Skripsi Nurramdhan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC (Cooperative

Integrate Reanding And Composition)TERHADAP HASIL


BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 2 RITE
TAHUN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Dalam menyelesaikan


Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah

Oleh:

NURRAMADHAN
NIM. 2015070203

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


(PGSD) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN (STKIP) TAMAN SISWA BIMA
TAHUN 2019
HALAMAN PERSETUJUAN

“Pengaruh Model Pembelajaran Circ (Cooperative Integrate Reading And

Composition) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 2

Rite Tahun 2019/2020”.

Oleh

NURRAMADHAN
2015070203

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk diujikan pada : 13 September 2019

Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Muh. Rijalul Akbar, M.Pd Fitriah Sarnita, M.Pd


NIDN.0820079002 NIDN.0806058901

Mengetahui
Ketua Program Studi PGSD

Mulyadi, M.Pd
NIDN. 08161077002

ii
HALAMAN PENGESAHAN

“Pengaruh Model Pembelajaran Circ (Cooperative Integrate Reading And

Composition) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 2

Rite Tahun 2019/2020”.

Oleh

NURRAMADHAN
2015070203

Telah dipertahankan didepan Penguji Skripsi pada : 13 September 2019

Penguji

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Mariamah, M.Pd Ketua ( ) ( )


NIDN.0816118501

Sulfahri, M.Pd Panelis I ( ) ( )


NIDN.080911890 1

Nurhidayah, M.Pd Panelis II ( ) ( )


NIDN.0803109301

Mengetahui
Ketua Program Studi PGSD

Mariamah, M.Pd
NIDN. 08161077002

iii
PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : NURRAMADHAN

NIM : 2015070203

Progran Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum

pernah diajukan untuk memperoleh gelar pendidikan disuatu Perguruan

Tinggi. Sepengetahuan saya dalam skripsi ini terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu

didalamnya dan tertera pada daftar pustaka. Jika dikemudian hari terbukti

skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi terhadap

perbuatan tersebut.

Bima, Juli 2019


Peneliti

NURRAMADHAN
NIM. 2015070203

iv
ABSTRAK

Nurramadhan, 2019. Pengaruh model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrate


Reading and Composition) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas
IV SDN 2 Rite Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sekola Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) taman siswa bima. Pembimbing I: Muh.Rijalul
Akbar, M.Pd dan pembimbing II: Fitriah Sarnita, M.Pd.
Kata Kunci: model CIRC(Cooperative Integrate Riading And Composition) dan
hasil belajar.
Penelitian ini dilatar belakangi adanya masalah pembelajaran Bahasa
Indonesia belum melibatkan keaktifan seluruh siswa sehingga hasil belajar
masih rendah yang dibuktikan oleh data hasil wawancara dan observasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan model
CIRC terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada tema “Indahnya
Kebersamaa” pada siswa kelas IV SDN 2 RITE Tahun Pelajaran
2019/2020.
Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental design, dengan populasi
adalah kelas IV SDN 2 RITE yang berjumlah 20. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik Random Sampling. Tehnik pengumpulan data
yang dilakukan dengan memberi tes untuk mengetahui kemampuan awal
siswa. Perlakuan yang diberikan pada kelas IV dengan mengunakan model
CIRC.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa
adanya perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah pembelajaran.
Hasil uji t diperoleh thitung = 461,53 > ttabel=1.71 karena hasil uji-t lebih besar
dari pada t tabel 24 maka taraf signifikan 5% sebesar 1,71088 . Dilihat dari
nilai rata-rata post-test 74,23 dengan ketuntasan klasikal 65% sedangkan
nilai rat-rata pre-test 44,23 dengan ketuntasan klasikal 7%. Sehingga
disimpulkan bahwa model kooperatif tipe CIRC memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada tema indahnya
kebersamaan siswa kelas IV SDN 2 Rite Tahun Pelajaran 2019/2020.

v
MOTTO

Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik

kelak ketika sukses.

Terus melangkah dan lakukan apa yang benar .segala jalan keluar akan

bermunculan dari kesabaran yang kau pertaruhkan untuk menghadapi

permasalahan yang datang. Karena keberhasilan hanya sanggup dibayar

oleh ketangguhan serta kerja keras yang cerdas tanpa mengenal kata batas

vi
PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil`alamin segala puji hanya milik allahRabb semesta alam

dengan penuh rasa syukur kupersembahkan karya sederhana ini teruntuk:

Kedua orang tua ku ayah dan ibu tercinta yang dengan tulus dan ikhlas

mendidik dan memimbingku serta memberikan pendidikan hingga perguruan

tinggi dan do`a yang senantiasa terurai dalam setiap sholat kalian berdua demi

kebahagiaan dan kemudahan bagiku dalam menjalankan pendidikan.

Kakak-kakak ku yang selalu memberikan do`a terbaik dan menjadi

penyemangat serta memberikan dukungan untuk kesuksesan ku. Dan keluarga

besarku serta sahabat-sahabat ku tercinta terimah kasih untuk semua motivasi dan

dukungannya.

Almamater rercinta STKIP Taman Siswa Biam

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun dan meneyelesaikan proposal

skripsi yang berjudul “Pengarun Model Pembelajaran CIRC (Cooperative

Integrate Reading And Composition) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Kelas IV SDN 2 RITE Tahum Pembelajaran 2019/2020.

Dalam penyusunan proposal/Skripsi ini, penulis mendapat segala

dukungan dan masukan dari berbagai pihak, maka penulis menyampaikan rasa

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Khaldun Sudirman M.Si. Selaku Ketua STKIP Taman Siswa

Bima.

2. Bapak. Mulyadi, M.Pd.Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar STKIP Taman Siswa Bima.

3. Bapak. Muh Rijalul Akbar, M.Pd Selaku Dosen Pembibing I. dan Ibu Fitriah

Sarnita, M.Pd Selaku Dosen Pembibing II, yang Sudah Memberikan

Bimbingan dan Arahan

4. Bapak Kepala Sekolah SDN 2 Rite, Wali Kelas IV dan Seluruh Dewan

Guru yang memberikan izin penelitian serta banyak memberikan informasi

dan data-data yang diperlukan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Dan

siswa-siswi SDN 2 Rite, yang bersedia menjadi responden dalam penelitian

ini.

viii
5. Ibunda dan Ayahanda tercinta (Nurrani & Mustamin) yang tak henti-

hentinya memberikan segenap kasih sayang, materi, motivasi, nasehat, serta

do’a yang tulus di setiap langkah ku.

6. Seluruh keluarga besarku, paman, bibi ku, dan kakak sepupu ku semua

terima kasih untuk nasehat-nasehat dan kasih sayangn

7. Teman-teman seperjuanganku kelas VIII E (PGSD), yang tak bisa ku sebut

satu per satu, terima kasih untuk kebersamaan nya selama 4 tahun ini.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dari penulis, tentunya skripsi ini

tidak luput dari kekeliruan dan kekurangan, oleh karena itu masukan dan kritikan

yang bersifat konsruktif dari pembaca sangat dibutuhkan demi perbaikan proposal

ini.

Bima,…Agustus 2019

Peneliti

ix
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL….……….……….…………………. …………………i
HALAMAN PERSETUJUAN.………..….……………………………….
……….………..ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………...iii
PERYATAAN KEASLIAN……………………………………………..
…\.....................……iv
ABSTRAK…………………………………………………………………..… v
MOTTO ……………………………………………………………………… vi
PERSEMBAHAN………………..………………………… ……………….. vii
KATA PENGANTAR………..………………………………………………..viii
DAFTAR ISI………………………………………………………..…………. x
DAFTAR TABEL………………………………………………………………xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… ….xiii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………. ………1
B. Identifikasih Masalah…………………………………………..….……3
C. Batasan Masalah…… ………………………………………………….3
D. Rumusan Masalah……………………………………………………….4
E. Tujuan Penelitian…………………………………………………….…..4
F. Manfaat Penelitian…………………………………………………….....4
BAB II KAJIANPUSTAKA
A. Kajian Pustaka…………………………………………………………...6
1. Model pembelajar……………………………………………………5
2. Pembelajaran circ………………………………………………….…7
3. Hasil belajar,……………………………..………………………… .10
4. Pembelajaran Bahasa Indonesia…………………………………..…10
5. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sd………………….…………..11
B. Penelitian Relevan……….………………………………………………12
C. Kerangka Berpikir…………………………………………………….….14
D. Hipotesis penelitian……...……………………………………………….16

x
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian………………………………………………….…17
B. Tempat Dan Waktu Penelitian…………………………………………...17
C. Populasi Dan Sampel Penelitian…………………………………………18
D. Variabel Penelitian……………………………………………………….19
E. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data…………………………...….19
F. Validitas Dan Reliabilitas Instrumen………………………………….....20
G. Teknik Analisis Data………………………………………………..…....23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian………………………………………………… ………27
B. Pembahasan………………………………………………… …………..30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………… ….34
B. Saran……………………………………………………………………..34
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..….35
LAMPIRAN

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 langkah-langkah pembelajaran............................................................... 8

Tabal 3.1 Rancangan penelitian............................................................................17

Tabel 3.2 kriteria reabilitas soal ...........................................................................23

Tabel 4.1 data kemampuan awal siswa.................................................................27

Tabel 4.2 data kemampuan siswa setelah perlakuan..............................................28

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 kerangka pikir …………………………………………………………14

xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus………………………………….………………………….36

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran………………………….…….38

Lampiran 3. Data Distribusi Nilai Siswa (Pre-Test dan Post-Test)………..…….42

Lampiran 4. Uji Hipotesis (Pre-Test dan Post-Test)………………………….....46

Lampiran 5. Uji Normalitas……………………………………………………...57

Lampiran 6. Uji Homogenitas…...…………………………….…………………58

Lampiran 7. Perhitungan uji beda t………………………………………………60

Lampiran 8. Uji homogenitas untuk prestasi belajar…………….....……………61

Lampiran 9. Nilai siswa (Pre-Test dan Post-Test)……………….…..…………..81

Lampiran 10. Kisi-kisi soal instrument (pretest dan posttest)…………………... 83

Lampiran 11. Observasi Guru……………………………………………………87

Lampiran 12. Dokumentasi penelitian……………………………………….…..88

Lampiran 13. Surat keterangan dari sekolah………………………………..……92

Lampiran 14. Surat ijin penelitian………………………………………………..93

xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Budaya membaca tidak terjadi dengan sendirinya, perlu proses

pengenalan, pembiasaan, atau bila perlu sedikit paksaan agar menjadi sebuah

kebiasaan. Pada tataran sekolah, perlu dibentuk sebuah sistem pendidikan

yang menimbulkan kegairahan belajar dan membaca. Perangkat inilah yang

nantinya secara psikologis memaksa berbagai komponen sekolah untuk

memiliki kebiasaan membaca atau bahkan menulis sekalipun. Salah satu

kemampuan yang harus dikembangkan dalam suatu penyelenggaraan

pendidikan adalah kemampuan membaca. Hal tersebut diterapkan melalui

proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan di setiap jenjang

pendidikan.

