RPS Etika & UU Kesehatan. Maret 24

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ETIKA dan UU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
Jln. Ganesha No. 1 Purwosari, KUDUS 59316
Telp./Faks. (0291) 442993 / 437218
Website : http://www.umkudus.ac.id Email : [email protected]

Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan


Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya


Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah Etika dan UU Kesehatan. Rencana
Pembelajaran Semester ini merupakan panduan pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mata kuliah Etika dan UU Kesehatan dalam satu semester.
Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester sangat strategis untuk 1)
menunjukkan kesiapan dosen dalam mengajar pada setiap tatap muka, 2) Sebagai
panduan bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, 3) Sebagai acuan dalam
monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar (PBM).
Semoga Rencana Pembelajaran Semester ini dapat bermanfaat sesuai
peruntukannya dengan sebaik- baiknya. Kritik dan saran yang membangun untuk
peningkatan perbaikan atau kualitas Rencana Pembelajaran Semester ini sangat kami
harapkan.

Kudus, Agustus 2023

Tim Penyusun

Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan


Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
HALAMAN PENGESAHAN

Rancangan Pembelajaran Semester ini telah diperiksa dan disetujui:

Koordinator Mata Kuliah : Dr. apt. Ria Etikasari, M.Sc ................................

Penanggung Jawab MK : Dr. apt. Ria Etikasari, M.Sc .................................

Ka.ProdiS-1 Farmasi : apt. Hasriyani, M.Farm ................................

Dekan Fakultas Farmasi : apt. Muhammad Nurul Fadel, M.Farm .................................

Lembaga Penjaminan Mutu : Ika Tristanti, S.SiT, M.Kes .................................

Ditetapkan di: Kudus


Februari 2024

Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan


Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

VISI
Menjadi Program Studi Sarjana Farmasi yang unggul dan islami serta menghasilkan
sumber daya manusia dengan penguasaan IPTEKS berbasis Kearifan Lokal Khas
Kudus pada tahun 2023-2028.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana farmasi yang unggul dan inovatif dalam sistem
pembelajaran dengan pengembangan bahan alam berbasis kearifan lokal Kudus
2. Menyelenggarakan pendidikan sarjana farmasi dalam penelitian terapan di bidang
kefarmasian, serta menumbuhkan pharmapreneur yang unggul dan inovatif berbasis
kearifan lokal Kudus
3. Menyelenggarakan pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul
dan inovatif, melalui kolaborasi dan kemitraan di bidang kefarmasian berbasis
kearifan lokal Kudus
4. Membangun keunggulan dan inovasi dalam menerapkan nilai-nilai budaya
berdasarkan Al Islam dan Kemuhamadiyahan

PROFIL LULUSAN S1 FARMASI

1. Care Giver
2. Teacher/Educator, Drug Informer
3. Scientific Comprehension & Research Abilities
4. Long Life Learner
5. Leader, Decision Maker, Manager
6. Communicator, Teamwork Abilities
7. Personal Professional Responsibilities
8. Entrepeneur
9. Natural Product Developer

Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan


Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
TABEL : SILABUS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


FAKULTAS : FARMASI
PROGRAM STUDI : S1 FARMASI
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS SEMESTER TGL PENYUSUNAN
(MK) TEORI/PRAKTEK
Etika & Undang - Undang 5201510 Februari 2024
Kesehatan 1 (Kelas Maret
2 SKS
24)

OTORISASI Ka. PRODI Koord. Mata Pengembang RPS TIM PENGAMPU


FARMASI Kuliah
apt.Hasriyani, M.Farm Dr. Apt. Ria Etikasari, Dr. Apt. Ria Etikasari, M.Sc 1. Dr. Apt. Ria Etikasari, M.Sc
M.Sc 2. Apt. Nura Ali Dahbul,
M.pharm.Sci
3. Apt. Ari Simbara, M.Sc
4. Apt. Zaenal Fanani, M.Sc

