RPP Lomba

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2023

NUNING MERDUWATI
CGP ANGKATAN 7
SMPN 31 KONAWE SELATAN

| JL. Mangga Butu 1Konawe


SMPN 31 KONAWE SELATAN 0 Selatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 31 KONAWE SELATAN


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/I1 (dua)
Materi Pokok : Sistem Pernapasan
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilakujujur, disiplin, santun, percayadiri, peduli, (toleransi, gotong royong),
snatun,dan percaya diri, dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahamipengetahuan (faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomenal dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI


DASAR
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada sistem pernapasan,
serta
upaya menjaga sistem pernapasan

4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.9.7 Menjelaskan macam-macam gangguan Sistem Pernapasan Manusia
3.9.8 Menjelaskan Upaya Pencegahan Penyakit dan Penanggulangannya
4.9.1 Membuat Poster/video tentang upaya menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan Manusia

(Nilai Karakter : Kerjasama, Rasa ingin tahu, Disiplin)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui media yang dipilih sendiri peserta didik dapat mengetahui macam-macam gangguan pada
sistem pernapasan minimal 5.
2. Melalui Model Pembelajaran PBL dan Cooperative Learning peserta didik dapat memahami upaya
menjaga sistem pernapasan dengan benar
3. Melalui Pembuatan Poster/Video PAGERO (Kampanye Gerakan Anti Rokok) Peserta didik dapat
mengkomunikasikan Upaya menjaga kesehatan Sistem Pernapasan dengan baik.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ada beberapa gangguan yang pernapasan yang sering terjadi pada manusia, diantaranya:
a) Flu d) Bronchitis
b) Asma e) Sinusitis
c) Pneumonia f) Tonsilitis, dll
2. Cara untuk menjaga organ pernapasan:
a) Hindari polutan yang dapat merusak saluran udara, di antaranya asap, bahan kimia, dan gas
radioaktif
b) Kenakan masker jika Anda terpapar asap, debu, atau jenis polutan lainnya
c) Hindari merokok dan terpapar asap rokok
d) Konsumsi asupan sehat yang mengandung banyak buah dan sayuran
e) Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi
f) Berolahraga secara teratur
g) Cegah infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin
h) Lakukan vaksinasi secara berkala.

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


Pertemuan Pendekatan Model Metode
2 Saintifik, PBL Ceramah,
Diskusi

F. MEDIA DAN BAHAN


Pertemuan Media Pembelajaran Alat dan Bahan
Pembelajaran
2 Artikel, video, charta LCD, Laptop.

G. SUMBER BELAJAR
1. Guru:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Buku Guru ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wijaya, A.2009.Cerdas belajar IPA untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta. Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
2. Peserta Didik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2017 edisi revisi. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Artikel. (https://health.kompas.com/image/2020/04/28/101000368/sistem-pernapasan-fungsi-organ-cara-menjaga-agar-tetap-sehat?page=1)
Modul ajar yang dibuat guru.

H. LANGKAH PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN (10 MENIT)


ORIENTASI Guru membuka pelajaran dengan kegiatan Rutin. Antara lain sebagai berikut:
1. Guru memastikan dirinya sudah tenang dan fokus untuk memulai pembelajaran
dengan mindfulness (guru melakukan teknik STOP dan berdoa dalam hati)
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Religious- Budaya Positif)
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan cara melihat kerapian
dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa sebagai penguatan
karakter kepedulian dan religious
4. Guru melakukan ice breaking (senam semangat diri/tepuk semangat) Untuk
membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid
untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya ( KSE kesadaran diri dan
manajemen diri)
5. Guru melakukan presensi sebagai penguatan karakter kepedulian

APERSEPSI 1. Mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan


2. Guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk mengetahui kesiapan belajar
siswa:
a. Masih ingat organ-organ pernapasan pada manusia yang sudah kita
pelajari sebelumnya?
b. Menurut kalian organ tersebut bisa sakit/terganggu kesehatannya?
c. Penyakit apa yang pernah menyerang organ pernapasan kalian?
d. Mengapa hal tersebut terjadi?
Catatan:
Guru meminta siswa menuliskan jawaban murid pada sticky note dan
menempelkannya pada kertas plano. Hasil dari jawaban murid akan
digunakan oleh guru untuk memetakan kebutuhan murid. (Dengan
menuliskan jawaban murid dilatih untuk mengembangkan KSE
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab dan Kesadaran diri)
MOTIVASI 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran/pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI (60 MENIT)


