Bab II P1337425218110
Bab II P1337425218110
Bab II P1337425218110
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
klasifikasi dan melekat erat pada permukaan gigi serta objek keras
lainnya di dalam mulut, sehingga gigi menjadi kasar dan terasa tebal dan
banyak terdapat pada bagian gigi geraham atas dan bagian dalam gigi
depan rahang bawah dan juga gigi yang tidak sering digunakan (Putri
dkk,2010). Karang gigi adalah suatu endapan keras yang terletak pada
(Tungga, 2011).
penyakit gusi, seperti radang gusi (gingivitis), yang ditandai dengan gusi
tampak lebih merah, agak bengkak dan sering berdarah pada saat
selain itu menjadi goyang. Akibat lain dari karang gigi adalah bau mulut,
8
9
terbentuknya tidak biasa kita hindari, tetapi dapat kita kurangi dengan
cara rajin menjaga kebersihan gigi, dengan menyikat gigi minimal dua
kali sehari secara benar, dan semua bagian gigi tersikat dengan bersih,
2008).
mahkota dan akar gigi. Kalkulus adalah deposit yang padat yang
periodontal.
kalkulus yang letaknya diatas margin gingiva. Seperti yang kita ketahui
klasifikasi dan melekat erat pada permukaan gigi, sehingga gigi menjadi
kasar dan terasa tebal. Kalkulus terbentuk oleh adanya pengendapan sisa
makanan dengan air ludah serta kuman – kuman maka terjadilah proses
perlekatannya diantaranya :
keras. Kalkulus tipe ini terletak lebih koronal dari tepi gingiva dan
terlihat secara klinis. Sumber mineral dari kalkulus tipe ini diperoleh
berada di lebih apical dari gingiva margin atau tepi gingiva. biasanya
pada daerah saku gusi dan tidak dapat terlihat pada waktu
gingival calculus dan akan ditutupi oleh supra gingival yang asli
(Adler, 2013 ).
1) Faktor Internal
berikut:
Kategori Nilai
b) Plak
Plak merupakan faktor penyebab utama dalam
sebagai berikut :
Buruk 3,5 – 5
solution.
adalah gigi 16, 11, 26, 31 dan 46. Gigi dibagi menjadi 5
Buruk 3,5 – 5
HEREDITASI
LINGKUNGAN
STATUS YANKES
KESEHATAN
PERILAKU
a) Perilaku
keluar negeri.
kesehatan
diterima.
lain.
17
(skor 0). Ragu- ragu –RR (skor 1), Tidak setuju –TS
(skor 2).
objek.
(total attitude).
2014).
19
dengan contoh.
sebagai berikut :
/ tidak hidup.
c) Faktor Keturunan
dkk, 2011).
21
Baik ≥ mean
f) Rokok
(Mulyawati, 2008).
Ya 0
Tidak 1
g) Menyirih
Ya 0
Tidak 1
Ya 0
Tidak 1
berikut:
B. Kerangka Teori
Berdasarkan uraian pada tinjauan pustaka maka dapat disusun kerangka teori
sebagai berikut :
Karang Gigi
Internal Eksternal
C. Hipotesis Penelitian