Rps Farmakognosi New
Rps Farmakognosi New
Rps Farmakognosi New
Farmakognosi
Pengampu matakuliah
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi S1 Ilmu
Farmasi yang memberi pengetahuan tentang sumber bahan alami (tumbuhan, hewan,
mineral) yang digunakan sebagai obat, bahan alami dalam pengobatan, obat gubal
(crude drugs): Bidang kajian ini terkait dengan kompetensi mahasiswa dalam
memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.
B. PERENCANAANPEMBELAJARAN
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu :
a. Sikap : Menggunakan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi secara saintifik dalam
memecahkan masalah kefarmasian.
a. Pengetahuan : Menguasai Teori, Konsep terkait budidaya, produksi bahan obat, kualitas dan
standardisasi bahan obat
4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi
Bahan Kajian
e. Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB); persyaratan dan ketentuan pembuatan
obat tradisional
f. Pengenalan aktifitas biologis tumbuhan obat.
Referensi Utama
1. Evans, W.C (2009). Trease and Evans Pharmacognosy (16th Edition). Elsevier. Churchill
Livingstone
2. Heinrich, M, Barnes, J., Gibbons, S., Williamson, E.M. (2012). Fundamental of
Pharmacognosy and Phytotherapy (2nd Edition). Elsevier. Churchill Livingstone
3. Anonim, Materia Medika, semua jilid, Departemen Kesehatan RI
Referensi Pendukung
1. Gunawan, D., dan Mulyani, S.,2002,Ilmu Obat Alami (Farmakognosi) 1, PT. Penebar
Swadaya, Jakarta
2. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
8. Bobot Penilaian
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dapat dihat pada Tabel 1.
Total 100
9. Norma Akademik
Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan dapat berupa :
(1) Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana,
(2) Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa,
(3) Toleransi keterlambatan 15menit,
(4) Selama proses pembelajaran berlangsung hp dimatikan kecuali pada saat diskusi
kelompok
(5) Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal,
(6) Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum
perkuliahan
(7) Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan,
(8) Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.
j. Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB); persyaratan dan ketentuan pembuatan obat tradisional
k. Pengenalan aktifitas biologis tumbuhan obat.
Pustaka Utama :
3. Evans, W.C (2009). Trease and Evans Pharmacognosy (16th Edition). Elsevier. Churchill Livingstone
4. Heinrich, M, Barnes, J., Gibbons, S., Williamson, E.M. (2012). Fundamental of Pharmacognosy and Phytotherapy (2nd
Edition). Elsevier. Churchill Livingstone
5. Anonim, Materia Medika, semua jilid, Departemen Kesehatan RI
Pendukung :
6. Gunawan, D., dan Mulyani, S.,2002,Ilmu Obat Alami (Farmakognosi) 1, PT. Penebar Swadaya, Jakarta
7. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition,
Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Fitoterapi dan
Farmakognosi : Pentingnya
5
tumbuhan dalam farmasi
dan pengobatan modern Indikator
Mendengar, mencari
Mahasiswa mampu Ketepatan menjelaskan
informasi
menjelaskan prinsip Sejarah singkat tentang perbedaan
Melaksanakan
yang terkait dengan perkembangan simplisia, ekstrak dan
Kuliah dan diskusi diskusi,
1,2 konsep simplisia, ekstrak
Farmakognosi
senyawa murni
dan senyawa murni Partisipasi dalam
Pengantar budidaya kelompok
tanaman obat
