Modul Ajar Berdiferensiasi Fase B Kelas 4 - Tri Yuliani

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

Sumber gambar: YouTube/Fedra Nugroho


MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
IPAS KELAS 4 SD
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : TRI YULIANI
2. Instansi : SD Negeri 3 Sebalor
3. Tahun : 2023
4. Jenjang Sekolah : SD (Sekolah Dasar)
5. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan dan Sosial (IPAS)
6. Fase/Kelas : B/4 (Empat)
7. Ruang Lingkup : Bumi dan Alam Semesta
8. Topik : Siklus Air
9. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
⚫ Sebelum mengikuti pembelajaran, peserta didik belum mampu memahami definisi
siklus air, setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu memahami definisi siklus
air.
⚫ Sebelum mengikuti pembelajaran, peserta didik belum mampu memahami 5 tahapan
siklus air, setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu memahami 5 tahapan siklus
air.
⚫ Sebelum mengikuti pembelajaran, peserta didik belum mampu menganalisis macam-
macam siklus air, setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu
menganalisis macam-macam siklus air
⚫ Sebelum mengikuti pembelajaran, peserta didik belum mampu menganalisis
tindakan manusia terhadap siklus air, setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu
menganalisis tindakan manusia terhadap siklus air di bumi.
⚫ Sebelum mengikuti pembelajaran, peserta didik belum mampu menggambar urutan
siklus air, setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu menggambar urutan siklus
air
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
⚫ Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
⚫ Mandiri
⚫ Bergotong royong
⚫ Bernalar Kritis
D. SARANA DAN PRASARANA
⚫ Materi Ajar :
1. Bahan Ajar Siklus Air yang diunduh pada link :
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/siklus-air-definisi-proses-dan-jenis-siklus-
hidrologi
2. Video pembelajaran terkait siklus air yang diunduh pada link :
https://www.youtube.com/watch?v=CQQimP4leRk
3.Video Lagu Siklus Air yang diunduh dari Youtube padalink :
https://www.youtube.com/watch?v=UxKcan1DGIA&t=53s
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

⚫ Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik :


1. LKPD kelompok
2. Peralatan menulis (bolpoint)
3. Peralatan menggambar (kertas hvs/cover warna putih, pensil, spidol, pensil
warna/krayon)

⚫ Perlengkapan yang dibutuhkan guru (opsional) :


1. Slide power point berisi video pembelajaran tentang siklus air
2. Laptop
3. LCD/proyektor
4. Speaker
5. Kabel olor

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar yang berjumlah 8 orang

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

KOMPONEN INTI
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
⚫ Setelah menyimak video pembelajaran, peserta didik mampu memahami definisi
siklus air secara tepat.
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi tahapan siklus air.
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi macam-macam
siklus air
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi tindakan manusia
yang berdampak negatif terhadap keberlangsungan siklus air di bumi secara tepat.
⚫ Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan gambar
urutan siklus air secara urut.

H. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memamhami materi siklus air.

I. PERTANYAAN PEMANTIK
⚫ Anak-anak, bagaimanakah cuaca hari ini? (Cerah atau hujan)
⚫ Apa yang kalian ketahui tentang hujan?
⚫ Lalu, bagaimana hujan dapat turun ke bumi?

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa dan menjawab
(10 menit) salam dari guru yang dipimpin oleh ketua kelas.((Beriman dan
bertaqwa Kepada Tuhan YME)
2. Peserta didik bersama guru melakukan kegiatan presensi.
3. Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu “Sorak Sorak
Bergembira” dan mempraktikkan “Tepuk semangat” untuk
menumbuhkan semangat belajar.
4. Guru memberikan kegiatan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan :
⚫ Anak-anak, bagaimanakah cuaca hari ini? (Cerah atau hujan)
⚫ Apa yang kalian ketahui tentang hujan?
⚫ Lalu, bagaimana hujan dapat turun ke bumi?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Inti Tahap 1 : Orientasi peserta didik terhadap masalah


(50 menit) 8. Peserta didik menyimak tayangan slide power poin yang berisi
video materi siklus air.(TPACK)
https://www.youtube.com/watch?v=CQQimP4leRk

9. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang video


yang ditayangkan guru (Bernalar Kritis)
10. Guru mengemukakan masalah kepada peserta didik dengan
pertanyaan :
- Mengapa air di bumi selalu tersedia?
- Bagaimana proses terjadinya siklus air di bumi ini?
- Apa sajakah tindakan manusia yang berdampak negatif
terhadap keberlangsungan sikus air di lingkungan kita?
10. Guru memberikan umpan balik terhadap jawaban yang telah
dikemukakan oleh peserta didik dengan mengajak peserta
didik menyanyi lagu “Siklus Air” pada tayangan slide power
poin. (Mandiri, TPACK)
(DIFERENSIASI PROSES )

https://www.youtube.com/watch?v=UxKcan1DGIA&t=53s

Tahap 2 : Mengorganisasi peserta didik dalam belajar


14. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok, yang terdiri dari 2-3
anak.
15. Guru membagikan LKPD yang dikerjakan setiap kelompok.

Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


16. Guru membimbing setiap kelompok dalam memahami setiap
permasalahan yang ada di LKPD tentang definisi, urutan
proses dan tahapan siklus air serta kegiatan manusia yang
berdampak negatif terhadap keberlangsungan siklus air di
bumi.(Bergotong royong)
17. Peserta didik bersama kelompok berdiskusi dan menggali
informasi menggunakan sumber belajar buku siswa dan
handout materi) terkait permasalahan yang ada dalam
LKPD.(Bergotong royong)
Aktivitas yang dilakukan dalam kelompok yaitu :
-Melengkapi tabel urutan proses siklus air beserta definisinya
- Melengkapi tabel tindakan manusia yang berdampak negatif
terhadap siklus air
- Menggambar tahapan siklus air sesuai dengan kesepakatan
kelompok masing-masing.
Urutan pengerjaan dan pembagian tugas yang dilakukan setiap
kelompok diserahkan kepada kelompok masing-masing.
(DIFERENSIASI PROSES)
Produk gambar yang dihasilkan oleh setiap kelompok juga
disesuaikan dengan kemampuan masing-masing kelompok. Bisa
dalam bentuk bagan alur siklus air sederhana atau gambar urutan
siklus air lengkap dengan penjelasannya.
(DIFERENSIASI PRODUK)

Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan karya


18. Peserta didik bersama dengan kelompok melaporkan hasil
diskusi terkait LKPD yang telah dikerjakan sesuai kesepakan
kelompok .
19. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
memberikan umpan balik dari hasil presentasi dari kelompok
yang telah presentasi.

Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
20. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah dilakukan yaitu pentingnya siklus air untuk
keberlangsungan makhluk hidup
21. Perwakilan kelompok mengumpulkan hasil LKPD yang telah
dikerjakan
Penutup 22. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
(10 Menit) 23. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terkait
kegiatan yang telah dilakukan dengan menjawab pertanyaan
berikut :
➢ Materi apa yang sudah kalian pahami dalam pelajaran ini?
➢ Bagaimana pelajaran IPAS hari hari ini?
➢ Menurut kalian, bagian mana yang paling sulit dalam
pelajaran hari ini?
➢ Apa yang akan kalian lakukan untuk memperbaiki hasil
belajarmu?
➢ Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran
hari ini?
24. Peserta didik dan guru bersama – sama membuat kesimpulan
tentang kegiatan yang telah dilakukan (Bernalar Kritis)
25. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam yang
dipimpin oleh salah satu peserta didik. (Beriman dan
bertaqwa Kepada Tuhan YME)

K. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


⚫ Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan
menjawab pertanyaan berikut :
1. Apakah semua peserta didik sudah memahami materi yang diajarkan? Berapa
jumlah peserta didik yang belum paham?
2. Apakah media,model,kegiatan pembelajaran serta instrument penilaian sudah sesuai
dengan materi yang diajarkan?
3. Apakah pembelajaran yang diberikan sudah sesuai dengan profil pelajar Pancasila
yang diharapkan?
4. Apakah kelebihan dan kelemahan pembelajaran hari ini?
5. Bagaimana sebaiknya untuk pembelajaran berikutnya?

