Khotbah September Mingu Ke-5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KOMUNITAS

SEL DAN
PERTUMBUHA Kisah Para Rasul 4:23-31
N IMAN Bapak ibu terkasih, ternyata pertumbuhan iman
sangat erat kaitannya dengan sebuah komunitas rohani. Komunitas adalah wadah
di mana sekelompok orang percaya berkumpul untuk saling mendoakan dan
membangun. Dalam bahasa Yunani berasal dari kata koinotita dan juga erat
kaitannya dengan bersekutu atau koinonia. Jadi, komunitas itu bukan terdiri dari
satu orang tetapi 2, 3 orang atau lebih. Matius 8:20 sebab di mana dua atau tiga
orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Apa itu komunitas sel?
Komunitas sel atau komsel adalah sebuah unit terkecil dari gereja Kristen. Komsel
merupakan tempat para keluarga diajar dan dilengkapi untuk pekerjaan pelayanan
atau melengkapi orang lain sehingga terjadi multiplikasi. Komsel biasanya terdiri
dari 8-12 orang dan bertemu secara teratur.
Berdasarkan sejarahnya , Gerakan kelompok sel di-mulai pada akhir abad ke-18
oleh Wesley dan dari gerakan Karismatik adalah David Yonggi Cho. Kesehatian di
antara seluruh anggota menghasil pelipatgandaan. David Yonggi Cho, sebagai
gembala sidang gereja yang memimpin gereja lokal terbesar di dunia, seringkali
dianggap sebagai perintis kegerakan sel modern. Gereja ini telah menjadi gereja
lokal terbesar di dunia dengan memiliki 23.000 kelompok sel.
Tuhan Yesus pun memakai pola pelayanan bersama dengan ke-lompok kecil
seperti yang di-gambarkan dalam Markus 3:115, ”Ia menetapkan dua belas orang
untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya
kuasa untuk mengusir setan. Jumlah pemeluk agama Kristen di dunia
mencapai 2,38 miliar jiwa, berdasarkan data World Population Review 2023.
Bapak/ibu, yang dikasihi Tuhan dari paparan yang saya sampaikan ini
menunjukkan bahwa komunitas sel adalah kunci dari pertumbuhan iman.
Keterangan Gereja Dengan Gereja Non-Sel
Kelompok Sel
Lokasi Berpusat di Sel Berpusat di Gedung Gereja
Ukuran Kelompok Kecil dan Akrab Besar dan Kurang Akrab
Aktifitas Rohani Setiap Hari (Informal) Mingguan (Formal)
Jika Ada Masalah Saling Menguatkan Mencari Pendeta
Pembinaan Membagi hidup Perpindahan Pengetahuan
Kehidupan Doa Sangat Ditekankan Sangat Terbatas
Tugas Pemimpin Setiap Orang Dilengkapi Membuat Program Gereja
Tugas Gembala Menjadi Teladan Pengkhotbah yang Baik
Gol bagi Jemaat Melayani yang Lain Kehadiran yang Setia
Pelayanan Jemaat Semua Melayani Tidak Semua Melayani
Pengajaran Penekanan Praktek Penekanan pada Doktrin
Karunia Rohani Dipraktekkan Hanya pada Pengerja
Kegiatan Gereja Di Sel & Ibadah Minggu Banyak Kegiatan Gereja
Penginjilan Melalui Komsel Membuat KKR Besar
Pertumbuhan Pertumbuhan Pertobatan Pertumbuhan Biologis
SDM Gereja Dari Dalam Gereja Bergantung Dari Luar

Ada juga gereja yang menamakan komsel ini sebagai ibadah rumah tangga, home
cell, cell grup, CG (connect grup), PRT. Apapun namanya tujuannya satu sebagai
wadah untuk bertumbuh.
Disini juga dikatakan untuk dapat bertumbuh harus bertemu secara teratur.
Diibaratkan seperti sebuah tanaman, akan bertumbuh jika dirawat, diberi pupuk
dan disiram setiap hari kalau tidak tanaman tersebut akan kerdil dan akhirnya
mati.Demikian juga dengan pertumbuhan iman kita, akan bertumbuh jika hadir
dalam komsel secara teratur.
Bapak/ibu terkasih, Komunitas menjadi bagian penting dari perjalanan rohani
orang percaya. Mereka yang tertanam di dalam sebuah komunitas, akan memiliki
kelengkapan dan dukungan dari orang percaya lain sebagai murid Kristus.
Sewaktu saya masih di Batam, saya punya sebuah komunitas selain di gereja
Namanya Elijah dan komunitas itu sudah menjadi sebuah gereja. Kami selalu
bertemu setiap pagi dimulai dari jam 5 subuh sampai jam 7 pagi. Di dalam
komunitas itulah saya merasakan kasih Tuhan, diterima dan tidak pernah merasa
terhakimi, saling mendukung dan mendoakan. Kami terdiri dari beberapa jemaat
dari latarbelakang gereja yang berbeda-beda. Saya tidak pernah merasa terbeban
datang jauh2 dan pagi2 buta untuk duduk berdoa dan sharing firman Tuhan. Ada
kelegaan yang luarbiasa. Dan satu hal yang diterapkan dalam komunitas ini, selain
firman Tuhan dan sharing tentang keluarga ( dalam tanda kutip tetap terjaga
kerahasiaan) tidak ada pembahasan yang lain.
Komunitas adalah tempat untuk bertumbuh bukan tempat untuk berbagi cerita
mengenai orang lain. Komunitas butuh orang-orang yang berintegritas.