Bentuk non-test;
Resume diskusi
Referensi
1,2
Referensi
1,2,3
8 UJIAN TENGAH 15
SEMESTER
9-11 Mahasiswa mampu Standardisasi simplisia, 7
melakukan standardisasi ekstrak dan kontrol kualitas
simplisia dan ekstrak Parameter non spesifik Mendengar
tanaman (KU 1, KK1, S6) Indikator
: susut pengeringan; Melaksanakan
Ketepatan menjelaskan
kadar air, kadar abu diskusi,
tentang parameter
total; kadar abu tidak Kuliah dan diskusi, tugas spesifik dan non-spesifik
larut asam ; sisa Kedisiplinan
pelarut; cemaran mengumpulkan tugas
mikroba dan
aflatoksin; cemaran Bentuk non-test;
Tugas
logam berat ;cemaran
pestisida; cemaran
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
radioaktif
Parameter spesifik :
identitas; organoleptik;
identifikasi makroskopik
dan mikroskopik; kadar
sari larut air/etanol;
kandungan kimia
Morfologi dan
mikroskopik dari
simplisia ; pendahuluan;
deskripsi tumbuhan,
morfologi, anatomi,
perbedaan sel, bahan
ergastik sel, teknik
mikroskopik
Referensi
1,2,3
Bentuk non-test;
Presentasi
13 Mahasiswa mampu Pengenalan aktifitas biologis 6
Mendengar
menjelaskan metoda tumbuhan obat. Indikator
Melihat
untuk penentuan Ketepatan menjelaskan
Melaksanakan diskusi
aktivitas biologis prinsip terkait produksi
tumbuhan (KU1, KK1) bahan dan kualitasnya
Kuliah, diskusi dan tugas
Kedisiplinan
mengumpulkan tugas
Bentuk non-test;
Tugas
14-15 Mahasiswa mampu Pengenalan tumbuhan 6
menjelaskan dalam sistem pengobatan Indikator
pemanfaatan komplementer dan Mencari informasi, Ketepatan menjelaskan
tumbuhan dalam Melaksanakan pemanfaatan tumbuhan
tradisional
pengobatan alternatif diskusi, dalam pengobatan
dan komplementer Homeopathic, Ayurverda, Cooperative learning (Jigsaw Mempresentasikan alternatif dan
(KU1, KK1) classroom) komplementer
Traditional Chinese
Kedisiplinan
Medicine (TCM)
mengumpulkan tugas
Pengobatan komplementer Keaktifan dalam diskusi
Indonesia (Jamu, OHT,
Bentuk non-test;
Fitofarmaka) untuk Presentasi
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
penyakit tropis (malaria,
dengue, diare, panu, kurap,
infeksi saluran cerna,
infeksi saluran pernafasan)
Suplemen makanan :
herbal; vitamin; mineral
Referensi
1,2
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mikroskopis Beberapa Indikator 3
Mampu mengidentifikasi
Folia, Amilum, Rhizoma Melaksanakan, Ketepatan
berbagai simplisia dan
1-6 Praktek, Diskusi, Test mengamati, mengidentifikasi
ekstrak
Mikroskopis Beberapa mendiskusikan karakter spesifik dari
Radix, semen, Fruktus berbagai simplisia dan
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
ekstrak
2
Penyiapan amilum
manihot. Indikator
Mampu menyiapkan
Penyiapan orthosphonis Kemampuan untuk
simplisia sesuai dengan
folium mendeskripsikan
panduan dalam buku Melaksanakan,
tahapan – tahapan dalan
7-9 rujukan (Materia medika, Praktikum, Diskusi, Test mengamati,
Pembuatan Minyak atsiri. penyiapan simplisia
Formularium Herbal mendiskusikan
Indonesia)
Bentuk Non-test:
Laporan praktikum
Indikator
Standardisasi amilum
Mampu melakukan manihot. Kemampuan
tahapan – tahapan Melaksanakan, mengidentifikasi
10-12 standardisasi terhadap Standardisasi Praktikum, Diskusi, Test mengamati, parameter spesifik dan 2
simplisia dan ekstrak. orthosphonis folium mendiskusikan non-spesifik dari
simplisia dan ekstrak.
Standardisasi Minyak atsiri
Bentuk Non-test:
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
Laporan praktikum
13 UJIAN PRAKTIKUM 10