⚫ Refleksi Peserta Didik


Guru bertanya kepada murid dengan pertanyaa sebagai berikut :
1. Materi apa yang sudah kalian pahami dalam pelajaran ini?
2. Bagaimana pelajaran IPAS hari hari ini?
3. Menurut kalian, bagian mana yang paling sulit dalam pelajaran hari ini?
4. Apa yang akan kalian lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
5. Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran hari ini?

L. ASESMEN
1. Pengetahuan
Teknik : Tes tertulis.
Instrumen : Jawab singkat
2. Keterampilan
Teknik : NON TES
Instrumen : Rubrik penilaian.
Alat : Lembar kerja
3. Sikap
Teknik : NON TES
Instrumen : Format Penilaian Sikap
Alat : Lembar Observasi

M. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


⚫ Pengayaan
Diberikan kepada peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata
⚫ Remidial
❖ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

N. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


⚫ Bahan Bacaan Guru
1. Dokumen Kurikulum Merdeka (CP, TP dan ATP)
2. Buku Guru Kurikulum Merdeka IPAS Fase B Kelas 4
3. Buku siswa Kurikulum Merdeka IPAS Fase B Kelas 4
4. Artikel internet
5. Aksi nyata dari platform Merdeka Mengajar

⚫ Bahan Bacaan Peserta Didik


1. Buku siswa Kurikulum Merdeka IPAS Fase B Kelas 4
2. Handout materi tentang siklus air

O. DAFTAR PUSTAKA
Fitri, Amalia, dkk. 2021. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas
IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fitri, Amalia, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zakiya Kiki. 2024.Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Hidrologi.Artikel
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/siklus-air-definisi-proses-dan-jenis-siklus-
hidrologi, diakses pada 16 Juni 2024.

Lampiran :
1. Bahan ajar
2. Media pembelajaran
3. LKPD
4. Kisi – kisi penilaian dan instrument penilaian
BAHAN AJAR
SIKLUS AIR

Sumber: Bobo.id.2023

Definisi Siklus Air


Siklus air, dikenal juga sebagai siklus hidrologi, adalah proses alami yang mana air bergerak secara
terus-menerus. Sirkulasi air menggambarkan pergerakan molekul air (H2O) dari atmosfer ke bumi
dan sebaliknya. Sirkulasi ini tidak pernah berhenti, sehingga membentuk rangkaian melingkar
perjalanan molekul air yang disebut siklus.

Tahapan Siklus Air

Photo by S Migaj on Pexels

Air berubah bentuk dari uap ke cairan dan padat, berpindah antara atmosfer, daratan, dan lautan
melalui berbagai tahapan. Proses dan tahapan tersebut akan berulang terus-menerus, sehingga air
yang ada di bumi terus berputar dan tidak akan habis. Berikut beberapa tahapan yang terdapat
dalam silus air.

1. Evaporasi

Tahap pertama siklus air terjadi ketika energi matahari menyebabkan air dari lautan, sungai, dan
danau menguap ke atmosfer. Proses ini juga melibatkan penguapan dari permukaan tumbuhan dan
tanah. Pada prinsipnya, keduanya sama karena merupakan proses perubahan zat cair menjadi gas
yang akan berkumpul di atmosfer.

2. Kondensasi

Kondensasi adalah proses perubahan air dari gas menjadi cair, atau kita kenal dengan istilah
pengembunan, yang merupakan kebalikan dari evaporasi atau penguapan. Pada siklus hidrologi,
kondensasi terjadi di atmosfer akibat perubahan suhu dan tekanan. Akibat adanya kondensasi, air
akan berkumpul membentuk awan hitam yang siap turun sebagai hujan ketika mencapai titik jenuh.

3. Presipitasi

Ketika awan jenuh dengan tetesan air, presipitasi terjadi. Presipitasi dapat berupa hujan, salju, hujan
es, atau embun beku. Air jatuh ke permukaan bumi, dan lantas mengisi sungai, danau, dan akhirnya
lautan. Semakin banyak uap air yang terbentuk di atmosfer, maka tetesan air yang ada di awan
akan semakin banyak dan semakin berat. Ketika awan tidak mampu menampung banyaknya air
yang terbentuk, air tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk hujan.