Keberhasilan siswa akan tercapai jika model pembelajaran yang

digunakan menunjang. Berbagai model pembelajaran bisa digunakan guru

dalam proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang

dapat digunakan adalah model pembelajaran CIRC. Pada model pembelajaran

CIRC ini siswa perpasang-pasangan di dalam kelompok. Guru membantu

sebuah kelompok-membaca (reading group),pasangan-pasangan akan

mengajari satu sama lain bagaimana membaca bermakna dan menulis melalui

teknik timbal balik (recip rocal). ini dapat menentukan siswa agar bisa

membaca dan menulis dengan baik dan benar agar mencapai keberhasilan

bersama. Pembelajaran di kelas pun akan menjadi kondusif dan efektif karena

1
setiap individu memiliki kontribusi dan tanggung jawab yang bisa membantu

siswa menemukan dan memecahkan permasalahan dalam membaca dan

menulis. Salah satu pembelajaran kelompok yang dapat digunakan dalam

meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia adalah model Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC).

Pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi efektif jika dilakukan dalam

suasana yang kondusif dan menyenangkan. Peran guru salah satunya bisa

menerapkan dan mengendalikan kelas dengan sebaik mungkin. Oleh karena

itu, guru menjadi fasilitator yang senantiasa melayani siswa dalam

melaksanakan pembelajaran. Namun, kenyataannya masih banyak guru SDN

2 RITE yang belum menerapkan pembelajaran yang bisa membuat siswa

lebih aktif dalam membaca dan menulis. Sebagian besar guru masih

menggunakan metode konvensional dalam melaksanakan pembelajaran.

Keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN 2 RITE sangat

dipengaruhi oleh peran guru terutama dalam membaca. Jika guru sudah

memahami dengan benar konsep membaca dan menulis dan dapat

memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

menggunakan model pembelajaran dan menerapkan membaca dan menilis

pada bacaan yang perlu ditelaah, maka tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia

di sekolah akan tercapai secara optimal. Oleh karena itu, guru juga dituntut

untuk menguasai konsep-konsep keterampilan berbahasa salah satunya ialah

membaca dengan benar. Berbagai metode bisa dilakukan guru agar KBM

2
(Kegiatan Belajar Mengajar) berhasil dan membuat siswa antusias dalam

mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian dengan judul

pengaruh model pembelajaran CIRC (cooperative integrated reading and

composition) terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 2

RITE TAHUN 2019/2020.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis

mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Kurangnya penerapan model-model pembelajaran yang digunakan dalam

proses pembelajaran.

2. Hasil belajar siswa rendah.

3. Kurangnya tingkat baca siswa terhadap suatu wacana

C. Pembatas Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah, peneliti membatasi masalah dalam

penelitian ini untuk melihat hubungan terhadap model pembelajaran CIRC

(cooperative integrated reading and composition) terhadap hasil belajar

bahasa Indonesia kelas IV SDN 2 RITE Materi membaca dan menulis.

3
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka

penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana Pengaruh

model Pembelajaran .cooperative integrated reading and composition (CIRC)

terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas IV SDN 2 RITE tahun

pelajaran 2019/2020.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui

Pengaruh Model Pembelajaran .Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC) terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV

SDN 2 RITE Tahun Pelajaran 2019/2020

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini , terdapat manfaat teoritis dan manfaat

praktis.

1. Manfaat teoretis

Secara teotis, hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi atau

masukan bagi perkembangan ilmu pendidikan dan menambah kajian ilmu

pengetahuan khususnya dalam menerapkan pendekatan pembelajaran

yang efektif yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia

di sekolah dasar.

4
2. Manfaat praktis
1) Bagi siswa

Hasil belajar diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa

pembelajaran bahasa indonesia pada materi membaca dan menulis.

2) Bagi Guru

Pengetahuan baru kepada pendidik bahwa model pembelajaran

CIRC merupakan salah satu model pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa sehingga nantinya dapat menjadi

alternatif model pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas.

3) Bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk

melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan model

permbelajaran CIRC untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Model Pembelajaran

Rianto (2011) menyatakan bahwa, “Model pembelajaran adalah suatu

perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

merencanakan pembelajaran di kelas.” Setiap model pembelajaran akan

mengarahkan kita kedalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta

didik mencapai tujuan pembelajaran. Soekamto dan Trianto (2011) menyatakan,

“model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur

yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai

tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang

pembelajaran dan pengajar dalam merancang aktivitas belajar.

Hal ini juga didukung oleh beberapa ahli tentang model pembelajaran

kooperatif. Rusman (2013) menyatakan, “pembelajaran kooperatif (cooperatif

learning) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan

bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat

heterogen”. Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah tipe CIRC

(Cooperative Integrated Reading and Composition).

6
2. Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrate Reading and

Composition)

Fathurrohman (2017) Menyatakan Model pembelajaran CIRC

(cooperative integrate reading and composition) adalah sebuah model

pembelajaran yang sengaja di rancang untuk mengembangkan

kemampuan membaca, menulis dan keterampilan-keterampilan

berbahasa lainnya,baik pada jenjang pendidikan tinggi maupun dasar.

Slavin (2008) menyatakan, “Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC) merupakan program komperhensif untuk

mengajarkan membaca dan menulis pada kelas sekolah dasar pada kelas

rendah ataupun kelas yang lebih tinggi dan juga pada sekolah

menengah”. Model CIRC adalah komposisi terpadu membaca dan

menulis secara kooperatif kelompok (Suyatno, 2009).

Model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) terdiri dari tiga tahapan yang meliputi: Tahap prabaca yang

mencakup kelompok membaca dan memperkenalkan cerita yang akan

anak baca, tahap membaca yang mencakup membaca berpasangan,

menulis cerita yang bersangkutan dan tata bahasa cerita, mengucapkan

kata-kata dengan keras, dan makna kata, dan pascabaca mencakup

menceritakan kembali cerita, pemeriksaan oleh pasangan, dan tes.

Diterapkannya model pembelajaran ini secara tidak langsung siswa akan

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran karena dalam

7
pembelajaran ini siswa dituntut agar integratif dalam pelaksanaan

membaca.

a. Langkah-langkah pembelajaran CIRC

GURU SISWA

1. Siswa di bentuk 1. Siswa mendengarka denga


kelompok dengan saksama anggota
anggota 4 sampai 5 kelompoknya apa yang di
orang secara sampaikan guru
heterogen. 2. Siswa menerangkan
2. Guru menyampaikan wacana/kliping yang di
topik pembelajaran. bagikan oleh guru dengan
3. Guru memberikan anggota kelompoknya.
wacana/ kliping yang 3. Siswa bekerja sama saling
sesuai dengan membacakan dan
pembelajaran. menemukan jawaban atau
4. Guru memeriksa hasil ide pokok dari
diskusi siswa tiap permasalahan yang tersedia
kelompok. kemudian memberikan
5. Guru tanggapan tehadap wacana
mempersilahkan atau kliping tersebut dan di
kelompok yang sudah tulis di selembar kertas.
selesai untuk 4. Siswa mempresentasikan
mempresentasikan atau membacakan hasil
hasil kerja kelompok.
kelompoknya di
depan
6. Guru dan siswa
menarik kesimpulan
bersama.
7. Guru menutup
pembelajaran.
Tabel 2.1 langkah-langkag pembelajaran

8
b. Kelebihan model pembelajaran CIRC

1. Kelebihan antara lain:

1) Dalam proses belajar mengajar, siswa dapat memerikan

tanggapan secara bebas.

2) Siswa dilatih untuk dapat berkerja sama dan menghargai

pendapat orang lain.

3) CIRC amat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa

dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah.

4) Dominasi guru dalam pemelajaran berkurang

5) Siswa termotivasi pada hasil secara teliti,karena bekerja

dalam kelompok.

6) Para siswa dapat memahami makna soal dan saling

mengecek pekerjaanya.

7) Membantu siswa yang lemah.

8) Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam

menyeleaikan soal yang berbentuk pemecahan masalah.

9) Pengalaman dan kegiatan belajar anak didik akan selalu

relevan dengan tingkat perkembangan anak.

10) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak didik

sehingga hasil belajar anak didik akan dapat bertahan leih

lama.

9
11) Membangkitkan motivai belajar,memperluas wawasan dan

aspirasi guru dalam proses pembelajaran Suprijono,

(2009)

2. Kekurangan antara lain:

1) Pada saat dilakukan presentasi terjadi kecenderungan hanya

siswa pintar yang hanya secara aktif tampil menyampaikan

gagasan.

2) Siswa yang pasif akan merasa bosan sebagai tanggung

jawab bersama Suprijono, (2009)

3. Hasil belajar

Menurut suprijono (2012), Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,

nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan.

