Modul Ajar PJOK-Bola Basket Kelas 8
Modul Ajar PJOK-Bola Basket Kelas 8
Modul Ajar PJOK-Bola Basket Kelas 8
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Adi Pratomo, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas / Kelas : VIII (Delapan) - D
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan Prediksi Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )
Tahun Penyusunan : 2024 / 2025
Peserta didik mengemukakan dan membuktikan strategi gerak yang paling efektif dalam
situasi gerak yang berbeda. Peserta didik menginvestigasi modifikasi peralatan, peraturan,
dan sistem skoring yang mendukung fair play dan partisipasi inklusif. Peserta didik
menerapkan kepemimpinan, kolaborasi, dan proses pengambilan keputusan kelompok ketika
berpartisipasi di dalam berbagai aktivitas jasmani.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mempraktikkan aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik dan fungsional permainan
dan olahraga (mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola
basket) sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh peserta didik.
Menganalisis aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik dan fungsional permainan dan
olahraga (mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket)
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh peserta didik.
Memahami dan memprediksi konsekuensi dari emosi dan pengekspresiannya dan menyusun
langkah-langkah untuk mengelola emosinya dalam pelaksanaan belajar dan berinteraksi
dengan orang lain.
Mengembangkan nilai-nilai gerak: nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kesehatan, nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk kegembiraan dan tantangan, dan nilai-nilai aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi sosial.
Aktivitas pembelajaran 3 : Variasi gerak spesifik mengoper dan menangkap bola formasi
berbanjar (passing run)
Cara melakukannya:
Berdiri tegak, berpasang-pasangan, dan saling berhadapan.
Mengoper dan menangkap bola dalam formasi berbanjar (passing run) atau
setelah melakukan bergerak lari pindah tempat.
Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.
Aktivitas pembelajaran 4 : Variasi gerak spesifik mengoper dan menangkap bola dari
atas kepala tanpa pantulan
Cara melakukannya:
Dilakukan secara berpasangan atau kelompok saling berhadapan.
Jika dilakukan secara berpasangan, dapat dilakukan di tempat, bergerak maju, mundur dan
menyamping.
Jika dilakukan dalam bentuk kelompok dan formasi berbanjar, maka yang telah melakukan
gerakan berpindah tempat.
Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.
Aktivitas pembelajaran 5 : Variasi gerak spesifik mengoper dan menangkap bola dari
atas kepala dengan pantulan
Cara melakukannya:
Dilakukan secara berpasangan atau kelompok saling berhadapan.
Jika dilakukan secara berpasangan, dapat dilakukan di tempat, bergerak maju, mundur dan
menyamping.
Jika dilakukan dalam bentuk kelompok dan formasi berbanjar, maka yang telah melakukan
gerakan berpindah tempat.
Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.
Aktivitas Pembelajaran 2
Setelah peserta didik melakukan aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik mengoper dan
menangkap permainan bola basket, dilanjutkan dengan mempelajari variasi aktivitas
keterampilan gerak spesifik menggiring bola permainan bola basket.
Bentuk-bentuk aktivitas aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik menggiring bola
permainan bola basket, antara lain sebagai berikut:
Aktivitas pembelajaran 1 : Variasi gerak spesifik menggiring bola sambil berjalan
Cara melakukannya:
Berdiri dengan sikap melangkah.
Badan agak condong ke depan.
Berat badan tertumpu pada kaki depan.
Menggiring bola sambil berjalan, dilanjutkan dengan lari (menggunakan tangan kanan dan
kiri).
Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau kelompok.
Pembelajaran dilakukan sejauh 20 – 30 meter.
Aktivitas pembelajaran 2 : Variasi gerak spesifik menggiring bola sambil berjalan dan
berlari
Cara melakukannya:
Berdiri dengan sikap melangkah.
Badan agak condong ke depan.
Berat badan tertumpu pada kaki depan.
Menggiring bola sambil berjalan, dilanjutkan dengan lari (menggunakan tangan kanan dan
kiri).
Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau kelompok.
Pembelajaran dilakukan sejauh 20 – 30 meter.
Aktivitas pembelajaran 3 : Variasi gerak spesifik menggiring bola mengikuti teman yang
di depannya
Cara melakukannya:
Berdiri dengan sikap melangkah.
Badan agak condong ke depan.
Berat badan tertumpu pada kaki depan.
Menggiring bola basket mengikuti teman yang di depannya.