APA YANG DIDAPAT DALAM SEBUAH KOMUNITAS SEL?


1. Bertumbuh dalam kepedulian (ay 23-24)
Petrus dan Yohanes menceritakan kepada komunitas orang percaya tentang apa
yang mereka alami.
Respons yang ditunjukkan oleh mereka yang mendengar kisah Petrus dan
Yohanes, bukan acuh, melainkan menunjukkan kepedulian dengan berdoa buat
mereka (ay. 24).
Dalam ayat sebelumnya diceritakan bagaimana Petrus dan Yohanes disidang di
hadapan Mahkamah Agama karena sebelumnya mereka menyembuhkan orang
lumpuh dan menyembuhkan dalam nama Yesus.
Masing-masing anggota kelompok bisa saja bercerita dan membutuhkan tempat
untuk mencurahkan isi hati. Biarlah anggota yang lain mendengarkan dan
menerima dengan kepedulian.
Kepedulian inilah yang harus kita tumbuhkan dalam komsel. Jarang sekali jemaat
Tuhan mau mencurahkan persoalannya karena mungkin merasa pengurus
komsel/pelayan kurang peduli. Atau mungkin kurang ditemui orang yang mampu
menjaga rahasia kehidupannya jika ia berkeluh kesah.
Namunkepedulian terhadap suatu kebutuhan misal dalam pelayanan sudah mulai
tampak, seperti contoh pelayanan kasih, jemaat sangat terbuka akan hal ini atau
teken list untuk pembelian mic di minggu lalu, anggota komsel berlomba untuk
memberikan yang terbaik.
Mari kembali seperti jemaat mula-mula. Dalam pasal 2:41-47 diceritakan tentang
cara hidup jemaat yang pertama.
2. BERTUMBUH DI DALAM DOA
Beberapa ayat ini menunjukkan bagaimana orang percaya berdoa dan
menyampaikan permohonan kepada Allah.
Komunitas bagi kita bukan hanya tempat untuk bisa bertukar kisah, tetapi juga
tempat untuk belajar bertumbuh di dalam doa.
Oleh karena itu saudaraku, di dalam komsel kita buat jadwal bergilir untuk doa
syafaat. Mungkin untuk menjadi WL tidak semua bisa karena itu sebuah karunia,
tetapi untuk berdoa saya percaya seluruh anggota bisa berdoa. Doa tidak harus
panjang saudaraku, singkat pun jika disertai dengan iman pasti akan membawa
kemenangan. Seharusnya di dalam komsel ini kita belajar untuk berdoa, untuk
melayani, maka di luar pun kita kan terbiasa untuk berdoa.
Yang tidak bisa berdoa, diajar dan dilatih untuk berdoa. Sesudah itu terus
bertekun dan bertumbuh dalam persekutuan doa bersama-sama. Bertekun di
dalam doa membawa kekuatan rohani dan juga menyatakan kemenangan-Nya.
Selain itu Doa mengubah ketakutan menjadi keberanian. Doa membuka jalan
buntu menjadi pintu yang terbuka. Doa juga mengerjakan mukjizat Allah. Ay.31
Komsel menjadi wadah untuk kita menerima kuasa Allah dan mujizatNya. Dalam
ayat ini, kuasa dan mujizat tidak terjadi dalam gereja namun dalam sebuah
komunitas kecil.
3. BERTUMBUH DI DALAM KESAKSIAN (31)
Komunitas bukan saja tempat untuk mendapat dukungan doa, tetapi juga menjadi
tempat bersama dalam kesaksian.
Kesaksian terbaik adalah kesaksian sesuai pengalaman bersama dengan Tuhan
dan dilandasi oleh doa kepada Allah. Pengalaman itu bisa berupa pertolongan
Tuhan, mukjizat, ketekunan dalam pembentukan karakter, dll
Alkitab berkata hanya orang-orang yang punya kedekatan yang intim dengan
Tuhan, maka Tuhan akan mengangkat kehidupannya. Maka Tuhan akan
menolongnya, Tuhan akan memberikan kekuatan sekalipun keadaan belum
berubah namun karakternya diubahkan oleh Tuhan.
Saudaraku, kesaksian-kesaksian inilah yang diperlukan untuk saling menguatkan.
Mungkin orang lain sedang menantikan pertolongan Tuhan, kita bisa berbagi
kesaksian mengenai pertolongan Tuhan yang Ajaib dan orsng tersebut akan
semakin giat menantikan jawaban Tuhan. Atau orang lain melihat karakter kita
berubah oleh karena keintiman dengan Tuhan, ini pun bisa disharingkan.
Kesaksian ini bukan untuk menunjukkan siapa kita tetapi untuk menguatkan iman
saudara-saudara kita.

Anda mungkin juga menyukai