BKKI

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Syalom….

Saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Tema perenungan kita kali ini adalah
: “Damai sejahtera hanya lahir dalam persekutuan dengan Tuhan”. Hidup adalah perjuangan
karena perjuangan adalah ciri khas manusia. Selaku manusia kita selalu berjuang karena kita
memiliki kerinduan, harapan, dambaan, cita-cita dan berbagai macam keinginan, untuk
kehidupan yang lebih baik, untuk memperoleh apa yang namanya damai sejahtrera.
Meskipun demikian, perjuangan atas hidup dan harapan yang dimiliki seringkali
terbentur dengan beragam kekuatiran. Ada orang yang bahkan menyerah dengan perjuangan
karena berbagai kekuatiran yang ada dalam dirinya. Ia dihantui oleh berbagai kekuatiran yang
belum tentu ada.
Saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Rasul Paulus dalam suratnya pada jemaat
Filipi 4 : 6-7 “…Janganlah hendaknya kamu kawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus.
Saudara yang kekasih Teologi Paulus tentang kerinduan, harapan, dambaan, cita-cita
serta keinginan untuk memperoleh damai sejahtera terletak pada kesiapan tiap-tiap orang untuk
membawa semuanya itu dalam doa dan ucapan syukur. Kalau demikian maka damai sejahtera
yang dibicarakan Rasul Paulus di sini adalah Damai sejahtera yang berpusat pada Yesus Kristus.
Sehubungan dengan damai sejahrtera ini Yesus Berkata dalam Yohanes 14 :7 “…Damai
sejahtera kutinggalkan bagimu Damai sejahteraKu kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan
tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu…”
Dengan melihhat pernyataan Yesus ini berarti ada perbedaan antara damai sejahtera yang
diberikan oleh dunia dan damai sejahtera yang lahir dalam persekutuan dengan Tuhan. Menjadi
pertanyaan bagi kita adalah apa beda antara damai yang diberi oleh dunia dan damai yang lahir
dalam Tuhan Yesus ?
Saudara yang kekasih sering kita berpikir bahwa damai sejahtera adalah ketika kita tidak
memiliki musuh. Tapi sayang kadangkala tanpa disadari cara yang kita gunakan untuk tidak
memiliki musuh adalah bertekuk lutut dan bekerja sama dengan kejahatan. Ini adalah damai
sejahtera yang ditawarkan oleh dunia.
Kadang kala kita berfikir bahwa damai sejahtera adalah situasi tanpa persoalan, semua terlihat
baik-baik saja. Tapi sayang kadangkala cara yang kita pakai supaya tidak ada persoalan dalam
hidup adalah tidak peduli dengan situasi dan kondisi yang terjadi disekitar kita, kita tidak mau
tau dan berprinsip masa bodoh yang penting aman. Ini adalah damai sejahtera yang ditawarkan
oleh dunia.
Kadangkala kita berfikir bahwa damai sejahtera adalah ketika kita tidak memiliki beban dalam
hidup ini, tapi sayang kadangkala cara yang kita gunakan untuk terhindar dari beban adalah
melarikan diri dari tanggung jawab, terlebih tanggung jawab kita dalam persekutuan dengan
Tuhan. Ini adalah damai sejahtera yang ditawarkan oleh dunia.
Saudara yang kekasih seringkali tanpa kita sadari cara cara duniawi seperti ini yang kita pilih
dalam upaya mengejar harapan, dambaan cita-cita dan keinginan untuk memperoleh apa yang
kita sebut dengan damai sejahtera.
Cara-cara seperti ini membuat kita sulit untuk berbagi, sulit untuk berempati dengan penderitaan
sesama, pasif tidak kreatif dan menjadi semakin tidak manusiawi, dan dari sinilah akar dari
kekuatiran, dan tanpa disadari kita semakin terseret derngan jerat iblis yang mematikan.
