MAKALA ELVITA (Clear)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MEMBUAT LAPORAN PROJEK KEBHINEKAAN

DENGAN TEMA PROJEK


“STRATEGI PENGEMBANGAN PURA ULUN DANU DANAU
BERATAN BEDUGUL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA
BALI”

Disusun oleh:

Nama : Elvita Tri Julia


Kelas : XI A 3

NISN : 0078317320
Program : Ilmu Pengetahuan Alam

SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR


LAMPUNG TENGAH
2024/2025
1
HALAMAN PERSETUJUAN

Dengan ini, kami sebagai penulis, menyatakan bahwa kami telah


melakukan Projek Kebhinekaan dengan baik.
Nama : Elvita Tri Julia
Kelas : XI IPA A3
Judul Makalah : Strategi Pengembangan Pura Ulun Danu Danau
Beratan Bedugul Sebagai Daya Tarik Wisata Bali
Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh:

Guru Mapel Wali Kelas

Titik Nuryanti, S.Pd., M.Pd. Tri Indah Utami, S.Pd., M.Pd.


NIP 19740106 200502 2 002 NIP 19810523 200801 2 015

Kepala SMA Negeri 1 Terbanggi Besar

Haryono, S. Sos, M, Pd
NIP 197704182006041009

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul "Strategi Pengembangan Pura Ulun Danu Danau
Beratan sebagai Daya Tarik Wisata Bali". Makalah ini disusun sebagai salah satu
tugas akademis untuk memenuhi persyaratan dalam mengeksplorasi dan
mendalami strategi pengembangan destinasi wisata di Indonesia, khususnya di
Bali.
Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan motivasi dalam penyusunan
makalah ini. Terima kasih kepada dosen pembimbing saya yang telah memberikan
arahan serta masukan yang berharga sehingga makalah ini dapat memiliki kualitas
yang baik.
Makalah ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis potensi serta
tantangan yang dihadapi oleh Pura Ulun Danu Danau Beratan sebagai salah satu
ikon keagamaan dan destinasi wisata di Pulau Dewata, Bali. Dengan merinci
strategi pengembangan, diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi
positif dalam mendukung pengembangan pariwisata di Bali, sekaligus
memperkokoh eksistensi Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul sebagai
destinasi wisata unggulan.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada
semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung turut berperan serta dalam
penulisan makalah ini. Semoga hasil dari makalah ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih mendalam mengenai potensi dan permasalahan yang
dihadapi oleh Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul, serta memberikan saran-
saran strategis yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan ke depan.
Akhir kata, saya menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
saya harapkan guna perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata di
Bali.
3
DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................1
Halaman Pengesahan...........................................................................................2
Kata Pengantar….................................................................................................3
Daftar Isi…..........................................................................................................4
BAB I PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................6
1.3 Batasan Masalah...........................................................................6
1.4 Tujuan............................................................................................7
1.5 Metode...........................................................................................8
1.6 Sistematika….................................................................................9
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................12

3.2 Saran – saran.................................................................................12

3.3 Lampiran........................................................................................14

3.4 Daftar Pustaka................................................................................15

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pulau Bali, sebagai destinasi pariwisata unggulan Indonesia, menawarkan
keindahan alam dan kekayaan budaya yang memukau wisatawan dari seluruh
dunia. Salah satu daya tarik utama Bali adalah Pura Ulun Danu Danau Beratan
di Bedugul, sebuah situs keagamaan yang juga menjadi simbol spiritual dan
keindahan alam yang menakjubkan.
Pura Ulun Danu Danau Beratan terletak di tepi Danau Beratan,
memberikan pemandangan dramatis yang mempesona dengan gunung dan
hutan sebagai latar belakangnya. Keberadaan pura ini bukan hanya sebagai
tempat ibadah, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang memikat dengan
harmoni antara alam dan keagamaan.
Meskipun Pura Ulun Danu Danau Beratan telah menjadi ikon pariwisata
Bali, namun tantangan dan peluang tetap ada dalam pengembangannya.
Berkembangnya industri pariwisata, perubahan iklim, dan faktor-faktor
lainnya memerlukan perhatian serius untuk menjaga keberlanjutan dan
meningkatkan daya tarik destinasi ini.
Oleh karena itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk mendalami dan
menganalisis latar belakang Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul, serta
mengeksplorasi strategi pengembangan yang dapat meningkatkan
keberlanjutan dan daya tarik wisata. Dengan memahami konteks sejarah,
keunikan budaya, serta peran penting pura ini dalam ekosistem pariwisata
Bali, diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam
perencanaan dan implementasi strategi pengembangan yang berkelanjutan.
Sebagai penulis, saya merasa tertantang dan terinspirasi untuk menggali
lebih dalam potensi Pura Ulun Danu Danau Beratan dan merumuskan solusi
strategis yang dapat memajukan dan melindungi warisan budaya ini, sekaligus
memperkaya pengalaman pariwisata di Bali.

5
1.2 Rumusan Masalah

Pura Ulun Danu Danau Beratan di Bedugul, Bali, sebagai destinasi wisata
yang penting, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang memerlukan
pemahaman dan solusi strategis. Dalam konteks tersebut, rumusan masalah
dari makalah ini adalah:
1. Bagaimana perkembangan pariwisata di Bali, khususnya di sekitar Pura
Ulun Danu Danau Beratan, dalam beberapa tahun terakhir?
2. Apa peran penting Pura Ulun Danu Danau Beratan dalam ekosistem
pariwisata Bali dan sejauh mana keberlanjutan destinasi ini terancam?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik wisata Pura Ulun
Danu Danau Beratan dari aspek budaya, lingkungan, dan infrastruktur?
4. Bagaimana dampak perubahan iklim dan aktivitas manusia terhadap
keberlanjutan dan kelestarian Pura Ulun Danu Danau Beratan?
5. Apakah terdapat kendala-kendala dalam pengelolaan dan promosi Pura
Ulun Danu Danau Beratan sebagai destinasi wisata unggulan?
6. Bagaimana strategi pengembangan yang dapat diusulkan untuk
meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan Pura Ulun Danu Danau
Beratan?
Dengan merumuskan pertanyaan-pertanyaan di atas, diharapkan makalah ini
dapat memberikan analisis mendalam dan solusi yang relevan guna
meningkatkan pengelolaan dan daya tarik Pura Ulun Danu Danau Beratan
sebagai destinasi wisata Bali yang berkelanjutan dan berdaya saing.

1.3 Batasan Masalah

Dalam konteks penelitian mengenai strategi pengembangan Pura Ulun


Danu Danau Beratan sebagai daya tarik wisata Bali, terdapat beberapa batasan
masalah yang perlu diperhatikan:
1. Keterbatasan Ruang dan Waktu
Penelitian ini akan membatasi cakupan analisis terhadap periode waktu
tertentu dan area geografis sekitar Pura Ulun Danu Danau Beratan
Bedugul.

6
2. Fokus pada Aspek Pariwisata
Penelitian ini akan lebih fokus pada aspek-aspek pariwisata, keberlanjutan,
dan strategi pengembangan, tanpa merinci aspek keagamaan secara
mendalam.
3. Tidak Membahas Detail Arsitektur Pura
Meskipun penting, penelitian ini tidak akan secara rinci membahas aspek
arsitektur Pura Ulun Danu Danau Beratan, melainkan lebih berfokus
padaaspek pengelolaan dan daya tarik wisata.
4. Tidak Menyelidiki Faktor Keuangan Secara Mendalam
Penelitian ini tidak akan secara rinci menyelidiki aspek keuangan dan
anggaran yang terlibat dalam pengelolaan Pura Ulun Danu Danau Beratan.
5. Fokus pada Pengembangan Berkelanjutan
Penelitian ini akan lebih memfokuskan pada solusi dan strategi
pengembangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk Pura Ulun
Danu Danau Beratan.
Dengan membatasi ruang lingkup masalah ini, diharapkan penelitian dapat
lebih terfokus dan memberikan analisis yang lebih mendalam terkait
permasalahan yang dihadapi Pura Ulun Danu Danau Beratan sebagai destinasi
wisata..

1.4 Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mencapai beberapa target tertentu


yang akan memberikan kontribusi pada pemahaman dan pengembangan Pura
Ulun Danu Danau Beratan sebagai daya tarik wisata Bali. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini antara lain:
1. Menganalisis Perkembangan Pariwisata
Meneliti dan menganalisis perkembangan pariwisata di sekitar Pura Ulun
Danu Danau Beratan dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokus pada
dampaknya terhadap daya tarik wisata dan keberlanjutan destinasi.
2. Menilai Peran Penting Pura Ulun Danu Danau Beratan

7
Menilai peran penting Pura Ulun Danu Danau Beratan dalam ekosistem
pariwisata Bali, termasuk dampak positif dan negatifnya serta tantangan
keberlanjutan yang dihadapi.
3. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Pengaruh
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik wisata Pura
Ulun Danu Danau Beratan, baik dari aspek budaya, lingkungan, maupun
infrastruktur.
4. Menganalisis Dampak Perubahan Iklim dan Aktivitas Manusia
Menganalisis dampak perubahan iklim dan aktivitas manusia terhadap
keberlanjutan dan kelestarian Pura Ulun Danu Danau Beratan sebagai
destinasi wisata.
5. Menganalisis Kendala dalam Pengelolaan dan Promosi
Menganalisis kendala-kendala yang mungkin muncul dalam pengelolaan
dan promosi Pura Ulun Danu Danau Beratan sebagai destinasi wisata
unggulan.
6. Merumuskan Strategi Pengembangan
Merumuskan strategi pengembangan yang dapat diusulkan untuk
meningkatkan daya tarik wisata dan keberlanjutan Pura Ulun Danu Danau
Beratan di masa mendatang.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, diharapkan makalah ini dapat
memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan dan melindungi
warisan budaya Pura Ulun Danu Danau Beratan serta memajukan sektor
pariwisata Bali secara berkelanjutan.

1.5 Metode

Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk mendapatkan


pemahaman langsung tentang kondisi dan karakteristik Pura Ulun Danu
Danau Beratan di Bedugul, Bali. Observasi dilakukan pada tanggal 17 Januari
2024 di lokasi tersebut.
Dengan menggunakan metode observasi ini, diharapkan peneliti dapat
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi dan potensi

8
masalah yang ada di Pura Ulun Danu Danau Beratan. Hasil observasi ini akan
menjadi dasar untuk merumuskan strategi pengembangan yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik destinasi wisata tersebut.

1.6 Sistematika

Penulisan makalah ini akan mengikuti sistematis yang terstruktur untuk


memudahkan pembaca dalam memahami setiap aspek yang dibahas.
Sistematis penulisan makalah ini melibatkan beberapa bagian utama sebagai
berikut:
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. BAB I: PENDAHULUAN
6. Latar Belakang
7. Rumusan Masalah
8. Batasan Masalah
9. Tujuan
10. Metode
11. Sistematika
12. BAB II: PEMBAHASAN
13. Kondisi Fisik Pura dan Lingkungannya
14. Aktivitas Wisatawan dan Pengelolaan Pura
15. BAB III: PENUTUP
16. Kesimpulan
17. Saran – saran
18. Lampiran
19. Daftar Pustaka

9
BAB II
PEMBAHASAN

Pembahasan makalah ini didasarkan pada hasil observasi langsung yang


dilakukan pada Pura Ulun Danu Danau Beratan di Bedugul, Bali, pada tanggal 17
Januari 2024, serta data dan informasi yang terkait dari berbagai sumber lainnya.
Berikut adalah pembahasan mengenai kondisi, potensi, dan tantangan yang
dihadapi oleh Pura Ulun Danu Danau Beratan sebagai destinasi wisata Bali:

1. Kondisi Fisik Pura dan Lingkungannya


Observasi langsung memungkinkan peneliti untuk mengamati dengan
detail kondisi fisik Pura Ulun Danu Danau Beratan beserta lingkungannya.
Dari hasil observasi, dapat diketahui bahwa pura ini memiliki arsitektur
yang megah dan estetika yang memukau, dengan keberadaan bangunan-
bangunan suci yang menjulang di sekitar danau. Lingkungan sekitar pura,
termasuk danau dan taman, juga terlihat indah dan alami, menambah
pesona wisata pura ini.
2. Aktivitas Wisatawan dan Pengelolaan Pura
Selama observasi dilakukan, teramati berbagai aktivitas yang dilakukan
oleh wisatawan dan pengelola pura. Wisatawan terlihat berdoa, mengambil
foto, dan menjelajahi area pura dengan antusias. Di sisi lain, pengelola
pura terlihat menjaga ketertiban, memberikan informasi kepada
pengunjung, dan melakukan kegiatan kebersihan.
3. Kepadatan Kunjungan Wisatawan
Pada tanggal 2 Januari 2024, terjadi kepadatan kunjungan wisatawan yang
cukup tinggi di Pura Ulun Danu Danau Beratan. Hal ini terlihat dari
antrean panjang yang terbentuk di pintu masuk pura, serta kepadatan orang
di dalam kompleks pura, terutama di area yang paling terkenal seperti altar
utama.
4. Potensi Masalah dan Tantangan
Meskipun Pura Ulun Danu Danau Beratan menawarkan pesona alam dan
budaya yang luar biasa, observasi juga mengungkapkan beberapa potensi

10
masalah dan tantangan yang dihadapi. Antara lain adalah kemacetan lalu
lintas di sekitar pura, kepadatan wisatawan yang dapat mengganggu
pengalaman spiritual, serta potensi kerusakan lingkungan akibat aktivitas
wisata massal.