Selanjutnya Supratiknya (2012) menegemukakan bahwa hasil belajar

yang menjadi objek penilaian kelas berupa kemampuan-kemampuan

baru yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti proses belajar

mengajar tentang mata pelajaran tertentu. Dalam sistem pendidikan

nasional rumusan tujuan pendidikan menagacu pada klasifikasi hasil

belajar dari bloom yang secara garis besar yaitu aspek kognitif, aspek

afektif dan aspek psikomotorik.

4. Pembelajaran bahasa Indonesia

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang

kompleks.Sebagai tindakan,belajar hanya di alami oleh siswa sendiri.siswa

adalah penentu terjadi atau tidaknya proses belajar. Proses belajar terjadi

10
karena siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.skinner

berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku.

Pada hakikatnya pembelajaran (belajar dan mengajar) merupakan proses

komunikasi antara guru dan siswa. komunikasi pada proses pembelajaran

adalah siswa, sedangkan komunikatornya adalah guru dan siswa.jika siswa

menjadi komunikator terhadap siswa lainya dan guru sebagai

fasilitator,akan terjadi proses interaksi dengan kadar mempelajaran yang

tinggi.seorang guru harus menyadari bahwa proses komunikasi tidak

dapat berjalan dengan lancar,bahkan proses komunikasi dapat

menimbulkan kebingungan,salah pengertian bahkan salah konsep.kesalaha

komunikasi bagi seorang guru akan di rasakan oleh siswanya sebagai

penghambat pembelajaran.

5. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD

Pembelajaran bahasa Indonesia di arahkan untuk meningkatkan

kemmpuan peserta didik. Bahasa Indonesia merupakan penunjang

keberhasilan dalam mempelajari semua mata pelajaran. Pembelajaran

bahasa di harapkan membantu peserta didiknmengenal

dirinya,kebudayaanya dan budaya orang lain. Siswa di harapkan mamapu

menggunakan bahasa Indonesia yang baik untuk mengemukakan gagasan

atau perasaan dan berpartisipasi dalam masyarakat.

11
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sd manurut Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP), standar isi bahasa Indonesia sebagai

berikut:”pembelajaran bahasa Indonesia di arahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia

dengan baik dan benar,baik secara lisan maupun tulis,serta menumbuhkan

apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD antara lain bertujuan agar

siswa mampu manikmatidan memanfaatkan karya sastra untuk

mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan serta

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Adapun tujuan

khusus pengajaran bahasa Indonesia,antara lain agar siswa memiliki

kegemaran membaca meningkatkan karya sastra untuk meningkatkan

kepribadian, mempertajam kepekaan, perasaan, memperluas wawasan

kehidupan,dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

B. Penelitian Relevan

Penelitia dalam proposal ini meneliti terlebih dahulu melakukan penelaah

terhadap beberapa karya peneliti yang berhubungan dengan judul yang

peneliti ambil:

1) Penelitian yang di lakukan oleh Atut Kusumaningtyas pada

tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Metode Pembelajaran

CIRC dan Quick on the Draw terhadap Hasil Belajar Bahasa

Indonesia pada Kelas IV SD Negeri Bogotanjung,Pati tahun

2012/2013”. Hasil penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa

12
Indonesia yang menggunakan kolaborasi strategi CIRC dan

quik on the draw lebaih baik dari pada strategi konvesional.

2) Penelitia yang dilakukan oleh Herdika Lestiyahningsih pada

tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Metode Pembelajaran

CIRC untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Sosial

Siswa kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 10 Jember

Tahun Pelajaran 2012/2013”. Hasil penelitian ini adalah

berjalan dengan baik dan lancar siswa sangat antusias dalam

pembelajaran ini dan hasil belajar siswa semakin meningkat.

3) Penelitian yang di lakukan oleh Nurramadhan pada tahun

2019 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Circ

Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV

Semester Ganjil SDN 2 RITE Tahun Pelajaran 2019/2020.”

Kesamaan sama-sama mengunakan model pembelajaran CIRC dan Quick

On the Draw.

Sedangkan perbedaannya, penelitian pertama yang dilakukan Atut

Kusumaningtyas dengan mata pelajaran bahasa indonesia, di kelas IV SD Negeri

bojotanjung, peneliti kedua oleh Herdika Lestianingsi mata pelajaran matematika

di kelas VII SMP Negeri jember, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti dengan mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV SD Negeri 2 Rite.

13
C. Kerangka Pikir

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajar

siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Salah

satunya adalah model pembelajaran yang digunakan guru. Penggunaan model

pembelajaran dalam proses belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap

hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas dan tingkat pemahaman

siswa terhadap konsep-konsep materi pembelajaran yang disampaikan.

Berangkat dari masalah tersebut, peneliti mencoba untuk menggunakan

Model CIRC (Cooperative integrate reading and composition). Dalam model

pembelajaran ini siswa dibimbing untuk aktif dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Berdasarkan teori-teori yang sudah dijelaskan, model

pembelajaran ini diduga akan efektif meningkatkan pemahaman siswa

terhadap materi yang diberikan, selain itu juga dapat efektif meningkatkan

hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan menggunakan model

pembelajaran biasa. Karena dengan model pembelajaran ini siswa dapat aktif

selama kegiatan belajar.

14
Pembelajaran Bahasa Indonesia SDN 2 RITE

Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran


Bahasa Indonesia

Pengaruh Model CIRC

Siswa

Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 2 RITE

Gambar 2.1. kerangka berpikir

15
D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian

0didasarkan pada model teori,bagan teori, kerangka berpikir teoritik,atau

paling tidak berdasarkan generalisasi atau dapat juga,bila tidak menemukan

konsep sebagai dasar yang kuat, berdasarkan hasil-hasil penelitian relevan.

H a :Ada pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 2 RITE.

H O :Tidak ada pengauh model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar

bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 2 RITE

16
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian

eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Desain yang digunakan adalah pr- experimental design dengan bentuk one-

grup preest-postest design (Sugiyono, 2012).

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

O1 x O2

Keterangan :

X : Perlakuan kelas eksperimen (pembelajaran dengan model CIRC).

O1, : Pretest yang dikenakan sebelum perlakuan

O2, : Posttest yang dikenakan sesudah perlakuan

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian di SDN 2 Rite alamat Kec Ambalawi Desa Rite.

2. Waktu Penelitian

Penelitian di SDN 2 Rite di laksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

2019/2020.

17
C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam

sebuah ruang lingkup dan waktu yang di tentukan Putrawan, (2017)

sedangkan menurut Sugiyono, (2012) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk mempeljari dan

kemudian di tarik kesimpulanya.

Populasi dalam penelian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 2

RITE Tahun Pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 1 kelas dengan jumlah

seluruh siswa 20 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto,

(2006). Pendapat mengatakan Sampel adalah bagian dari populasi,

sehingga sampel yang representatif, benar-benar mencerminkan ciri-ciri

dari populasinya Putrawan, (2017).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Random

sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Adapun pertimbangan yang digunakan yaitu hasil uji kemampuan awal

siswa yang datanya diambil dari nilai ujian tengah semester ganjil siswa

kelas IV tahun pelajaran 2018/2019. Hasil pengujian menunjukkan

bahwa dikelas tersebut ada yang mencapai KKM dan ada yang tidak.

18
Sehingga penentuan sampelnya adalah dengan mengambil seluruh siswa

kelas IV.

D. Variabel Penelitian

Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objyek yang

mempunyai “Variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek

dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady, (1981). Variabel adalah suatu

kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan

darinya (kidder 1981). Dalam penelitian ini terdapat dua variable yaitu

variable terikat dan variabel bebas. Variable bebas merupakan variable yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variable terikat, sedangkan variable terikat merupakan variabel yang di

pengaruhi atau yang menjadi akibat , karena adanya variabel bebas Sugiyono,

(2012).

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data

Data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari hasil tes kepada siswa.

Adapun tes yang digunakan diadaptasi dari buku ringkasan materi

Bahasa Indonesia.

a. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV eksperimen

dan kelas kontrol SDN 2 Rite tahun pelajaran 2019/2020.

19
b. Jenis data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data

kualitatif dalam penelitian ini berupa data hasil observasi dan data

kuantitatif berupa data tes hasil belajar.

c. Cara pengumpulan data

1. Tes

Cara pengambilan data hasil belajar siswa dilakukan dengan tes

berupa pilihan ganda pada materi membaca dan menulis yang

sudah dibahas sebelumnya pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Soal tes yang digunakan sudah diuji coba.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang dilakukan terlebih dahulu

untuk mengetahui informasi awal. Dalam melakukan wawancara,

peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian yang berupa

pernyataan-pernyataan yang alternatif dan jawaban yang sudah

disiapkan.

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesalahan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

mempunyai valliditas yang tinggi. Sedangkan instrumen yang kurang

valid memiliki validitas rendah.

20
Untuk menghitung validitas, dapat gunakan dengan rumus korelasi

produt moment sebagai berikut:

rxy= N ∑ xy−( ∑ x ) ¿ ¿ ¿

Keterangan :
r xy =koefisienkorelasi antar variabel X dan variabel

N = jumlah siswa

∑ X = jumlah nilai

∑ Y = jumlah nilai variabel Y

∑ XY = jumlah nilai perkalian variabel X dan Y

(∑X)2 = Jumlah nilai variabel X di kuadratkan

(∑Y)2 = Jumlah nialai Variabel Y dikuadratkan

2
∑ X =Jumlah kuadarat nilai variable X dan
2
∑ Y =¿ Jumlah Kuadrat nilai variabel Y.