Sebaliknya damai sejahtera yang lahir dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus adalah damai
sejahtera yang muncul karena mencintai terang, mencintai kebaikan dan kebenaran. Damai
sejahtera dalam Kristus ini membuat kita semakin aktif dan kreatif, sangat peduli dengan
keadaan sekitar kita dan penderitaan sesama. Damai sejahtera dalam Kristus ini menuntut kita
untuk semakin pekah berani mengambil resiko dan berani bertanggungjawab, sekalipun kadang
kala kita dibenci oleh orang lain bahkan dicurangi sekalipun. Damai sejahtera dalam Kristus
adalah memberi sama seperti Kristus yang hadir dalam realitas kehidupan kita untuk memberi.
Kalau demikian apakah yang menjadi keuntungan orang percaya ketika dengan sungguh-
sungguh memaknai dan memberlakukan Damai sejahtera yang lahir dalam persekutuan dengan
Kristus. Saudaraku inilah yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus ketika ia berkata “Damai
sejahtera Allah yang melampaui segala akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus
Yesus. Damai sejahtera Allah inilah yang dengan sempurna terus menyertai, memberkati,
meneguhkan menghiburkan, menguatkan dan mengokohkan kita dalam perjuangan hidup ini
untuk menghadirkan damai sejahtera Allah bagi dunia yang haus akan cinta dan kasih sayang.
Amin.
Pengkhotbah 3:11
Tema Pertolongan Tuhan selalu tepat dan indah pada waktunya
Tema ini didasarkan pada Pengkhotbah 3 : 11
Sudara yang kekasih dalam Tuhan
Hidup keberimanan kita kepada Tuhan laksana sepasang kekasih adakalanya penuh
dengan kemesraan sehingga tiada hari yang terlewati tanpa doa kepadaNya, dan
jam jam ibadah tak ada yang terlewati. Tetapi adakalanya sama deng baku feyem
so nyanda pernah berdoa maso gereja, maso kolom dan lain-lain. Hal ini terjadi
seiring dengan pasang surutnya kehidupan yang kita jalani.
Dengan melihat hal ini maka marilah kita memeriksa kehidupan kita, bukankah
kecenderungan kita selalu mau dekat dengan Allah ketika apa yang kita inginkan
tercapai ? dan cenderung jauh dari Tuhan ketika apa yang kita harapkan dalam
gumul dan juang kita tidak atau belum dijawab oleh Tuhan ? Kecenderungan kita
untuk dekat dengan Tuhan ketika keinginan kita tercapai tentu adalah hal yang
wajar selaku umat yang beriman dan tentu hal ini juga di sukai oleh Tuhan. Tetapi
ketika kegagalan, kepahitan dan rupa rupa tantangan melilit hidup kita
kecenderungan untuk mempersalahkan Tuhan itu juga terjadi dalam keberimanan
kita bukan ?
Saudara yang kekasih
Siapakah yang berani marah kepada Tuhan ? Tentunya jika orang benar-benar
percaya kepada Tuhan yang maha besar dan maha kuasa mereka tidak akan berani
menentang atau marah kepada-Nya. Tetapi jika persoalan dan tantangan yang
datang silih berganti dalam kehidupan ini maka dengan hampir putus asa kita
bertanya Tuhan ada di mana dibalik persoalan dan tantangan yang kita hadapi.
Kecenderungan untuk mempersalahkan Tuhan tanpa sadar kadang kala tak dapat
kita hindarkan. Ada dua hal yang mungkin bisa menarik perhatian kita ketika
marah kepada Tuhan.
Yang Pertama, kita tidak mau berdoa serta tidak mau melibatkan diri dalam segala
bentuk kegiatan peribadahan apakah di gereja, Kolom, Kompelsus dll.
Yang kedua, kita memang masih terus berdoa serta melibatkan diri dalam
persekutuan beribada tetapi hati kita tidak sama dengan isi doa kita, kita
mengatakan mencintai Tuhan tapi hati kita tidak karena kita takut untuk
mempersalahkan Tuhan.
Dari kedua perilaku ini apakah dapat membebaskan kita dari persoalan hidup yang
kita alami ? tentu tidak. Apapun yang terjadi dalam kehidupan ini, terus berharap
dan percaya kepada Tuhan adalah suatu keniscayaan.
