VIII - Anggaran BOP & Biaya
VIII - Anggaran BOP & Biaya
VIII - Anggaran BOP & Biaya
PENGELUARAN TERSEBUT.
BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya Bahan
Baku Tidak
Overhead Pabrik
Anggaran Biaya
Langsung
Biaya Tenaga
Kerja Tidak
Langsung
Biaya Pabrik
Tidak Langsung
Lainnya 3
BIAYA OVERHEAD
PABRIK,
KELOMPOKKAN
Semi
Tetap
Variabel
Variabel
Dipengaruhi
4
volume produksi.
PT Sederhana memproduksi dua produk XX dan YY,
yang diproses melalui 2 departemen produksi dan 2
departemen jasa. Tarif biaya overhead pabrik
ditentukan berdasarkan rencana kegiatan tahunan.
Contoh 8.1.
a.Biaya overhead pabrik:
Departemen Biaya (Rp) DMH
Produksi I 12.000.000 63.000
Produksi II 9.000.000 33.000
Jasa I 3.000.000 9.000
Jasa II 2.400.000 7.500
a.Penggunaan hasil kegiatan
Departemen Jasa:
Pemberi Jasa
CONTOH 8.1.
Pemakai Jasa Jasa I Jasa II
Produksi I 45% 35%
Produksi II 40% 45%
Jasa I - 20%
Jasa II 15% -
6
DIMINTA:
1. MENGHITUNG BESARNYA BIAYA OVERHEAD PABRIK KESELURUHAN
MASING-MASING DEPARTEMEN PRODUKSI SETELAH MENYERAP BIAYA
OVERHEAD PABRIK DARI DEPARTEMEN JASA.
2. MENGHITUNG BIAYA OVERHEAD PABRIK NETTO MASING-MASING
DEPARTEMEN JASA SETELAH SALING MEMBERI DAN MENERIMA JASA.
3. MENGHITUNG TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK MASING-MASING
DEPARTEMEN PORDUKSI UNTUK SETIAP SATUAN KEGIATAN
CONTOH 8.1.
7
Jika: Jasa I = X; Jasa II = Y
Persamaan: X = 3.000.000 + 0,2Y
Y = 2.400.000 + 0,15X
CONTOH 8.1.1
X = 3.000.000 + 0,2 (2.400.000 + 0,15X)
X = 3.000.000 + 480.000 + 0,03X
X - 0,03X = 3.480.000
0,97X = 3.480.000
X= 3.587.629 ======= Jasa I
Y = 2.400.000 + 0,15 (3.587.629)
= 2.400.000 + 538.144,5 8
CONTOH 8.1.1
I II
Anggaran BOP 12.000.000 9.000.000
Alokasi BOP
- Dept.Jasa I 1.614.434 1.435.052
- Dept.Jasa II 1.028.351 1.322.165
Jumlah BOP 14.642.784 11.757.217
9
2. BOP netto masing-masing departemen jasa
setelah saling memberi dan menerima jasa
CONTOH 8.1.2
Keterangan Depart.Jasa (Rp)
I II
Anggaran BOP 3.000.000 2.400.000
- Menerima 587.629 538.145
- Memberi (538.145) (587.629)
Jumlah BOP 3.049.485 2.350.516 10
3. Tarif BOP masing-masing departemen produksi:
CONTOH 8.1.3
Dept.Produksi BOP DMH Tarif BOP
I 14.642.784 63.000 232,425147
II 11.757.217 33.000 356,279311
11
LATIHAN SOAL
ANGGARAN BOP
TERIMA KASIH 12
BIAYA OPERASI
BIAYA OPERASI TERDIRI DARI
•BIAYA DISTRIBUSI DAN
•BIAYA ADMINISTRASI DAN
UMUM. 13
ANGGARAN BIAYA DISTRIBUSI
• BIAYA UNTUK MEMASARKAN BARANG ATAU
MENYAMPAIKAN BARANG KE PASAR
CONTOH 8.2
Pada bagian penjualan senilai Rp100.000
Pada bagian umum senilai Rp 50.000
Aktiva tetap disusutkan dengan metode garis
lurus sebesar 12% setahun
b.Penjualan direncanakan triwulan I Rp24.400, II
Rp25.500, III Rp6.750, IV Rp26.750.
c. Komisi penjualan 5% dari penjualan dan
angkutan penjualan ditaksir 2% dari penjualan.
d.Gaji penjualan dan pemeliharaan alat penjualan
tiap triwulan masing-masing Rp1.000 dan
Rp700
e.Perlengkapan penjualan diestimasi pada
triwulan I Rp200, II Rp210, III Rp250, dan IV15
Rp250.
CONTOH 8.2
a.Beban promosi tetap tiap tripulan Rp300 dan
beban promosi variable triwulan I dan II
masing-masing 1% dari penjualan, triwulan III
dan IV masing-masing 2% dari penjualan.
b.Beban penjualan lanilla pada triwulan I dan II
masing-masing Rp150, triwulan III dan IV
masing-masing Rp200.
c. Beban administrasi ditaksir tiap triwulan terdiri:
d.Gaji pemimpin&staff kantor Rp300
e.Asuransi alat kantor 100 Diminta:
f. Perlengkapan kantor 50 Anggaran
g.Pemeliharaan kantor 25
h.Lainnya 75
Biaya /
16