Dari hasil pembahasan ini, terlihat bahwa Pura Ulun Danu Danau Beratan
memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan Bali. Namun, untuk
menjaga keberlanjutan dan daya tariknya, diperlukan strategi pengembangan yang
berkelanjutan serta pengelolaan yang lebih efektif. Oleh karena itu, tahap
selanjutnya adalah merumuskan strategi pengembangan yang tepat untuk
memaksimalkan potensi Pura Ulun Danu Danau Beratan sebagai daya tarik wisata
Bali.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi langsung dan pembahasan yang telah


dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Pura Ulun Danu Danau Beratan di
Bedugul, Bali, memiliki pesona alam dan budaya yang luar biasa. Arsitektur
megah dan lingkungan yang indah menjadikannya salah satu ikon pariwisata
Bali yang tak terlupakan.
Aktivitas wisatawan di sekitar pura menunjukkan minat yang tinggi
terhadap destinasi ini, namun kepadatan kunjungan yang tinggi membawa
tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan kerumunan yang dapat
mengganggu pengalaman spiritual.
Pengelolaan pura dan lingkungannya perlu ditingkatkan untuk menjaga
keberlanjutan destinasi dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik
bagi pengunjung. Terdapat potensi masalah lingkungan yang perlu
diperhatikan, seperti kerusakan vegetasi dan struktur bangunan akibat aktivitas
wisata massal.
Dengan demikian, Pura Ulun Danu Danau Beratan memiliki potensi besar
sebagai daya tarik wisata Bali yang memukau, namun diperlukan upaya yang
lebih besar dalam pengelolaan dan pengembangannya agar dapat
mempertahankan pesonanya serta menjaga keberlanjutan lingkungan di
sekitarnya. Strategi pengembangan yang berkelanjutan dan berbasis pada
kebutuhan lokal serta pengelolaan yang lebih efektif dapat membantu
memaksimalkan potensi pura ini sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di
Bali.

3.2 Saran - saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan, beberapa saran


dapat diberikan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengembangan Pura
Ulun Danu Danau Beratan sebagai destinasi wisata Bali yang berkelanjutan:

12
1. Pengelolaan Lalu Lintas
Mengembangkan sistem pengaturan lalu lintas yang lebih efektif di sekitar
area pura untuk mengurangi kemacetan dan memastikan pengalaman
wisatawan yang lebih nyaman.
2. Pembatasan Kapasitas
Memperhatikan pembatasan jumlah pengunjung yang diizinkan masuk ke
area pura pada waktu tertentu untuk menghindari kepadatan yang
berlebihan dan mempertahankan suasana sakral pura.
3. Peningkatan Fasilitas
Meningkatkan fasilitas pendukung, seperti toilet, tempat istirahat, dan area
parkir, agar dapat menampung kebutuhan wisatawan yang datang dengan
jumlah yang meningkat.
4. Pengelolaan Lingkungan
Mengimplementasikan program konservasi dan restorasi lingkungan untuk
menjaga kelestarian vegetasi dan struktur bangunan pura, serta
mengurangi dampak negatif aktivitas wisata.
5. Edukasi Wisatawan
Melakukan kampanye edukasi kepada wisatawan mengenai etika
kunjungan, pentingnya menjaga kebersihan, serta penghormatan terhadap
tradisi dan kepercayaan lokal.
6. Kerjasama dengan Komunitas Lokal
Melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan dan promosi pura sebagai
upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sekitar dalam menjaga
kelestarian dan keberlanjutan destinasi.
Dengan mengimplementasikan saran-saran ini, diharapkan Pura Ulun Danu
Danau Beratan dapat tetap mempertahankan pesonanya sebagai destinasi
wisata unggulan Bali yang memukau, sambil menjaga keberlanjutan dan
kesejahteraan masyarakat lokal.

13
3.3 Lampiran

14
3.4 Daftar Pustaka

Bali Indonesia. Pura Ulun Danu Bratan: The Iconic Water Temple in Bali.
Diakses dari https://www.bali-indonesia.com/magazine/pura-ulun-danu-
bratan.htm

Ardika, I Gede. (2019). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata: Seb-uah


Pendekatan Komprehensif. Pustaka Pelajar.

indonesia.travel.destinations/bali-nusa-tenggara/bali/ulun-danu-beratan

id.wikipedia.org/wiki/Pura_Ulun_Danu_Bratan

15

Anda mungkin juga menyukai