Keluarga yg berdukacita…….

, jemaat bahkan masyarakat yg boleh menyaksikan akan

kemahakuasaan dan cinta kasih Tuhan dlm kehidupan keluarga…... Kita percaya bahwa
perjuangan2 kehidupan kita di dunia ini, meski pd akhirnya di dunia ini seperti yg di alami oleh
….. yakni meninggal. Tetapi bukan berarti bahwa kita kalah, sebab menurut dunia kalau kalah
berarti memang tdk berdaya, abis, iya kan, itu penilaian kita sebagai manusia. Tapi di mata
Tuhan bagi semua orang yg percaya kepadaNya, kematian tidak di anggap kalah, tetapi
kematian di anggap sebagai kemenangan dan kesempatan untuk beristirahat, dari segala
kelelahan, dari segala penderitaan, dari segala persoalan yg melilit kehidupan manusia di dunia
ini. Memang perpisahan karena kematian sangat2 menyakitkan, karena biasa hari2 sama2 dgn
keluarga. Tapi itu menurut pandangan kita yg sehat dan masih hidup, tapi mereka yg telah
berjuang sedemikian rupa merasakan sakit penyakit di dalam tubuhnya, betapa lelahnya
mereka, berjuang. Kalu torang menjenguk dan berdoa terhadap orang sakit, torang katu selalu
kase pengembalaan, kase kata2 penguatan. Cepat sekali kita berbicara, kase penguatan, tapi
jika si sakit mau berkata kepada kita, pasti dia akan bilang adohh kasiang so siksa skali kita.
Tetapi toh kita sebagai orang yg telah di selamatkan oleh Allah dalam Yesus Kristus, adalah
sebuah kewajiban bagi kita untuk saling menguatkan. Ketika ada yg lemah, yg kuat membri
penguatan, ketika ada yg sakit, kita trus menopang di dalam doa, itulah kehidupan. Saling
menopang satu dengan yg lain, selagi kita kuat, kita pun saling menopang, selagi kita lemah,
kita pun saling menopang, artinya dalam segala hal keadaan di harapkan torang baku topang,
baku kase kuat. Mengapa ? karena sehebat, sekuat, dan sepinter apa pun manusia itu, dia tidak
dapat hidup untuk dirinya sendiri, tetapi butuh orang lain. Termasuk ketika dalam bacaan kita
saat ini, rasul Paulus membrikan penyataan kepada jemaat di Roma. Bahwa sebenarnya kita ini
menjadi kuat karna ada Roh Tuhan yg membantu kita, dari kelemahan2 kita. Mungkin kita
punya pengalaman masing2 tentang pergumulan2 hidup kita. Kadang kalah so duduk, so kunci
tangan, so tenang, mar so nda mo ta bilang apa lagi tu mo bilang pa Tuhan, dalam hati Tuhan so
abis akang kata2 kita Tuhan, apa lagi kita mo bilang. Karna berat nya tekanan dan pergumulan
yang di alami, tetapi hati kita tetap mau datang, pikiran kita tetap mau tertuju kepada Tuhan.