Pengkhotbah 3 :11 berkata ……………
Firman Tuhan hendak mengingatkan kepada kita bahwa apa yang Tuhan buat
indah pada waktunya. Indah pada waktunya menunjuk pada apa yang pada
akhirnya terjadi menurut waktu Tuhan, berarti ada proses yang terjadi sebelum kita
terperangah menyaksikan kebaikan Tuhan dibalik persoalan hidup yang kita alami.
Ketidak tahuan kita ada pada proses itulah yang membuat kita bertanya-tanya
dimanakah Engkau Tuhan ketika kita mengalami berbagai pergumulan dalam
hidup ini. Hal ini berarti bahwa pertolongan Tuhan selalu tepat dan indah pada
waktunya ketika kita telah berjuang bersama dengan Tuhan.
Kalau demikian maka yang Tuhan inginkan dari kita adalah terus bergumul
bersama dengan Tuhan dalam perjuangan hidup kita, kalau toh berbagai persoalan
beban hidup dan kepahitan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup ini,
tanyakanlah dan ceritakan semua itu pada Tuhan dalam doa, nantikanlah waktu
Tuhan pasti yang terbaik. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa jalan hidup orang
percaya adalah jalan hidup yang mulus tanpa hambatan, tanpa pergumulan, tanpa
persoalan dan kepahitan tetapi janji Tuhan bagi orang percaya adalah Ia akan
menyertai, meneguhkan, mengokohkan, menghiburkan, menguatkan orang percaya
ketika diperhadapkan dengan hambatan, pergumulan kepahitan dan persoalan
hidup.
Saudara yang kekasih
Keberimanan bukanlah keberanian untuk mengatakan bahwa segala usaha yang
kita jalani bersama Tuhan pasti akan berhasil, dan keberimanan bukanlah
ketakutan untuk bertanya pada Tuhan tentang kegagalan yang melilit hidup kita.
Tetapi beriman adalah mempercayakan diri kita untuk dibentuk oleh Tuhan
menurut apa yang Tuhan inginkan. Beriman adalah keyakinan bahwa Tuhan
mempercayakan kepada kita tanggung jawab untuk menjalani hidup ini seperti
yang Tuhan inginkan serta kita mempercayakan totalitas hidup kita dalam
pemeliharaan Tuhan. Hidup yang kita jalani bersama Tuhan bukanlah nostalgia
dimana kita pernah mencintai dan dicintai Tuhan di masa yang lalu sebab Tuhan
bukan torang pe mantan, dan perjumpaan kita dengan Tuhan bukanlah perjumpaan
reuni yang hanya terjadi di waktu-waktu tertentu, sebab Tuhan bukan torang pe
taman sekolah tetapi perjumpaan kita dengan Tuhan adalah persekutuan dalam
keeratan cinta kasih Tuhan yang kita jalani bersama-Nya dalam segala waktu di
masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang.
Dalam kebersamaan cinta yang sempurnah yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus
Kristus itu yang melayakkan kita untuk berjuang bersama dengan Tuhan.
Saudara yang kekasih …..
Sebagai orang percaya tentu kita rindu untuk melihat Tuhan membuat segalah
sesuatu indah pada waktunya. Tetapi segala sesuatu akan menjadi indah jika kita
berjuang dan bergumul dalam Tuhan. Kiranya ditahun yang baru ini semangat baru
menjadi penyemangat bagi kita untuk terus melibatkan Tuhan dalam segala
perkara kehidupan kita untuk menantikan pertolongan Tuhan selalu tepat dan indah
pada waktunya. Amin .
Baku Kase kuat Iman.
