Laporan 04
Laporan 04
Laporan 04
PENYETELAN KARBURATOR
Disusun oleh:
K2515060
SURAKARTA
2018
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai alat
diciptakan untuk mempermudah dan menambah kenyamanan manusia dalam
mencukupi dan memenuhi kebutuhannya. Satu diantaranya adalah bidang otomotif,
dimana dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan tentang mesin sehinnga dapat
berjalan seefektif dan seefesien mungkin. Karburator merupakan bagian yang penting
pada sepeda motor. Karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara
dalam perbandingan yang tertentu sehingga menjadi gas pembakar yang dibutuhkan
oleh mesin motor. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan
perbandingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teori adalah 1:15.
Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara. Apabila perbandingan
campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin contoh 1:18.
Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya
contoh 1:12.
Dalam praktiknya, karburator tidak lepas dari beberapa permasalahan. Maka
agar karburator selalu dalam kondisi prima diperlukan perawatan salah satunya yaitu
dengan melakukan penyetelan karburator. Penyetelan karburator bertujuan untuk
menghasilkan campuran bahan bakar dan udara yang ideal. Untuk itu diperlukan
praktik karburator (identifikasi dan penyetelan) pada sepeda motor.
B. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen dari karburator.
2. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme karburator.
3. Mahasiswa terampil dalam melakukan penyetelan karburator.
E. DASAR TEORI
Untuk mesin 4 tak konvensional khususnya pada sistem bahan bakar yang
masih menggunakan karbuarator memerlukan penyetelan untuk campuran idle. Ini
berfungsi untuk menciptakan campuran udara dan bahan bakar yang ideal. Karena
pada dasarnya campuran karburator dapat berubah sewaktu-waktu dan dapat
mempengaruhi performa dan kadar emisi gas buang. Selain itu komponen dari
karburator rentan terhadap kotoran karena ukuran dari lubang karburator sangat detail.
Terdapat beberapa komponen dalam karburator antara lain pelampung bahan bakar,
jarum pelampung, idle jet, main jet, jarum skep, skep. Pelampung bahan bakar dan
jarum bahan bakar berfungsi untuk mengatur banyaknya bahan bakar yang masuk ke
dalam karburator sehingga karburator tidak terjadi kelebihan bahan bakar. Idle jet
merupakan pengatur masuknya bahan bakar sehingga bahan bakar tercampur dengan
udara. Idle jet berfungsi pada keadaan idle atau stasioner. Main jet serupa dengan idle
jet, hanya saja main jet bekerja pada saat akselerasi dan putaran mesin tinggi.
Banyaknya bahan bakar yang naik tercampur oleh udara akan diatur oleh jarum skep.
Untuk skep berfungsi mengatur volume udara yang masuk ke dalam karburator,
sehingga nantinya udara yang masuk menyedot bahan bakar.
F. LANGKAH KERJA
Penyetelan Karburator
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Bongkar karburator dan identifikasi komponen dari karburator.
3. Bersihkan karburator terlebih dahulu menggunakan bensin.
4. Pastikan kotoran tidak menyumbat lubang-lubang di karburator
5. Lalu rakit kembali karburator dan di pasang.
6. Hidupkan mesin kendaraan.
7. Putar baut penyetel rpm hingga di rasa cukup.
8. Putar kekanan baut penyetel campuran udara hingga tidak bisa di putar.
9. Lalu putar ke kiri kembali, dan cari putaran rpm yang paling tinggi.
10. Jika dirasa sudah pas, setel baut rpm hingga rpm turun.
G. HASIL PRAKTIK
Dari hasil praktik karburator sepeda motor ini didapat bahwa ada beberapa
komponen yang ada di karburator antara lain skep, jarum skep, pilot jet, main jet,
pelampung, dan jarum pelampung. Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing
dalam karburator. Skep merupakan katup pembuka besar kecilnya karburator,
sehingga akan memudahkan udara masuk ke dalam manifold. Di skep ini terdapat
jarum skep, jarum skep ini mengatur volume bahan bakar yang naik dari main jet
akibat dari bergeraknya skep. Jarum skep ini memiliki bentuk tirus yang dimana
bagian ujungnya mengecil. Pilot jet ataupun idle jet merupakan komponen yang
mengalirkan bensin saat mesin keadaan idle atau stasioner. Pilot jet ini memiliki
saluran udara tersendiri yang disebut air pilot, sehingga saat idle, skep akan menutup
secara penuh dan memaksa udara masuk melewati air pilot. Saat udara masuk inilah
bensin tertarik karena vakum melalui pilot jet. Main jet merupakan komponen yang
serupa dengan pilot jet, hanya tetapi main jet akan berfungsi saat skep dan jarum skep
digunakan. Karena main jet ini di atur volumenya dalam mengalirkan bahan bakar
berdasarkan pembukaan jarum skep. Pelampung dan jarum pelampung merupakan
dua komponen yang menjadi kesatuan, di mana pelampung ini menjadi pengatur
banyaknya volume bensin yang masuk ke dalam karburator. Pelampung ini terletak
pada bagian mangkok karburator, saat bensin di karburator sedikit maka pelampung
akan turun dan jarum pelampung ikut turun sehingga bensin masuk melalui saluran
menuju mangkok karburator. Namun apabila mangkok sudah terisi penuh maka
pelampung akan naik dan juga diikuti jarum pelampung. Jarum pelampung inilah
yang menjadi sumbat saluran masuk bahan bakar menuju magkok sehingga bahan
bakar tidak terus-terusan masuk ke dalam karburator.
DAFTAR PUSTAKA
http://www. laskarsuzuki.wordpress.com
https://www.teknik-otomotif.com