Itulah orang2 yang tetap berharap kepada Tuhan. Dan benar kata firman Tuhan bahwa
sebenarnya kita tidak tau bagaimana untuk berdoa kepada Tuhan. Tapi Roh Tuhan berdoa
kepada Allah, Roh yang ada di dalam hidup kita yang Tuhan anugrahkan di dalam hidup kita,
menghibur dan menguatkan kita. Ia yang membantu kita dalam kelemahan2 kita, dengan
keluhan yang so nyanda mo dapa bilang, tapi di dalam hati menyatu kepada Tuhan. Beberapa
hari belakangan ini ibu….sempat drop dan bahkan tidak sadarkan diri, betapa menyakitkan hati
orang2 terdekat, ketika yang kita kasihi terbaring dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tetapi
tentu lebih dari itu, sebagai suatu ikatan dalam keluarga, kita tau betapa berat penderitaan
yang di alami oleh orang yang kita cinta dan kasihi ibu… Dan dalam hal ini keluarga tidak
berhutang, karena keluarga telah berupaya sedemikian rupa, menjaga dan merawat dengan
penuh kasih sayang, penuh ketulusan hati, dan bahkan dengan penuh kesabaran, tetapi tetap
berpasrah kepada Tuhan. Sehingga pasti Bpk.Deky, anak, cucu serta sanak saudara, tetaplah
bersyukur. Biar malele tu aer mata, tetap bersyukur karna kita tau Allah yang menyelidiki hati
nurani kita yang paling dalam, Ia yang paling tau keberadaan suami, anak dan sanak saudara
yang telah berjuang di dalam Tuhan. Tapi di sini Bapak, ibu, saudara2 yang di kasihi Tuhan, kita
belajar, dari pengalaman2 kehidupan kita, kita belajar bahwa dalam segala sesuatu bagi orang2
percaya Allah turut bekerja, Allah tetap bekerja dari dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya
untuk mendatangkan kebaikan bagi semua orang yang berharap kepadaNya. Meski kadang kala
kebaikan2 Tuhan itu menyakitkan hati kita, termasuk keputusan Tuhan dengan memisahkan
seorang suami dengan istrinya melalui kematian. Tetapi kematian yang di buat oleh Tuhan
adalah sebagai tanda bahwa sesungguhnya kehidupan kita di dunia ini adalah terbatas, dan
tempat kita sesunguhnya ada di sorga. Sebab itu kematian adalah awal kehidupan baru. Dengan
keyakinan ini, maka pasti keluarga…… akan memahami kebaikan yang Tuhan nyatakan meski
menyakitkan hati, tapi rencana Allah tidak dapat di ganggu gugat. Rencana Allah tetap
terlaksana, meski kita manusia berupaya sedemikian rupa, tetapi bukan berarti torang komang
ah karna rencana Allah tu mo jadi torang nda usah mob eking apa2. Kita tidak boleh memiliki
iman yang pasif seperti itu, kita harus memiliki iman yang aktif, artinya kita tetap berusaha di
dalam Tuhan meski kita tau yang memutuskan itu adalah Tuhan. Tapi paling tidak sebagai
orang2 yang saling mengasihi terlebih keluarga…… tidak berhutang kepada Tuhan. Suami, anak,
cucu dan bahkan sanak saudara tidak berhutang atas keberadaan istri, mama, oma yang
terkasih ibu……. Karena telah memberikan dan mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan
melalui Ibu…..terkasih. dengan demikian ketika kita telah melakukan yang terbaik, dengan
ketulusan, dengan keikhlasan, dengan pemberian diri, dengan segala pengorbanan, maka itu di
perhitungkan oleh Tuhan sebagai ketaatan kita kepada Tuhan. Karena itu melalui peristiwa ini,
dalam kehidupan keluarga….. kiranya kita sekalian yang boleh datang melayat, akan
termotivasi, mari kita melakukan apa yang terbaik kepada siapa saja sesuai dengan kehendak
Tuhan. Meski kadang kala yang kita lakukan mungkin tidak di hargai, meski yang kita lakukan
mungkin tidak ada yang bertima kasih , meski yang kita lakukan mungkin di pandang sebelah
mata. Tetapi ingat, ada mata Tuhan yang terus memandang orang2 yang melakukan pekerjaan2
mulia, dengan tulus, dengan ikhlas, dan semuanya di catat dalam kitab kehidupan. Sebab Tuhan