Capaian Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang dibebankan pada MK:
Pembelajaran (CP) S5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
S6 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
Catatan: peradaban berdasarkan Pancasila
S: Sikap S10 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
P: Pengetahuan S11 : Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk melakukan pekerjaan kefarmasian
KU: Ketrampilan S13 : Belajar sepanjang hayat dan berkontribusi untuk kemajuan ilmu kefarmasian
Umum P4 : Menguasai teori dan konsep formulasi, produksi dan jaminan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
KK: Ketrampilan standar yang berlaku
Khusus P5 : Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi atau seni berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
p6 : Mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di dalam
lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
P9 : Menguasai teori dan konsep analisis kualitatif dan kuantitatif dalam bidang farmasi
KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang farmasi;
KU2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KK5 : Mampu memformulasi dan memproduksi sediaan farmasi termasuk sediaan obat tradisional sesuai standar
yang berlaku
KK10 : Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
KK12 : Mampu melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif dalam bidang farmasi
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membahas tentang peraturan perundang-undangan Indonesia di bidang kesehatan khususnya
farmasi dan yang terkait. Hak dan kewajiban apoteker dalam pekerjaan kefarmasian, membicarakan tentang etika
dan moral dibidang kesehatan dan kode etik profesi. Undang-undang dan peraturan pemerintah di bidang
pelayanan, distribusi dan produksi di bidang kefarmasian.

Standar Kompetensi 1. Sikap


a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain;
f. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila;
g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
h. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
k. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat
terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan;
l. mampu melaksanakan praktik kefarmasian dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
Farmasi Indonesia;
m. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak
klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan kefarmasian dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.

2. Ketrampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya;
g. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi;

3. Ketrampilan Khusus
a. Mampu mengkaji dan membuat rancangan formula, melakukan proses formulasi sediaan farmasi (obat,
bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika) dan suplemen yang diaplikasikan melalui mulut, kulit,
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
injeksi, dan rute pemberian lainnya sesuai dengan regulasi yang berlaku dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
b. Mampu melakukan uji mutu sediaan farmasi, suplemen, pangan, dan menyelesaikan masalah analisis
untuk memberikan jaminan keamanan dan higienitas sesuai regulasi yang berlaku menggunakan teknologi
di bidang farmasi yang modern dan terkini;
c. Mampu merancang proses seleksi, pengadaan, penyimpanan, distribusi, pemantauan, pendokumentasian
sediaan farmasi, suplemen dan alat kesehatan yang mengacu pada regulasi yang berlaku;
d. Mampu menyiapkan sediaan farmasi racikan berdasarkan resep dokter yang memenuhi persyaratan
legalitas, higienitas, kesesuaian farmaseutik, dan klinik yang efektif dan aman melalui penerapan teori dan
konsep penyediaan farmasi racikan;
e. Mampu menganalisis, menyelesaikan masalah dan memberikan informasi terkait obat dan kesehatan
pasien (swamedikasi, rawat jalan dan rawat inap) yang rasional (efektif, aman, tersedia dan terjangkau)
sesuai dengan pedoman terapi yang berbasis bukti dengan menghargai pilihan pasien di bawah supervisi
Apoteker.
4. Pengetahuan
a. Menguasai konsep teoritis ilmu dasar: matematika, kimia (Kimia organik, biokimia), biologi (biologi sel,
anatomi, fisiologi, mikrobiologi, imunologi), fisika, statistik, dan desain eksperimen;
b. Menguasai konsep teoritis dan metode yang diperlukan dalam bidang formulasi dan teknologi sediaan
farmasi, yaitu farmasi fisika, kimia medisinal, farmakologi, formulasi, fitokimia, dan biofarmasetika dan
penjaminan mutu Sediaan Farmasi secara fisikokimia, farmakologi, mikrobiologi, Imunologi, dan
farmakodinamika;
c. Menguasai konsep teoritis dan metode yang diperlukan dalam bidang pelayanan kefarmasian yaitu patologi,
farmakologi, toksikologi, terminology medik, informasi obat, farmakoterapi, konseling, pengobatan
berbasis bukti, Undang-Undang dan Etika, dan manajemen farmasi;
d. Menguasai regulasi terkait sediaan farmasi, suplemen dan pelayanan kefarmasian yaitu Farmakope atau
kompendium lainnya (USP, BP, EP), dan Pedoman CPOB, CPKB, CPOTB atau pedoman lainnya (GMP,
GDP, GLP, ICH, ASEAN guidelines).

