Modul Bahasa Indonesia 3-4
Modul Bahasa Indonesia 3-4
Modul Bahasa Indonesia 3-4
BAHASA INDONESIA
Guru perlu menyediakan waktu untuk beragam strategi literasi mingguan
yang menggabungkan kegiatan menyimak, membaca, memirsa,
berbicara, mempresentasikan, menulis, dan menggambar.
B. KOMPETENSI INTI
1.Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna, Pertanyaan Pemantik
a. Tujuan Melalui kegiatan berkelompok atau mandiri, peserta didik mampu
Pembelajaran berpendapat dan menanggapi pendapat teman, menilai gambar dan
warna pada ilustrasi, juga menuliskan ide pokok, ide pendukung, dan
kesimpulan bacaan dengan benar.
b. Pemahaman Bapak dan Ibu Guru, tema kali ini berkaitan dengan berbagai profesi
Bermakna yang ada di lingkungan terdekat kita. Melalui berbagai teks, peserta didik
akan mengenal berbagai profesi tersebut. Pesan yang akan diperoleh
peserta didik dari tema ini antara lain:
mengenal kekhasan profesi dilihat dari tempat bekerja atau alat yang
digunakan;
mengamati profesi yang penting bagi masyarakat tetapi kadang jarang
diperhatikan; dan
menghargai dan berterima kasih atas jasa bantuan orang-orang melalui
profesi mereka.
d. Pertanyaan
Pemantik
Peserta didik yang tinggal di daerah Menyimak dan mengapresiasi puisi tidak
pertanian bisa memodifikasi puisi ini sesuai bisa dilakukan dengan tergesa-gesa. Berikan
yang dialaminya sehari-hari karena kegiatan waktu kepada peserta didik untuk
pertanian di masing- masing daerah bisa menghayati dan mendapatkan pesannya.
berbeda. Guru juga tidak perlu menjelaskan panjang
Peserta didik yang tidak tinggal di daerah lebar tentang makna puisi. Dampingi peserta
pertanian bisa mendapatkan gambaran didik meluaskan pemahaman
kehidupan keluarga petani dari puisi ini. dengan bantuan pertanyaan pemantik dalam
Mereka bisa membuat puisi serupa tentang Buku Siswa.
profesi orang tua atau orang lain yang
mereka kagumi.
Kegiatan Perancah
Kepada peserta didik yang belum bisa
memahami puisi bisa diberi informasi bahwa
pesan tersirat dalam puisi ini adalah rasa
bangga, kagum, dan cinta seorang anak
pada ayahnya dan profesinya.
Serumpun Padi kbbi.kemdikbud.go.id
Ciptaan: R. Maladi
Mengamati
Mengamati Gambar Perjalanan Makanan
Kegiatan ini bisa dimulai dengan mengajak peserta didik mengamati infografik
dan menjawab pertanyaan pemantik dari guru, misalnya:
1. Tentang apa gambar ini?
2. Gambar apa saja yang kalian lihat?
3. Apa maksud gambar ini?
Berdiskusi
Bermain Peran
Memerankan Adegan pada Cerita “Senyum di Pasar”
Tip Pembelajaran
• Setelah membaca cerita “Senyum di Pasar”, arahkan peserta didik untuk bermain peran.
• Jika memungkinkan, ajak peserta didik menyiapkan perlengkapan panggung dari barang bekas.
• Sampaikan bahwa pertunjukan akan berhasil jika pemain dan penonton bekerja sama.
• Saat pemain tampil, penonton duduk tenang, duduk menghadap “panggung” dan tidak membuat
kegaduhan.
• Salah satu tugas juru cerita adalah mengingatkan, “Mohon penonton tenang, terima kasih.”
• Naskah yang dibacakan oleh juru cerita adalah teks “Senyum di Pasar”.
Jelaskan bahwa juru cerita bertugas menarasikan adegan, sebagaimana dalang
pada pertunjukan wayang. Narasi yang dibacakan adalah teks “Senyum di
Pasar”. Juru cerita boleh melakukan modifikasi naskah dengan bantuan guru.
Akhiri kegiatan dengan meminta peserta didik menceritakan kesan mereka terhadap pertunjukan tersebut.
Menulis
Berdiskusi
Berdiskusi “Mau Beli Apa?”
Alur Konten Capaian Pembelajaran
Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi, menggunakan kata
kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi, menyampaikan pertanyaan dengan kalimat yang jelas
sehingga dipahami oleh teman diskusi.
Tip Pembelajaran
• Sebelumnya, ajak peserta didik membuat uang mainan dari potongan kertas dengan pecahan
bervariasi.
• Jual beli akan lebih menyenangkan, peserta didik juga bisa belajar tentang uang yang dibelanjakan
dan uang kembalian.
• Perhitungkan jumlah peserta didik. Sekali praktik, guru mengamati paling banyak 5 pasang peserta
didik.
• Untuk kelas besar, agar mengefektifkan waktu, minta peserta didik berbaris seperti dalam Buku
Siswa.