Pembacaan Hakim-hakim 1 : 1 – 20
Pemimpin para pemimpin
Syalooom Baku dapa lagi torang dengan program Baku
kase kuat Iman GMIBM
Sudara2 yang Tuhan Yesus Kasihi, Tuhan Allah yang
orang Israel kanal, Bukang Tuhan Allah yang Cuma dudu-
dudu diatas singgasana kerajaan kong pasif artinya Cuma
dudu-dudu kong main-main perentah. Nyanda bagitu
Tuhan Allah yang menyatakan dia pe diri pa umat Israel
adalah Tuhan Allah yang ada dan bersama-sama deng umat
Israel. So dari umat Israel kaluar dari tanah Mesir, Tuhan
Allah turut berjalan bersama-sama deng umat Israel. Tuhan
Allah tuntun dorang pe perjalanan dipadang gurun dengan
tiang awan pada waktu siang dan Tuhan Allah hadir dalam
tiang api pada waktu malam. ………………………
Deng bagitu maka Tuhan Allah ada di muka umat Israel
kong Dia Tarek umat Israel untuk berjalan terus menyusuri
masa depan bersama Tuhan. Bukang Cuma itu Tuhan Allah
hadir dalam keseharian umat sampe ke hal-hal yang praktis
di orang Israel pe kehidupan Tuhan perhatikan. Seperti
urusan persediaan makanan (Urusan Ekonomi) Dia ator tu
undang undang deng masalah perbudakan (Urusan sosial)
Kebaktian deng hari-hari raya (urusan Agama) masaalah
perang deng mo angka sapa yang mo jadi pemimpin (urusan
politik). Deng bagitu Tuhan Allah mo kase tunjung bahwa
Tuhan Allah adalah Allah di samua bidang hidop manusia.
Tuhan Allah adalah pekerja yang menyertai manusia pe
hidop dari dulu sekarang dan masa yang akan datang.
Sudara-sudara …… kalu torang mo simak bae-bae itu
pembacaan Alkitab hari ini, maka tora ng akan dapa pete
itu pelajaran yang berharga sekali. Dari dulu tantu torang
so tau apa itu pemimpin. Pemimpin tentu bukang
tergantung deng sapa yang suka tapi tentu bergantung pada
sapa yang dipercayakan. Kalu kwa dalam dunia modern
skarang ini selalu torang ja bilang “Sapa katu yang so
tapilih jadi pemimpin berarti dia yang dipercayakan”.
Tapi juga untuk menjadi pe mimpin dia harus memiliki
kecakapan ato selalu torang ja dengan dorang ja bilang
memenuhi kriteria dalam Alkitab itu disebut Orang
berhikmat berhikmat kwa pengertiannya adalah orang yang
ahli dalam bertindak arif dan bijaksana.
Nah dalam torang pe pembacaan Alkitab sekarang ini ada
bilang bahwa Yosua selaku pemimpin umat Israel so nyanda
ada ato so meninggal dunia. Tantu torang kenal sapa itu
Yosua ; Yosua adalah pemimpin yang menggantikan Musa
dialah orang yang dipercayakan oleh Allah untuk mo antar
umat Israel maso di tanah Perjanjian. Tapi ternyata Yosua
pimpin itu umat Israel cuma sampe pada pembagian tanah
Israel menjadi milik pusaka oleh tiap-tiap suku Israel.
Karja bulum kalar baru sampe di pembagian tanah pusaka
di tiap-tiap suku umat Israel. Umat Israel belum
mendudukinya ini pekerjaan penting deng barat karena di
tanah perjanjian bukang tanah kosong di tanah itu ternyata
banyak orang yang tinggal di sana deng lengkap dengan
kekuatan Militer. Pemimpin so nyadna ada apakah Tuhan
so kase biar itu umat Israel ?
Nah disini torang belajar hal-hal yang indah dalam
pembacaan alkitab hari ini.
Apa yang umat Israel beking ketika so nda ada pemimpin.
Peperangan so dimuka-muka mata, panglima nyanda ada.
Maka hal yang bindah yang umat Israel beking adalah ;
1. Batanya tanya pa sapa tanya pa Tuhan Umat Israel
nyanda maraju ato mo mempersalahkan Tuhan waktu so
ndaada pemimpin mar yang dong beking adalah batanya.
Batanya itulah tu Doa. Dorang langsung bangun hubungan
deng Tuhan Allah tanya sapa yang mo maju ba perang kalu
torang mo perhatikan di teks rupanya yang orang israel
tanya sapa orang yang akan memimpin dalam peperangan
ini Tuhan Allah jawab suku Yehuda. Tuhan Allah adalah
pemimpin dalam peperangan ini dan suku Yehuda Tuhan
kase kepercayaan jadi panglima dalam peperangan ini.
