Geostrategi Indonesia Dan Ketahanan Nasional Kelompok 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

GEOSTRATEGI INDONESIA DAN KETAHANAN NASIONAL

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Tjipto Sumadi, M. Si., M. Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Amelia Veviani (1402623003)
Edies Rizqi Adelia (1402623007)
Sri Rahmawati (1402623068)

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 11, RT. 11/RW. 14, Rawamangun, Kec Pulogadung, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13220

2024
Geostrategi Indonesia dan ketahanan Nasional

Pembahasan
A. Geostrategi Indonesia
 Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk
kepada ruang hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara
Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua
sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang dan damai.
Atas dasar pengertian sederhana diatas, bangsa Indonesia memandang
geostrategi sebagai strategi dalam memanfaatkan keadaan atau konstelasi
geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan tujuan, dan sarana-
sarana guna mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional bangsa
Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui
proses pembangunan nasional.
Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode
dalam memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam
menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan
seluruh bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial.
 Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Implementasi geostrategi Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang terdapat dalam substansi Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI
1945) sangat jelas tersirat cita-cita berkebangsaan (cita-cita nasional), tujuan
berkebangsaan (tujuan nasional), kepentingan berkebangsaan (kepentingan
nasional) dan tugas pokok berkebangsaan (tugas pokok nasional/ fundamental
national mission) dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang berdasarkan Pancasila.
Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung
Karno pada tanggal 10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini
kurang dikembangkan oleh para pejabat bawahan, karena seperti yang kita
ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir Desember 1948,
sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan
1950 garis pembangunan politik berupa “Nation and character and building“
yang merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni
sebagai pembangunan jiwa bangsa.
 Wujud Geostrategi Indonesia
Untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional yang telah
diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945 diperlukan suatu rumusan strategi
yang dianggap mampu menciptakan masa depan yang aman dan sejahtera.
Geostrategi Indonesia dirumuskan bukan untuk kepentingan politik
menguasaibangsa lain atau perang, tetapi sebagai kondisi, metode, dan doktrin
untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional di dalam melaksanakan
pembangunan nasional guna merealisasikan amanat Pembukaan UUD 1945 di
dalam mewujudkan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur; serta mewujudkan tujuan nasional:
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
 Tujuan Geostrategi Indonesia
Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada
dasarnya bertujuan untuk:
1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang
berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-
aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistensi hidup
Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan
nasional.
2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam:
a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and
prosperity)
c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and
prosperity)
d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial (yuridical
justice & social justice)
e. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri
(freedom of the people)
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan
negara ini mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang
setiap saat dapat meledak dan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam era kepemimpinan Habibie dapat disaksikan dengan jelas bagaimana
hal itu terjadi beserta akibatnya. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita
lemah karena sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak
pulalah harga diri dan kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan di
forum internasional. Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi tontonan
masyarakat internasional.

A. Ketahanan Nasional
 Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa yang
berisikan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional di dalam mengatasi dan menghadapi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan (AGHT) baik dari luar
maupun dari dalam langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, keberlangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasional.
 Sifat-sifat Ketahanan Nasional
1) Mandiri
Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekutan sendiri.
2) Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat dan menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan
strategisnya.
3) Wibawa
Makin tinggi tingkat ketahan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai
kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan
negara Indonesia.
4) Konsultasi dan Kerjasama
Konsep Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sifat
konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan
fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta
saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian
bangsa.
 Asas-asas Ketahanan Nasional
Adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD 1945 dan
wawasan nusantara yang terdiri dari:
a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Asas kesejahteraan dan keamanan adalah suatu asas yang tidak
bisa dipisahkan karena keduanya saling memengaruhi.
Keamanan dan kesejahteraan harus berdampingan dalam
kondisi apapun.
b. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Adalah bagaimana cara menyikapi dan menyelesaikan masalah
yang timbul dalam suatu negara secara baik, berwawasan luas,
menyeluruh dan terintegrasi serta saling menyatu.
c. Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan
kondisi nasional itu sendiri berdasarkan nilai- nilai
kemandirian. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak
lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan
adanya interaksi dan ketergatungan dengan dunia internasional.
d. Asas Kekeluargaan
Salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang paling menonjol
adalah kekeluargaan dan musyawarah yang bersumber pada
Pancasila.
 Fungsi Ketahanan Nasional
Fungsi ketahanan nasional sangat penting bagi suatu bangsa dan
negara karena berhubungan erat dengan kelestarian hidup negara dan
menjamin keberlangsungan perjuangan bangsa untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi dan tujuan nasional (Armawi, 2011:63).

Kesimpulan
Jadi, geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional
yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya
dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan
maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan
doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus
dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan
kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas
wilayah dari berbagai ancaman.

DAFTAR PUSTAKA
Undang Undang Dasar Negara Republik

Indonesia 1945

Lemhannas RI 2012, Geostrategi dan Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Mayjen TNI Hari Mulyono, S.E., M.M. 2017. Jurnal Kajian LENHAMNAS RI Edisi 29.

Jakarta: LENHAMNAS RI

Sunardi RM. 1999. Geostrategi Indonesia.

Dwi Sulisworo. Tri Wahyuningsih. Dikdik Baehaqi Arif. 2012. Hibah Pembelajaran

Nonkonvensional Program Studi Pendidikam Kewarganegaraan. Yogyakarta:

Universitas Ahmad Dahlan.

Anda mungkin juga menyukai