Materi Bahan kajian dalam pembelajaran ini adalah konsep dasar etika dan moral, kode etik dan sumpah apoteker
Pembelajaran/Pokok dan undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan , UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika , Undang-
Bahasan Undang No.5/1997 tentang Psikotropika dan PP Nomor 44 tahun 2010 tentang precursor , Permenkes No. 3 Tahun
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, pemusnahan dan pelaporan Narkotika, psikotropika dan precursor ,
Peraturan Menteri, No 1148 Th 2011 ttg, Pedagang Besar Farmasi, Permenkes No 58 Tahun 2014 tentang
pelayanan kefarmasian di rumah sakit , Permenkes No 35 Tahun 2014 tentang pelayanan kefarmasian di Apotek ,
Permenkes No 30 Tahun 2014 tentang pelayanan kefarmasian di Pukesmas , Permenkes No 284 Tahun 2007
tentang apotek rakyat dan Permenkes no 919 tahun 1993 tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep
dokter, Permenkes No 922 Tahun 1993 tentang tata cara pemberian ijin apotek dan permenkes no 924 tahun 1993
tentang obat wajib apotek, Peraturan Menteri Kesehatan No. 1779 Th 2011 ttg Industri Farmasi.

Pustaka 1. Undang-Undang nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan (Omnibus Law Kesehatan)
2. Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika
3. Undang-Undang No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
4. Peraturan Pemerintah No.51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
5. Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 2010 tentang Prekursor
6. Permenkes No.1799 Tahun 2010 tentang Industri Farmasi
7. Permenkes No.1448 Tahun 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
8. Permenkes No.007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional
9. Permenkes No.34 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Permenkes nomor 1148 tahun 2011
10. Permenkes No.3 tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
11. Permenkes No.72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
12. Permenkes No.73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
13. Permenkes No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
14. Permenkes No.9 Tahun 2017 tentang Apotek
15. Permenkes No.30 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Permenkes No.1148 Tahun 2011
16. Permenkes No.7 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika
17. Permenkes No.26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Sektor Kesehatan
18. Permenkes No.26 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permenkes No.74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefamasian di Puskesmas
19. Permenkes No.3 Tahun 2021 tentang Perubahan Penggolongan, Pembatasan, dan Kategori Obat
20. Kepmenkes No.347 Tahun 1990 tentang OWA No.1
21. Kepmenkes No.924 Tahun 1993 tentang OWA No.2
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
22. Kepmenkes No.925 Tahun 1993 tentang Perubahan OWA No.1
23. Kepmenkes No.1176 Tahun 1999 tentang OWA No.3
24. Kepmenkes No.13 Tahun 2023 tentang Standar Profesi Apoteker

Media Pembelajaran Perangkat Lunak Perangkat Keras


- 1. Laptop
2. LCD – Proyektor
3. White Board
Indikator Penilaian 1. Ketepatan penjelasan (30)
2. Ketepatan materi (40)
3. Daya tarik komunikasi tertulis (30)

Mata Kuliah
Prasyarat
Panduan Penilaian UTS = 10%
UAS = 20%
Seminar, diskusi dan partisipasi = 35%
Tugas = 35%

Kegiatan Penunjang -
Catatan Tambahan -

Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan


Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
III. Uraian Rencana Pembelajaran Semester

Perte- Sub-CPMK (Kemampuan Bahan Kajian Bentuk dan Waktu Pengalaman Penilaian
muan akhir (Materi Pembelajaran) Metode Belajar Kriteria Indikator Bobot
ke- yang direncanakan) Pembelajaran Mahasiswa &Bentuk (%)