Nilai r xy akan dikonsultasikan dengan tabel r product moment, pada taraf

signifikan 5% = 0,05. Jadi kemungkinan yang terjadi yaitu:

1. Jika r xy ≥ r tabel , maka soal tersebut dikatakan valid.

2. Jikar xy < rtabel, maka soal tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat kepercayaan, artinya suatu instrumen

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpulan data karena

instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010). Untuk menentukan

reabilitas tes dapat di gunakan rumus KR 20. Sebagai berikut:

21
r 11 =(
n
n−1
) (
s 2−∑ pq
s2 )
Keterangan:
r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

∑ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q


N = banyak item

S2 =standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar dari


varians).

(∑ X )
2

∑X 2

N
2
S = N

Keterangan:

2
S❑ = standar deviasi dari tes

2
∑ X = skor total kuadrat

n=¿Jumlah siswa

22
Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Soal
Harga r Keterangan
0,81 – 1,0 Sangat tinggi
0,61 – 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
0,08– 0,20 Sangat rendah
(Arikunto, 2010)

Nilai r11 akan dikonsultasikan dengan tabel r-product moment. Jadi


kemungkinan yang terjadi yaitu :
1. Jika r11 ≥ rtabel, maka soal tersebut dikatakan reliabel

2. Jika r11 < rtabel, maka soal tersebut dikatakan tidak reliabel

G. Teknik Analisis Data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang sangat penting

terutama bila diinginkan generalisasinya dan kesimpulan tentang masalah

yang diteliti, sehingga nantinya dapat dipertanggung jawabkan. Adapun

teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Sebelum uji dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji

homogenitas.

a) Uji Normalitas

Uji Normalitas data dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya

distribusi atau sebaran data pada sampel. Uji normalitas dapat dilakukan

dengan rumus uji chi kuadrat.

23
Adapun langkah-langkahnya adalah :

1) Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya.

2) Menentukan jumlah kelas interval.

3) Panjang kelas = J/K

Nilai tetinggi – nilai terendah = J

Banyak kelas = 1 + 3,3 log n = K

4) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus tabel

penolong untuk menghitung harga chi-kuadrat.

5) Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh), dengan cara mengalikan

persentase luas setiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota

sampel.

6) Menghitung Nilai ( f 0– f h) dan ¿ ¿ dan menjumlahkannya

Nilai x 2= ¿ ¿ (Sugiyono, 2012)

Keterangan : x 2 = chi kuadrat


f 0 = frekuensi data observasi

f h = frekuensi harapan

¿ = selisih data f 0 dengan f h

Nilai ¿ ¿ merupakan harga chi kuadrat x 2h hitung.

Dan dikatakan terdistribusi normal jika x 2 hitung < x 2tabel. Begitu juga

sebaliknya jika x 2 hitung ≥ tabel maka data tidak terdistribusi normal.

b) Uji homogenitas

24
Bertujuan untuk mengetahui apakah varians data homogen atau tidak.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Menentukan varians dari masing-masing kelas.

a) Varian kelas eksperimen

2 Ʃ ( xi−x)
Rumus : s1=
(n1−1)

Keterangan :
2
s1 = varian kelas eksperimen

xi = nilai siswa

x =rata-rata siswa (mean)

b) Varian kelas kontrol

2 Ʃ ( xi−x)
Rumus : s2=
(n1−1)

Keterangan :
2
s1 = varian kelas eksperimen

xi = nilai siswa

x =rata-rata siswa (mean)

2. Mencari F hitung

Adapun rumus uji homogenitas dengan menggunakan uji F yaitu:

variasn terbesar
F=
varians terkecil

25
3. Menentukan F tabel.

dk pembilang = n1−1

dk penyebut =n2 −¿1

taraf signifikan = 5%

Jika F hitung< F tabel maka data homogen, dan jika F hitung ≥ Ftabel makadata

dikatakan tidak homogen Sugiono, (2012).

3. Uji beda (t-test)

Rumus yang digunakan pada uji t apabila varians data homogen adalah

dengan menggunakan rumus polled varians yaitu :

x 1−x 2


t = ( n1 −1 ) s 21+(n2−1) s 22 1 1
n1 +n2 −2
{ + }
n1 n 2

keterangan :

x 1 = Nilai rata-rata kelompok eksperimen.

x 2 = Nilai rata-rata kelompok kontrol

2
s1 = Standar deviasi nilai kelompok eksperimen

2
s2 = Standar deviasi nilai kelompok kontrol

n1 = Jumlah siswa dalam kelompok eksperimen

n2 = Jumlah siswa dalam kelompok kontrol.

26
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Hasil pre-test dan post-test

Sebelum melakukan pembelajaran dengan mengunakan model CIRC.

Terlebih dahulu perlu melakukan pre-test untuk mengetahui kemampuan

awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Tujuan dari pada pre-test ini

untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa. Nilai awal siswa dari kelas IV

SDN 2 RITE masih banyak di bawah nilai KKM yang ditetapkan yaitu 70.

Berdasarkan tes kemampuan awal siswa sebelum melakukan pembelajaran

dapat dilihat pada table data hasil belajar siswa (pre-test) di bawah ini.

Table 4.1 data kemampuan awal siswa


Data hasil penelitian Hasil

Nilai tertinggi 80

nilai terendah 25

Rata-rata 41,75

Jumlah siswa yang tuntas 2

Jumlah siswa yang tidak tuntas 18

Presentase ketuntasan 10%

Sampel 20 siswa

27
Selanjutnya siswa kelas IV diberikan perlakuan mengunakan model

CIRC (Cooperative Integrate Reading And Composition). Siswa belajar

bersama saling membaca dan menemukan ide pokok dari permasalahan

yang tersedia dan kemudian memberikan tanggapan terhadap wacana atau

kliping tersebut. Kemudian mempresentasikan hasil kerja kelompok.

Hasil post-test dilakukan setelah dilaksanankan pembelajaran terhadap

seluruh siswa kelas IV SDN 2 RITE, mengunakan model CIRC (Cooperative

Integrate Reading And Composition). Data hasil post-tes dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Table 4.2 data kemampuan kemampuan setelah perlakuan


Data hasil penelitian Hasil

Nilai tertinggi 100

nilai terendah 45

Rata-rata 76,50

Jumlah siswa yang tuntas 14

Jumlah siswa yang tidak tuntas 6

Presentase ketuntasan 70%

Sampel 20 siswa

28
Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata meningkat

setelah di berikan perlakuan dengan model CIRC (Cooperative Integrate

Reading And Composition)

2. Pengujian Hipotesis

a. Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan perhitungan normalitas kelas IV diperoleh x2 hitung

sebesar (-46,76) dan X2tabel sebesar 12, 592 yang berarti X2hitung < X2tabel

berdasarkan kreteria pengujian X2hitung ≤ X2tabel data terdistribusi normal

pada taraf signifikasi 5%.,Perhitungan data untuk uji normalitas post-

tes. Analisis lebih lengkap dapat dilihat di lampiran. Sedangkan

normalitas pre-test diperoleh X2hitung sebesar (41,75) dan X2tabel sebesar

12,592 yang berarti X2hitung < X2tabel berdasarkan kreteria pengujian

X2hitung ≤ X2tabel data terdistribusi normal pada taraf signifikasi 5%.

Analisis lebih lengkap dapat dilihat di lampiran.

b. Hasil Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui seragam tidaknya

varians sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama.

Berdasarkan uji homogenitas diperoleh F hitung = -0.828 dimana Ftabel

dengan dk pembilang 20-1=19 dan dk penyebut 20-1=19 adalah 1,96

dengan taraf signifikan 5%. Hasil ini menunjukan bahwa harga F hitung >

Ftabel (-0. 828>1,96), dengan demikian maka kedua sampel bersifat

tidak homogen. Analisis lebih lengkap dapat dilihat di lampiran.

29
c. Hasil Uji Beda t (Uji-t)

Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis adalah dengan

menggunakan rumus statistik uji-t pada taraf signifikan 5% (0,05). Dari

hasil perhitungan statistik uji-t polled varians diperoleh thitung sebesar -

352,631 dan nilai ttabel untuk taraf signifkan 5% sebesar 1,71088 . Hasil

menunjukan bahwa nilai thitung > ttabel (-352,631 > ttabel 1,71088). Dengan

demikian berarti ada perbedaan hasil belajar antara sesudah dan

sebelum perlakuan.

Selanjutnya untuk pengujian hipotesis diterima dilihat dari nilai rata-

rata dan ketuntasan sesudah pembelajaran > sebelum pembelajaran dan

jika Fhitung > Ftabel. Maka hipotesis yang berbunyi ”ada pengaruh model

CIRC (Cooperative Integrate Reading And Compocition) terhadap hasil

belajar Bahasa Indenesia Kelas IV SDN 2 RITE”..

A. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan model CIRC berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar

dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

Hal ini disebabkan karena pada pembelajaran dengan model CIRC

merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa seutuhnya, siswa belajar

bersama memecahkan masalah dalam kelompok, seluruh anggota

kelompok terlibat. suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan tidak

kaku sehingga siswa lebih mudah menguasai materi, sehingga mampu

meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang dipelajari.

30
Selain itu, siswa antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

karena adanya variasi metode pembelajaran yang digunakan oleh guru,

sehingga mereka merasa senang dan tertarik untuk belajar Bahasa

Indonesia dan mereka menjadi antusias untuk belajar. Pembelajaran

dengan model CIRC ini juga tak lain adalah pembelajaran berpusat pada

siswa, siswa terlibat sepenuhnya untuk menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh guru, guru berperan sebagai mediator, fasilitator, motivator

dan pembimbing.