4. Infiltrasi

Sebagian air yang mencapai permukaan bumi akan meresap ke dalam tanah melalui proses yang
disebut infiltrasi. Air yang meresap ini akan menjadi sumber air tanah atau mengalir ke sungai dan
akhirnya ke lautan.

5. Transpirasi

Proses tumbuhan menyerap air melalui akar dan mengeluarkan uap air melalui stomata pada daun
disebut transpirasi. Proses ini membantu mempertahankan keseimbangan siklus air.

Macam-Macam Siklus Air

Siklus air atau siklus hujan dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan panjang dan lama proses
pergerakan molekul air. Di bawah ini dijelaskan mengenai tiga macam siklus air.

1. Siklus Pendek

Siklus air pendek diawali dari evaporasi air laut ke atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air akan
mengalami kondensasi yang akan membentuk awan. Awan yang tak mampu menahan beban air
akan mengalami presipitasi dan terjadi hujan, sehingga air jatuh kembali ke laut.

2. Siklus Sedang

Seperti yang terjadi pada siklus pendek, siklus sedang terjadi ketika air laut menguap. Yang
membedakan, dalam siklus sedang uap air akan terbawa oleh angin menuju daratan. Di ketinggian
tertentu, uap air mengalami proses kondensasi menjadi awan.

Awan kemudian menjadi hujan yang jatuh di daratan, meresap ke dalam tanah, sebagian akan
diserap oleh akar tumbuhan, sebagian lagi akan terbawa aliran air permukaan seperti sungai dan
parit. Air akan melewati berbagai macam saluran air yang akan membawanya kembali berakhir ke
laut.

3. Siklus Panjang

Siklus panjang diawali dengan evaporasi dan kondensasi air laut. Awan yang terbentuk dibawa oleh
angin ke tempat yang lebih tinggi di area daratan. Nah, awan yang terbentuk tadi bergabung
dengan uap air yang berasal dari evaporasi danau dan sungai serta transpirasi tumbuhan. Karena
dipengaruhi oleh ketinggian tempat, uap air mengenai lapisan udara dingin dan berubah menjadi
salju sehingga terjadilah hujan salju saat musim dingin dan juga membentuk bongkahan es di
pegunungan tinggi.

Bongkahan es di pegunungan akan meluncur ke tempat lebih rendah akibat gaya gravitasi.
Bongkahan es yang meluncur karena gaya gravitasi ini disebut gletser. Akibat terkena suhu yang
tinggi, gletser kemudian mencair dan mengalir melalui perairan darat yang akan kembali ke laut.
Dampak Kegiatan Manusia terhadap Siklus

Photo by Boys in Bristol Photography on Pexels

Kegiatan manusia memiliki dampak signifikan terhadap siklus air di bumi. Deforestasi dan urbanisasi,
misalnya, mengurangi tutupan vegetasi yang menghasilkan penguapan sehingga jumlah uap air yang
masuk ke atmosfer berkurang. Beberapa dampak yang cukup kentara adalah sebagai berikut.

1. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah fenomena yang mana gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4),
dan uap air menangkap radiasi panas dari permukaan bumi dan mempertahankannya di atmosfer.
Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, telah meningkatkan
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Akibatnya adalah peningkatan suhu global, yang berdampak
pada siklus air.

Peningkatan suhu global menyebabkan penguapan yang lebih cepat dari permukaan laut, dan seiring
dengan itu, konsentrasi uap air di atmosfer meningkat. Akibatnya, pola curah hujan di berbagai
wilayah berubah. Beberapa daerah mengalami kekeringan yang parah, sedangkan yang lain
menghadapi banjir yang lebih sering dan intens. Perubahan ini memengaruhi siklus air lokal dan
menyebabkan ketidakseimbangan distribusi air di berbagai tempat.

2. Hujan Asam

Hujan asam terjadi ketika gas-gas seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) bereaksi
dengan uap air di atmosfer, membentuk senyawa seperti asam sulfat dan asam nitrat. Emisi dari
pembakaran batu bara, kendaraan bermotor, dan pabrik kimia merupakan sumber utama polutan
ini.

