Linna Afara - 1107621217 - UTS BI Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GANJIL TA 2023/2024

PROGRAM STUDI PGSD


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN - UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Hari/tanggal : Senin, 23 Oktober 2023

Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd.;


Dosen : Sifat Ujian : Bawa pulang (take home)
Petrus Paulus Mbette Suhendro, M.Pd.
Waktu : 1 minggu Semester/Kelas : V (E)

Petunjuk
1. Lembar jawaban dikirim ke tautan (link) https://forms.gle/Vkk8TiE71Scw9B3t5
dalam bentuk Word/PDF!
2. Keterlambatan pengumpulan jawaban tanpa alasan yang kuat berakibat tidak
beroleh nilai!
3. Jawaban yang terindikasi plagiasi/meniru jawaban teman juga berakibat tidak
beroleh nilai!

Soal
1. Mila adalah seorang mahasiswa PGSD yang melaksanakan praktik mengajar di
Sekolah Dasar Mekar Ceria. Ia dihadapkan pada tantangan dengan salah satu
siswa di kelas 1, yaitu Kheira yang mengalami keterlambatan dalam pemerolehan
bahasa. Kheira tampak kesulitan dalam berbicara dan mengikuti pelajaran.
Uraikan tindakan Mila yang dapat dianggap sebagai solusi yang tepat dalam
memfasilitasi dan membantu Kheira dalam mengatasi kendalanya tersebut
sehingga dapat berpartisipasi lebih baik lagi dalam pembelajaran!

JAWABANNYA : Mila menjadi seorang mahasiswa PGSD akan bertindak untuk


menuntun peserta didik kelas 1 yang dimana basic kelas 1 memang masihh
adanya keterlambatan yang seperti itu Mila sebagai mahasiswa pgsd dan calon
guru lebih bisa merangkul dan juga membimbing siswa/siswi yang memiliki
keterlambatan dalam pemerolehan bahasa sehingga sulit untuk berbicara caranya
dengan cara pembelajaran di kelas rendah kelas 1 ini sebaiknya hanyalah
memakai lagu-lagu anak yang dapat dipahami oleh anak dan di cerna dengan baik
oleh otak / kemampuan pada anak tersebut.

2. Bu Nanda mengajar di SD Nusantara Gemilang yang mana siswa-siswinya


berasal dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa daerah yang berbeda.
Beberapa siswa/siswi menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua,
sementara yang lain telah terbiasa berbicara dalam bahasa daerahnya. Sebagai
guru, Bu Nanda bertugas mengajar Bahasa Indonesia. Bagaimana Bu Nanda
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Nusantara Gemilang agar mencerminkan esensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan serta memfasilitasi perkembangan budaya dan teknologi di kalangan
siswa-siswi? Jelaskan!
JAWABANNYA : Guru perlu merancang kembali pembelajaran yang lebih
menarik, membangkitkan rasa ingin tahu dalam diri anak, mendorong anak lebih
aktif, meningkatkan kreativitas anak dan lain-lain. Oleh karena itu guru perlu
menerapkan strategi pembelajaran tertentu, pendekatan-pendekatan, model-model
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia. Maka
dibutuhkan sebuah buku tentang pendekatan, metode, dan model pembelajaran
Bahasa Indonesia yang dapat digunakan calon-calon guru (khususnya sekolah
dasar) sebagai bekal menjadi guru yang berkualitas. Atau kita menggunakan
Metode inkuiri terbimbing merupakan metode inkuiri dimana guru membimbing
dan mengarahkan siswa dalam melakukan kegiatan. Proses pembelajaran dengan
menggunakan metode inkuiri terbimbing, siswa dituntut untuk menemukan
pengetahuannya melalui arahan dan petunjuk dari guru. Arahan dan petunjuk
tersebut biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa pada
pengetahuannya.

3. Muatan materi Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar mencakup empat keterampilan


berbahasa dan kemampuan bersastra. Silakan Saudara tentukan satu topik materi
muatan pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, kemudian rancanglah
pembelajarannya sesuai dengan pendekatan atau metode yang telah Saudara
pelajari. Jawaban wajib menyertakan sumber buku resmi dan dasar teori dari buku
lainnya yang lengkap sesuai aturan penulisan kutipan!