Pembelajaran ini dilakukan berpasangan dalam bentuk kelompok.
Selama melakukan gerakan tidak boleh bersinggungan sesama teman.
Pembelajaran dilakukan sejauh 20 – 30 meter.
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi aktivitas
keterampilan gerak spesifik mengoper, menangkap, dan menggiring bola permainan bola
basket, sesuai dengan kemampuannya.
Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik.
Peserta didik diminta untuk melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
Peserta didik mencoba tugas gerak aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik mengoper,
menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket ke dalam permainan yang
dimodifikasi dilandasi nilai-nilai karakter mandiri dan gotong royong.
Hasil belajar aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik dan fungsional permainan dan
olahraga (mengoper, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket) peserta
didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Sama dengan pendahuluan pertemuan pertama.
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik
dan fungsional permainan dan olahraga (menembak bola ke sasaran tertentu permainan bola
basket), sesuai dengan kemampuannya.
PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Sama dengan pertemuan pertama.
V. ASESMEN
1. Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi mandiri dan gotong royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian
Tes Tulis Pilihan ganda 1. Perhatikan Jawaban benar
dengan 4 opsi pernyataanpernyataan berikut mendapatkan skor 1
ini, yang merupakan dan salah 0
keterampilan variasi gerak
spesifik permainan bola
basket.
1) Posisi bola berada di atas
kepala dengan dipegang
oleh dua tangan dan
cenderung agak di belakang
kepala.
2) Bola dilemparkan dengan
lekukan pergelangan tangan
arahnya agak menyerong ke
bawah disertai dengan
meluruskan lengan.
3) Lepasnya bola dari tangan
juga menggunakan jentikan
ujung jari tangan.
4) Posisi kaki berdiri tegak,
tetapi tidak kaku. Bila
berhadapan dengan lawan,
untuk meng-amankan
bolanya dapat dilakukan
dengan meninggikan badan,
yaitu mengangkat kedua
tumit.
Berdasarkan
pernyataanpernyataan di atas,
gerakan tersebut merupakan
variasi gerak spesifik . . . .
A. melempar bola dari atas
kepala
B. melempar bola dari samping
C. melempar bola lengkung
(kaitan)
D. melempar bola dari bawah
Kunci: A. melempar bola
dari atas kepala.
Uraian tertutup 1. Jelaskan urutan cara chest Mendapatkan skor;
pass/ operan setinggi dada 4, jika seluruh urutan
permainan bola basket. dituliskan dengan
Kunci: benar dan isi benar.
1) Bola dipegang dengan kedua 3, jika urutan
telapak tangan dan jari-jari dituliskan salah tetapi
terbuka menutupi bagian isi benar.
samping dan belakang dari 2, jika sebagian urutan
bola. dituliskan dengan
2) Tekuk kedua siku dengan benar dan sebagian isi
mendekati badan, dan atur bola benar.
setinggi dada. 1, jika urutan
3) Operan dimulai dengan dituliskan salah dan
melangkahkan satu kaki ke sebagian besar isi
depan ke arah sasaran salah.
(penerima).
4) Bersamaan dengan itu,
langkahkan kaki, kedua lengan
menolak lurus ke depan
disertai dengan
5) lekukan pergelangan tangan
dan diakhiri dengan
jentikan jari-jari.
6) Operan diarahkan setinggi
dada (penerima) secara
mendatar dan bola sedikit
berputar.
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes Kinerja Aktivitas Variasi Gerak Spesifik Mengoper dan Menangkap Bola
Permainan Bola Basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas variasi gerak spesifik mengoper dan menangkap bola permainan
bola basket. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan variasi gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama : Kelas:
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1 Posisi dan Sikap Awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2 Pelaksanaan Gerak a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3 Posisi dan Sikap Akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di
antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum:
10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 18 kali …… > 14 kali Sangat Baik
15 – 17 kali 11 – 13 kali Baik
12 – 14 kali 8 – 10 kali Cukup
........ < 12 kali ........ < 8 kali Kurang
b. Tes Kinerja Aktivitas Variasi Gerak Spesifik Menggiring Bola Permainan Bola Basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas variasi gerak spesifik menggiring bola permainan bola basket.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Sama dengan rubrik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket.
4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) Berdiri dengan sikap melangkah.
(b) Badan agak condong ke depan.
(c) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) Doronglah menggunakan telapak tangan ke lantai dengan sumber gerakan
dari sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
(b) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang.
