Ordo Squamata
Ordo Squamata
Ordo Squamata
SAURIA/
SERPENTES
LACERTILIA
(SNAKES)
(LIZARD)
• Memiliki kelopak
transparan yang • Memiliki kelopak
permanen mata ke 3
• Tidak memiliki external yang moveable
ear • Memiliki external
ear
PERBEDAAN SISIK ULAR DAN KADAL
ular
SUBORDO SAURIA/LACERTILIA
CIRI-CIRI:
• Tubuh langsing dengan 4 tungkai, beberapa spesies ada
yang tereduksi tungkainya (Ophisaurus sp.)
• Memilki kelopak mata ke 3
• Memilkiki eksternak telinga
• Pengelihatan tajam
Famili
GEKKONIDAE
Famili Famili
IGUANIDAE CHAELEONIDAE
Subordo SAURIA/
LACERTILIA
Famili Famili
SCINCIDAE VARANIDAE
Famili Gekkonidae
Ciri – Ciiri:
• Kecil, gesit, umumnya berwarna gelap
• Nokturnal-memiliki banyak sel kerucut di mata
• Memiliki bantalan kaki perekat
• Vokalisasinya unik untuk berkomunikasi sesama
gecko.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Family : Gekkonidae
Genus : Gekko
Species : Gekko geckon
(Linnaeus, 1758)
Famili Igunidae
Ciri-ciri:
- Warna tubuh cerah berornamen
- Memiliki jumbai
- Tipe gigi pleurodont
- Memiliki mata parietal
- Dapat berubah warna
Klasifikasi :
Iguana iguana
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Family : Iguanidae
Genus : Iguana
Species : Iguana iguana
(Linnaeus, 1758)
Famili Scincidae
Ciri-ciri:
• Tubuhnya memanjang dengan osteoderm yang kuat,
namun pada beberpa spesies tungkai tereduksi
• sisik sikloid yang sama besar
• Lidahnya tipis dengan papilla yang berbentuk seperti
belah ketupat dan tersusun seperti genting. Tipe giginya
pleurodont. Ekornya panjang dan rapuh.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Family : Scincidae
Genus : Eutropis
Species : Eutropis allapallens
(Schmidt, 1926)
Famili Varanidae
Ciri-ciri:
• Berukuran besar,
• aktif sebagai predator
• sisik yang bulat di bagian dorsalnya sedang di bagian
ventral sisik melintang dan terkadang terdapat lipatan
kulit di bagian leher dan badannnya
• Lehernya panjang
• Lidahnya panjang bercabang dan tipe giginya
pleurodont.
• Pupil matanya bulat dengan kelopak dan lubang
telinga yang nyata
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Family : Varanidae
Genus : Varanus
Species : Varanus komodoensis
(Merrem, 1820)
Famili Chamaeleonidae
Ciri-ciri:
• Hidup di pohon
• Memiliki lidah yang sticky/ lengket dan dapat bergerak
cepat (panjangnya lebih dari panjang badannya).
• Memiliki 4 tungkai yang pendek, pada beberpaa
spesies tidak memiliki tungkai.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Family : Chamaeleonidae
Genus : Chamaeleo
Species : Chamaeleo calyptratus
(Dumeril,1851)
Subordo Serpentes
Ciri –ciri: • tulang quadrate
menghubungkan rahang
atas dan bawah, membuka
• Tidak berkaki lebar ketika memakan
• Mandibula dihubungkan di mangsa besar
bagian anterior oleh • hanya ada satu paru-paru
ligamentum. (kiri)
• organ perasa sentuhan dan
• Bola mata tidak dapat
reseptor : Organ Jacobson,
digerakkan , tertutup oleh
beberapa jenis dilengkapi
sisik transparan.
dengan Thermosensor (pit
• Lidah panjang, bercabang dua organ)
dapat dijulurkan keluar.
• Gigi memanjang, terdapat
pada rahang atas langit-langit
mulut, dan juga pada tulang
pterigoid.
• Sebagian famili memiliki gigi bisa
• Semua organ internal terbentuk memanjang sesuai
dengan kondisi
• Pada yang jantan terdapat hemipenis.
• Tulang langit-langit pada mulut dapat bergerak bebas,
sehingga mulut dapat terbuka lebar.
