Ilovepdf Merged
Ilovepdf Merged
Ilovepdf Merged
Antara
Sebagai PENGGUGAT
Melawan
Sebagai TERGUGAT
Sleman, 17 November 2020
Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Jl. KRT Pringgodiningrat No.1, Beran, Tridadi,
Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta 55511
Nomor: 245/Pdt.G/2020/PN Smn | Perihal : Gugatan Harta Bersama/Gono Gini
Dengan Hormat,
Para advokat dari Saitama Hadiwinata & Partners beralamat di Jalan Ungaran No. 1 Kotabaru,
Gondokusuman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus
dengan Nomor 21/SKK/SHP/2020 tertanggal 7 Oktober 2020, bertindak baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum klien kami:
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tersebut, bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa:
Nama : Arunika Jenner, S.E., MBA
NIK : 3404120109860002
Umur : 34
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 30 September 1986
Jenis Kelamin : Wanita
Pekerjaan : Dosen
Status : Janda
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat dalam KTP : Perumahan Hyarta Residence Blok A2, Jl. Palagan Tentara Pelajar No.73,
Karang Moko, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
55581
2
Dengan ini hendak mengajukan dan menandatangani Duplik TERGUGAT terhadap Replik yang
diajukan oleh :
3
PENDAHULUAN 5
DALAM EKSEPSI 6
A. TIDAK TERPENUHINYA SYARAT SAH SURAT KUASA KHUSUS UNTUK
BERACARA DALAM PERKARA A QUO 6
B. MENGENAI EKSEPSI TIDAK BERWENANG MENGADILI (EXCEPTIO
DECLARATOIR) 6
C. MENGENAI EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/KABUR
(OBSCUUR LIBEL) 7
DALAM POKOK PERKARA 7
4
PENDAHULUAN
Pertama-tama, Kami selaku Tim Kuasa Hukum TERGUGAT pada kesempatan ini ingin
memanjatkan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lupa pula, Kami
ucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim Yang Mulia atas kesempatan yang diberikan kepada
Kami, sehingga Kami dapat mengajukan Duplik TERGUGAT atas Replik PENGGUGAT dalam
Gugatan Harta Bersama/Gono-Gini yang diajukan oleh Tn. dr. Nathan Susanto, S.Ked. selaku
PENGGUGAT.
Sebelum kami menguraikan Duplik TERGUGAT, izinkan kami mengutip sebuah adagium yang
berbunyi:
Setelah membaca, mendengarkan, dan mempelajari Replik yang diajukan oleh PENGGUGAT
tertanggal 10 November 2020, sebagaimana Pasal 142 Wetboek op de Burgerlijke Rechtvordering (Rv) yang
menyatakan bahwa:
“Dalam Tenggang waktu yang sama para pihak dapat saling menyampaikan surat-surat jawaban (replik) dan
jawaban balik (duplik) yang dengan cara sama dan bersama-sama dengan surat-surat yang bersangkutan diserahkan
kepada panitera.”
Oleh karena adanya hak atas jawab-menjawab seperti yang tersebut di atas, maka kami selaku Kuasa
Hukum TERGUGAT dengan ini mengajukan Duplik yang akan kami jelaskan di bawah ini:
I. TERGUGAT menyangkal semua dalil PENGGUGAT baik yang termuat di dalam posita
maupun petitum dalam Gugatannya maupun Repliknya, kecuali secara tegas dan jelas diakui
kebenarannya oleh TERGUGAT.
II. Segala hal yang termuat dalam Surat Jawaban, secara mutatis mutandis mohon dianggap
termuat lagi dalam Duplik ini.
5
DALAM EKSEPSI
6
“Gugatan diajukan kepada Pengadilan Negeri yang berdasarkan patokan tempat terletak
benda tidak bergerak yang menjadi objek sengketa.” atau yang dalam hal ini dikenal dengan
teori Forum Rei Sitae.
Bahwa berdasarkan Pasal 118 ayat 3 HIR, 1435 RBG dan pasal 99 a.8 RV, dan doktrin tersebut
sudah jelas menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Yogyakarta yang berhak mengadili perkara a quo
sesuai dengan alamat benda tidak bergerak yang disengketakan.