Hujan asam yang jatuh ke tanah dapat merusak ekosistem air tawar dan lingkungan terestrial. Air
yang tercemar dengan asam memiliki pH rendah, yang berdampak buruk pada organisme akuatik
seperti ikan, katak, dan plankton. Selain itu, hujan asam juga merusak tanaman, merusak daun dan
menghambat pertumbuhan. Hal ini mengganggu siklus air karena ekosistem yang terpengaruh tidak
dapat berfungsi secara normal.

3. Pencemaran Air

Pencemaran air terjadi ketika limbah manusia, termasuk limbah industri dan domestik, mencemari
sumber air seperti sungai, danau, dan laut. Limbah ini mengandung bahan kimia beracun, logam
berat, dan nutrien berlebih seperti nitrogen dan fosfor. Akibatnya, kualitas air menurun dan
mengganggu siklus air alami.

Pencemaran air memiliki dampak yang luas. Organisme akuatik dan ekosistem air tawar

terpengaruh secara langsung oleh zat-zat beracun.

4. Penebangan Pohon di hutan secara Liar

Jika manusia menebang hutan secara liar, maka siklus air dapat terganggu.
Sebab, hutan menjadi gundul dan tidak bisa menyerap air. Ini membuat air
hujan akan langsung turun ke tanah..Tanah pun tidak mampu menahan air
sehingga banjir bisa melanda wilayah tanpa pepohonan itu.

5. Menggunakan Air Berlebihan

Menggunakan air secara berlebihan ternyata juga bsia mengganggu siklus air.
Sebab, air bersih berasal dari bawah tanah. Jika diambil secara berlebihan, tentu
saja penguapan air dari tanah akan berkurang. Hal inilah yang dapat
mengurangi curah hujan. Tak hanya itu saja, penggunaan air berlebihan juga
dapat memicu penurunan permukaan tanah yang kemudian bisa ditelan tinggi
permukaan air laut.

6. Menggunakan Pupuk Kimia dan Pestisida Berlebihan

Menggunakan pupuk kimia dan pestisida berlebihan bisa menyebabkan


pencemaran air. Ini karena sisa pupuk kimia dan pestisida akan terbawa ke
sungai dan menyebabkan polusi perairan. Jika sudah begitu, akan ada banyak
tumbuhan dan satwa yang mati karena air yang tercemar. Selain itu, kualitas
air layak konsumsi juga akan menurun
Fase/Kelas : B/4

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan dan Sosial (IPAS)

Ruang Lingkup : Bumi dan Alam Semesta

Topik : Siklus Air

A. CAPAIAN UMUM

Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-


pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep- konsep
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan
sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan peserta didik terhadap materi yang
sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/ menalar, melakukan
investigasi/ penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan,
mengaplikasikan dan melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah
dilakukannya.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga
ketersediaan air.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat mendeskripsikan dan mendemonstrasikan terjadinya siklus air dan
kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

⚫ Setelah menyimak video pembelajaran, peserta didik mampu memahami definisi


siklus air secara tepat.
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi tahapan siklus air.
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi macam-macam
siklus air
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi tindakan manusia
yang berdampak negatif terhadap keberlangsungan siklus air di bumi secara tepat.
⚫ Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan gambar
urutan siklus air secara urut.
E. ALAT

⚫ Laptop
⚫ LCD/Proyektor
⚫ Speaker

F. BENTUK MEDIA

1. Video Pembelajaran yang diunduh dari link:

https://www.youtube.com/watch?v=CQQimP4leRk

2. Video Lagu Siklus Air yang diunduh dari link:

https://www.youtube.com/watch?v=UxKcan1DGIA&t=53s

G. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Video pembelajaran terkait materi Siklus Air

⚫ Guru menayangkan video pembelajaran Siklus Air pada power point.


⚫ Peserta didik mengamati video tersebut.
⚫ Peserta didik dan guru melakukan diskusi terkait video tersebut.