(c) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah depan.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan Kedua tangan rileks dan badan
ditegakkan kembali.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum:
10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 16 rintangan …… > 14 rintangan Sangat Baik
13 – 15 rintangan 11 – 13 rintangan Baik
10 – 12 rintangan 8 – 10 rintangan Cukup
....... < 10 rintangan ....... < 8 rintangan Kurang
c. Tes Kinerja Aktivitas Variasi Gerak Spesifik Menembak Bola Permainan Bola Basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas variasi gerak spesifik menembak bola ke ring basket pada
permainan bola basket. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Sama dengan rubrik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket.
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di
antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum:
10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah tembakan yang masuk ke ring basket dengan skor
Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
……. > 14 masuk ……. > 11 masuk Sangat Baik
11 – 13 masuk 8 – 10 masuk Baik
8 – 10 masuk 5 – 7 masuk Cukup
…… < 8 masuk …… < 5 masuk Kurang
Remedial
Remedial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level
kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan
dalam materi pembelajaran.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Aktivitas air : Rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam air atau segala kegiatan yang
berhubungan dengan air. Contohnya: Olahraga renang, polo air, loncat indah, berselancar,
arung jeram, keselamatan dan penyelamatan di air, dan sebagainya.
Alur Pembelajaran : Rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut
urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur pembelajaran disusun secara
linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
Aktivitas gerak berirama : Bentuk gerakan senam yang menekankan pada mat dan irama,
kelentukan tubuh dalam gerakan dan kontinuitas gerakan.
Berjalan biasa : Berjalan menggunakan tumit dahulu dengan kecepatan biasa
Berjalan cepat : Berjalan dengan tumit dan seluruh telapak kaki dengan cepat
Berjinjit : Berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki saja yang berjejak; berjengket.
Capaian Pembelajaran (learning outcomes) : Suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang
merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan
dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar.
Capaian Pembelajaran (learning outcomes) PJOK : Menyiapkan individu yang terliterasi
secara jasmani, yang memiliki motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan, pemahaman, dan
kompetensi jasmani agar dapat menghargai serta mengambil tanggung jawab untuk terlibat
dalam aktivitas jasmani secara reguler.
Fitur : Karakteristik khusus yang tersemat pada suatu alat elektronik, seperti: televisi,
ponsel, komputer, dan sebagainya. Keberadaan fitur sejatinya tidak hanya membuat alat
elektronik menjadi lebih menarik dan memiliki nilai tambah, tetapi juga memberikan
kemudahan bagi setiap penggunanya. Tidak mau kalah dengan komputer dan ponsel,
penerbit buku elektronik (ebook) kini mulai memasukkan beragam fitur menawan guna
menarik lebih baanky lagi pembaca e book.
Gerak dasar : Suatu pola gerakan yang mendasari suatu gerakan mulai dari kemampuan gerak
yang sederhana hingga kemampuan gerak yang komplek, seperti: gerak dasar manusia
(berjalan, berlari, melompat, dan melempar).
Gerak fundamental : Gerak dasar, meliputi: melangkah, berjalan, berlari, melompat,
mendarat, menangkap, melempar, mengayun, berguling, memukul, merayap, menggendong,
menarik, memutar, dan meliuk.
Gerak lokomotor : Gerakan berpindah tempat dimana bagian tubuh tertentu saja
yang digerakkan, seperti: berjalan, berlari, dan meloncat.
Gerak non lokomotor : Gerakan yang tidak berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu
saja yang digerakan, seperti: mendorong, menarik, menekuk, dan memutar.
Gerak manipulatif : Gerakan dimana ada sesuatu yang digerakkan, seperti: melempar,
menangkap, menyepak, dan lain sebagainya.
Intensitas latihan : Kualitas latihan yang dilakukan dalam satu sesi latihan secara terus
menerus”.
Kecepatan : Merupakan kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam
waktu sesingkat-singkatnya.
Keterampilan gerak : Gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan satu
teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk dapat menghasilkan
hasil
yang maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang
baik agar dapat mencapai prestasi.
Keterampilan pengetahuan : Cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan agar bermanfaat
bagi semua makhluk hidup. Selain itu keterampilan ilmu pengetahuan tersebut berfungi untuk
menyempurnakan atau memperbaiki serta mengembangkan ilmu pengtahuan yang sudah diteliti
maupun ditemukan sebelumnya.