1 Mahasiswa mampu 1. Pengertian etika dan Coopera- 2 x 50 Mampu Kriteria :  Memahami konsep etika 25%
mengetahui dan moral tive menit memaparkan Kesesuaian dan moral
memahami konsep dasar 2. Jenis-jenis etika dan Learning konsep dasar dengan  Mengetahui macam
etika dan moral moral etika dan moralmateri macam etika dan moral di
Pengajar : 3. Contoh-contoh SGD pembelajaran dalam masyarakat
Dr. Apt. Ria Etikasari, penerapan etika dan  Memahami manfaat dan
M.Sc moral Diskusi Bentuk : penerapan etika dan
4. Manfaat etika dan moral Diskusi dan moral di masyarakat
5. Konsep Etika Profesi Presentasi tanya jawab 7. Memahami Konsep Etika
Apoteker dan kode etik Profesi Apoteker dan
profesi apoteker kode etik profesi apoteker
6. Manfaat sumpah  Memahami Manfaat
apoteker sumpah apoteker
2 Mahasiswa mampu Coopera- 3 x 50 Mampu Kriteria :  Memahami ruang lingkup
Mengetahui dan 1. Ruang lingkup kesehatan tive menit menjawab Kesesuaian kesehatan
memahami UU No.17 2. Tugas dan peran Learning kasus-kasus dengan  Mengetahui Tugas dan
Tahun 2023 tentang pemerintah dalam SGD yang terkait materi peran pemerintah dalam
kesehatan mengelola bidang Diskusi dengan kode mengelola bidang
Pengajar : kesehatan etik apoteker Bentuk : kesehatan
Dr. Apt. Ria Etikasari, 3. Pentingnya keberadaan Presentasi Studi kasus  Mengetahui pentingnya
M.Sc organisasi profesi keberadaan organisasi
profesi
3 Mahasiswa mampu 1. Pengertian narkotika Coopera- 2 x 50 Mampu Kriteria :  Memahami definisi
Mengetahui dan 2. Pembagian jenis-jenis tive menit berdiskusi Memahami narkotika
memahami UU No.35 narkotika Learning tentang isi UUmateri  Mengetahui pedoman
Tahun 2009 tentang 3. Pengelolaan obat-obat Narkotika pembelajaran pengelolaan narkotika
Narkotika narkotika SGD  Memahami
Pengajar : Bentuk : pengelompokan narkotika
Dr. Apt. Ria Etikasari, Diskusi Diskusi tanya
M.Sc jawab
Presentasi
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
Perte- Sub-CPMK (Kemampuan Bahan Kajian Bentuk dan Waktu Pengalaman Penilaian
muan akhir (Materi Pembelajaran) Metode Belajar Kriteria Indikator Bobot
ke- yang direncanakan) Pembelajaran Mahasiswa &Bentuk (%)

4-5 - Mahasiswa mampu  Pengertian Psikotropika Coopera- 4 x 50 Mampu Kriteria : - Memahami pengertian 25%
Mengetahui dan  Pembagian jenis tive menit membedakan Penguasaan dan ruang lingkup
memahami Undang- psikotropika Learning pengelolaan materi psikotropika
Undang No.5 Tahun 1997  Pengelolaan obat-obat psikotropika - Memahami jenis-jenis
tentang Psikotropika dan golongan Psikotropika SGD dan prekursor Bentuk : pskiotropika
PP No.44 Tahun 2010  Peredaran, Penyimpanan, Diskusi, - Memahami cara
tentang Prekursor pemusnahan dan Diskusi tanya jawab pengelolaan psikotropik
- Mahasiswa mampu pelaporan Narkotika dan studi - Memahami Peredaran
Memahami tentang Presentasi kasus obat narkotika,
 Peredaran, Penyimpanan,
Permenkes No.3 Tahun 2015 psikotropika dan
pemusnahan dan
Tentang Peredaran, prekursor
pelaporan Psikotropika
Penyimpanan, Pemusnahan - Memahami penyimpanan
 Peredaran, Penyimpanan,
dan Pelaporan Narkotika, narkotika, psikotropika
pemusnahan dan
Psikotropika dan Prekursor dan prekursor
pelaporan Prekursor
Pengajar : - Memahami pemusnahan
Apt. Zaenal Fanani, M. Sc narkotika, psikotropika
dan prekursor
- Memahami pelaporan
narkotika, psikotropika
dan precursor

