Konsep
Konsep
Konsep
KEPEMIMPINAN
Dosen Pengampu:
RIKA SETYOWATI, S.Tr.Keb.,M.K.M
NAMA NIM
RISKA PBB230013
SANDI AULIA PBB230017
LISTA PBB230021
NUR HIKMA PBB230019
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami,
kelompok 7, dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ”Konsep dan Teori
Kepemimpinan: Definisi, Fungsi, dan Tipe Kepemimpinan” untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan inspirasi kepada penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Ruang Lingkup................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Konsep Kepemimpinan...................................................................................3
B. Teori Kepemimpinan.......................................................................................6
A. Kesimpulan....................................................................................................17
B. Saran..............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para ahli sosiolog berpendapat bahwa orang yang paling tertutup akan
memengaruhi sepuluh ribu orang lainnya dalam masa hidupnya, mereka
menyimpulkan bahwa masing-masing orang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
orang lain. Itu berarti bahwa seseorang itu memimpin dalam beberapa bidang,
sementara di bidang lainnya mereka dipimpin. Kepemimpinan merupakan suatu
yang penting dalam sebuah organisasi ataupun wadah perkumpulan lainnya.
Dalam mengembangkan potensi kepemipinan, salah satunya adalah dengan
mengidentifikasi kualitas dan keterampilan yang menjadi ciri seorang pemimpin.
1
B. Ruang Lingkup
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Kepemimpinan
3
2. James M. Black (1961)
3. Sutarto (1998:25)
4. Stoner
7. Wahjosumidjo (1987:11)
4
8. Wexley & Yuki (1977)
9. Georger R. Terry
5
stuktur organisasi formal. Dengan demikian seorang pemimpin dapat muncul dari
dalam organisasi atau karena ditunjuk secara formal.
B. Teori Kepemimpinan
6
1. Great Man Theory
Great Man Theory atau dikenal sebagai teori orang hebat, membuat
asumsi, bahwa sifat kepemimpinan dan bakat-bakat kepemimpinan,
dibawa seseorang semenjak orang tersebut dilahirkan. Teori ini
berkembang sejak abad ke-19.
2. Trait Theory
Trait Theory atau yang sering kita sebut sebagai teori sifat kepribadian
ini meyakini bahwa orang yang dilahirkan atau dilatih dengan kepribadian
tertentu, akan menjadikan mereka unggul dalam peran kepemimpinan.
3. Contingency Theory
7
memimpin dan menyatakan, bahwa setiap gaya kepemimpinan harus
didasarkan pada situasi dan kondisi tertentu.
Teori ini juga menyebutkan, seseorang dapat belajar dan berlatih untuk
menjadi pemimpin melalui ajaran, pengalaman, dan pengamatan yang
baik. Teori ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif
merupakan hasil dari tiga keterampilan utama yang dimiliki oleh individu
yaitu keterampilan yang berupa keterampilan teknis, manusiawi, dan
konseptual.
5. Behavioral Theories
8
mengenai kepemimpinan. Teori ini memberikan perhatian kepada perilaku
para pemimpin itu sendiri, daripada karakteristik mental, fisik, dan sosial
pemimpin tersebut. Teori ini menganggap, bahwa keberhasilan seorang
pemimpin ditentukan oleh perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi
kepemimpinan dan perilaku tersebut dapat dipelajari atau dilatih. Selain
itu, teori ini menganggap bahwa kepemimpinan yang sukses adalah
kepemimpinan yang didasarkan pada perilaku yang dapat dipelajari.
(V, -)
6. Teori Genetis
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan “leaders are born and
not made”. Penganut teori ini mengatakan bahwa seseorang disebut
pemimpin karena ia dilahirkan dengan bakat pemimpin. Dalam keadaan
bagaimanapun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi
pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdirnya telah
menetapkan ia menjadi pemimpin.
7. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”
maka penganut-penganut sosial menyatakan sebaliknya yaitu ”leaders are
made and not born”. Penganut teori ini berpendapat bahwa seorang akan
menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
8. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori
sosial. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya
dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah
memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian
dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman-
pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut
9
bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Teori ini menggabungkan
segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan dapat
dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan. Namun
demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan
untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan
seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik.
1. Fungsi Administratif
Pemimpin sering kali merupakan bagian dari manajemen puncak atau top
manajemen dalam organisasi. Fungsi ini melibatkan pengambilan keputusan
10
strategis, penentuan visi dan arah organisasi, serta pembuatan kebijakan yang
berdampak jangka panjang.
1. Fungsi Instruktif
2. Fungsi Konsultatif
11
3. Fungsi Partisipasi
4. Fungsi Delegasi
5. Fungsi Pengendalian
12
D. Tipe dan Karakteristik Kepemimpinan
anggota tim atau karyawan. Berikut adalah beberapa gaya kepemimpinan yang
umum:
Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe pemimpin otokratis tersebut di atas
dapat diketahui bahwa tipe ini tidak menghargai hak-hak dari manusia karena tipe
ini tidak dapat dipakai dalam organisasi modern.
13
Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan
perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama
Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat
dan jabatannya
Senang kepada formalitas yang berlebihan
Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan
Tidak mau menerima kritik dari bawahan
Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan
Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin seperti ini sangat
diperlukan. Akan tetapi di njau dari segi-segi sifat negatifnya pemimpin
14
fathernalistis kurang menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi
yang dipimpinnya.
Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil menemukan sebab-
sebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma. Yang diketahui ialah tipe
pemimpin seperti ini mempunyai daya tarik yang amat besar, dan karenanya
mempunyai pengikut yang sangat besar. Kebanyakan para pengikut menjelaskan
mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin seperti ini, pengetahuan tentang
faktor penyebab, karena kurangnya seseorang pemimpin yang karismatis, maka
sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan
kekuatan gaib (supernatural powers). Perlu dikemukakan bahwa kekayaan, umur,
kesehatan, profil, pendidikan dan sebagainya tidak dapat digunakan sebagai
kriteria tipe pemimpin karismatis.
15
Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya
Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
Dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tipe demokratis jelaslah
bahwa tidak mudah untuk menjadi pemimpin demokratis.
(Kepemimpinan, 2023)
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18