Kombinasi : Melakukan beberapa teknik gerakan dalam satu rangkaian gerak.
Kompetensi global : Kapasitas untuk mempelajari isu-isu lokal, global, dan interkultural,
memahami dan menghargai perspektif dan pandangan orang/kelompok lain, terlibat dalam
interaksi yang terbuka, pantas, dan efektif bersama orang-orang dari budaya yang berbeda,
serta bertindak untuk kesejahteraan bersama dan pembangunan yang berkelanjutan.
Langkah : Perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain, yang dapat dilakukan
dengan posisi segaris, tegak lurus, dan serang.
Lompat jauh : Salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik. Tujuan lompat jauh
ialah melakukan lompatan sejauh mungkin dengan teknik dan prosedur yang telah
ditetapkan.
Lompat tali : Melompati anyaman karet dengan ketinggian tertentu. Melempar Gerakan yang
dilakukan tangan jauh dari pusat berat badan, seperti lempar cakram, lembing dan lontar
martil.
Melompat : Bentuk gerakan yang dapat memindahkan tubuh dengan cepat.
Menangkap bola : Suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untukdapat menguasai bola dengan
tangan dan hasil pukulanataupun lemparan teman.
Mengayun : Menggerakkan lengan dan/atau tungkai ke depan, belakang, dan/atau ke samping.
Merdeka Belajar : Bukan semata-mata kebebasan tetapi juga kemampuan, keberdayaan untuk
mencapai kebahagiaan. Keselamatan dan kebahagiaan ini pun tidak saja diperoleh dan dirasakan
oleh individu, akan tetapi juga secara kolektif. Inilah visi Pendidikan Indonesia yang sudah
lama dicanangkan, dan dihidupkan kembali dalam semangat Merdeka Belajar.
Nilai Gerak : Keindahan yang ditampilkan seorang dalam gerak berolahraga, nilai estetis ini
bisa dilihat dari seseorang gerak yaitu: kelincahannya, keluwesannya, dan kelentikannya.
Pembelajaran : Proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pendidikan jasmani : Suatu proses pembelajaran melalui aktivitias jasmani yang didesain
untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan
dan prilaku hidup sehat dan aktif, dan sikap sportif, kecerdasan emosi.
Pendinginan : Menurunkan suhu tubuh secara perlahan, mempersiapkan tubuh untuk
melakukan aktifitas lain.
Pengembangan Karakter : Unsur pokok dalam diri manusia yang dengannya membentuk
karakter psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya dan nilai-nilai
yang yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-beda.
Permainan engklek : Permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-bidang datar yang
digambar di atas tanah dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian melompat dengan
satu kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya.
Permainan Invasi/Serangan (Invasion Games) : Permainan tim dimana skor diperoleh jika
pemain secara beregu mampu memanipulasi bola atau proyektil sejenis untuk dimasukkan ke
gawang lawan atau ke daerah tertentu lebih banyak dari lawan dan mampu mempertahankan
daerah gawangnya atau lapangannya dari kemasukan oleh lawan. Permainan ini mensyaratkan
penguasan bola atau proyektil sejenis serta menciptakan ruang sehingga memudahkan bola
mendekat ke gawang lawan untuk menghasilkan gol. Permainan yang termasuk invasion games
antara lain: sepak bola, rugby, bola basket, bola tangan, hoki, dll.
Permainan Lapangan (Striking/Ffielding Games) : Permainan tim yang cara mendapatkan
skornya dengan cara memukul sebuah bola atau proyektil sejenis untuk ditempatkan pada
tempat tertentu atau agar tidak tertangkap oleh pemain jaga, sehingga si pemukul dapat berlari
menuju pada daerah aman atau bahkan mampu melewati keliling ke beberapa daerah aman dan
kembali
ke tempat semula. Permainan ini mensyaratkan kemampuan kecepatan reaksi memukul bola
yang bergerak dari pelempar untuk dipukul dalam.
Permainan Net (Net/Wall Games) : Permainan tim atau indvidu dimana skor didapat apabila
mampu memberikan bola atau proyektil sejenis jatuh pada lapangan lawan agar tidak bisa
dikembalikan dengan jalan melewatkan bola melalui net dengan tinggi tertentu. Permainan ini
mensyaratkan untuk memanupulasi bola atau proyektil sejenis untuk ditempatkan pada
lapangan kosong lawan yang menggunaka kekuatan dan akurasi yang baik disamping harus
mampu menjaga lapangannya sendiri dari datangnya bola dari lawan.