Kegiatan 1 (10 Menit)
(Diferensiasi Konten)
Mengetahui macam-macam gangguan pada sistem pernapasan.
Berdasarkan hasil pemetaaan kebutuhan belajar murid, guru mengarahkan murid
untuk melakukan pendalaman materi melalui:
1. Membaca Buku IPA tentang materi sistem pernapasan Manusia
2. Literasi Artikel tentang gangguan pada sistem pernapasan
3. Observasi charta organ pernapasan dan penyakit yang dapat menyerangnya
4. Menyimak video tentang sistem pernapasan manusia, gangguan pernapasan
dan upaya penanggulangannya
Guru mendorong murid untuk aktif melakukan kegiatan mengkaji materi ini,
dengan melakukan Tanya-jawab. Guru juga meminta murid memberi umpan balik
atau pertanyaan refleksi tentang apa yang dirasakan oleh Peserta didik terhadap
kegiatan tersebut. (KSE Kesadaran Diri dan Manajemen Diri)

Kegiatan 2 (50 Menit)


(Diferensiasi Proses)
Memahami macam-macam gangguan pada sistem pernapasan dan upaya menjaga
sistem pernapasan

1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan hasil


pengamatan dan pemetaan kebutuhan belajar pada kegiatan sebelumnya
kemudian diberikan LKPD dan sumber belajar lainnya.
2. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi dan mengumpulkan informasi
berdasarkan pengalaman belajar sebelumnya dengan menjawab pertanyaan
pada LKPD. (KSE Keterampilan Berelasi)
Guru mendampingi Kerja Kelompok siswa.
Kelompok Peserta didik yang membutuhkan bantuan lebih akan banyak
didampingi guru, sedangkan kelompok yang dianggap mampu akan
diberikan kesempatan untuk bekerja dengan mandiri /denganan lebih sedikit
bantuan guru. (KSE Kesadaran sosial))
(Dalam Hal ini guru memberikan bantuan dengan teknik Scaffolding)
3. Peserta didik /tiap kelompok memaparkan hasil kerja kelompoknya di depan
kelas secara bergantian.
(Guru memberikan apresiasi pada kelompok setelah selesai melakukan
presentasi. Guru memberikan kesempatan Peserta didik untuk bertanya jika
ada hal-hal yang belum dipahami dan juga memberikan penguatan konsep
pembelajaran. (KSE Kesadaran sosial, Keterampilan Berelasi dan
Pengambilan Keputusan Yang bertanggung jawab)

Kegiatan 2 (10 Menit)


(Diferensiasi Produk)
Mengkomunikasikan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan
1. Murid bekerja dalam kelompok untuk membuat Rancangan Poster/Pamflet/
Video tentang Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan melalui
PAGERO ?Kampanye Gerakan Anti Rokok.
2. Murid mengkonsultasikan rancangan tersebut kepada guru, untuk
selanjutnya disusun dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
(Murid diberi kebebasan untuk memilih produk pembelajaran yang akan
dihasilkan, hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid,
sesuai dengan minat dan juga profil belajanya) (KSE Kesadaran Diri,
Manajemen diri, Keterampilan Berelasi dan Penngambilan keputusan
yang Bertanggung jawab)
PENUTUP (10 MENIT)

1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi mengenai materi pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan posttest
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya,
4. Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucap salam sebelum meninggalkan kelas.

Pertanyaan Pemantik Untuk memandu Refleksi Murid.


1. Apakah bagian paling menarik dari pembelajaran hari ini? (KSE Kesadaran Diri)
2. Menurut pendapatmu bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari
Gangguan/penyakit pernapasan?( KSE Manajemen Diri)
3. Apa yang kalian lakukan apabila ada teman/ keluarga/tetangga yang terindikasi mengalami
gangguan pernapasan?(KSE Kesadaran Sosial)
4. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa yang akan datang?
(KSE Pengambilan Keputusan Yang Bertanggung Jawab)

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru melakukan observasi dan assesment (as,or and of
Learning).

I. TEKNIK PENILAIAN
a. sikap
No Teknik Bentuk Waktu Pelaksanaan Contoh Keterangan
. Instrumen Butir
Instrumen
1. Observasi Jurnal/Rubrik Saat pembelajaran Lampiran Keaktifan,
berlangsung (assessment kedisiplinan dan
for learning) tanggung jawab

b. pengetahuan
No Teknik Bentuk Waktu Pelaksanaan Contoh Keterangan
. Instrumen Butir
Instrumen
1. Tertulis Pos test Setelah pembelajaran Lampiran Terdiri dari 3 soal
berlangsung (assessment uraian
of learning)

c. keterampilan
No Teknik Bentuk Waktu Contoh Butir Instrumen Ket.
. Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Rubrik Selama Proses Performa diskusi, Deskripsi hasil
Pengamatan, pembelajaran diskusi dan Mempresentasikan hasil
Observasi diskusi serta Laporan Hasil
Diskusi Percobaan (LKPD)

J. INSTRUMEN
a. Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)
c. Lembar Pengamatan pengetahuan (terlampir)
c. Lembar Pengamatan keterampilan (terlampir)

K. PEMBELAJARAN REMIDI
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pembelajaran ulang mengenai materi yang
belum tuntas, diberikan kepada Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian kemudian diadakan penilaian ulang.

PROGRAM PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi melalui
kegiatan diskusi tentang berita perkembangan gangguan Pernapasan Terkini (Covid-19) di
Sulawesi Tenggara.

Konawe Selatan, 1 Maret 2023


Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

Abustam Arifin, S.Pd.M.M Nuning Merduwati, S.Pd

NIP. 19680623199702 1 001 NIP. 19851126 201903 2 010

Lampiran:
a. Lembar Pengamatan Sikap
Nama Sekolah : SMPN 31 KONAWE SELATAN
Kelas/Semester : VIII / Genap
Mata Pelajaran : IPA
Guru Mapel : NUNING MERDUWATI, S.Pd
Instrument Penilaian Sikap
No Nama Peserta Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode Nilai
Didik Dinilai Skor Sikap
kerjasama kedisiplinan Tanggung
jawab
1.
2.
3.
Rubrik Sikap
Rubrik Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Penilaian (4) (3) (2) (1)
Aspek
Kerja sama Dapat bekerjasama Dapat Kurang dapat Tidak dapat
dengan sangat baik bekerjasama bekerjasama bekerjasama dengan
dalam kegiatan dengan baik dengan baik baik dalam kegiatan
kelompok untuk dalam kegiatan dalam kegiatan kelompok untuk
menyelesaikan kelompok untuk kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan menyelesaikan menyelesaikan permasalahan
permasalahan permasalahan
Disiplin Datang tepat waktu Datang terlambat Datang terlambat Datang terlambat
sebelum pelajaran maksimal 5 menit maksimal 10 melebihi 10 menit
dimulai setelah pelajaran menit setelah setelah pelajaran
dimulai pelajaran dimulai
dimulai
Tanggung Mengerjakan Mengumpulkan Mengerjakan Tidak
jawab tugas dengan rapi, tugas tepat waktu tugas dengan rapi, mengumpulkan tugas
lengkap dan tepat tetapi tidak lengkap
waktu lengkap dan rapi tetapi
mengumpulkan
tidak tepat
waktu

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠i𝑘𝑎𝑝 = j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑i𝑐𝑎𝑝𝑎i × 100%


j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑢𝑚
predikat :
75,01 – 100 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Lampiran :
a. Lembar Penilaian Keterampilan Diskusi-Presentasi
Nama Sekolah : SMPN 31 KONAWE SELATAN
Kelas/Semester : VIII / Genap
Mata Pelajaran : IPA
Guru Mapel : NUNING MERDUWATI, S.Pd
Instrumen Penilaian Psikomotor
NO NAMA ASPEK YANG DINILAI (KETERAMPILAN SKOR AKHIR
SISWA PRESENTASI KELOMPOK)
MEMPRESENTA- PENULISAN PELAKSANAAN
SIKAN HASIL HASIL DISKUSI DISKUSI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