6-7 Mahasiswa mampu  Pengertian Pedagang Coopera- 3 x 50 Memahami isi Kriteria : - Memahami runang
Memahami tentang Besar Farmasi (PBF) tive menit peraturan sertaPenguasaan lingkup PBF
Peraturan Menteri  Peran dan Fungsi PBF Learning memahami materi - Memahami peran dan
No.1148 Tahun 2011 ttg peran dan fungsi apoteker di PBF
Pedagang Besar Farmasi  Peran Apoteker di PBF fungsi PBF Bentuk :
SGD
telah beberapa kali diubah Studi kasus
terakhir dengan Diskusi
Permenkes No.30 Tahun
2017 Presentasi
Pengajar :
Apt. Zaenal Fanani,
M.Sc
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
Perte- Sub-CPMK (Kemampuan Bahan Kajian Bentuk dan Waktu Pengalaman Penilaian
muan akhir (Materi Pembelajaran) Metode Belajar Kriteria Indikator Bobot
ke- yang direncanakan) Pembelajaran Mahasiswa &Bentuk (%)

8 Mahasiswa mampu  Pengertian dan ruang Coopera- 2 x 50 MenyelesaikanKriteria : - Memahami ruang lingkup 25%
Mengetahui dan memahami lingkup pelayanan tive menit permasalahan Memahami pelayanan kefarmasian di
Permenkes No.72 Tahun kefarmasian di RS Learning yang ada di isi peraturan RS
2016 tentang Standar pelayanan - Memahami standar
Pelayanan Kefarmasian di  Standar pelayanan
SGD kefarmasian Bentuk : pelayanan kefarmasian di
Rumah Sakit kefarmasian di RS rumah sakit Studi kasus RS
Pengajar :  Peran dan fungsi Diskusi dan diskusi - Memahami peran farmasi
Apt. Ari Simbara, M.Sc apoteker di RS di RS
Presentasi
9 Mahasiswa mampu  Pengertian dan ruang Coopera- 2 x 50 Membuat Kriteria : - Mahasiswa memahami
Mengetahui dan lingkup pelayanan tive menit contoj SOP Memahami ruang lingkup pelayanan
memahami Permenkes kefarmasian di Apotek Learning pelayanan materi kefarmasian di Apotek
No.73 Tahun 2016  Ketepatan dalam resep di apotekperkuliahan - Mahasiswa memahami
tentang Standar menjelaskan tentang SGD standar pelayanan
Pelayanan Kefarmasian di standar pelayanan Bentuk : kefarmasian di Apotek
Apotek kefarmasian untuk Diskusi Non test. - Mahasiswa memahami
Pengajar : meningkatkan mutu dan SOP peran farmasi di Apotek
Apt. Ari Simbara, M.Sc efisiensi pelayanan Presentasi pelayanan di
kefarmasian yang apotek.
berazaskan
pharmaceutical
 Menjelaskan tujuan
standar pelayanan
kefarmasian di apotek
10 Mahasiswa mampu  Pengertian dan ruang Coopera- 3 x 50 Membuat Kriteria : - Mahasiswa memahami
Mengetahui dan memahami lingkup pelayanan tive menit usulan programMemahami ruang lingkup pelayanan
Permenkes No.74 Tahun kefarmasian di Learning yang terkait materi kefarmasian di
2016 tentang Standar Puskesmas upaya preventifperkuliahan Puskesmas
Pelayanan Kefarmasian di  Standar pelayanan SGD dan promotif di - Mahasiswa memahami
Puskesmas kefarmasian di puskesmas Bentuk : standar pelayanan
Pengajar : Puskesmas Diskusi Non test. kefarmasian di
Apt. Ari Simbara, M.Sc  Peran dan fungsi Makalah 2 Puskesmas
apoteker di Puskesmas Presentasi halaman - Mahasiswa memahami
peran farmasi di
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
Perte- Sub-CPMK (Kemampuan Bahan Kajian Bentuk dan Waktu Pengalaman Penilaian
muan akhir (Materi Pembelajaran) Metode Belajar Kriteria Indikator Bobot
ke- yang direncanakan) Pembelajaran Mahasiswa &Bentuk (%)