• Kulit lunak dan elastik
• Esophagus dan lambung dapat melebar
• Pit organ merupakan detektor panas pada ular. Berupa
lubang yang terletak antara hidung dan mata, yang di
dalamnya terdapat termoreseptor
SISA KAKI (TAJI)
1. FAMILI TYPHLOPIDAE
2. FAMILI BOIDAE
3. FAMILI COLUBRIDAE
4. FAMILI ELAPIDAE
5. FAMILI VIPERIDAE
6. FAMILI HYDROPHIIDAE
7. FAMILI PYTHONIDAE
8. FAMILI XENOPELTIDAE
9. FAMILI ACROCHORDIDAE
10. FAMILI CYLINDROPHIIDAE
11. FAMILI HOMALOPSIDAE
12. FAMILI NATRICIDAE
13. FAMILI PAREATIDAE
14. FAMILI XENODERMATIDAE
FAMILI TYPHLOPIDAE
• Ular kawat/lemah
• Badan kecil spt cacing
• Typhlopidae terdiri dari 240 spesies dan 3 genus. • Banyak
ditemukan di Afrika dan Asia.
• Sisik rostral pada mulut membentuk seperti skope untuk menggali.
• Mata ditutupi oleh sisik dan pada rahang atas terdapat gigi.
• Pada ujung ekor terdapat sisik yang menyerupai tanduk.
• Sebagian besar ovipar. ex : Typhlops reticulatus
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Sarpentes
Family : Typhlopidae
Genus : Typhlops
Species : Typhlos reticulata
(Linnaeus, 1758)
FAMILI BOIDAE
• Ada sisa kaki belakang berupa taji
• Ekor prehensil
• Tidak berbisa
• Ukuran cukup besar
• Ex: Corallus caninus
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Serpentes
Family : Boidae
Genus : Corallus
Species : Corallus caninus
(Linnaeus, 1758)
FAMILI COLUBRIDAE
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Serpentes
Family : Columbridae
Genus : Heterodon
Species : Heterodon platirhinos
(Linnaeus, 1758)
FAMILI ELAPIDAE
• Ular berbisa, bisa bersifat neurotoksin, gigi bisa letak di
rahang atas bag depan (tipe proteroglypha), tak dpt dilipat ke
belakang
• Elapidae merupakan ular berbisa meliputi cobra, mamba,
krait, sea snakes dan coral snakes, juga ular berbisa dr
Australia: taipan, brown snakes or death adders.
• Elapidae dgn bisa yg paling toksik: Fierce Snake (Oxyuranus
microlepidotus), juga dikenal sbg the Inland Taipan atau
Small- Scaled Snake.
• Ular dengan bisa terbesar. Ex: Burangus fasciatus,king kobra
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Serpentes
Family : Elapidae
Genus : Burangus
Species : Burangus fasciatus
(Linnaeus, 1758)
FAMILI VIPERIDAE
• Berukuran kecil dan berwarna coklat atau kelabu
• Bentuk kepala segitiga
• Ular berbisa
• Memiliki 2 pasang taring yang panjang di depan mulutnya
• Gigi taring tersebut dapat di lipat ke belakang ketika mulut tertutup
dan dapat di gerakkan ke depan ketika ular hendak menyerang
mangsa
• Memiliki haemotoksin
• Ex : Calloselasma rhodostoma
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Sarpentes
Family : Viperidae
Genus : Calloselasma
Species : Calloselasma
rhodostoma
(Kuhl, 1824).
FAMILI CYLINDROPHIIDAE
• Memiliki bentuk tubuh menyerupai pipa yang
dicirikan oleh kepala yang tumpul
Tubuh subsilindris dan dapat memipih secara
dorsoventral
• Ekornya berukuran pendek Bagian ventral
memiliki pola hitam putih seperti papan catur
• Hidup di terrestrial dan subfossorial
• Memangsa hewan yang memanjang meliputi
ular dan belut.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Serpentes
Family :
Cylindrophiidae
Genus : Cylindrophis
Species : Cylindrophis ruffus
(Das, 2010).
FAMILI HOMALOPSIDAE
• Mempunyai mata yang mereduksi.
• Nostril pada ular ini memiliki katup
• Habitat di air tawar
beberapa bahkan ditemukan di daerah air payau dan dekat pantai
• Makanannya biasanya adalah ikan, katak dan crustacea
• Ular dari famili ini ovovivipar dan melahirkan di dalam air
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Serpentes
Family :
Homalopsidae
Genus : Cerberus
Species : Cerberus
rynchops
(Das, 2010).
FAMILI PAREATIDAE
• Memiliki tengkorak yang pendek, bermata besar, dan
kelenjar nasal yang besar
• Jumlah sisik dorsalnya sedikit antara 13-15 baris
• Ular ini memakan siput dan habitatnya berada di huta
n yang lembab
• Hidup secara nocturnal, arboreal
• Berkembang biak secara ovipar
• Ditemukan hanya di Asia Tenggara.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Sub order : Serpentes
Family : Pareatidae
Genus : Aplopeltura
Species : Aplopeltura boa
(Das, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Bartlett, R., P. Bartlett. 2005. Guide and Reference to the
Snakes of Eastern and Central North America. Gainesville,
FL: University Press of Florida