RUBRIK
NO ASPEK SKO KRITERIA
R
1. Kejelasan Dalam 4 Jelas dan materi sesuai
Mempresentasikan Hasil 3 Kurang jelas dan materi sesuai
2 Jelas dan materi kurang sesuai
1 Kurang jelas dan materi kurang sesuai
2. Penulisan Hasil Diskusi 4 Terstruktur, rapi dan benar
3 Terstruktur, kurang rapi dan benar
2 Tidak terstruktur, kurang rapi dan benar
1 Tidak terstruktur, kurang rapi, dan salah
3. Pelaksanaan Diskusi 4 Berjalan secara aktif dan mandiri
3 Berjalan dengan mandiri
2 Berjalan dengan bimbingan guru
1 Diskusi tidak berjalan aktif

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus Sangat : Skor 3,20 – 4,00 (80 – :
Baik 100)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎi𝑟 Baik : Skor 2,80 – 3,19 (70 –
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡i𝑛𝑔𝑔i 79)
Cukup : Skor 2,40 – 2,79 (60 –
69)
Kurang : Skor < 2,40 (<60)

Penilaian Keterampilan Unjuk kerja (Produk)

NO ASPEK Skor /nilai


1. Sesuai dengan indikator,konten jelas 85-100
dan mudah dipahami
2. Sesuai indicator, konten kurang jelas 70-85
namun bisa dipahami
3. Kurang sesuai dengan indicator, 50-70
konten kurang jelas dan kurang bisa
dipahami
3. Tidak membuat 0
Lampiran
Kisi-kisi Soal Instrumen Penilaian Kognitif (Post test)
Indikator Indikator Soal Level Butir Soal Kunci Nomor
Pencapaian Kognitif Jawaban Soal
Kompetensi
Menjelaskan Disajikan C2 1. Seseorang D 1
macam-macam pernyataan, mengalami
gangguan sistem peserta didik kesulitan bernapas,
pernapasan Manusia, mampu akibat penyempitan
Upaya Pencegahan mengidentifikasi saluran pernapasan,
dan macam-macam umumnya dipicu
Penanggulangannya gangguan sistem oleh debu, asap dan
pernapasan partikel yang masuk
Manusia ke dalam rongga
hidung. Seseorang
tersebut
menderita…
a. Pneumonia
b. Influenza
c. Bronchitis
d. Asma
Disajikan C1 2. Penyakit pada organ C 2
pernyataan, paru-paru ditandai
peserta didik dengan
mampu ditemukannya
menyebutkan Bakteri Patogen
gangguan sistem Mycobacterium
pernapasan tuberculosis.maka
Manusia sesorang tersebut
mengidap
penyakit…
a. Asma
b. Sinusitis
c. TBC
d. Pleuritic

Disajikan C3 3. Lina menderita A 3


pernyataan, Influenza dan batuk
peserta didik berat. Agar kita
mampu tidak terinfeksi
menganalisis penyakit yang sama
Upaya dari Lina maka kita
Pencegahan dan hendaknya..
Penanggulangan a. Mengambil
Penyakit Pada Jarak dengan
sisitem Lina dan
Pernapasan Memakai
Masker
b. Tidak Menyapa
Lina
c. Berjauhan
duduk dengan
Lina
d. Bersikap biasa
saja

Disajikan C5 4. Andika memiliki B 4


pernyataan, Peternakan Unggas
peserta didik di Belakang
mampu Rumahnya.
menganalisis Beberapa Unggas
Upaya ditandai mengalami
Pencegahan dan gejala flu burung,.
Penanggulangan Tindakan yang
Penyakit Pada seharusnya tidak
sisitem dilakukan Andika
Pernapasan adalah..
a. Memisahkan
ayam yang sakit
dengan yang
masih sehat
b. Memotong dan
menjual seluruh
ayam tersebut.
c. Memberi
vitamin dan obat
virus pada
ayam-ayam
tersebut
d. Melakukan
penyemprotan
anti virus di
sekitar rumah
dan kandang
ayam

Disajikan C3 5.Di bawah ini yang A 5


pernyataan, merupakan tindakan
peserta didik pencegahan
mampu terhadap penularan
menganalisis Virus Covid -19
Upaya yaitu:
Pencegahan dan a. Melakukan
Penanggulangan social
Penyakit Pada distancing
sisitem b. Bersama-sama
Pernapasan Melakukan
penggalangan
dana bagi
penderita covid
c. Mendampingi
penderita
Covid-19
d. Dari rumah ke
rumah
melakukan
sosialisasi
Pencegahan
Penyakit covid