Proses pembelajaran dengan menggunakan Model CIRC dimulai

dari kegiatan pendahuluan sampai kegiatan akhir, mulai dari kegiatan

perencanaan, proses kegiatan hingga hasilnya. Sebelum pembelajaran

berlangsung terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan mengenai

tahapan kegiatan yang akan dilakukan, hal ini bertujuan agar siswa tidak

merasa bingung pada saat pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran

peneliti meminta salah satu dari siswa untuk memimpin doa, setelah

selesai berdoa siswa menyiapkan alat tulis dan sebagainya, sementara

peneliti menjelaskan materi yang terdapat pada tema, kemudian peneliti

membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang

dalam 1 kelompok. Peneliti memberikan wacana /kliping yang sesuai

dengan pembelajaran atau tema.. siswa bekerja sama saling membacakan

dan menemukan jawaban atau ide pokok dari permasalahan yang tersedia

kemudian memberikan tanggapan terhadap wacana atau kliping tersebut

dan ditulis di selembae kertas. Saat anggota kelompok mengerjakan tugas

31
yang diberikan,peneliti berperan sebagai motivator untuk mengarahkan

dan mengkordinasikan jalannya kegiatan sehingga siswa dapat

menyelesaikan dengan baik dan benar. Peneliti di bantu oleh seorang

teman guru kelas sebai observer yang mengamati jalanya diskusi.

Kelompok yang terlebih dahulu menyelesaikan tugas kelompok dari

kelompok awalnya dan hasil dari kelompok lain di persilahkan perwakilan

kelompok untuk menyampaikan di depan teman-teman yang lain.peneliti

memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa dan peserta didik di dorong

untuk belajar bertanggung jawab. Tahap akhir yaitu I dimana peneliti

mengambil kesimpulan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang

telah dilakukan.

Pembelajaran dengan menggunakan metode konversal yang biasa

digunakan olea,h guru disekolah terlihat masih banyak siswa yang terlihat

pasif karena dalam proses pembelajaran guru memeberikan mateteri

dengan ceramah kemudian Tanya jawab dan siswa diberi penugasan tanpa

memberikan kesempatan pada siswa untuk mencari dan menggali sendiri

sehingga sulit untuk siswa mengemukakan ide atau gagasannya, siswa

hanya sebagai penonton karena pembelajaran yang hanya satu arah dari

guru ke siswa tidak ada timbal balik.

Analisis menunjukkan bahwa hasil belajar sesudah perlakuan lebih tinggi

yaitu memiliki nilai rata-rata hasil belajar sebesar 76.50 dengan ketuntasan

klasikal 70 % dibandingkan sebelum perlakuan yaitu memiliki nilai rata-

rata hasil belajar sebesar 41,75 dengan ketuntasan klasikal 10 %. Uji t

32
untuk data hasil belajar tersebut diperoleh (-352,631 > ttabel 1,71088). .

Artinya terdapat perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah

diberikan perlakuan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya treatmen

atau perlakuan dalam hal ini adalah model pembelajaran yang digunakan,

sehingga penggunaan model CIRC berhubungan terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Tahun Pelajaran 2019/2020.

33
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan

model CIRC ada pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 2

Rite pada tema Indahnya Kebersamaan tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini

dapat dilihat dari hasil uji t dimana hitung = 4,04 > ttabel = 1,96 dan nilai rata-rata

hasil belajar siswa kelas eksperimen = 81 dengan ketuntasan klasikal 83%

lebih besar dibandingkan kelas kontrol = 75,70 dengan ketuntasan klasikal

47%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan

beberapa saran, antara lain :

1. Pembelajaran dengan menggunakan model CIRC (Cooperative

Integrate Reading And Compocition) dapat di terapkan sekolah

sebagai alternatif guru dalam menciptakan suasana kelas yang tidak

kaku yang dapat meningkatkan interaksi dan kerja sama antara siswa

dalam proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut memperhatikan variabel-

variabel tertentu seperti kebiasaan belajar, motivasi dan lain-lain agar

hasil penelitian lebih optimal pada Model CIRC

34
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitiansuatu Pendekatan Praktek Jakarta : Rinaka

Cipta

A, Supyatiknya. (2012). Penilaian Hasil Belajar Dengan Teknik Nontes.

Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma

Donomulyo Kulon Projo Tahun Pelajaran 2012-2013”. Dalam Jurnal Fisika

Indonesia no:49, Vol XVII, Edisi Apri 2013

Fathurrohman.2017. Model-Model pembelajaran Inovatif. Jokjakarta:Ar-Ruzz

Media

Riyanto 2011. Buku Ajaran Metodologi Penelitian.Jakarta:EGC

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slavin, (2008), Cooperative learning : Teori Riset Dan Praktik. Bandung: Nusa

Media.

Sugiyono 2012 Metode Penelitian Kuantitati Kualitatif dan R&D. Bandung

CV.Alfabeta

Suprijono.2012.”Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan

Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas Vll a Mts Negeri

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. (sidoarjo: Masmedia Buana

Pusaka)

35
Trianto, 2011, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi Dan

Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP), jakarta: Bumi Aksara.

36
SILABUS
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Sekolah : SDN 2 RITE


Kelas/Semester : IV / I
Tema : Indahnya Kebersamaan
Alokasi Waktu : 76 JP

Mata pelajaran Materi Kegatan pembelajaran


dan kompetensi dasar pembelajaran

IPS Mengidentifikasi  Menemukan gagasan pokok dan


pendukung dari teks tulis.
keragaman sosial,
 Mengidentifikasi keberagaman
Mengidentifikasi keragaman ekonomi, budaya, etnis, yang ada disekitar.
sosial,ekonomi, budaya, etnis,  Melakukan percobaan cara
dan agama di menghasilkan bunyi.
dan agama di provinsi provinsisetempat sebagai  Menemukan ciri-ciri dari segi
identitas bangsa Indonesia; banyak.
setempat sebagai identitas
serta hubungannya dengan  Menari tarian daerah (Bungong
bangsa Indonesia; serta Jeumpa).
karakteristik ruang.
 Mengidentifikasi keberagaman
hubungannya dengan yang ada di
karakteristik ruang. sekitar.
 Menemukan pola yang terbentuk
4.2 Menyajikan hasil dari datamasuk dan data keluar.
 Mencari
identifikasi mengenai
informasikeanekaragaman
keragaman sosial, sumber daya unggulan daerah.
 Menjelaskan pengaruh
ekonomi, budaya, etnis, perbedaan waktu.
dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas  Membedakan segi banyak
beraturan dan tidak beraturan.
bangsa Indonesia; serta  Menemukan gagasan pokok dan
pendukung dari teks.
hubungannya dengan
 Mendemostrasikan pentingnya

37
karakteristik ruang. persatuandan kesatuan
 Membedakan segi
banyakberaturan dan
tidakberaturan.
 Menari tarian daerah (Bungong
Jeumpa).
 Menyajikan keberagaman yang
terdapat di sekitar
 Menemukan gagasan pokokdan
gagasanpendukung dari teks.
 Menyajikan keberagaman yang
terdapat diwilayah sekitar.
 Mempraktikkan prosedur gerak
dasar jalan,lari, lompat dalam
permainan bentengbentengan

BAHASA Mencermati gagasan pokok


INDONESIA dan gagasan pendukung
yang diperoleh dari teks
lisan, tulis, atau visual.
3.1 Mencermati gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.1 Menata informasi yang
didapat dari teks berdasarkan
Keterhubungan antargagasan
ke dalam kerangka tulisan.
IPA Menyajikan laporan hasil
percobaan tentang sifatsifat
3.6 Menerapkan Sifat-Sifat bunyi.
Bunyi Dan Keterkaitanya
Dengan Indra Pendengaran
4.6 Menyajikan laporan hasil
percobaan tentang sifat-
sifabunyi.

38
RENCANA PELAKANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN 2 RITE


Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : keberangan Budaya Bangsaku
Pembelajaran ke :1
Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. IPS
3.2 mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama
di propinsi setempat sebagai identifikasi bangsa indonesia serta
hubungannya dengan karateristik ruang.
4.3 mengajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi,
budaya, etnis dan agama provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia; serta hubungannya dengan karateristik ruang.

39
Bahasa Indonesia
3.1 mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks lisan,tulis dan visual.
4.1 menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan
antar gagasan kedalam kerangka tulis
Ipa
3.6 menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitanya dengan indera
pendengaran
4.6 menyajikan laporanhasil percobaan tentang sifat-sifa bunyi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. setelah membaca teks tantang keragaman budaya, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasa pendukung di setiap
paragraph dari teks tersebut dengan mandiri.
2. setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu menyajikan
gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut
dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
3. setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman
budaya, etnis dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas
bangsa Indonesia dengan lengkap.
4. setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya, etnis,
dan agama dari teman di kelas sebagai identitas bangsa bangsa Indonesia
secara lisan dan tertulis dengan sistematis.
5. setelah, eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari
beragam benda disekitar dengan lengkap.
6. setelah eksplorasi dan diskusi siswa mampu menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda
disekitar dengan sistematis.

40
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi keragaman sosial ekonomi, budaya, etnis, dan

agama dipropinsi setempat sebagai identitas bangsa

Indonesia ;serta hubunganya dengan karakteristik ruang.

2. Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang

diperoeh dari teks lisan , tulis dan visua

3. Menerapkan sifat –sifat bunyi dan keterkaiannya dengan indra

pendengaran

E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Kooperatif
Metode : CIRC

F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber Beajar : Buku K 13 Tema 1 Indahnya Kebersamaan

41
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI
WAKTU
1. PENDAHULUAN 1. Guru masuk dan memberi salam 10 menit
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta
salah seorang siswa memimpin do’a.
3. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa
dan menanyakan kabar mereka.
4. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi).
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
kegiatan yang akan dilakukan hari ini, tentang
indahnya kebersamaan dengan sub tema
keberagaman budaya bangsa ku.

6. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok


2. INTI yang tediri dari 4 sampai 5 orang secara 120 menit
heterogen.
7. Guru menyampaikan topik pembeajaran.
8. Guru memberikan wacana / kliping yang sesuai
dengan pembelajaran.
9. Siswa mendengarkan dengan saksama anggota
kelompoknya apa yang di sampaikan guru
10. Siswa menerangkan wacana / kliping yang di
bagikan oleh guru dengan anggoa kelompoknya.
11. Siswa bekerja sama saling membaca dan
menemukan jawaban atau ide pokok dari
permasalahan yang tersedia kemuadian
memberikan tanggapan terhadap wacana atau
kliping tersebut dan di tuliskan di selembar
kertas.