7
3. Bahwa TERGUGAT menolak jawaban PENGGUGAT pada Replik dalam pokok perkara
nomor 5 dan 6 selama perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sampai
dengan putusnya perkawinan karena perceraian, harta kekayaan bersama PENGGUGAT
dan TERGUGAT sebagaimana yang telah TERGUGAT sampaikan dalam Jawaban
TERGUGAT atas pokok perkara nomor 5, yaitu tidak lebih dari dua harta di bawah ini:
a. Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi AB 4318 DA dengan Bukti Kepemilikan
oleh PENGGUGAT berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atas nama
PENGGUGAT; dan
b. Emas batang dengan tujuan investasi seberat 50 gram.
Harta lain yang disebutkan PENGGUGAT dalam Replik Nomor 5 dan 6 bukan merupakan
harta bersama, melainkan harta pribadi TERGUGAT;
4. Bahwa TERGUGAT menolak Replik dalam pokok perkara nomor 7 dan 13 mengenai
kepemilikan rumah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 04.60.01.02.1
dengan atas nama Arunika Jenner yang beralamatkan Jl. Letjen Suprapto No. 5,
Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta 55231 (nomor 7) dan
mengenai kepemilikan mobil Toyota Land Cruiser VX200 dengan nomor polisi AB 121 CH
dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atas nama Arunika Jenner (nomor 13). Bahwa
dalam putusan nomor 174/Pdt.G/2020/PN Smn menyatakan bahwa PENGGUGAT
berkewajiban menafkahi dan memberikan fasilitas kepada anak hasil kawin dari
TERGUGAT dan PENGGUGAT. Kewajiban menafkahi dan memberikan fasilitas
kepada anak harus ditafsirkan termasuk dalam segala hal terkait kebutuhan hidup dan
pendidikan anak. Dalam hal ini juga meliputi memberikan fasilitas rumah yang ditinggali oleh
anak PENGGUGAT dan TERGUGAT yaitu Mikael Angelo dan memberikan mobil
Toyota Land Cruiser VX200 dengan nomor polisi AB 121 CH yang digunakan untuk
kebutuhan transportasi sehari-hari anak Mikael Angelo. Mengingat bahwa anak
PENGGUGAT dan TERGUGAT yaitu Mikael Angelo berada di bawah hak asuh
TERGUGAT sudah seharusnya kedua objek pada Replik nomor 7 dan 13 berada di bawah
penguasaan TERGUGAT;
5. Bahwa TERGUGAT menolak Replik PENGGUGAT nomor 6 mengenai bukti kuitansi
dan bukti transfer dalam pembelian rumah yang beralamatkan Jl. Letjen Suprapto No.5,
Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55231,
dengan luas tanah 1000m2 (seribu meter persegi) dan luas bangunan 750m2 (nomor 6a);
renovasi bangunan atas usaha restoran bernama “The Kitchen and Spoon” yang berada di Jl.
Kaliurang km 5 No. 95, Kocoran, Sinduadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284
(nomor 6b); Emas batang dengan tujuan investasi seberat 50 gram dengan harga
Rp51.700.000,- (nomor 6h); dan Kalung emas dengan merek Tiffany & Co. 18 karat dengan
berat emas 0.034 gram dan berlian 0.17 karat seharga Rp35.000.000,- (tiga puluh lima juta
rupiah) (nomor 6i). Kuitansi dapat diserahkan kepada siapa saja yang meminta pembayaran
kepada orang yang disebutkan namanya di dalam surat itu sesuai dengan fungsi sebagai surat
8
atas unjuk. Menurut Enny Nurbaningsih kuitansi hanyalah bukti pembayaran atau transaksi,
sehingga belum dapat dinyatakan sebagai bukti kepemilikan karena baru sebagai salah satu
syarat adanya peralihan hak, bukan merupakan bukti kepemilikan. Menurut Satjipto
Rahardjo, perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman terhadap hak asasi manusia
yang dirugikan orang lain dan perlindungan itu diberikan kepada masyarakat agar dapat
menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. Argumen yang diajukan oleh
PENGGUGAT dalam Repliknya yang mendasarkan hak kepemilikan pada kuitansi adalah
keliru dan tidak memberikan perlindungan hukum dan pengayoman terhadap hak asasi
manusia.