2. Slide pembelajaran lagu Siklus Air

⚫ Guru menayangkan slide lagu “Siklus Air” pada power point


⚫ Guru mengajar peserta didik menyanyikan lagu “Siklus Air”
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.

Fase/Kelas : B/4
Mata Pelajaran : IPAS
Ruang Lingkup : Bumi dan Alam Semesta
Topik : Siklus Air

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat mendeskripsikan dan mendemonstrasikan terjadinya siklus air dan
kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

⚫ Setelah menyimak video pembelajaran, peserta didik mampu memahami definisi


siklus air secara tepat.
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi tahapan siklus air.
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi macam-macam
siklus air
⚫ Setelah menyimak video, peserta didik mampu mengidentifikasi tindakan manusia
yang berdampak negatif terhadap keberlangsungan siklus air di bumi secara tepat.
⚫ Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan gambar
urutan siklus air secara urut.

C. LANGKAH-LANGKAH

⚫ Setelah kelompok terbentuk, mulaialah bekerja dengan anggota kelompok untuk


menentukan tugas mana yang harus diselesaikan lebih dulu sesuai kesepakatan
kelompok.
⚫ Bagilah tugas kepada masing-masing anggota kelompok untuk mengerjakan LKPD
sesuai dengan kesepakatan kelompok.
⚫ Setelah selesai menerjakan LKPD dan menyajikan gambar siklus air sesuai
kesepakatan kelompok, perwakilan setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
D. SOAL

1. Diskusikan dengan kelompokmu, apa yang dimaksud dengan siklus air atau siklus
hidrologi?
Jawaban :…………………………………………………………………………..
….………………………………………………………………………………..…
….………………………………………………………………………………….
2. Perhatikan gambar siklus air berikut!
Berdasarkan definisi siklus air yang telah kalian temukan , sebutkan dan jelaskan
tahapan-tahapan siklus air pada gambar di bawah ini dengan melengkapi
tabel di bawah gambar!

Tahapan siklus air Foto: Dok. Dinas PU Sumber Daya Air

NO. TAHAPAN DEFINISI


2. Apakah kalian tahu apa saja kegiatan manusia yang berdampak berdampak
negatif terhadap kelestarian air? Tuliskan jawabanmu pada tabel di bawah ini!

No. Aktivitas Manusia yang Berdampak Negatif pada Siklus Air

3. Gambarlah 5 urutan siklus air pada kertas yang telah disediakan oleh guru sesuai
dengan kesepakatan kelompok.
FORMAT PERENCANAAN PENILAIAN
Fase/Kelas : B/4
Mata Pelajaran : IPAS
Ruang Lingkup : Bumi dan Alam Semesta
Topik : Siklus Air

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Jenis Bentuk Instrumen


Tujuan Pembelajaran penilaian

memahami definisi mampu memahami definisi Tes tertulis Soal evaluasi, kunci
siklus air secara tepat. siklus air secara tepat. jawaban, rubrik
penilaian
mengidentifikasi mampu mengidentifikasi Tes tertulis Soal evaluasi, kunci
tahapan siklus air. tahapan siklus air. jawaban, rubrik
penilaian
mengidentifikasi mampu mengidentifikasi Tes tertulis Soal evaluasi, kunci
macam-macam siklus macam-macam siklus air jawaban, rubrik
air penilaian
mengidentifikasi Mampu menganalisis Tes tertulis Soal evaluasi, kunci
tindakan manusia yang pengaruh siklus air bagi jawaban, rubrik
berdampak negatif keberlangsungan makhluk penilaian
terhadap hidup.
keberlangsungan siklus
air di bumi
menyajikan gambar mampu menyajikan Produk Rubrik penilaian
urutan siklus air gambar urutan siklus air
secara urut.