Penilaian Aspek Pengetahuan (Kognitif)


 Instrumen penilaian aspek pengetahuan yaitu :
 Setiap jawaban benar diberikan nilai 10
 Setiap jawaban salah diberikan nilai 0
Nilai maksimal post test adalah 50
Rumus:
Nilai Aspek Pengetahuan = Nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal

=========================================================================
Lembar Soal Postest Nama:

Kelas: Nilai :

1. Seseorang mengalami kesulitan bernapas, akibat penyempitan saluran pernapasan, umumnya


dipicu oleh debu, asap dan partikel yang masuk ke dalam rongga hidung. Seseorang tersebut
menderita…
a. Pneumonia
b. Influenza
c. Bronchitis
d. Asma
e.
2. Penyakit pada organ paru-paru ditandai dengan ditemukannya Bakteri Patogen Mycobacterium
tuberculosis.maka sesorang tersebut mengidap penyakit…
a. Asma
b. Sinusitis
c. TBC
d. Pleuritis

3. Lina menderita Influenza dan batuk berat. Agar kita tidak terinfeksi penyakit yang sama dari
Lina maka kita hendaknya..
a. Mengambil Jarak dengan Lina dan Memakai Masker
b. Tidak Menyapa Lina
c. Berjauhan duduk dengan Lina
d. Bersikap biasa saja

4. Andika memiliki Peternakan Unggas di Belakang Rumahnya. Beberapa Unggas ditandai


mengalami gejala flu burung,. Tindakan yang seharusnya tidak dilakukan Andika adalah..
a. Memisahkan ayam yang sakit dengan yang masih sehat
b. Memotong dan menjual seluruh ayam tersebut.
c. Memberi vitamin dan obat virus pada ayam-ayam tersebut
d. Melakukan penyemprotan anti virus di sekitar rumah dan kandang ayam

5. Di bawah ini yang merupakan tindakan pencegahan terhadap penularan Virus Covid -19 yaitu:
a. Melakukan social distancing
b. Bersama-sama Melakukan penggalangan dana bagi penderita covid
c. Mendampingi penderita Covid-19
d. Dari rumah ke rumah melakukan sosialisasi Pencegahan Penyakit covid

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


KELOMPOK: Nilai :

Nama Angota:

KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada sistem pernapasan,
serta
upaya menjaga sistem pernapasan
4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui media yang dipilih sendiri peserta didik dapat mengetahui macam-macam gangguan pada
sistem pernapasan minimal 5.
2. Melalui Model Pembelajaran PBL dan Cooperative Learning peserta didik dapat memahami upaya
menjaga sistem pernapasan dengan benar
3. Melalui Pembuatan Poster/Video Peserta didik dapat mengkomunikasikan Upaya menjaga
kesehatan
Sistem Pernapasan dengan baik
Langkah kerja kelompok:
1. Duduklah berkelompok dengan temanmu dengan anggota 4-5 orang
2. Elaborasikan pemahaman kalian tentang Poster/charta/artikel/video yang kalian pelajari
sebelumnya dalam sebuah diskusi kelompok.
Berikut ini bahan diskusi dna presentasi kelompok:
1. Tuliskan macam-macam gangguan pernapasan yang kalian ketahui

2. Dari hasil Pendalaman materi yang kalian lakukan Klasifikasikan Organ Pernapasan dan
jenis penyakitnya!

3. Tuliskan hasil diskusi kalian kemudian presentasikan secara klasikal!


4. Tugas3.Lanjutan:
Tuliskan 3 pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan organ pernapasan kita!

4. Tuliskan Upaya-Upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit
pada organ pernapasan!

Buatlah rancangan Karya ( video/poster/pamflet) yang berisi himbaun/ ajkan untuk


menjaga kesehatan organ Pernapasan kita

Lampiran
ARTIKEL SUMBER 1:
(https://health.kompas.com/image/2020/04/28/101000368/sistem-pernapasan-fungsi-organ-cara-
menjaga-agar-tetap-sehat?page=1)
KOMPAS.com - Bernapas adalah salah satu aktivitas otomatis yang dilakukan oleh tubuh. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk tetap hidup. Sistem pernapasan
adalah sekumpulan jaringan organ yang membantu tubuh bernapas. Sistem pernapasan membantu
tubuh menyerap oksigen dari udara dan membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah. Dengan
dukungan oksigen, seluruh organ dapat berfungsi dengan normal. Berikut fungsi sistem pernapasan,
organ pernapasan, dan cara memelihara organ pernapasan.