6. Bahwa TERGUGAT menolak Replik PENGGUGAT pada nomor 8 terkait kepemilikan
tanah dan bangunan tempat berdirinya restoran yang didirikan pada Tahun 2011 bernama
“The Kitchen and Spoon” dikarenakan kepemilikannya diperoleh melalui hibah dari ayah
TERGUGAT yang dalam Pasal 4 Akta Hibahnya terdapat klausula yang menyatakan bahwa
objek hibah tidak boleh dimasukkan ke dalam harta bersama, melainkan menjadi harta
pribadi TERGUGAT.
7. Seluruh dasar gugatan PENGGUGAT mengenai kepemilikan modal dalam usaha “The
Kitchen and Spoon” berupa uang renovasi tertanggal 11 Februari 2011 dengan bukti berupa
kuitansi adalah tidak berdasar pada fakta yang terjadi dikarenakan uang yang dikeluarkan oleh
PENGGUGAT adalah murni merupakan kewajiban dari PENGGUGAT itu sendiri untuk
berkontribusi dalam usaha restoran dikarenakan seluruh modal usaha adalah berasal dari
TERGUGAT.
8. Bahwa TERGUGAT menolak Replik PENGGUGAT pada nomor 9. Seluruh dasar
gugatan PENGGUGAT mengenai renovasi “The Kitchen and Spoon” menggunakan uang
PENGGUGAT tertanggal 11 Februari 2011 dengan bukti berupa kuitansi adalah tidak
berdasar pada fakta yang terjadi dikarenakan uang yang dikeluarkan oleh PENGGUGAT
adalah murni merupakan kewajiban dari PENGGUGAT itu sendiri untuk berkontribusi
dalam usaha restoran dikarenakan seluruh modal usaha adalah berasal dari TERGUGAT.
9. Bahwa TERGUGAT menolak Replik PENGGUGAT pada nomor 8, 10, 12 dan 14
mengenai kepemilikan tanah dan bangunan tempat berdirinya restoran yang didirikan pada
Tahun 2011 bernama “The Kitchen and Spoon”(nomor 8); kepemilikan gudang di sebelah
restoran “The Kitchen and Spoon” (nomor 10); kepemilikan mobil Daihatsu Gran Max
Blind Van dengan nomor polisi AB 1116 XA (nomor 12) dan kalung emas dengan merek
Tiffany & Co. 18 karat dengan berat emas 0.034 gram dan berlian 0.17 karat (nomor 14).
PENGGUGAT mendasarkan dalilnya pada Pasal 119 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata. Namun, di Indonesia terdapat pengaturan yang lebih khusus terkait hal tersebut
yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pasal 35 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 berbunyi: “Harta bawaan dari masing-masing suami
dan istri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, adalah
di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain.”
9
Berdasarkan asas lex specialis derogat legi generali (bahwa hukum yang bersifat khusus
mengesampingkan hukum yang bersifat umum), maka yang berlaku adalah Pasal 35 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, sehingga objek pada Replik nomor 8, 10, 12, dan 14
merupakan harta pribadi milik TERGUGAT.
10. Bahwa TERGUGAT menegaskan bahwa seluruh harta yang didalilkan kepemilikannya oleh
PENGGUGAT dalam surat gugatan adalah seluruhnya milik dari TERGUGAT, kecuali
yang telah TERGUGAT akui sebagai harta bersama dalam Eksepsi nomor 7.
Berdasarkan dalil-dalil di atas, maka dengan ini TERGUGAT bermohon kepada Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara a quo untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:
I. PRIMAIR
A. DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Sleman tidak berwenang untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini;
3. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Obscuur Libellum;
4. Menyatakan bahwa Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard).
B. DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menetapkan seluruh harta yang dimohonkan oleh PENGGUGAT adalah
sepenuhnya merupakan harta pribadi TERGUGAT kecuali harta yang diakui
TERGUGAT sebagai harta bersama; dan
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini.
ATAU
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat lain, kami mohon agar berkenan
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hormat Kami,
Kuasa Hukum TERGUGAT,
10