• Lima pasang pertama melakukan praktik sementara yang lain diminta menunggu dengan tenang,
demikian seterusnya.
• Guru bisa memberikan ide ketika dialog berhenti, misalnya dengan menggugah imajinasi peserta
didik:
• Lihat, itu ada buah yang lain. Tanyakan buah apa itu.
• Coba tawarkan mainan yang lain.
• Tanyakan kepada pembeli apakah mau beli barang lain.
Mengamati
Hari Nelayan Nasional
Menyimak
Membaca
Bahri Nelayan Cilik
Inspirasi Kegiatan
• Manfaatkan kegiatan ini untuk mengajak peserta didik mengekspresikan
keinginan atau cita-citanya. Perhatikan peserta didik yang antusias dan yang tidak. Lakukan tindak lanjut
pada peserta didik yang tampak tidak berminat dengan cita-cita, selidiki penyebabnya.
• Peserta didik juga bisa bercerita tentang cita-cita orang yang dikenalnya dan permasalahan yang
dihadapinya untuk mencapai cita-cita itu. Peserta didik bisa diajak berdiskusi tentang bantuan apa yang
bisa diberikan.
Kreativitas
Peta Cita-cita
Alur Konten Capaian Pembelajaran Tip Pembelajaran
Refleksi Pembelajaran
9. Saat ingin bersantai dan merencanakan liburan, kira-kira kamu akan pergi kemana?
A. Pantai
B. Bioskop
C. Di rumah saja
D. Hutan
E. Tempat Bermain
F. Lainya ……………………………….
ASESMEN MINAT
NAMA :
KELAS :
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyatan tentang minat yang harus dipilih. Beri tanda (√) pada pilihan
jawaban YA / TIDAK pada kolom yang telah disediakan.
Pernyataan Ya Tidak
Saya suka membaca
Saya suka menulis buku harian atau cerita
Saya suka pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa inggris
Saya suka menyampaikan dalam bentuk tulisan tentang sesuatu yang saya
baca
Saya suka menyampaikan dalam bentuk lisan / bicara tentang sesuatu
yang saya baca
Saya suka permainan / game kata-kata atau teka teki
Saya suka kegiatan menghafal dan mengekspresikan mengekspresikan
yang dibaca
Saya suka kegiatan berhitung serta pelajaran tentang angka-angka
Saya menyukai pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam
Saya menyukai permainan atau game yang menggunakan angka-angka
Saya suka permainan atau kegiatan yang bentuknya strategi / puzzle
Saya menyukai kegiatan eksperimen
Saya menyukai komputer dan kalkulator
Saya senang menghabiskan waktu luang di luar rumah
Saya melakukan olahraga secara rutin dalam 1 minggu minimal 1x
Saya menyukai aktivitas fisik, seperti jalanjalan, jogging, berenang
Saya suka mempelajari seni bela diri
Saya suka mempraktikkan dari pada hanya membaca saja
Saya menyukai olahraga permainan (sepak bola, basket, dll)
Saya suka permainan olahraga berkelompok
D. LKPD
LKPD 1
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : III / .......
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Guru memberi tugas kepada peserta didik yang belum mencapai nilai KBM.
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai hal-hal yang belum mereka pahami.
Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari
kembali dengan memberikan Tugas materi tambahan untuk menambah pengetahuan peserta
didik.
Guru memberi penilaian ulang dengan pertanyaan yang lebih sederhana
E. ASESMEN
Pembelajaran Diferensiasi
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca materi menganalisis tata cara thaharah dari berbagai referensi dan
literatur lain yang relevan.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali tata cara
pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru
dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
Asesmen
Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik, guru memberikan
pertanyaan kepada peserta mengenai materi yang telah dipelajari baik secara lisan
maupun tulis.
Contoh istrumen:
Apa yang kamu ketahui tentang materi yang telah dipelajari ?
Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta didik hasil asesmen awal
No. Kompetensi dan Lingkup Materi Sudah (%) Belum (%)
1
2
3
4
5
No. Soal
No Nama 1 2 3 4 5 Nilai Tindak Lanjut
1 diberi referensi agar dibaca
di rumah
2
3
dst
Assesmen Sumatif
Asesmen Pengetahuan Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
Asesmen Keterampilan
Teknik Asesmen : Kinerja
Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah
keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking
Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan
cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan
peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya lewat diskusi dan
permainan.
Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.
Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas, misalnya:
Bagaimana membuat peserta didik merasa nyaman di sekolah?
Bagaimana membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik?
Apa saja kesulitan yang dialami guru
Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
Kesulitan apa yang dialami peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada
diri siswa?
DAFTAR PUSTAKA
Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga. Malang: Penerbit Wineka Media.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan
Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8.
Heinemann.
Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in K-
8 Classrooms. Pearson.
Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word Smart.
Bandung: Kaifa.
Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai Media
Pembelajaran yang Efektif. Yogyakarta: Leutika Prio.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar
Kemendikbud RI.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math.
Scholastic Teaching Resources