Fungsi sistem pernapasan


Melansir Cleveland Clinic, sistem pernapasan memiliki banyak fungsi. Tak hanya membantu Anda
bernapas, fungsi sistem pernapasan lainnya, yakni: Membuat Anda bisa bicara dan membaui sesuatu
Mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembabkannya sesuai kondisi tubuh Melindungi saluran
udara dari zat berbahaya dan iritasi

Organ pernapasan manusia

Untuk menjalankan beragam fungsi sistem pernapasan, tubuh membutuhkan sinergi organ-organ
pernapasan. Bagian jaringan organ pernapasan manusia tersebut terdiri atas:
Mulut dan hidung: pintu masuk keluar udara ke tubuh
Sinus: ruang sela di antara tulang kepala yang mengatur suhu dan kelembaban udara yang dihirup
Tenggorokan: tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke batang trakea
Trakea: bagian tubuh yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru
Tabung bronkial: tabung di bawah tenggorokan yang terhubung ke paru-paru
Paru-paru: organ yang mengeluarkan oksigen dan memasok ke seluruh tubuh
Diafragma: otot yang membanu paru-paru menarik dan mengeluarkan udara Tulang rusuk: tulang yang
mengelilingi dan melindungi paru-paru
Alveoli: kantong udara kecil di paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida
Bronkiolus: cabang dari bronkial yang mengarah ke alveoli
Kapiler: pembuluh darah di dinding alveoli yang menggerakkan oksigen dan karbon dioksida
Lobus paru-paru: bagian paru-paru berbentuk bulat, tiga di paru-paru kanan dan dua di paru-paru kiri
Pleura: kantung tipis yang mengelilingi lobus paru-paru
Cilia: rambut kecil yang berguna menyaring debu dan alergen dari saluran pernapasan
Laring: organ berongga yang dapat mengeluarkan suara saat udara masuk dan keluar

Cara merawat organ pernapasan


Beragam kondisi dapat memengaruhi organ pernapasan tubuh manusia. Di antaranya karena iritasi
bakteri atau virus yang menyebabkan kuman. Bisa juga karena peradangan, iritasi, dan nyeri karena
berbagai penyakit. Melansir WebMD, berbagai penyakit yang menyerang organ pernapasan di
antaranya: asma, bronkiektasis, penyakit paru obstruktif kronik, radang paru-paru, TBC. Selain itu, ada
juga penyakit kanker paru-paru, fibrosis kistik, efusi pleura, dan sarkoidosis.
Cara untuk menjaga organ pernapasan agar ajek sehat bisa dilakukan dengan berbagai langkah.
Di antaranya:
Hindari polutan yang dapat merusak saluran udara, di antaranya asap, bahan kimia, dan gas radioaktif
Kenakan masker jika Anda terpapar asap, debu, atau jenis polutan lainnya
Hindari merokok dan terpapar asap rokok Konsumsi asupan sehat yang mengandung banyak buah dan
sayuran
Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi
Berolahraga secara teratur
Cegah infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin
Lakukan vaksinasi secara berkala.

ARTIKEL SUMBER 2:

Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Fungsi, Organ, dan Gangguan Sistem Pernapasan
(https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/sistem-pernapasan-manusia/)
November 22, 2022 Arfanhamid
Ditinjau oleh Pratita Atinirmala, B.Sc.

Apa saja sistem pernapasan manusia? Secara umum orang akan menjawab bahwa sistem pernapasan manusia berawal dari
hidung dan mulut, kemudian dilanjutkan ke paru-paru. Hal ini memang tidak bisa disalahkan karena ketiga organ tersebut
masuk ke dalam sistem pernapasan manusia.
Lalu seperti apa sistem pernapasan manusia secara lengkap? Dan bagaimana manusia itu bernapas? Simak penjelasan
berikut!

Apa Itu Sistem Pernapasan Manusia?


Pernapasan, biasa dikenal juga dengan istilah respirasi merupakan suatu proses, yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk
menghirup oksigen (O2) serta mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Pertukaran kedua zat ini dilakukan di sistem peredaran
darah dan melibatkan beberapa organ penting dalam tubuh.
Seseorang memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas hingga 12-20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung
secara berkesinambungan. Saat melakukan kegiatan pernapasan, biasanya satu orang individu akan membutuhkan hingga
300 liter oksigen per hari.
Apabila seseorang melakukan kegiatan berat, contohnya berolahraga, kebutuhan akan O2 akan meningkat. Jadi, kadar
kebutuhan oksigen setiap manusia menyesuaikan dengan aktivitas, ukuran badan, bahkan makanan yang masuk ke dalam
tubuh.
Manusia melakukan aktivitas pernapasan menggunakan organ-organ pernapasan, meliputi: bronkiolus, hidung, trakea,
faring, bronkus, dan paru-paru. Untuk paru-paru normal, tingkat volume udara yang bisa dicapai adalah 4.500 cc.
Ini dikenal juga dengan istilah kapasitas total.Pada saat proses kegiatan bernapas terjadi, kapasitas vital atau total maksimal
udara yang bisa dikeluarkan manusia setelah paru-paru terisi hanya 3.500 cc. Sebanyak 1.000 cc udara yang tersisa tidak
dapat dipergunakan dan akan mengisi kekosongan pada bagian paru-paru sebagai residu.
Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
Ada beberapa fungsi sistem pernapasan manusia yang perlu diketahui:
1. Bernapas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sistem pernapasan berfungsi untuk proses bernapas. Mulai dari udara dihirup
masuk ke mulut atau hidung, lanjut ke faring, laring, dan trakea, dan menuju paru-paru. Kemudian udara dikeluarkan
kembali dalam bentuk karbon dioksida melalui jalur yang sama.
2. Pertukaran gas antara paru-paru dan aliran darah
Proses pertukaran ini dikenal dengan istilah respirasi eksternal, di mana terjadinya zat oksigen atau O2 beserta karbon
dioksida (CO2) di dalam paru-paru. Oksigen akan mengikat molekul hemoglobin dalam darah merah yang kemudian akan
menyebar dibantu dengan aliran darah.
3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan dalam tubuh
Melanjutkan respirasi eksternal, setelah dipompa oksigen akan mengalir melalui aliran darah dan disaat yang bersamaan,
juga mengeluarkan karbon dioksida. Proses ini dikenal dengan sebut respirasi internal.
4. Mencium bau
Pada saat proses penciuman berlangsung pada manusia, itu akan dimulai dari serat penciuman pada lapisan rongga hidung.
Ketika udara masuk ke hidung, maka berbagai zat tidak baik di udara akan mengaktifkan sistem saraf. Inilah yang akan
mengirim sinyal ke otak dan mengenali bau tersebut.
5. Menciptakan suara
Ketika udara masuk dan menggetarkan pita suara, makan akan tercipta suara. Suara tersebut dibentuk oleh struktur di
saluran pernapasan bagian atas.
Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia
Setidaknya ada 6 organ penyusun sistem pernapasan manusia. Setiap organ mempunyai fungsi tertentu.
1. Rongga hidung
Saat bernapas, pertama kali udara akan masuk ke rongga hidung. Di sini udara akan disaring oleh selaput hidung yang
mengandung kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Selaput ini berguna untuk mengunci benda asing agar tidak ikut
tersaring dalam paru-paru bersama udara. Selain itu, pada rongga hidung juga terdapat bulu-bulu hidung yang berguna
sebagai penyaring udara.

