Pengujian Sondir

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL MODUL


INSTITUT TEKNOLOGI GARUT I
JL. Mayor Syamsu No. 1 Tlp. (0262) 232773 Garut 44151

SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

1 SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

1.1 Tujuan
Menentukan kekerasan tanah pada setiap lapisan dengan mengukur
perlawanan tanah terhadap ujung konus hambatan pelekatnya yang
ditekan ke dalam tanah dan perlawanan geser tanah terhadap selubung
bikonus.

1.2 Peralatan
Mesin sondir, setang sondir, mantle cone, friction cone, jangka spiral,
ambang penekan, dan peralatan penunjang lainnya.

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL MODUL
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT I
JL. Mayor Syamsu No. 1 Tlp. (0262) 232773 Garut 44151

SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

Posisi A
Setang sondir menekan bikonus sampai kedalaman tertentu, setang dalam
(plunger) belum ditekan (belum ada pengukuran).
Posisi B
Setang dalam ditekan masuk sedalam 4 cm, ujung bikonus menembus
lapisan tanah. Tahanan konus diukur oleh manometer.
Posisi C
Setang dalam ditekan terus, ujung bikonus dan dinding gesek bergerak
bersama-sama menembus lapisan tanah. Jumlah tahanan konus dan
hambatan pelekat diukur oleh manometer.
Posisi D
Setang sondir ditekan kembali, ujung bikonus dan dinding gesek bergabung
lagi. Bikonus siap melakukan penetrasi untuk pengukuran pada kedalaman
selanjutnya.

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 3


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL MODUL
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT I
JL. Mayor Syamsu No. 1 Tlp. (0262) 232773 Garut 44151

SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

1.3 Langkah Kerja


Persiapan
1. Semua alat diperiksa, dibersihkan, dan dipersiapkan untuk dibawa
ke lapangan.
2. Tentukan lokasi titik pengujian.
3. Pasang angker yang telah dipersiapkan dengan jarak ± 1,00 meter.
4. Letakkan mesin sondir di antara kedua angker yang telah dipasang.
5. Kaki sondir dipasang di antara 2 batang angker yang telah ditentukan
letaknya dan diikat dengan mur kupu-kupu, setelah diberi pelat baja
dan ring serta silinder baja.
6. Pasang manometer dan diatur posisinya hingga memudahkan dalam
pembacaan.
7. Usahakan agar kedudukan mesin sondir tetap vertikal terhadap
permukaan tanah.
8. Kontrol oli di dalam plunger (dengan menggunakan kunci plunger),
bila kurang tambahkan secukupnya sambil dikeluarkan udara yang
terperangkap di dalamnya.
9. Stel konus pada setang yang pertama, kemudian pada titik
penyondiran yang telah ditentukan tepat di bawah plunger (posisi
plunger berada paling atas). Posisi konus harus benar-benar vertikal.
10. Batang yang terdiri dari mantle tube, rod, dan biconus dipasang pada
alat sondir.

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 4


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL MODUL
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT I
JL. Mayor Syamsu No. 1 Tlp. (0262) 232773 Garut 44151

SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

Pelaksanaan

1. Handle diputar dengan arah berlawanan jarum jam maka mantel


tube dan rod tertekan turun, posisi sleeve terkunci sehingga piston
menekan tube masuk ke dalam tanah.
2. Pembacaan dilakukan pada interval kedalaman 20 cm.
3. Keran yang menghubungkan alat dengan manometer yang
berkapasitas 60 kg/cm2 dibuka untuk mengetahui nilai perlawanan
konus (Cw) dan nilai perlawanan total (Tw).
4. Pembacaan pada setiap interval kedalam tertentu dilakukan sebagai
berikut:
1) Tracer ditekan, kemudian turunkan plunger dengan memutar
engkol searah dengan putaran jarum jam. Pada posisi ini,
plunger akan menekan casing setang melalui tracer, sehingga
setang bersama konus akan turun sampai kedalaman yang
diinginkan.
2) Naikkan plunger sedikit (dengan memutar engkol berlawanan
arah dengan jarum jam), tarik tracer kemudian turunkan
plunger (seperti pada langkah pertama). Pada posisi ini,
plunger akan menekan setang rod sehingga ujung konus
bergerak turun sedangkan casing diam.
3) Pada gerakan pertama konus akan memberi perlawanan dan
terbaca pada manometer sebagai nilai perlawanan konus
(Cw), kemudian bila tekanan diteruskan, konus akan tertekan
bersama-sama dengan mantel tube dan bacaan manometer
akan naik yang merupakan nilai perlawanan total (Tw).
4) Naikkan plunger, lakukan seperti langkah pertama, untuk
melakukan pembacaan pada kedalaman berikutnya, dan
seterusnya sampai kedalaman yang diinginkan.
5. Bila satu setang telah masuk ke dalam tanah maka disambung
dengan berikutnya.

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 5


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL MODUL
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT I
JL. Mayor Syamsu No. 1 Tlp. (0262) 232773 Garut 44151

SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

6. Pekerjaan sondir dapat dihentikan apabila :


1) Pembacaan pada manometer tiga kali berturut-turut
menunjukkan nilai > 150 kg/cm2.
2) Alat sondir terangkat ke atas, sedangkan pembacaan
manometer belum menunjukkan angka yang maksimum.
7. Setelah penyondiran selesai, mantle tube dan rod dicabut kembali,
kemudian bersihkan semua perlatan yang telah digunakan.

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 6


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL MODUL
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT I
JL. Mayor Syamsu No. 1 Tlp. (0262) 232773 Garut 44151

SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

1.4 Formulir Pengujian

Proyek : Oleh :
Lokasi : Tanggal :

Data Sondir
Kedalaman Cw Tw Kw qc LF LF x 20 cm JHP Fr
(cm) (kg/cm2) (kg/cm2) (Tw - Cw) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm) (%)

1 1
Aplr = 4 x π x Dpl 2 Ac = 4 x π x Db 2 Asel. = π x Da x l

Aplr
qc = x Cw
Ac

(Tw − Cw )
Lf = x Aplr
Asel.

Lf
Fr = x 100
qc

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 7


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL MODUL
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT I
JL. Mayor Syamsu No. 1 Tlp. (0262) 232773 Garut 44151

SONDIR / CONE PENETRATION TEST (CPT)

Grafik Sondir

qc (kg/cm 2 )
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
0,00

1,00 JHP qc

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

9,00

10,00

11,00
Kedalaman (cm)

12,00

13,00

14,00

15,00

16,00

17,00

18,00

19,00

20,00

21,00

22,00
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900

JHP (kg/cm)

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 8

Anda mungkin juga menyukai