Laporan Haccp KLP 1
Laporan Haccp KLP 1
Laporan Haccp KLP 1
DISUSUN OLEH :
Disusun oleh
Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika Semester VII
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
Disetujui Pada Tanggal .......,.........................
Oleh :
Pembimbing Lapangan
Mengetahui
Kepala Instalasi Gizi
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Untuk melakukan evaluasi penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point) pada tumis labu siam, buncis, sawi hijau dan wortel di
Instalasi Gizi RSUD Provinsi NTB.
2) Tujuan Khusus
a) Menganalisis potensi bahaya pada capcay kacang panjang, wortel
dan jagung
b) Menentukan titik kendali kritis pada pengolahan capcay kacang
panjang, wortel dan jagung
c) Menentukan bahaya dan batas kritis dari CCP (Critical Control
Point)
d) Memonitoring proses pengolahan capcay kacang panjang, wortel
dan jagung
e) Menentukan tindakan koreksi pada setiap bentuk penyimpanan
yang terjadi
f) Menentukan tindakan verifikasi
g) Menentukan pemeliharaan catatan
b) Waktu Pelaksanaan
Hari : Selasa, 31 Oktober 2023
Waktu : 10.00 – selesai
Tempat : Ruang pengolahan makanan Instalasi Gizi RSUD Provinsi, NTB
c) Prosedur Kerja
Sayur kacang panjang, wortel dan jagung diterima dari rekanan dalam
keadaan segar, kemudian sayur di cek oleh petugas penerimaan sesuai dengan
spesifikasi.sayur disimpan dalam chiller pada suhu 5ºC sampai dengan 10ºC, lalu
akan dikeluarkan dari chiller saat dibutuhkan. Sayur dikeluarkan dari chiller lalu
dicuci dan dipotong-potong sesuai jenis. Selanjutnya siapkan bumbu yaitu
bawang merah, bawang putih, garam dan lada lalu dicincang. Haluskan jagung
menggunakan blender dengan menambahkan air. Panaskan minyak dan tumis
bumbu hingga aroma keluar, kemudian masukkan sayur kacang panjang dan
wortel, tambahan air dan tumis selama 5 menit. Kemudian masukkan jagung yang
sudah dihaluskan, masak selama 5 menit dengan api kecil hingga matang. Angkat
capcay dan letakkan dalam wadah lalu capcay siap disajikan.
Karakteristik Capcay berwana hijau dari kacang panjang dan berwarna oren dari
pangan wortel serta berkuah kuning dari jagung yang dihaluskan
Melakukan pemeriksaan
Proses distribusi bahan pada saat penerimaan
Merica/lada Fisik : kerikil yang disebabkan TS TS TS untuk memastikan
oleh kemasan merica/lada sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan
Fisik : kerikil, debu, Melakukan pemeriksaan
Proses distribusi
kemasan rusak bahan pada saat penerimaan
yang disebabkan
Kimia : zat kimia untuk memastikan garam
oleh kemasan dan
Garam organic dan M M M sesuai dengan spesifikasi
kurang teliti
anorganik yang ditetapkan dan
dalam proses
Biologi : menempatkan garam pada
penyortiran
holobacterium sp. wadah yang tertutup
Melakukan pemeriksaan
Fisik : Benda asing
Kontaminasi dari bahan pada saat penerimaan
Minyak Kimia : AS, Cd, Hg,
supplier M M M untuk memastikan minyak
Goreng Pb
sesuai dengan spesifikasi
Bologi :-
yang ditetapkan
YA CCP TIDAK
No Tahap/proses P1 P2 P3 P4 P5 Keterangan
1. Penerimaan bahan YA YA TIDAK TIDAK - BUKAN CCP
2. Penimbangan bahan YA YA TIDAK TIDAK - BUKAN CCP
3. Pencucian bahan YA YA TIDAK TIDAK - BUKAN CCP
4. Pengupasan dan YA YA TIDAK TIDAK - BUKAN CCP
pemotongan
5. Penghalusan YA TIDAK - - - BUKAN CCP
6. Pengolahan YA YA YA YA TIDAK CCP
7. Pemorsian YA YA TIDAK TIDAK - BUKAN CCP
8. Penyajian dan YA YA YA YA - CCP
Distribusi
VIII. MATRIK PENERAPAN HACCP
a. Verifikasi Diagram Alir
Bahan ditimbang
Pemasakan dengan
suhu 60◦C selama ± 5 Masukkan garam dan
menit merica
CCP 1
Penyajian dan
Pemorsian pendistribusian
kurang dari 2 jam
dengan suhu 26-27 ◦C
CCP 2
b. Penetapan Batas Kritis
No Tahap proses Bahaya resiko tinggi CCP CL
1. Pemasakan Bakteri pembentuk CCP 1 Suhu 60◦C dalam
bahan spora waktu ± 7 menit
2. Penyajian dan Kontaminasi debu, dan CCP 2 Menjaga kebersihan
Distribusi alat yang digunakan alat penyajian dan
lingkungan dan
pengolahan harus
mengguanakn APD
yang lengkap.
e. Prosedur Verfikasi