Anisa Bab 1
Anisa Bab 1
Anisa Bab 1
PENDAHULUAN
1
2
orang yang lebih tua, memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang
yang membutuhkan. Hal ini tidak lepas dari cara Ibu dalam mendidik
anaknya, ada beberapa yang sudah melakukan tindakan dalam membentuk
akhlak anak. Sebab itu, peneliti akan melakukan pengamatan serta
menjelaskan mengenai peran yang dijalankan ibu dalam menanamkan
akhlak anak. Jadi, anak akan memperoleh suatu bimbingan yang positif
dalam keluarganya.
Ibu di Desa Penggaron Lor Semarang mempunyai berbagai
macam profesi yaitu pekerja, guru, petani, pedagang dan lain-lain. Dalam
hal ini, tidak sedikit ibu yang memiliki waktu luang untuk memberikan
penanaman nilai-nilai kepada anaknya, contohnya seorang ibu yang
berprofesi sebagai guru memiliki waktu untuk anaknya ketika selesai
mengajar, untuk memberikan penanaman nilai kepada anaknya seorang
ibu menempatkan anaknya di lingkungan peendidikan formal. Dari
berbagai macam profesi tersebut tentu mempunyai berbagai macam cara
dalam menanamkan nilai-nilai religius kepada anaknya. Setelah peneliti
melakukan observasi awal dari beberapa desa akhirnya peneliti memilih
lokasi penelitian di Desa Penggaron Lor, adapun alasan peneliti memilih
lokasi tersebut adalah karena adanya peran ibu yang menanamkan nilai-
nilai religius kepada anaknya sangat tinggi, dan ditemukan banyaknya
aktivitas anak-anak mengikuti kegiatan keagamaan yang berbasis pondok
pesantren, dimana banyak anak yang menjadi santri kalong, yakni santri
yang mengikuti kegiatan di pondok pesantren tetapi tidak menetap atau
tinggal di pondok pesantren tersebut. Kegiatan anak tersebut seperti kajian
kitab kuning, kajian nahwu dan sorof, kajian qur’an dan sebagainya. Maka
dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pola
Penanaman Nila-Nilai Religius Pada Anak ”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
1. Penanaman Nilai
Kajian pola Ibu dalam menanakan nilai kepada anak yang
dilakukan oleh: Suryani (2020), Ginanjar (2013), Fithriani (2012).
Suryani (2020) mengkaji tentang Ibu dalam menanamkan nilai kepada
anak yang berfokus pada pendidikan agama Islam yaitu dengan
menanamkan nilai-nilai agama Islam bermacam-macam seperti
menanamkan tata cara dalam berbicara, berbahasa yang baik serta
sopan, mengajarkan sholat dan membaca al-Quran, memberikan contoh
yang baik, memberikan punishman apabila tidak melakukan amalan-
amalan agama. Ginanjar (2013) mengkaji tentang ibu dalam mendidik
karakter anak didalam sudut pandang islam yakni, seorang anak adalah
amanah Allah bagi orang tuanya. Maka, orang tua wajib merawat serta
mendidiknya agar selamat di dunia dan di akhirat.
Kewajiban dan tanggung jawab ibu adalah merawat dan
mengatur keluarganya dirumah, terutama dalam mengurus anak-
anaknya. Peran orang tua didalam membentuk karakter anak diharapkan
dapat menciptakan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sesuai dengan
prosesnya, hiingga mampu mewujudkan perilaku positif dalam
kehidupanya dan menghasilkan pribadi yang cinta kepada Allah dan
Rasulnya, berkata jujur, amanah, tanggung jawab, dan disiplin. Fithriani
(2012) mengkaji tentang Ibu dalam mendidik anak dengan
menanamkan perilaku terpuji serta tujuan yang mulia, sebagai contoh
ketika anak-anak muncul sifat negatif seperti sombong dan kurangnya
kesopanan anak, sebagai ibu segera mengobati anak karena sifat-sifat
ini meresap kedalam jiwa anak-anak seiring perjalanan waktu. Maka
dari itu sifat-sifat ini bukan hanya dipengaruhi oleh lingkungan
6
F. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian
lapangan atau disebut field reseacrh. Penelitian lapangan adalah suatu
8
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu metode yang digunakan
untuk mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa
catatan, skripsi, buku, surat kabar, majalah, notulen, surat kabar dan
sebagainya yang berkaitan dengan penelitian proposal ini. Data
merupakan dokumen biasanya dipakai untuk menggali informasi
yang lebih detail lagi dan kuatkan dengan adanya dokumen
pendukung (Arikunto, 2010).
Widodo (2017) mengemukakan bahwa dokumentasi adalah
tahapan kegiatan yang dijalankan dalam peneliti untuk
mengumpulkan data berdasarkan observasi. Dokumentasi ini
mempunyai tujuan yaitu mengambil peristiwa atau kejadian yang
terjadi di lokasi penelitian. Adapun dokumentasi yang diambil oleh
peneliti yaitu dengan mendokumentasikan berbagai kegiatan di Desa
Penggaron Lor Semarang tentang penanaman nilai-nilai karakter
religius kepada anak (Sugiyono, 2013).
4. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah tahap pencairan, mengatur serta memakai
pendekatan induktif dengan sistem data yang telah diperoleh
berdasarkan observasi, wawancara, serta dokumentasi dengan
melakukan pengelompokan data kedalam suatu kategori tertentu
kemudian menjabarkannya menjadi bagian kecil, lalu disusun menjadi
pola dan kemudian disimpulkan untuk memudahkan peneliti serta orang
lain memahaminya (Anggito, 2018).
Analisis data didalam penelitian kualitatif lebih di tekankan
sewaktu dilapangan bersamaan tahap pengumpulan data. Peneliti
memakai beberapa tahap dalam menjalankan analisis dilapangan
sebagai berikut:
a. Reduksi Data atau Data Reduction
13