Puskesmas

11 Mahasiswa mampu  Pengertian dan latar Coopera- 2 x 50 Mampu Kriteria :  Mahasiswa memahami 25%
Mengetahui dan memahami belakang obat yang yang tive menit menyelesaikanMemahami pengertian obat yang
Permenkes No.919 tahun diberikan tanpa resep Learning kasus-kasus materi kuliah yang diberikan tanpa
1993 tentang kriteria obat dokter pemberian obat resep dokter
yang dapat diserahkan tanpa  Macam Obat-obat yang SGD bebas di apotekBentuk : - Mahasiswa memahami
resep dokter dapat diberikan tanpa Studi kasus jenis obat-obat yang dapat
Pengajar : resep dokter Diskusi diserahkan tanpa resep
Apt. Nura Ali Dahbul, dokter
M.Pharm.Sci Presentasi
12 Mahasiswa mampu  Alur pemberian ijin Coopera- 2 x 50 Membuat studiKriteria : - Mahasiswa memahami
Mengetahui dan memahami apotek tive menit kelayakan Memahami syarat-sayarat dan ijin
Permenkes nomor 9 tahun  Syarat-syarat pendiriam Learning apotek, syarat pendirian apotek
2017 tentang Apotek dan kelompok pendirian - Mahasiswa memahami
Kepmenkes tentang OWA apotek terdiri dari @5apotek
SGD jenis-jenis obat wajib
nomor 1, 2 dan 3  Pengertian Obat Wajib orang apotek (OWA)
Pengajar : Apotek Diskusi Bentuk :
Apt. Nura Ali Dahbul,  Jenis-jenis obat wajib Non test.
M.Pharm.Sci apotek 1, 2 dan 3 Presentasi Studi
kelayakan
apotek
13-14 - Mahasiswa mampu  Alur pemberian Coopera- 3 x 50 Membuat Kriteria : - Mahasiswa memahami
Mengetahui dan registrasi obat tradisional tive menit bagan Menguasai syarat-syarat registrasi
memahami tentang  Syarat-syarat registrasi Learning registrasi OT materi obat tradisional
Permenkes No.007 Tahun obat tradisional - Mahasiswa memahami
2012 tentang Registrasi  Manfaat registrasi obat SGD Bentuk : Alur pemberian registrasi
Obat Tradisional tradisional Non test. obat tradisional dan
-Mahasiswa mampu  Pengertian dan jenis Diskusi Pembuatan manfaatnya
Memahami Permenkes industri farmasi bagan. - Mahasiswa memahami
No.1799 Tahun 2010  Peraturan yang harus Presentasi pengertian dan macam-
tentang Industri Farmasi dipenuhi oleh industri macam industry farmasi
Pengajar : farmasi - Mahasiswa memahami
Apt. Nura Ali Dahbul,  Tugas dan fungsi industri peran dan fungsi apoteker
Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi
Perte- Sub-CPMK (Kemampuan Bahan Kajian Bentuk dan Waktu Pengalaman Penilaian
muan akhir (Materi Pembelajaran) Metode Belajar Kriteria Indikator Bobot
ke- yang direncanakan) Pembelajaran Mahasiswa &Bentuk (%)

M.Pharm.Sci farmasi di industri


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Rencana Pembelajaran Semester Etika dan UU Kesehatan


Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi

Anda mungkin juga menyukai