Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 8 tayangan

    IMUNOSEROLOGI 1-Pert 15 - Uji Imunoserologi

    Diunggah oleh

    Syavira Rudita

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    IMUNOSEROLOGI 1-Pert 15 - Uji Imunoserologi

    Diunggah oleh

    Syavira Rudita
    8 tayangan25 halaman

    Judul Asli

    IMUNOSEROLOGI 1-Pert 15_Uji Imunoserologi

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    8 tayangan25 halaman

    IMUNOSEROLOGI 1-Pert 15 - Uji Imunoserologi

    Diunggah oleh

    Syavira Rudita

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 25

    IMUNOSEROLOGI 1-PERT

    15_PEMERIKSAAN
    IMUNOSEROLOGI

    D3 Analis Kesehatan
    Politenik Piksi Ganesha
    2024
    O Immunoassay

    O Jenis Imunoasai
    UJI SEROLOGI
    ikatan spesifik antara antigen (Ag) dan antibodi (Ab)
    Ag yang telah diketahui akan bereaksi/berikatan dengan Ab yang
    belum diketahui di dalam serum
    Reaksi Ag-Ab dapat diamati atas terbentuknya presipitasi, aglutinasi
    atau dengan bantuan label tertentu, misalnya label radioaktif, label
    enzims dll
    Imunoassay
    O Immunoassay berasal dari kata “immuno”
    (=secara imunologi) dan “assay” (=kemurnian
    suatu substansi/jumlah konstituen dalam
    suatu campuran).
    JENIS IMUNOASAI
    2 jenis imunoasai.

    IMUNOASAI TAK IMUNOASAI


    BERLABEL BERLABEL
    1. CAT FLUORESENS: IF
     UJI PRESIPTASI
    2. RADIOISOTOP: RIA
     UJI AGLUTINASI
    3. ENZIM: EIA
     UJI FIKSASI KOMPLEMEN
    4. EMAS KOLOIDAL: (ICA)
     UJI NETRALISASI TOKSIN
    Uji Presipitasi
    Salah satu metode yang paling sederhana untuk mendeteksi adanya
    reaksi antigen-antibodi
    Dilakukan dengan cara Ouchterlony
    Prinsip dasar Uji Presipitasi
    Gambar 5.3 Uji Aglutinasi

    Sumber: The McGraw-Hill Companies, Inc


    FAKTOR DASAR YG MEMPENGARUHI
    IMUNOASAI
    Sifat dari Ag. Ab diberi nama sesuai dengan cara
    penentuan yang paling sens. Mis : aglutinin,
    presipitin dll
    Elektrolit dan pH
    Waktu dan suhu. Reaksi Ag-Ab terjadi dalam 2 tahap
    a.Ikatan spesifik Ab dg Ag/Hapten yang sesuai
    b.Terjadi reaksi yg dapat dilihat (presipitasi dll)
    Mekanisme Daya Tahan Nonspesifik
    Bahan yg normal/abnormal terdapat dalam
    sekret/cairan tubuh

    Rasio Ag dan Ab
    KADAR BAHAN

    RENDAH ( ng/ml, pg/ml ) TINGGI (mg/ml,ug/ml)

    Hasil reaksi tak tampak Hasil reaksi DAPAT


    DILIHAT
    FAKTOR PENGUAT (LABEL)  Presipitasi/RID
     UJI AGLUTINASI

    IF RIA EIA ICA

    Homogen Heterogen =
    ELISA
    HUMAN CHORIONIC
    GONADOTROPIN (HCG)
    Metode : Aglutinasi Indirect

    1. Menentukan kehamilan.
    Tujuan
    2. Mendeteksi aborsi yang mengancam atau kematian janin
    WIDAL
    Metode : Aglutinasi

    Tujuan
    1. Skrining pemeriksaan Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi.
    2. Menegakan diagnosis penyakit demam tifoid

    Nilai Rujukan
    Dewasa : Negatif.
    Anak : Negatif
    HBsAg
    Metode : Imunokromatografi

    Tujuan
    1. Menentukan keberadaan virus Hepatitis B dalam darah pasien.
    2. Mendeteksi keberadaan hepatitis B dalam darah pendonor.

    Nilai Rujukan
    Dewasa : Negatif.
    Anak : Negatif
    ELISA
    (Enzyme-linked-immunosorbent assay)
    Salah satu metode imunoassay yang
    digunakan untuk deteksi:
    O Antibodi
    O Protein
    O Peptida
    O Biomolekul
    Kenapa disebut Enzyme Linked
    Immunosorbent Assay?
    1. Antigen/antibodi yang diinginkan diabsorbsi ke
    permukaan plastik (‘sorbent’)
    2. Antigen dikenali oleh antibodi spesifik (‘immuno’)
    3. Antibodi ini dikenali oleh antibodi kedua
    (‘immuno’) yang ditempeli oleh enzim (‘enzyme-
    linked’)
    4. Substrat bereaksi dengan enzim untuk
    memproduksi produk, berupa warna
    Keuntungan ELISA
    O Reagen, waktu simpan lama
    O Spesifitas dan sensitivitas ELISA tinggi
    O Mudah dilihat hasilnya dan prosedur cepat
    O ELISA dapat digunakan untuk berbagai
    infeksi
    Kekurangan ELISA
    O Pengukuran aktivitas enzim jauh lebih kompleks
    dibandingkan pengukuran aktivitas dengan
    menggunakan radioisotop
    O Aktivitas enzim dapat terpengaruh oleh
    konstituen plasma
    O Kit tersedia secara komersial, tapi tidak murah
    O Sangat spesifik untuk antigen tertentu. Tidak
    akan mengenali antigen lain
    O Bisa terjadi positif/negatif palsu, terutama
    dengan antigen yang termutasi.
    Imunokromatografi
    Teknik untuk memisahkan dan mengidentifikasi antigen atau
    antibodi yang terlarut dalam sampel.

    anti HIV-1/2,
    HBsAg,
    Plasmodium/ Malaria,
    pemeriksaan anti TBC,
    IgM/IgG Dengue,
    NS1 Ag Dengue, dan
    Ig M anti Salmonella
    Skema strip test
    imunokromatografi
    Proses reaksi pada
    imunokromatograf
    Keuntungan dan kekurangan
    • Format yang disukai oleh pemakai (teknisi
    laboratorium)
    • Pembacaan secara makroskopik
    • Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan
    hasil tes amat singkat
    • Stabil untuk jangka panjang dengan
    berbagai iklim
    • Kerja amat praktis
    • Hasil pemeriksaan hanya dapat dinyatakan
    kualitatif belum dapat menyatakan
    kuantitatif.

    Anda mungkin juga menyukai