Pemeriksaan Serologi

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

dr. Olvaria Misfa, M.

Biomed
 Serologi: menggunakan serum Antibodi (Ab)
untuk mendeteksi dan mengukur Antigen, atau
sebaliknya
 Uji serologi didasarkan atas ikatan spesifik
antara antigen (Ag) dan antibodi (Ab)
 Ag yang telah diketahui akan bereaksi/berikatan
dengan Ab yang belum diketahui di dalam serum
 Sebaliknya Ab yang telah diketahui dapat digunakan
untuk mendeteksi Ag dalam serum pasien
 Reaksi Ag-Ab dapat diamati atas terbentuknya
presipitasi, aglutinasi atau dengan bantuan label
tertentu, misalnya label radioaktif, label enzims
dll
Beberapa Istilah penting dlm Pemeriksaan
Serologi
a. Spesifitas dari Ab
• Ikatan Ab-Ag → spesifik seperti kunci-anak kunci (Key-
Lock)
• Reaksi silang dapat terjadi → struktur mol Ag lain yang
mirip dengan Ag pasangannya terjadi bila kemurnian Ag
rendah
• Spesifitas Ag-Ab dipengaruhi:
1. Spesifitas Ab
2. Kemurnian Ag (tidak ada Ag lain yang
mengkontaminasi)
Ab yang amat spesifik = Ab dengan binding sites yang
hanya dapat mengikat Ag dengan struktur molekul yang
unik/tertentu saja.
Antigen A Antibodi A
X x X x
Y y Y y
Z z Z z

Z
Antigen B Antibodi B
Y
V v X x
W w w
X x v

Kompleks dua antigen yang memiliki satu epitop yang


sama (X) dan berbagai macam antibodi yang mungkin
terbentuk
b. Ukuran kuantitas Ab
Cara menentukan konsentrasi Ab dalam serum :
- Kualitatif  adanya perubahan fisik dari
bahan pemeriksaan. (+/-)
-Semi kuantitatif: Kadar Ab atau bahan lain pada serum
ditentukan dengan pengenceran serum secara progresif 
Titer (sejumlah Ab yang terdapat dalam serum)
Cth: Uji Widal (aglutinasi)
-Kuantitatif ; ditentukan dengan menggunakan beberapa
sera baku  kurva baku. Akurasi dicek dengan serum
kontrol. (100 pg/mL, 2 μL/mL)
Hasilnya diinterpolasi ke dalam kurva baku
FAKTOR-FAKTOR DASAR YG MEMPENGARUHI
PEMERIKSAAN SEROLOGI

1. Sifat dari Ag. Ab diberi nama sesuai dengan cara


penentuan yang paling sens. Misal : aglutinin, presipitin dll

2. Elektrolit dan pH

3. Waktu dan suhu. Reaksi Ag-Ab terjadi dalam 2 tahap


a. Ikatan spesifik Ab dg Ag/Hapten yang sesuai
b. Terjadi reaksi yg dapat dilihat (presipitasi dll)

4. Mekanisme Daya Tahan Nonspesifik


Bahan yg normal/abnormal terdapat dalam sekret/cairan
tubuh.

5. Rasio Ag dan Ab
BAHAN PEMERIKSAAN UTK SEROLOGI

 serum , plasma, css  Usahakan jangan


hemolisis

Inaktivasi C  56°C, 30 menit

Ag untuk pemeriksaan serologi. Sebaiknya dibuat


sendiri dari strain lokal, lebih baik yang multistrains.
SEROLOGI
KADAR
KADAR BAHAN
BAHAN

RENDAH ( ng/ml, TINGGI


pg/ml ) (mg/ml,ug/ml)
Hasil reaksi tak tampak Hasil reaksi DAPAT
DILIHAT
 Presipitasi/RID
FAKTOR PENGUAT (LABEL)
 UJI AGLUTINASI

Imuno Radioimmun Enzym Imunokromatografi


fluorescence Imunoassay
oassay (RIA) (EIA) assay (ICA)
(IF)

Homogen Heterogen = ELISA


TEKNIK DETEKSI ANTIGEN-
ANTIBODI PRINSIP AGLUTINASI
Aglutinasi
 Reaksi terjadi antara antigen terlarut
(soluble) dengan antibodi tidak terlarut
atau sebaliknya
 Antigen atau antibodi dapat dibuat
menjadi tidak terlarut dengan cara
mengikatkannya pada permukaan carier
seperti partikel latex
 terjadi penggumpalan apabila molekul
antigen memiliki berbagai macam epitop
yang menyebabkan ikatan silang
UJI AGLUTINASI
Ag. pada permukaan sel
Aglutinasi
Ab.

Tak larut

Prinsip dasar reaksi aglutinasi


Uji Aglutinasi Slide + -
Uji Aglutinasi tabung
Susp.
Ag

Inkubasi

Aglutinasi

Serum ( Ab )
AGLUTINASI TAK LANGSUNG

A. AGLUTINASI PASIF

B. Ab TAK LENGKAP

a. Ab Monovalen

b. Lokasi Tersembunyi / Ukuran Terlalu Kecil ( Ig.


G)
+ +
Partikel Ab dalam serum
Ag Larut
Partikel disalut Ag

Partikel:
Sel darah merah
Lateks
Carbo adsorben

(Ko-aglutinasi)

Uji aglutinasi pasif


Aglutinasi
APLIKASI KLINIS UJI AGLUTINASI

 Uji Widal

 Uji Golongan Darah ABO dan Rhesus


Thank you
Selamat belajar...

Dengan ILMU kita bisa mendapatkan segalanya tapi


tanpa ADAB, ilmu kita bagai tanpa ruh.

Anda mungkin juga menyukai