42
12. Guru mempersilahkan kelompok yang sudah
selesai untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan.
13. Siswa mempresenasikan atau membacakan hasi
kelompoknya.
14. Guru memeriksa hasil diskusi siswa tiap
kelompok.
15. Guru dan siswa menarik kesimpulan bersama
16. Guru menutup pembeajaran.
15 menit
3. PENUTUP 17. Guru dan Siswa membuat kesimpulan secara
bersama-sama.
18. Penutup.

H. EVAUASI ENEITIAN

1. Rprosedur Peniaian : Produk Dan Proses


2. Jenis Tes : Tertuis
3. Bentuk Tes : Piihan Ganda

Rite, mei 2019

Guru wali Kelas Mahasiswa Peneliti

SYAMSUDIN S.Pd NURRAMADHAN


Nip. Nim.2015070203

Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 2 RITE

ADY ARDIYANSYAH S.Pd


Nip. 19831219200501003

43
DATA DISTRIBUSI PRETES

Nomor Soal
No Nama Siswa Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Ziyad Ash 5 5 5 5 0 5 0 0 0 5 0 0 5 5 0 0 5 5 5 12
shidiq 5

2 Zingga gena 5 5 5 5 5 5 5 0 0 5 5 0 0 5 5 5 0 5 5 0 14
gilantri
3 Julianti safitri 0 5 5 0 0 0 5 5 5 0 0 5 5 0 0 5 0 0 0 0 8

4 Nadia 5 0 5 0 5 5 0 5 0 5 5 0 0 0 0 5 5 0 5 5 11

5 Kurniati 0 0 0 5 0 5 0 5 0 5 0 0 5 0 0 5 0 0 0 5 7

6 Jumratul 5 5 5 0 5 5 5 5 5 0 5 5 0 5 0 5 5 5 5 5 16
ulillah
7 Muhammad 0 0 0 0 5 5 0 0 5 0 0 0 5 5 5 0 0 0 0 0 6
rizki
8 Hestianti 5 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 0 0 0 5 5 5 5 0 0 8

9 Mawardin 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 0 5 5 0 0 5 6

10 Rasta aditya 5 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 5 0 0 5 5 0 6
11 Muhammad 0 0 5 0 0 5 5 0 0 0 0 5 0 0 5 5 0 5 0 0 7
afrijan
12 Fitri ramadani 5 0 0 0 0 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 0 0 6

13 Fikhans azhar 5 0 5 0 0 0 0 5 5 5 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 7

14 Dita mulyani 5 5 5 5 0 5 0 5 0 0 5 5 0 5 0 5 0 0 5 5 12

15 Afdal maiki 5 0 0 0 5 0 0 5 0 0 0 0 5 0 5 0 0 0 5 5 7

16 Randu aji 5 0 0 5 0 0 0 0 5 0 0 0 0 5 5 5 5 0 0 5 8

44
17 Anggi aulia 0 5 0 0 0 5 0 0 0 5 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 5
putri
18 5 0 0 5 0 0 5 5 0 0 5 5 0 0 0 5 0 0 5 0 8
Kiran febrianti
19 5 0 0 5 5 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 5
Ulil albab
20 5 0 5 0 0 5 0 0 0 5 0 5 0 0 5 5 0 5 0 0 8
M. maulid
fajar islam
Jumlah

jumlah siswa yang tuntas


Ketuntasan klasikal = x 100
jumlah siswa

2
Kk = 20 x 100 = 10%

45
DATA DISTRIBUSI POST-TES

Nomor Soal
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 Ziyad Ash shidiq 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Zingga.gena 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
gilantri
3 Julianti safitri 5 5 5 0 5 0 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 0 5
4 Nadia 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 0 5 5 0 5 5
5 Kurniati 5 0 5 5 0 5 5 5 0 5 5 5 5 0 5 5 5 0 5 5
6 Jumratul ulillah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 Muhammad rizki 5 5 5 0 5 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 0 5 5 0 5
8 Hestianti 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0
9 Mawardin 5 5 0 0 5 0 5 5 5 5 0 0 5 5 0 5 0 5 0 5
10 Rasta aditya 5 5 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 0 5 0 5 5 5 0
11 Muhammad afrijan 5 5 5 5 0 5 5 5 0 0 5 5 0 5 5 5 0 5 5
5
12 Fitri ramadani 5 5 5 0 0 5 0 5 5 5 0 5 0 5 0 5 5 0 5 5
13 Fikhans azhar 5 0 5 0 5 0 0 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 0
14 Dita mulyani 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5
5
15 Afdal maiki 5 5 0 5 0 5 5 5 5 0 5 5 5 0 5 0 5 0 5 0
16 Randu aji 5 5 5 5 5 0 5 0 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5
5
17 Anggi aulia putri 0 5 0 0 0 5 0 5 0 5 5 0 5 0 0 5 0 5
0 5
18 5 5 5 5 0 0 5 0 5 5 5 0 5 0 5 5 0 5 0 5
Kiran febrianti
19 5 5 0 5 5 5 0 5 5 5 0 5 0 5 0 0 5 0 5 5
Ulil albab
20 M. maulid fajar 5 5 5 0 5 0 5 0 5 5 5 0 5 0 5 5 0 5 5 5
islam
Jumlah

jumlah siswa yang tuntas


Ketuntasan klasikal = x 100
jumlah siswa

46
14
Kk = 20 x 100 = 70%

47
Uji Hipotesis Pre-Test

Perhitungan uji normalitas nilai hasil pre-test kelas IV SDN 2 RITE

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tes awal terdistribusi

normal atau tidak normal. Uji normalitas di cari dengan mengunakan rumus chi-

kuadrat

Perhitungan uji normalitas

- Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar = 80

Skor terkecil = 25

- Menentukan rentangan (R)

R = Skor tertinggi – skor terendah

= 80-25

= 55

- Menentukan banyaknya kelas (BK)

K = 1+ 3,3 log (n)

= 1 + 3,3 log (20)

= 1+3,3 (1.301)

= 1+ 4,293

= 5,293 > 7

48
- Menentukan panjang kelas (i)

R 55
I= = =7 , 85=8
BK 7

Dengan demikian dapat dibuat distribusi frekuensi dengan banyak

kelas interval 7 dengan panjang interval kelas 8

Tabel data distribusi frekuensi

Kelas interval F
25-31 6
32-38 4
39-45 5
46-52 0
53-59 1
60-66 2
67-73 1
74-80 1

- Mencari mean dan simpangan baku


Kelas f X Fx1 X1- (x1-x)2 F((x1-x)2
interval 1 x
25-31 6 2 196 - 248.06 61,535.00090
8 15,75 25 25
32-38 4 3 140 - 76.562 5,861.816406
5 8,75 5 25
39-45 5 4 210 - 3.0625 9.37890625
2 1,75
46-52 0 4 0 5,2 27.562 759.6914062
9 5 5 5

49
53-59 1 5 56 12, 150.06 22,518.75390
6 25 25 625
60-66 2 6 126 19, 370.56 137,316.5664
3 25 25 0625
67-73 1 7 70 26, 689.06 474,807.1289
0 25 25 0625
74-80 1 7 77 33, 1,105.5 1.222268441
7 25 625 4
Jumla 2 875 702,809.56
h 0

Ʃ fx i 875
X= = = 43,75
Ʃf 20

S = √ Ʃ f ¿¿¿ =
√ 702,809.56
20−1
=
√ 702,809.56
19
=√ 36.9899768421

=6.081938576

Menentukan batas kelas


Angka skor kiri pada kelas interval dikurang (-) 0,5
Angka skor kanan pada kelas interval ditambah (+) 0,5. Dari kelas interval

didapatkan batas interval 24,5- 31,5 - 38,5 - 45,5 - 52,5 - 59,5 - 66,5 – 73,5

– 80,5.

Mencari nilai Z skor untuk batas kelas interval


batas kelas−mean
Z=
simpangan baku

24 , 5−43 ,75
z 1= =−¿ 0,32
6.081938576

31, 5−43 , 75
z 2= =−2 , 01
6,081938576

50
38 ,5−43 , 75
z 3= =−0 ,86
6,081938576

45 ,5−43 , 75
z4 = =0 , 28
6,081938576

52 ,5−43 , 75
z 5= =1 , 43
6,081938576

59 ,5−43 ,75
z 6= =2 , 50
6,081938576

66 , 5−43.75
z 7= =2 , 58
6,081938576

73 ,5−43 ,75
z 8= =¿ 4,89
6,081938576

80 , 5−43 ,75
z 9= =6 , 04
6,081938576

 Menentukan nilai O-z


−¿ 0,32 = 0,1255
−2 , 01 = 0,2852
−0 , 86 = 0,3051
0 , 28 = 0,1103
1 , 43= 0,4236
2,50 = 0,4938
2,58 = 0,4951
4,89 = 0,4750
6,04 = 0,4922
 Mencari luas tiap interval dengan jalan mengurangkan angka-angka o-z

yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua

dikurangi angka baris ketiga, dan seterusnya. Kemudian angka yang

berada pada bagian tengah ditambah dengan angka pada baris berikutnya.

