Dokumen ini membahas pentingnya gerak dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Gerak melibatkan faktor biomekanis, fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Konsep gerak mencakup kesadaran tubuh, ruang, kualitas gerakan, dan hubungan. Keterampilan gerak dasar terdiri dari lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
223 tayangan11 halaman
Dokumen ini membahas pentingnya gerak dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Gerak melibatkan faktor biomekanis, fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Konsep gerak mencakup kesadaran tubuh, ruang, kualitas gerakan, dan hubungan. Keterampilan gerak dasar terdiri dari lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.
Dokumen ini membahas pentingnya gerak dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Gerak melibatkan faktor biomekanis, fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Konsep gerak mencakup kesadaran tubuh, ruang, kualitas gerakan, dan hubungan. Keterampilan gerak dasar terdiri dari lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.
Dokumen ini membahas pentingnya gerak dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Gerak melibatkan faktor biomekanis, fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Konsep gerak mencakup kesadaran tubuh, ruang, kualitas gerakan, dan hubungan. Keterampilan gerak dasar terdiri dari lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11
GERAK: KEYSTONE PENDIDIKAN
JASMANI DAN OLAHRAGA
Gerak (Movement)
• Gerak merupakan fokus utama.
• Gerak mungkin dipengaruhi oleh faktor biomekanis, fisiologis, sosiologis, dan psikologis. • Perlu pemahaman konsep gerak (movement concept) dan keterampilan gerak dasar (fundamental skills). Faktor umum yang berpengaruh pada Gerak
• Biomekanis: keterampilan gerak yang
efektif. • Fisiologis: kebugaran jasmani dan bentuk tubuh. • Psikologis: berpengaruh secara positif dan negatif. • Sosiologis: kelompok orang dan mobilitas sosial. Konsep Gerak (Movement Concepts)
• Empat komponen gerak (Rudolph Laban):
1. Body Awareness (apa yang dapat dilakukan tubuh?) 2. Spatial awareness (kemana tubuh bergerak?). 3. Qualities of movement (bagaimana tubuh bergerak?). 4. Relationship (dengan siapa atau apa tubuh bergerak?). Body Awareness
• Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh, kesadaran
akan fungsi dari bagian-bagian tubuh, memahami hubungan bagian-bagian tubuh pada keseluruhan tubuh sendiri. • Gerak tubuh dan bagiannya: keterampilan gerak dasar. • Bentuk tubuh: posisi tubuh pada suatu tempat/ruang. • Kesadaran tubuh lainya: berat & tinggi badan, ekspresi perasaan, menirukan binatang Spatial Awareness
• Space (ruang / tempat)
• Direction (arah: depan, belakang, samping, atas, bawah, diagonal, dan kombinasinya). • Level (tingkat: tinggi, sedang, dan rendah). • Phatways (sebuah garis gerak dari satu tempat ke tempat lain dalam sebuah ruang). Qualities of Movement
• Time (berhubungan dengan kecepatan
yang dibutuhkan untuk suatu gerakan). • Force (konstraksi otot) • Flow (keberlanjutan atau koordinasi gerakan). • Relationships (objek dan orang lain) Keterampilan Gerak Dasar
ke tempat lain atau perpindahan titik berat badan dengan telapak kaki meninggalkan tempat. • Contohnya: walking, running, jumping (jauh dan tinggi), hopping, leaping, skipping, sliding, galloping, climbing. Nonlocomotor Skills
• Keterampilan yang stabil, gerakan
yang sedikit atau bahkan tidak bergerak bila dipandang dari satu pangkal gerak. • Contohnya: bending, stretching, twisting, turning, pushing, pulling, lifting, swinging. Manipulative Skills
• Melibatkan kontrol objek utama dengan
tangan dan tungkai. • Contohnya: throwing, catching, kicking, striking, volleying, dribbling, rolling.