mengupas mangga dalam sekejap mata.
• Air matanya membanjiri bumi.
Kesalahan Umum
Peserta didik lebih banyak mengasah kemampuan berbahasa melalui praktik. Karena itu, teori tentang majas bisa ditan
gguhkan.

Ketika berbicara, secara tak sengaja, peserta didik akan menggunakan majas selain hiperbol tanpa mengetahui
namanya. Jika demikian, peserta didik tak perlu ditegur, karena saat ini yang menjadi prioritas adalah kepercayaan
dirinya dalam berbicara dan meyakinkan pendengarnya.

Menulis
Menulis Cerita Berdasarkan Gambar
Membaca
Membaca Cerita “Giliranku Membantumu”
Dalam kegiatan ini, peserta didik membaca teks dan menemukan permasalahan yang dihadapi tokoh.

Menulis
Menulis Ucapan Penyemangat
Refleksi Pembelajaran

1. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik


• Pada akhir bab ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
mereka dalam:
• meminta bantuan dengan sopan dan mengucapkan terima kasih;
• menuliskan ide pokok, ide pendukung, dan kesimpulan; dan
• memahami perasaan tokoh berdasarkan informasi dari teks.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.

Peserta didik dengan kemampuan kurang akan mendapatkan pendampingan yang sesuai melalui
kegiatan perancah. Peserta didik dengan kemampuan belajar lebih cepat akan memperoleh
kegiatan pengayaan.

• Rumuskan kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai berikut. Tabel 3.5
Pemetaan Kemampuan Peserta Didik
Lembar Catatan Guru
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................

 Penutup
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang materi yang telah dipelajari
 Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa
pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan dengan materi yang akan selesai dipelajari
Asesmen Diagnostik
ANALISIS HASIL PROFIL SISWA
Pembelajar
Ketersediaan
Pelajar an/strategi/ Bukti Pembel
dukungan
Nama Gaya Kelebihan/ an asesmen/ Kemaj a-jaran
No belajar dan
Siswa Belajar Hambatan yang sumber uan menyes
informasi
disukai belajar/ako Belajar uaikan
lainnya
modasi
1
2
3
4
5
dst
Gaya belajar : kinestetik, orditori, visual, audiovisual
Pembelajaran/strategi/ asesmen/ sumber belajar/akomodasi : konstruktif, saintifik, inquiry, PBL, PjBL, Discovery
Bukti Kemajuan Belajar : Formatif, sumatif, produk
Asessmen Diagnostik Non Kognitif
Nama: ……………………………….
Kelas: …………………………..

1. Kegiatan apa yang kamu sukai?


A. Membaca
B. Makan
C. mendengarkan musik
D. Bermain
E. Tidur
F. Lainya ……………………………….

2. Binatang mana yang kamu pilih?


A. Elang
B. Gajah
C. Beruang
D. Kucing
E. Anjing
F. Lainya ……………………………….

3. Pilihlah warna pintu yang paling kamu suka?


A. Pintu warna hijau
B. Pintu warna coklat
C. Pintu waran merah
D. Pintu warna navy
E. Pintu warna biru telur asin
F. Lainya ……………………………….

4. Pilihlah makanan yang paling kamu suka?


A. Pizza
B. Kue
C. Salad
D. Sushi
E. Snack
F. Lainya ……………………………….

5. Pekerjaan apa yang menjadi impianmu?


A. Penyanyi
B. Peneliti
C. Vlogger
D. Pengacara)
E. Dokter
F. Lainya ……………………………….

6. Game seperti apa yang kamu senangi?


A. Action
B. Balapan
C. Strategi
D. Simulasi
E. Olahraga
F. Lainya ……………………………….

7. Apa yang paling kamu benci?


A. Orang
B. Cinta
C. Tidur/ Malas gerak
D. Bekerja
E. Belajar
F. Lainya ……………………………….

8. Saat bepergian, kamu sering naik apa?


A. Mobil
B. Pesawat
C. Kapal
D. Kereta
E. Bus
F. Lainya ……………………………….

9. Saat ingin bersantai dan merencanakan liburan, kira-kira kamu akan pergi kemana?
A. Pantai
B. Bioskop
C. Di rumah saja
D. Hutan
E. Tempat Bermain
F. Lainya ……………………………….

10. Menurutmu, bagian panca indera manakah yang paling sensitif?


A. Mata
B. Telinga
C. Hidup
D. Mulut
E. Tangan
F. Lainya ……………………………….
ASESSMEN MINAT DAN BAKAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada pilihan jawaban YA /
TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok

ASESMEN MINAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada pilihan jawaban YA /
TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang saya baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
D. LKPD
LKPD 1
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : III / .......
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................

Penilaian Pembelajaran : ……………………………………………………..

Guru memberi tugas kepada peserta didik yang belum mencapai nilai KBM.
 Guru bertanya kepada peserta didik mengenai hal-hal yang belum mereka pahami.
 Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari
kembali dengan memberikan Tugas materi tambahan untuk menambah pengetahuan peserta didik.
 Guru memberi penilaian ulang dengan pertanyaan yang lebih sederhana
E. ASESMEN
Pembelajaran Diferensiasi
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca materi menganalisis tata cara thaharah dari berbagai referensi dan
literatur lain yang relevan.
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali tata cara
pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru
dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.

Asesmen
Asesmen Awal
 Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik, guru memberikan
pertanyaan kepada peserta mengenai materi yang telah dipelajari baik secara lisan
maupun tulis.
 Contoh istrumen:
 Apa yang kamu ketahui tentang materi yang telah dipelajari ?
 Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta didik hasil asesmen awal

No. Kompetensi dan Lingkup Materi Sudah (%) Belum (%)

1
2
3
4
5

Tindak lanjut hasil asesmen awal

No. Soal
No Nama Nilai Tindak Lanjut
1 2 3 4 5
1 diberi referensi agar dibaca di
rumah
2
3
dst

Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)


 Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
 Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
 Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
 Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan metode tanya jawab dan
tikraran
No Nama Siswa Aspek yang diamati Skor
Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Nilai = skor x 25

Assesmen Sumatif
Asesmen Pengetahuan Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat

Asesmen Keterampilan
Teknik Asesmen : Kinerja
Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja

Pengayaan
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran.
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah
keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking
 Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.

Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang
berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai
dan menguasai materi ajar misalnya lewat diskusi dan permainan.
Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.

Refleksi Peserta didik

Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi


 Bagian manakah yang menurut kamu hal
paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan
meminta bantuan untuk memahami
pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
 Apakah kamu sudah dapat mempraktikkan
tata cara wudhu dengan benar?

Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
 Bagaimana membuat peserta didik merasa nyaman di sekolah?
 Bagaimana membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik?
 Apa saja kesulitan yang dialami guru
 Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
 Kesulitan apa yang dialami peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada
diri siswa?
DAFTAR PUSTAKA
Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga. Malang: Penerbit Wineka Media.

Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa.

Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan Mengembangkan K
arakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa.

Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy. Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8. Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in K-8 Classroom
s. Pearson.

Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word Smart. Bandung: Kaifa.

Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai Media Pembelajaran yan
g Efektif. Yogyakarta: Leutika Prio.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud
RI.

Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math.
Scholastic Teaching Resources

Anda mungkin juga menyukai