2. Faring atau tenggorokan


Setelah penyaringan di rongga hidung, udara kemudian masuk melewati tenggorokan. Tenggorokan terdiri dari dua saluran,
yakni saluran pencernaan serta saluran pernapasan. Fungsi dari tenggorokan dalam sistem pernapasan adalah sebagai
medium keluar masuk udara. Saat udara melewati tenggorokan, pita suara yang terdapat di organ ini bergetar dan
menghasilkan suara.
3. Trakea
Trakea atau batang tenggorokan terletak di depan kerongkongan. Trakea berfungsi sebagai jalan utama udara atau oksigen
menuju paru-paru. Organ yang satu ini berbentuk seperti tabung berongga dengan panjang sekitar 10 cm dan diameter
kurang dari 2,5 cm.
4. Laring
Laring merupakan tempat pita suara. Organ ini terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi
trakea dan kerongkongan. Di laring terdapat dua pita suara yang akan terbuka saat bernapas dan tertutup ketika
memproduksi suara. Ketika bernapas, udara akan masuk melewati pita suara yang berhimpitan, sehingga bergetar dan
menghasilkan suara.

5. Bronkus
Bronkus berfungsi sebagai penyedia jalan bagi udara terhirup yang masuk dan keluar dari dan ke paru-paru. Bronkus
mempunyai struktur yang persis seperti batang tenggorokan, bedanya terletak pada kehadiran tulang rawan di cabang batang
tenggorokan mempunyai bentuk yang tidak teratur.
6. Paru-paru
Paru-paru terletak pada bagian atas rongga dada. Di bagian bawahnya terdapat diafragma dan di samping terdapat tulang
rusuk. Paru-paru terbentuk dari kehadiran alveolus yang berfungsi untuk menerima udara dari bronkiolus, serta sebagai
tempat bertukarnya antara O2 dan CO2.
Bagaimana Proses Pernapasan Manusia
Saat menarik napas atau inhalasi, otot-otot di antara tulang rusuk dan diafragma akan mengalami kontraksi, dan membuat
rongga dada meluas sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara. Selanjutnya udara masuk lewat mulut dan
hidung, kemudian melewati proses penyaringan di rambut hidung.
Setelah itu udara akan lanjut ke trakea dan masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan bronkus dan bronkiolus.
Selanjutnya proses akan berujung di alveolus. Di alveolus terjadi proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida pada
pembuluh darah kapiler.
Oksigen yang masuk ke dalam kapiler akan menumpang sel darah merah menuju jantung untuk disebar ke seluruh tubuh. Di
saat yang sama karbon dioksida dari pembuluh kapiler akan berpindah ke paru-paru.
Ketika proses pertukaran selesai, otot diafragma dan tulang rusuk akan kembali rileks dan rongga dada kembali seperti
semula. Udara yang mengandung karbon dioksida akan terdorong keluar melalui jalur yang sama.
Apa Saja Gangguan Pada Sistem Pernapasan?
Ada beberapa gangguan yang pernapasan yang sering terjadi pada manusia, diantaranya:
1. Flu
Gangguan ini disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus influenza bisa
menyebar melalui udara, benda yang terkontaminasi, dan kontak fisik dengan penderita lain. Flu bisa dicegah dengan cara
menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, tidak menyentuh wajah, dan menjauhi keramaian.
2. Asma
Asma merupakan jenis gangguan yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan. Gangguan ini dapat membuat
saluran pernapasan menjadi menyempit. Penyebabnya bisa karena paparan asap, alergi, polusi, dan terkena udara dingin.
Gejala asma yang sering dialami, diantaranya sesak napas, batuk, mengi dan dada sesak.
3. Pneumonia
Sama dengan flu, pneumonia juga disebabkan oleh infeksi, virus, bakteri, atau jamur. Gangguan ini juga bisa disebabkan
oleh virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Umumnya gejala pneumonia ditandai dengan batuk, demam, sesak
napas, dan menggigil.
Bagaimana Cara Menjaga Organ Pernapasan?
Menjaga kesehatan tubuh bisa dimulai dengan menjaga kesehatan organ-organ tubuh, termasuk organ pernapasan. Cara
menjaga kesehatan organ pernapasan bisa dengan rutin berolahraga, tidak merokok, menghindari asap rokok, hindari
paparan populasi, dan menghindari infeksi.
Kesimpulan
Pernapasan atau respirasi merupakan proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida yang melibatkan sejumlah
organ pernapasan. Proses pernapasan dimulai dari hidung dan mulut, kemudian lanjut ke trakea, bronkus, bronkiolus, dan
berujung di alveolus. Di alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Anda mungkin juga menyukai