51
0,1255 – 0,2852 =- 0,1597
0,2852 – 0,3051 = 0,0199
0,3051 – 0,1103 = 0,1948
0,1103 – 0,4236 = -0,3133
0,4236 – 0,4938 = -0,0702
0,4938 – 0,4951= -0,0013
0,4951– 0,4750 = 0,0201
0,4750 – 0,4922= -0,0172
 Mencari frekuensi yang diharapkan (E) dengan cara mengalikan luas tiap

interval dengan jumlah responden (n=26) sehingga didapatkan hasil

sebagai berikut:

Fh1 = 0,1597 x 20 = 3,194


Fh2= 0,0199 x 20 = 0,398
Fh3= 0,1948 x 20 = 3,896
Fh4= -0,3133 x 20 = -6,266
Fh5= -0,0702 x 20 = -1,404
Fh6= -0,0013x 20 = -0,026
Fh7= -0,0201 x 20 = -0,402
Fh8= -0,0172 x 20 =-0,344

Tabel. Distribusi Frekuensi Nilai Pre-Test kelas IV

Batas z- uas O- F E F-E (F-E)2 2


( F−E)
interval Skor Z uas tiap E
Interval

4.5 0,32 0,1255 0,1597 6 3,194 2,806 7.783636 2.2651333751

1,5 2.01 0,2852 0,0199 4 0,398 3,602 12.974404 32.599050251

8,5 0,86 0,3051 0,1948 5 3,896 1,104 1.218816 0.312377823

5,5 0,28 0,1103 0,3133 0 6,266 6,266 39.262756 -6.266

2,5 1,43 0,4236 0,0702 1 1,404 2,404 5.779216 -4.1162507123

52
9,5 2,50 0,4938 0,0013 2 0,026 2,026 4.104676 -157. 87215346

6,5 2,58 0,4951 0,0201 1 0,402 1,402 1.965604 4.889562191

3,5 4,89 0,4750 0172 1 0,344 1,344 1. 806336 -5.2509767442

0,5 6,04 0,4922

jumlah 20 14.65377

 Mencari Chi Kuadrat ( x 2 hitung ) dengan rumus


2
x =¿ ¿ = 14,65
 Dengan menggunakan rumus x =¿ ¿
2
dari tabel nilai χ 2 hitung diperoleh;

14,65 sedangkan χ 2 tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk = k – 1 = 7 –1


2 2
=6 yaitu 12,592. Jika χ >χ
hitung tabel , maka data tidak berdistribusi normal,
2 2
sedangkan jika Jika χ hitung<χ tabel , maka data terdistribusi normal. Dari
2 2
hasil perhitungan ternyata Jika χ hitung <χ tabel yaitu 16,18 <12,592. Ini berarti
data terdistribusi normal.

53
Uji hipotesis post-test
Perhitungan uji normalitas nilai hasil post-test kelas IV SDN 2 RITE

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apaah data tes awal terdistribusi

normal atau tidak normal. Uji normalitas di cari dengan mengunakan rumus chi-

kuadrat

Perhitungan uji normalitas

- Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar = 100

Skor terkecil = 45

- Menentukan rentangan (R)

R = Skor tertinggi – skor terendah

= 100-45

= 55

- Menentukan banyaknya kelas (BK)

K = 1+ 3,3 log (n)

= 1 + 3,3 log (20)

54
= 1+3,3 (1,301)

= 1+ 4.2933

= 5.2933 > 7

- Menentukan panjang kelas (i)

R 55
I= = =7 , 85=8
BK 7

Dengan demikian dapat dibuat distribusi frekuensi dengan banyak

kelas interval 7 dengan panjang interval kelas 8.

Tabel data distribusi frekuensi

Kelas interval F
45-51 1
52-58 0
59-65 5
66-72 4
73-79 2
80-86 3
87-93 1
94-100 4

- Mencari mean dan simpangan baku


Kelas F x fxi xi-x (xi-x)2 F((xi-x)2
interval i

45-51 1 4 48 47.9 2,296.056 2.296056


8 25 25 25
52-58 0 5 55 54.9 3,016.755 0

55
5 25 625
59-65 5 6 310 61.9 3, 19.17352
2 25 834.705625 1225
66-72 4 6 276 68.9 4,750.655 19.00262
9 25 625 25
73-79 2 7 152 75.9 5,764.605 11.52921
6 25 625 125
80-86 3 8 249 82.9 6,876.555 20.62966
3 25 625 675
87-93 1 9 90 89.9 8,086.505 8.086505
0 25 625 625
94-100 4 9 388 96.9 9,394.455 37.57782
7 25 625 25
Jumlah 2 1570 118.2954
0

Ʃ fx i 1570
X= = = 78,5
Ʃf 20

S = √Ʃ f ¿¿¿ =
√ 118 .2954
20−1
=

118 .2954
19
=√ 6.226073642=2.495210139

Menentukan batas kelas


Angka skor kiri pada kelas interval dikurang (-) 0,5
Angka skor kanan pada kelas interval ditambah (+) 0,5. Dari kelas interval

didapatkan batas interval 44,5 51,5 - 58,5 - 65,5 - 72,5 - 79,5 - 86,5 – 93,5

– 100,5

56
Mencari nilai Z skor untuk batas kelas interval
batas kelas−mean
Z=
simpangan baku

44 , 5−78.5
z 1= =0 , 13
249

51, 5−78 ,5
z 2= =0 ,10
2.49

58 ,5−78 , 5
z 3= =0 , 0 8
249

65 , 5−7 8 ,5
z4 = =0 ,05
2 , 49

72 ,5−78 ,5
z 5= =2.40
249

79 ,5−78.5
z 6= =¿ 0.40
249

86 , 5−78 , 5
z 7= =3.21
249

93 , 5−78 , 5
z 8= =0 , 06
249
1 00 ,5−78 ,5
z 9= =0 , 08
249

 Menentukan nilai O-z


0.13 = 0,0120
0,10 = 0,0398
0,08 = 0,0319
0,05 = 0,0199
2.40 = 0,4918
0.40 = 0,1554
3.21 = 0,4993
0,06 = 0,0239
0,08 = 0,0319

57
 Mencari luas tiap interval dengan jalan mengurangkan angka-angka o-z

yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua

dikurangi angka baris ketiga, dan seterusnya. Kemudian angka yang

berada pada bagian tengah ditambah dengan angka pada baris berikutnya.

0,0120-0,0398 = -0,0278
0,0398 -0,0319 = 0,0319
0,0319-0,0199 = 0,012
0,0199-0,4918 = -0.4719
0,4918−0,1554 = 0,3364
0,1554-0,4993 = -0.3439
0,4993-0,0239 = 0,4754
0,0239-0.0319 = -0,008

 Mencari frekuensi yang diharapkan (E) dengan cara mengalikan luas tiap

interval dengan jumlah responden (n=26) sehingga didapatkan hasil

sebagai berikut:

Fh1 = -0,0278x 20 = 0.556


Fh2= 0,0319 x 20 = 0.63
Fh3= 0,012 x 20 = 0,24
Fh4= 0, 4719x 20 = 9.43
Fh5= -0,3364 x 20 =-6.728
Fh6= -0,3439 x 20 = -6878
Fh7= -0,4754x 20= -9.508
Fh8= -0,008 x 20 = -0.16

Tabel. Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test kelas IV

Batas Z-Skor Luas O- F E F-E (F-E)2 2


( F−E)
Luas tiap
interval Z Interval E

44.5 0,13 0,0120 -0,0278 1 0.556 0.444 0.197136 0.3545611511

51,5 0 , 10 0,0398 0,0319 0 0.63 -0.63 0.3969 0.63

58
58,5 0,08 0,0319 0,012 5 0.24 4,76 22.6576 94.4066666667

65,5 0 , 05 0,0199 -04719 4 9.3 -5.43 29.4849 3.1267126193

72,5 0,4918 0,3364 2 -6.728 8.728 76.177984 -11.322530321

79,5 0,1554 0,3439 3 -6.878 9.878 97.574884 -14.1865199186

86,5 0,4993 0,4754 1 -9.508 10.508 110.41 -11.6131745898


8064

93,5 0,0239 -0008 4 -0.16 4.16 17.3056 -108.16

100,5 0,08 0,0319

jumlah 20 -
46.76431

 Mencari Chi Kuadrat ( x 2 hitung ) dengan rumus


2
x =¿ ¿ = -46.76

 Dengan menggunakan rumus x =¿ ¿ dari tabel nilai


2
χ 2 hitung diperoleh; -

46.76 sedangkan χ 2 tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk = k – 1 = 7 –1


2 2
=6 yaitu 12,592. Jika χ hitung >χ tabel, maka data tidak berdistribusi normal,
2 2
sedangkan Jika χ hitung <χ tabel , maka data terdistribusi normal. Dari hasil
2 2
perhitungan ternyata Jika χ hitung <χ tabel yaitu -46.76 < 12,592. Ini berarti
data terdistribusi normal.

59
Uji Normalitas pretes dan postes

Pre-tes Post-tes
No No
Nama nilai Nama nilai
1 Ziyad ash sidiq 60 1 Ziyad ash sidiq 100
2 Zingga gena gelantri 70 2 Zingga gena gelantri 100
3 Julianti safitri 40 3 Julianti safitri 80
4 Nadia 55 4 Nadia 85
5 Kurniati 35 5 Kurniati 75
6 Jumratul ulillah 80 6 Jumratul ulillah 100
7 Muhammad riski 30 7 Muhammad riski 70
8 Hestianti 40 8 Hestianti 90
9 Mawardin 30 9 Mawardin 60
10 Razta aditya 30 10 Razta aditya 70
11 Muhammad afrijan 35 11 Muhammad afrijan 75
12 Fitri ramadhani 30 12 Fitri ramadhani 65
13 Fikhans azhar 35 13 Fikhans azhar 70
14 Dita mulyani 30 14 Dita mulyani 95
15 Afdal maiki 35 15 Afdal maiki 65
16 Randu aji 60 16 Randu aji 85
17 Anggi aulia putri 35 17 Anggi aulia putri 45
18 Kiran febrianti 40 18 Kiran febrianti 65

60
19 Ulil albab 25 19 Ulil albab 65
20 M. maulid fajar islam 40 20 M. maulid fajar islam 70
Jumlah 835 Jumlah 1530
Rata-rata 41,75 Rata-rata 76,50