melihat hati, Tuhan melihat keikhlasan dan ketulusan kita, walau pun kadang kala keikhlasan,
ketulusan dan pengorbanan kita tidak di hargai, tidak di terima, tetapi tetaplah kita berbuat
baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita percaya, meski ibu…. So nyanda tau samua apa tu
suami dengan anak bahkan keluarga ada beking untuk mendampingi dia waktu dia sakit, tapi
Tuhan tau semuanya, Tuhan tau doa2 kita, Tuhan tau keikhlasan dan pelayanan kasih keluarga
kepada ibu… yang telah terbujur kaku ini, dan bersyukurlah tetaplah kita terus melakukan
kebaikan sesuai dengan kehendak Tuhan. Maka kekuatan, kemenangan iman, bahkan
keselamatan bagi semua orang percaya, itu menjadi bagian kehidupan kita. Tuhan Yesus
menguatkan keluarga yang berdukacita dan memberkati kita semua. Amin
Doa penutup

Kami bersyukur kepadamu Tuhan, karna kami percaya di dalam segala hal, apabila kami
mengandalkan Tuhan dan bergantung sepenuhnya kepadamu Tuhan, maka engkau akan selalu
mendatangkan pertologan menurut apa yang kami butuhkan termasuk bagi kel….. yang
merasakan kesedihan dan duka yang mendalam. Kami percaya keluarga akan Tuhan
anugrahkan kekuatan, penghiburan dan pendampingan Tuhan melalui kuasa Rohmu yang
Kudus di masa2 duka ini, kami yakin Tuhan akan memberikan kekuatan bagi keluarga yang
berduka ini. Karna mereka tetap terus berharap dan percaya, bahwa apa yang mereka
perjuangkan tidak pernah sia2. Meski mereka telah meninggalkan kesibukan, kepentingan
sendiri, bahkan pekerjaan, ada waktu2 yang mereka beri untuk mendampingi istri, mama yang
terkasih ibu…. Kami percaya pemberian diri, pendampingan yang tulus, dan pelayanan kasih
yang terbaik yang mereka telah lakukan kepada orang yang mereka cintai adalah sama dengan
mengasihi Tuhan Yesus. Karna Tuhan Yesus sendiri mengajarkan bahwa apa yang kami buat
pada salah satu orang yang paling hina di dunia ini, maka kami melakukannya untuk Tuhan.
Maka terpujilah engkau Tuhan, kiranya Tuhan akan menolong dan menghibur Bpk…..bersama
anak, cucu, dan saudara bersaudara keluarga….. bahkan disepanjang malam hari ini, berikanlah
perlindungan, pertolongan, kekuatan, kesehatan bagi mereka keluarga besar…. Dalam
persiapan untuk besok di hari ibadah pemakaman, kami mohon engkau berkati dan campur
tangan, dan berikanlah cuaca yang terbaik menurut rancangan dan kehendak Tuhan agar nama
Tuhan yang di puji dan di muliakan. Berkati mereka yang akan mengambil bagian dalam
rencana ibadah pemakaman pada besok hari, di tuntun, di jaga, di pelihara, dan diberi sehat,
kuat, dan jemaat, pelayan khusus Kolom 11 bersama dengan masyarakat yang ada, kiranya
Tuhan memberkati mereka semua, pemerintah kiranya oleh hikmat dari Tuhan dalam kerjasa
dengan masyarakat telah memberikan topangan dalam membangun bangsal duka ini, bahkan
organisasi social yang ada di desa sendangan raya ini diberkati semuanya. Karna dari
kebersamaan jemaat dan masyarakat, manandakan suatu bukti bahwa kepedulian dan
kebersamaan di jemaat dan masyarakat sendangan raya telah memberkati semua, bahkan
orang2 yang menyaksikan dari luar. Kami semua yang boleh datang melayat, Tuhan mengenal
dan tau persis kami, dari berbagai tempat kami datang. Engkau kiranya memberkati kami,
engkau kiranya menolong kami semua, agar dengan demikian kami pun semakin menyadari dan
semakin percaya tidak pernah sia2 apa yang kami kerjakan di dalam Tuhan. Engkau pula
memberkati pemberian kami melalui persembahan di malam ini, sehingga itu boleh menjadi
kemulian bagi namamu Tuhan. Inilah kami Tuhan yang berdoa, bersyukur dan memohon
kepadamu. Di dalam nama Tuhan Yesus yang telah mengajar kami berdoa bersama Doa Bapa
Kami…… Amin.