1. PENILAIAN PENGETAHUAN

SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN


Perhatikan gambar siklus air berikut, untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
1. Pada tahapan siklus air terjadi proses evaporasi. Jelaskan apa yang dimaksud proses
evaporasi !
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Peristiwa yang akan terjadi apabila proses infiltrasi terganggu
adalah …………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Mengapa pembangunan jalan dengan aspal dan beton dapat mengurangi tempat
peresapan air?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan aktivitas manusia yang dapat menjaga keberlangsungan siklus air di bumi!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
5. Kegiatan penebangan pohon di hutan merupakan salah satu kegiatan yang
memberikan pengaruh bagi siklus air. Jelaskan dampak yang ditimbulkan apabila pohon-
pohon di hutan ditebang secara besar-besaran bagi kelangsungan siklus air!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN


Indikator soal No. Soal Kunci Jawaban Skor
soal
1. Disajikan gambar 1 Perhatikan gambar berikut: Evaporasi adalah 4
urutan siklus air di proses di
alam semesta, mana air yang ada
siswa dapat di laut,
mendeskripsikan rawa, sungai dan
urutan siklus air lainnya
secara rinci melalui 1. Pada tahapan siklus air terjadi menguap karena
kegiatan diskusi proses evaporasi. Jelaskan apa adanya
kelompok. yang dimaksud proses evaporasi ! pemanasan dari
sinar
matahari
2. Menganalisis 2 Peristiwa yang akan terjadi Jika proses infiltasi 4
faktor yang apabila (peresapan
mempengaruhi proses infiltrasi terganggu adalah air ke dalam tanah)
proses infiltrasi terganggu
maka tanah akan
terkikis
karena tidak kuat
menampung
air hujan.
3. Menyebutkan 3 Mengapa pembangunan jalan Karena air hujan 4
aktivitas manusia dengan aspal dan beton dapat akan langsung
yang dapat mengurangi tempat peresapan menuju ke
menjaga air? selokan/sungai
keberlangsungan sehingga tidak dapat
siklus air. tersimpan
sebagai cadangan air
dalam
tanah.
4. Menyebutkan 4 Sebutkan aktivitas manusia yang Tidak melakukan 4
aktivitas manusia dapat menjaga keberlangsungan penebangan
yang dapat siklus air di bumi! hutan secara liar,
menjaga menggunakan
keberlangsungan air secukupnya,
siklus air. mengadakan
reboisasi hutan
5. Menganalisis 5 Kegiatan penebangan pohon di Tidak ada daerah 4
pengaruh suhu hutan merupakan salah satu peresapan air,
udara di sekitar kegiatan yang memberikan siklus air terganggu,
awan terhadap pengaruh bagi siklus air. Jelaskan penyebab
proses presipitasi. dampak yang ditimbulkan apabila banjir
pohon-pohon di hutan ditebang
secara besar-besaran bagi
kelangsungan siklus air!

Keterangan :
Skor Maksimal : 20
Setiap jawaban benar skor : 4

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor maksimal

2. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap Sosial
No. Nama Siswa Perilaku yang diamati Jml.
Gotong Royong Bernalar Kritis Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2
3
4
5
6
7
8

Keterangan :
Skor maksimal : 32
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor maksimal
Rubrik Penilaian Sikap

Aspek Kriteria
Penilaian Sangat Baik(4) Baik(3) Cukup(2) Kurang(1)
Gotong Siswa dapat Siswa dapat Siswa belum Siswa belum
Royong bekerja sama bekerja sama bisa bekerja bisa bekerja
dengan baik dengan baik sama dengan sama dengan
dalam dalam baik dalam baik dalam
penyelesaian penyelesaian penyelesaian penyelesaian
masalah dan masalah akan tetapi masalah dan masalah dan
sangat kompak belum kompak belum kompak tidak kompak
Bernalar Siswa dapat Siswa dapat Siswa belum Siswa belum
Kritis menjelaskan menjelaskan dapat dapat
alasan yang alasan yang menjelaskan menjelaskan
relevan dalam relevan dalam alasan yang alasan yang
penyelesaian penyelesaian relevan dalam relevan dalam
masalah dan masalah dan penyelesaian penyelesaian
pengambilan pengambilan masalah dan masalah dan
keputusan keputusan pengambilan pengambilan
dengan tepat dengan kurang tepat keputusan keputusan
kurang tepat tidak tepat
3. PENILAIAN KETERAMPILAN

Rubrik Penilaian Keterampilan menyajikan gambar “Siklus Air”

Keterangan :
Skor maksimal : 16

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai