Jawaban PT. Andalan Sawit
Jawaban PT. Andalan Sawit
Jawaban PT. Andalan Sawit
Andalan Sawit
a. PT. Andalan Sawit wajib pula melaporkan kegiatannya ke Dinas Tenaga Kerja
Provinsi setempat setiap per 3 bulannya.Untuk keahlian K3 berdasarkan
Permenaker No. 2 Tahun 1992, PT. Andalan Sawit memiliki ahli K3, dimana ahli
K3 tersebut melakukan pengawasan terhadap ditaatinya peraturan perundang-
undangan di bidang K3 dan sebagai sekretaris di dalam organisasi P2K3 sesuai
dengan pasal 3 ayat 2 Permenaker No. 4 Tahun 1987.
d. PT. Andalan Sawit menggunakan 3 buah ketel uap pipa air dengan kapasitas
masing-masing 20 ton. Berdasarkan UU Uap Tahun 1930, ketel uap tersebut wajib
memiliki akte izin yang harus melakukan pemeriksaan dan pengujian baik pertama
maupun berkala. Pengujian berkala dilakukan 2 kali setahun. Peraturan Uap Tahun
1930 pasal 40 yang boleh mengoperasikan ketel uap yaitu operator yang memilik
lisensi, operator dengan klasifikasi kelas I berjumlah 1 orang dan kelas II berjumlah
1 orang, sesuai Permenaker No. 1 Tahun 1988.
Untuk pesawat angkat dan angkut jenis forklift serta overhead crane wajib
dilakukan pemeriksaan dan pengujian baik pertama maupun berkala, dimana uji
berkala seharusnya dilakukan per awal 2 tahun dan selanjutnya 1 kali setahun.
Untuk operator forklift dengan kapasitas kurang dari 15 ton, wajib dioperasikan
oleh operator kelas II dan memiliki lisensi operator pesawat angkat angkut. Jika
forklift lebih dari 15 ton, wajib dioperasikan oleh operator kelas I dan memiliki
lisensi operator pesawat angkat angkut sesuai dengan Permenaker No. 8 Tahun
2020.
Sedangkan untuk overhead crane dengan kapasitas 25 ton, wajib dioperasikan oleh
operator yang memiliki lisensi dengan klasifikasi kelas III. Jika overhead crane
dengan kapasitas 25-100 ton, maka wajib dioperasikan oleh operator yang memiliki
lisensi dengan klasifikasi kelas II. Dan untuk overhead crane dengan kapasitas
lebih dari 100 ton, maka wajib dioperasikan oleh operator yang memiliki lisensi
dengan klasifikasi kelas I.