Permainan Target (Target Games) : Permainan dimana pemain akan mendapatkan skor apabila
bola atau proyektil lain sejenis baik dilempar atau dipukul dengan terarah mencapai sebuah
sasaran yang sudah ditentukan dan semakin sedikit untuk menuju pukulan/ perlakuan menuju
sasaran semakin baik. Permainan ini sangat mengandalkan akurasi dan konsentarasi yang
tinggi. Permainan yang termasuk dalam target games antara lain adalah Golf, Woodball,
Bowling, Snooker, dan lain-lain.
Permainan sederhana : Permainan olahraga yang disederhanakan, penyederhanaan aturan
main, jumlah pemain, lapangan permainan atau alat.
Pola gerak dominan dinamis : Seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang
ditampilkan dengan tuntutan ketepatan yang rendah dalam keadaan bergerak atau
seimbang, misalnya berguling atau berputar.
Pola gerak dominan statis : Seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang ditampilkan
dengan tuntutan ketepatan yang rendah dalam keadaan diam atau seimbang, misalnya berdiri
dengan tangan (handstand).
Profil Pelajar Pancasila : Tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui sistem
pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan
jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari
dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan
anak usia dini hingga mereka menamatkan sekolah menengah atas?”
Senam irama : Rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola irama, disesuaikan
dengan perubahan tempo, atau sematamata gerak ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau
ketukan di luar musik.
Sikap lilin : Merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar dengan posisi
bada lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan bertumpu pada pundak (seperti lilin
pada posisi berdiri).
Variasi : Melakukan satu teknik gerakan dengan berbagai cara.
Volume Latihan : Lamanya waktu yang digunakan berlatih untuk mencapai tingkat kebugaran
jasmani, misalnya lama waktu yang digunakan untuk berlatih bukan atlit minimal 20 menit.
Zig - zag : Garis berliku-liku atau gerakan berliku-liku.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Adang, Suherman. 2013. Inspirasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbud RI.
Anderson, L.W., Krathwohl, D.R., Airasian, P.W., Cruikshank, K.A., Mayer, R.E., Pintrich, P.R.,
Raths, J., Wittrock, M.C. 2000. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A
revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Pearson, Allyn &
Bacon.
Freeman, Diana Larsen. 2001. Tehniques and Principle in Language Teaching and Jack Richards
and Theodore Rogers, 2nd Edition. Scellenbasch University : Library and Information
Service.
Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.
Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.
Lutan, Rusli. 2005. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam
Konteks Budaya Gerak. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
Mahendra, Agus, dkk. 2006. Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai
Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani:
Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota
Bandung.
Marilyn, M. Buck, et.all. 2007. Instructional Strategies for Secondary School Physical Education.
United States : Mc. Graw Hill Publisher.
Muhajir. 2007. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP Kelas VIII.
Bogor : Yudhistira.
Muhajir. 2007. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP Kelas VIII.
Bogor : Yudhistira.
Muhajir. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi Trading.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung : Sahara Multi Trading.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bola Basket. Bandung : Sahara Multi Trading.
.............. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bola Voli. Bandung : Sahara Multi Trading.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Atletik Lompat Jauh. Bandung : Sahara Multi Trading.
.............. 2020. Belajar dan Berlatih Beladiri Pencak Silat. Bandung : Sahara Multi Trading.
.............. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Rounders. Bandung : Sahara Multi Trading.
.............. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Tradisional. Bandung : Sahara Multi Trading.
.............. 2020. Belajar dan Berlatih Aktivitas Renang. Bandung : Sahara Multi Trading.
.............. 2020. Pola dan Perilaku Hidup Bersih, Sehat, dan Gizi Seimbang. Bandung : Sahara Multi
Trading.
.............. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Mata Pelajaran PJOK SMP Kelas VII. Jakarta :
Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud.
.............. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Mata Pelajaran PJOK SMP Kelas VIII. Jakarta :
Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud.
......................... Latihan Peningkatan Kebugaran Jasmani. Bandung : Sahara Multi Trading.
Roji. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/M. Ts Kelas VIII
Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Soekarno, Wuryati. 1985. Teori dan Praktik Senam Dasar. Yogyakarta : PT. Intan.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
William, H. Freeman. 2007. Physical Education, Exercise and Sport Science, Eight Edition.
Burlington, United States : Janes & Bartlett Publishers.