2. yang kadua apa yang dorang beking Suku Yehuda
bangun kerja sama deng simeon kolaborasi ini disukai oleh
Tuhan. Tuhan suka deng orang yang suka bangun kerja
sama yang saling menguntungkan untuk kemuliaan nama
Tuhan . Kong terciptalah kekuatan Militer yang sangat
kokoh lantaran kerja sama yang solid.
3. Ada orang tua dia pe nama Kaleb bin Yefune ini Kaleb
bin Yefune adalah Yosua pe tamang bae Yosua deng Kaleb
adalah orang yang di spesialkan oleh Tuhan Allah bahwa
Cuma dorang dua orang yang hidop di dorang pe generasi
yang menginjakkan kakinya di tanah Kanaan. Karena
kepada Kaleb Tuhan bilang dia akan mo injang tu tanah
Kanaan karena laeng kwa dia dari kebanyakan orang waktu
itu.
Kaleb sebagai tua-tua kase kontribusi apa yang dia bole
beking dia bangkitkan umat Israel pe semangat dia nda
pandang enteng dengan orang-orang muda dengan orang-
orang mudah menghargai dia. Kaleb bilang sapa yang dapa
se kalah deng dapa rebut itu kiryat-sefer kita mo kase
kaweng deng kita pe anak cantik skali dia pe nama Akhsa.
Otniel pahlawan yang gagah berani dapat rebut itu kiryat-
sefer maka akhsa jadi dia pe isteri. Apakah yang Keleb
beking adalah Cuma untuk mo cari jodoh pa dia pe anak ?
Nyanda tapi yang Kaleb beking adalah persembahan.
4. Ia mempersembahkan anaknya dipersunting oleh
pahlawan Allah yang gagah berani.
Sudara-sudara….
Sekarang ini torang akan memilih pemimpin GMIBM mar
di waktu yang sama torang samua sedang menghadapi
peperangan yang dahsyat yaitu torang sementara
berperang melawan Covid 19. Ancaman krisis
kepemimpinan rupanya so ada di depan mata. Deruh
peperangan melawan covid 19 sepertinya menghalangi
torang for mohadirkan pemimpin bagi GMIBM. Apa yang
torang mo beking ???
Pergumulan orang Israel rupanya cocok deng torang pe
pergumulan skarang. Apa yang umat israel beking di
tengah-tengah krisis kepemimpinan deng ganasnya
ancaman peperangan dapat torang beking skarang.
1. sama deng umat Israel tindakan pertama kita yaitu tanya
apa tu mo beking dalam doa. Sama deng umat Israel
2. Bangun kerja sama untuk menghadapi peperangan ini
kalu torang skarang bangun kerja sama senergitas dengan
pemerintah bahu membehu baku perang deng Covid 19
3. Libatkan orang tua dengar dorang pe nasehat. Orang tua
nyanda pandang enteng orang mudah dan orang muda
dengar nasehat orang tua.
4. Apa yang torang bole kase sebagai torang pe
persembahan untuk memenangkan peperangan ini. Kaleb
Bin Yefune boleh mempersembahkan anaknya sendiri
untuk membangkitkan semangat dalam peperangan nah
torang apa yang torang bole mo kase.
Berdoa, bangun kerja sama, saling menghargai dan
memberi peersembahan itulah yang boleh torang lakukan
masa kini, supaya sama deng umat Israel yang tidak gentar
dan khawatir demikian juga kita tidak akan digentarkan
deng khawatir dengan keadaan sekarang ini. Tuhan Allah
yang disembah so pimpin itu sejarah perjalanan umat
manusia di masa lampau dan Tuhan Allah tarek itu sejarah
sampe ke masa depan. Berarti Tuhan Allah adalah Allah
yang bertanggung jawab bagi torang pe masa depan. Bagian
yang boleh torang beking adalah berdoa banya bangun
kerjasama beri yang terbaik. Amin.

Anda mungkin juga menyukai