JAWABANNYA : Keterampilan berbahasa dibagi menjadi empat keterampilan yaitu


mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Mendengarkan dan berbicara tambahan
terintegrasi merupakan suatu pendekatan kognitif yang menyatakan bahwa keberhasilan
pendidikan merupakan suatu proses yang ditentukan oleh faktor internal, karena setiap
orang mempunyai kemampuan belajar bawaan. Oleh karena itu, tugas guru adalah
mencari peluang bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya. Kegiatan
pembelajaran dan pelatihan harus bertujuan untuk mencapai kompetensi komunikasi,
memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam situasi komunikasi nyata. Hal ini dapat
dicapai dengan memberikan informasi kepada beberapa orang melalui dialog, permainan
peran, diskusi, debat, dan lain-lain. Pengajaran mendengarkan dan berbicara melalui
pendekatan komunikatif melewati beberapa tahap, yang dilaksanakan dengan dua
kegiatan yaitu komunikasi persiapan dan kegiatan komunikatif aktual. Pekerjaan
pendahuluan berfokus pada bentuk-bentuk bahasa seperti tata bahasa, pengucapan, frasa,
kalimat dan kata-kata. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membantu siswa
memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk membuat kalimat benar yang dapat
diterima, latihan yang aman untuk dipraktikkan, dan untuk membuat kursus yang
mendukung kegiatan yang mungkin bersifat sosial atau fungsional. Program penerapan
metode pengajaran mendengarkan dan berbicara disediakan selama 150 menit, yang
terbagi sebagai berikut. Pertama, tiga puluh menit diberikan untuk menghubungkan
siswa. Kedua, 30 menit diberikan untuk memperkuat bahasa sosial, analisis wacana dan
keterampilan strategis dengan berpartisipasi dalam percakapan, dialog atau pertukaran
informasi, dikelompokkan menjadi pengirim dan penerima. Ketiga, 60 menit digunakan
untuk memperkuat keterampilan mendengarkan dan berbicara yang diperoleh melalui
berbagai kegiatan komunikasi seperti bermain peran, mendeskripsikan, berdiskusi, dan
lain-lain. Keempat, 30 menit terakhir digunakan untuk menyadarkan siswa terhadap
pesan atau informasi yang berkaitan dengan keterampilan mendengarkan dan berbicara.
Mereka juga diselenggarakan untuk memeriksa pemahaman siswa dan penerapan
kompetensi komunikasi yang sebenarnya melalui dialog antara guru dan siswa.

4. Pada Tahun Ajaran 2023 ini, Pak Jarwo dipercaya sebagai guru kelas 4 SD
Taruna Mulia. Pak Jarwo baru pertama kali ini menjadi guru kelas setelah
diterima oleh yayasan di sekolah tersebut. Pak Jarwo ingin menerapkan
pendekatan whole language dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa-
siswi di kelasnya. Namun, sebagai guru pemula, Pak Jarwo ingin apa yang
dilakukannya itu berjalan baik dan lancar bagi siswa-siswi, rekan guru, pimpinan,
dan orangtua. Uraikan apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang perlu dilakukan
Pak Jarwo untuk menerapkannya!

JAWABANNYA : Prosedur pembelajaran mengacu pada pelaksanaan kegiatan


pembelajaran yang meliputi persiapan, pengembangan bahasa, dan rangkuman.
Prosedur pembelajaran merupakan langkah-langkah yang harus diselesaikan oleh
guru dan anak untuk mencapai tujuannya. Kemudian terciptalah suatu model
pembelajaran dari penerapan pembelajaran tersebut. Tahapan Model
Pembelajaran Whole Language SD yang dikembangkan untuk pengembangan
keterampilan berbahasa mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis
berdasarkan tahapan implementasi Whole Language perspektif Whole Language
tahapan – tahapannya adalah sebagai berikut. : A. Tahap 1, persiapan: 1 Bahan
lingkungan. 2 Lokasi belajar. b) Tahap 2, pelaksanaan : 1 Teknik Membaca. 2
Anak diberi kebebasan bertindak. 3 Gunakan multimedia atau sumber daya
pendukung. 4 Berisi beberapa indra. 5 Prosesnya meliputi empat keterampilan
berbahasa dan empat aspek berbahasa. 6 Multifungsi. 7 Terkait dengan
pengalaman lingkungan. 35 c. Langkah 3, Penilaian Komprehensif: 1 Dengarkan.
2 Berbicara. 3 Menulis. 4 Membaca. Semua pembelajaran bahasa diterapkan
secara kontekstual, logis, kronologis, dan komunikatif dengan menggunakan latar
yang nyata dan bermakna. Dalam pendekatan ini terdapat hubungan interaktif
antara empat keterampilan berbahasa, yaitu. mendengarkan, berbicara, membaca
dan menulis.

---  ---

Anda mungkin juga menyukai