Simpangan Baku Simpanan Baku


Varian Varian

Tabel Uji Homogenitas nilai tes siswa kelas IV

Nilai Tes
N
Pre-Test o Post-Test
No Rata-
Nilai Nilai
Nama siswa Rata-rata Nama siswa rata
x x
x (x- x ) x (x- x )
60 100
1 Ziyad ash sidiq 41,75 18,25 1 Ziyad ash sidiq 77,25 22,75
Zingga gena 70 Zingga gena 100
2 2
gelantri 41,75 28,25 gelantri 77,25 22,75
40 80
3 Julianti safitri 41,75 -1,75 3 Julianti safitri 77,25 2,75
55 85
4 Nadia 41,75 13,75 4 Nadia 77,25 7,75
35 75
5 Kurniati 41,75 -6,75 5 Kurniati 77,25 -2,25
Jumratul 80 100
6 6 Jumratul ulillah
ulillah 41,75 38,25 77,25 22,75
Muhammad 30 70
7 7 Muhammad riski
riski 41,75 -11,75 77,25 -7,25
40 90
8 Hestianti 41,75 -1,75 8 Hestianti 77,25 12,75
30 60
9 Mawardin 41,75 -11,75 9 Mawardin 77,25 -17,25

61
30 70
10 Razta aditya 41,75 -11,75 10 Razta aditya 77,25 -7,25
Muhammad 35 75
11 11 Muhammad afrijan
afrijan 41,75 -6,75 77,25 -2,25
30 65
12 Fitri ramadhani 41,75 -11,75 12 Fitri ramadhani 77,25 -12,25
35 70
13 Fikhans azhar 41,75 -6,75 13 Fikhans azhar 77,25 -7,25
30 95
14 Dita mulyani 41,75 -11,75 14 Dita mulyani 77,25 17,75
35 65
15 Afdal maiki 41,75 -6,75 15 Afdal maiki 77,25 -12,25
60 85
16 Randu aji 41,75 18,25 16 Randu aji 77,25 7,75
Anggi aulia 35
17 17 Anggi aulia putri
putri 41,75 -6,75 45 77,25 -32,25
40 65
18 Kiran febrianti 41,75 -1,75 18 Kiran febrianti 77,25 -12,25
25 65
19 Ulil albab 41,75 -16,75
19 Ulil albab 77,25 -12,25
M. mauled 40 M. mauled fajar 70
20 20
fajar islam 41,75 -1,75 islam 77,25 -7,25
Jumlah 835
-11,25 Jumlah 1530 -15
41,75 76,50
Rata-rata Rata-rata

Simpangan Baku Simpangan Baku

Varian Varian

PerhitunganUjiBeda (Uji-t)

1. Data dasar perhitungan


Karena varians sampel bersifat homogen n1= n2 uji t yang digunakan adalah uji-t
polled varians, yaitu sebagai berikut :
Diketahui :

2
X 1 =76,50 s
n1 = 20 ( 1)= -0,789

2
X 2 =41,75 s
n2 = 20 ( 2)= 0,592

Penyelesaianujibeda (Uji-t)

62
x1−¿ x 2
¿
t=

2
s1 s22
+
n1 n2
77 , 25−41 ,75
3 ,35 3 ,35


t = −0.7 89 0,592
+
20 20
t=
√−0.03945+0,0296
t=
√−00095
t=

-352,631

2. Mencari ttabel

Dk=n1-2= 20-2=19 maka Taraf signifikan 5% diperoleh t-tabel dari 24 sebesar

1,71088

Kesimpulan

Dari data di atas diketahui bahwa nilai t hitung> ttabel pada taraf signifikan 5%
dimana nilai thitung (-352,631 > ttabel 1,71). Hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif
dalam penelitian ini yang berbunyi “ada perbedaan hasil belajar antara sebelum
dan sesudah pembelajaran”.

PerhitunganUji homogenitas untuk prestasi belajar

1. Data Dasar Uji Homogenitas Sampel


Diketahui:

X 1 = 76,50 Ʃ¿
n =20 = -15

X 2 = 41,75 Ʃ¿
= -11,25

2. Perhittungan Varians
a. Varians Kelas Eksperimen

63
S
( 12 ) =Ʃ ¿ ¿
−15
= 20−1
−15
= 19
= -0.789

b. Varians Kelas Kontrol


S
( =Ʃ ¿ ¿
22 )
−11, 25
= 20−1
−11, 25
= 19
= 0,592
3. Perhitungan uji F
a. Mencari F Hitung
Variansterbesar
F hitung =
Variansterkecil
−0.7 8 9
=
0.952
= -0. 828

4. Menetukan F Tabel
Dk pembilang = n – 1 = 20-1 = 19
dk penyebut = n – 1 = 20-1 = 19
Taraf signifikan 5% diperoleh F tabel sebesar 2,29. Harga F hitung> F tabel (-
0. 828>1,96) berarti Varian tidak Homogen.

5. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa F hitung> F tabel
(-0828>1,96) sehingga dapat disimpulkan bahwa varians tersebut
bersifat tidak homogen.

64
KISI-KISI SOAL (POST-TEST)

No Soal Jawaban Jenjang Kemampuan Skor

C1 C2 Benar Salah

1. Warisan budaya Indonesia d. lestarikan C2 5 0


yang beragam perlu kita

65
2. Yang termasuk alat music c. kecaping C2 5 0
tradisional
3. Rumah adat papua adalah… c. honai C1 5 0

4. Tari bunggong jeumpa d. aceh C1 5 0


berasal dari propinsi
5 Makanan khas madura c. sate C1 5 0

6. Kerja sama dapat dilakukan d. rumah, sekolah, C1 5 0


di lingkungan
desa

7. Adanya kerja sama kerja a.Ringan C1 5 0


menjadi
8. Semboyan Negara kita a. Bhineka tunggal C1 5 0
adalah ika
9. Suku sunda berasal dari.. a.Jawa barat C1 5 0

10. Rumah gadang berasal dari c. minang kabau C1 5 0

11. Bunyi dihasilkan dari benda c. Bergetar C1 5 0

12. Yang termasuk sumber c. pita suara C1 5 0


bunyi adalah, kecuali…

13. Bunyi yag dapat di dengar b. Audiosonik C2 5 0


oleh manusia adalah
14. Bunyi merambat paling d. ruang hampa C2 5 0
lambat melalui benda

15. Lumba dapat c. ruang hampa C2 5 0


berkomunikasi dengan
lumba lainnya di laut, ini
membuktikan bahwa bunyi
merambat melalui benda…

16. jenis tarian yang geraknya a. tari kreasi C2 5 0

66
perpaduan antara gerak tari
tradisioanal dengan tari
klasik disebut…

17. berikut ini keterangan yang d. diperlukan C1 5 0


sesuai dengan tari saman kekompokan dan
adalah… kelincahan

18. tari kipas berasal dari… b. Sulawesi selatan C2 5 0

19. salah satu ciri tari kipas d. perempuan itu C1 5 0


aialah diperagakan oleh harus sopan
perempuan dengan gerakan
secara lembut yang
memiliki arti…

20. tarianyang berasal dari aceh c. tari saman C1 5 0

Jumlah skor 100

Ketuntasan Individu

X=
∑ Skor yang diperoleh siswa x 100
∑ skor maksimal

KISI-KISI SOAL (PRE-TEST)

No. Soal Jawaban Jenjang Skor


Kemampuan
Benar Salah ben Sala

67
ar h

1 Cara menghargai keragaman d. tidak gaduh jika ada C1 5 0


agama yang ada adalah orang lain yang sedang
dengan cara… beribadah

2 Kemungkinan yang terjadi b. Perselisihan antara C2 5 0


jika kita jika kita tidak agama
memiliki sikap toleransi
terhadap agama adalah…
3 Berikut ini yang bukan c. Berburuk sangka C2 5 0
merupakan hal-hal yang terhadap orang lain
dapat memupuk kerja sama
adalah…
4 Berikut ini kegiatan kerja d. Andika dan danu C1 5 0
sama yang baik, kecuali… bekerja sama
memberi jawaban
soal ulangan

5 Sikap yang harus d. Menerima C1 5 0


dikembangkan dalam keragaman suku dan
mewujudkan persatuan budaya sebagai
dalam keragaman adalah…. kekayaan bangsa

6 Mayoritas penduduk alor b. Kristen C1 5 0


beragama…
7 Salah satu perayaan umat b. Imlek C1 5 0
konghucu adalah…

8 Tempat Ibadah Agama d. gereja C1 5 0


Kristen…..
9 Mayoritas penduduk alor a. Kristen C1 5 0
beragama…

10 Berikut ini sikap orang alor a. Mengaanggap salah C2 5 0


yang patut ditiru agar satu keyakinan
tercipta kerukunan, benar
kecuali…
11 Alat indra manusia terdiri c.. Mata, hidung, C2 5 0
dari…. telinga, lidah, dan kulit
12 Fungsi daun telinga c. Menangkap bunyi C1 5 0
adalah….
13 Berikut ini yang termaksud c. austasius C2 5 0

68
bagian tengah telinga,
kecuali…
14 Fungsi pangkal lidah… c. pengecap rasa pahit C2 5 0

15 Penari saman dilakukan a.cepat dan lincah C1 5 0


dengan tempo gerak…
16 Level tertinggi pada gerakan c. posisi berdiri C1 5 0
tari saman adalah…
17 Level terendah pada d. posisi bersimpuh C1 5 0
gerakan tari saman…
18 Jika penari saman terdapat 9 a. 1 C2 5 0
nomor penari, nomor
berapakah yang berfunsi
sebagai pemimpin
19 Penari nomor 2,3,7 dan 8 b. Mendukung gerak C2 5 0
bertugas sebagai… tari
20 Berikut cara merawat c.mengorek daun C1 5 0
telinga yang benar adalah… telinga dengan
kapas

Jumlah

Ketuntasan Individu

X=
∑ Skor yang diperoleh siswa x 100
∑ skor maksimal

DOCUMENTASI

69
70
71
72
73
74

Anda mungkin juga menyukai