Laporan Prakerin - Fahriel
Laporan Prakerin - Fahriel
Laporan Prakerin - Fahriel
Disusun Oleh :
Menyetujui,
“Semua yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan
cara berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin.”
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain.”
(Q.S Al-Insyirah 7-8)
PERSEMBAHAN
Laporan Prakerin ini dipersembahkan kepada:
1. Kepala sekolah SMK Bandung Timur dan Bapak/Ibu Guru yang telah
membimbing saya.
2. Pembimbing, Guru-guru dan Staff Karyawan SMK Bandung Timur Orang tua
dan keluarga yang telah mendoakan, membiayai, mendukung dan memberikan
semangat sampai selesainya Prakerin.
3. Pembimbing Instansi dan semua karyawan PT. Akur Pratama.
4. Teman-teman seperjuangan .
5. Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan Prakerin untuk
program kegiatan periode selanjutkan.
KATA PENGANTAR
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan berkah,
rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Prakerin di PT. Akur Pratama. Laporan ini di buat berdasarkan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada didunia industri. Laporan ini
disusun sebagai pertanggungjawaban siswa selama Prakerin, dan berfungsi
sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik
didunia industri.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja
sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Surya,A.Md.,Komp.,SH.,M.M selaku Kepala sekolah
SMK Bandung Timur.
2. Bapak Sigit Septian Pamungkas selaku ketua Program Keahlian.
3. Bapak Slamet Rianto selaku Manager IT Infrastruktur & Oprasional
4. Bapak Dian Sopandy selaku Chief IT servicedesk.
5. Ibu Shinta Meirnawati Pratiwi Putri S.Pd. selaku guru pembimbing
selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
6. Bapak Restu Rizki Zakaria selaku staf IT servicedesk pada PT. Akur
Pratama.
7. Ibu Zhafira Maylindawati selaku ADM IT servicedesk pada PT. Akur
Pratama.
8. Bapak Rangga Renaldi Yusuf selaku guru pembimbing pada PT. Akur
Pratama.
9. Bapak Irsan Maulana Qodir selaku guru pembibing pada PT.
Akur Pratama.
10. Bapak Jihad selaku guru pembimbing pada PT. Akur Pratama.
11. Bapak Udin selaku guru pembimbing pada PT. Akur Pratama.
12. Seluruh karyawan PT.Akur Pratama.
13. Dewan guru beserta staf atas bimbingannya selama penulis belajar di
SMK Bandung Timur.
14. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Prakerin ini.
I
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan
ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini dimasa mendatang.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga
laporan Prakerin ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
M. Fahriel Firdaus
II
Daftar isi
LEMBAR PENGESAHAN
BIODATA
MOTTO
PERSEMBAHA
KATA PENGANTAR...............................................................................................I
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Dasar Hukum...................................................................................................2
C. Tujuan Prakerin................................................................................................2
A. Tata Tertib................................................................................................11
D. Cara Kerja................................................................................................12
E. Langkah-Langkah....................................................................................13
BAB IV PENUTUP................................................................................................15
A. Simpulan.......................................................................................................15
B. Saran.............................................................................................................15
Daftar Pustaka.........................................................................................................16
III
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Logo YOGYA Group..........................................................................5
Gambar 2. 2 Letak Geografis Yogya Center..........................................................10
IV
DAFTAR BAGAN
Bagan 2 1 Stuktur Organisasi Yogya Center..........................................................10
V
Daftar Tabel
VI
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program pengusaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional. Keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga
unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan
teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,
sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang protesi itu sendiri. Pendidikan
Sistem Cianda dilak- sanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sis- tem Ganda diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Para siswa yang
melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya
pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Paktik Kerja Industri (Prakerin) dan
putusan Menteri. Adapun peraturan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah
sebagai berikut:
a. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiataan bimbingan,
pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
b. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubun- gan timbal balik dengan
lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan
1
2
B. Dasar Hukum
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
C. Tujuan Prakerin
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menghasilkan kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapngan kerja.
3
2. Sejarah Perusahaan
Awal dari berdirinya perusahaan besar Yogya Group dengan nama PT. Akur
Pratama dimulai dengan toko kecil yang didirikan oleh Bapak Gondosasmito yang
bernama “Djogdja”. Toko ini berdiri pada tahun 1948 dan terletak di Jalan Jend.
Achmad Yani daerah Kosambi, Bandung. Luas toko ini adalah 100 m2 dan
menjual
5
6
berbagai macam pakaian batik beserta perlengkapan hari raya. Toko ini memiliki
karyawan sebanyak sepuluh orang dan berhasil bertahan hingga 24 tahun walau
tanpa kemajuan yang cukup signifikan.
Setelah bertahan di posisi tersebut dalam waktu 24 tahun, toko ini kemudian
dikelola oleh Bapak Boedi Siswanto Basuki yang merupakan menantu dari Bapak
Gondosasmito dan suami dari anaknya yang bernama Ibu Tina Handayani. Bapak
Boedi beserta istrinya mengelola toko ini dengan lebih penuh perencanaan yang
matang serta kerja keras. Bapak Boedi juga melakukan perubahan konsep toko ini
secara bertahap dan pasti. Walau konsep dan perencanaan toko berubah, tetapi
bapak Gondosasmito mengamanatkan bahwa nama toko tidak boleh berubah.
Pada awal perintisan perubahan konsep toko ini, Bapak Boedi mengalami
banyak tantangan dan rintangan. Tantangan yang paling sulit adalah karena
kurangnya kepercayaan pemasok dalam menyediakan barang di toko ini. Dengan
demikian, pembelian stok barang toko harus dilakukan secara tunai sehingga
diperlukan perhitungan secara pasti untuk membuat modal kembali dengan cepat
untuk melakukan pembelian berikutnya. Pembelian barang juga tidak bisa
dilakukan dalam jumlah dan stok yang besar sekaligus dikarenakan keterbatasan
modal.
Kerja keras dan perencanaan yang matang ini, Toko Djogdja berkembang
lebih pesat dari sebelumnya. Omset toko meningkat pesat disertai juga dengan
kepercayaan pemasok terhadap toko ini. Dengan adanya kemajuan ini, Bapak
Boedi tidak lengah, tetapi terus melaju dengan meningkatkan kualitas dan
pelayanan toko.
7
Dengan nilai tambah ini, toko dapat tetap melaju pesat dan meninggalkan pesaing-
pesaingnya.
Keuntungan yang sudah cukup besar untuk ukuran toko yang relatif kecil,
Bapak Boedi juga tidak lantas puas dengan hal itu. Bapak Boedi terus
memperbesar bisnisnya dengan membeli lahan di daerah Jalan Sunda yang tidak
jauh dari tempat awal tokonya. Lahan ini telah ditemukannya pada tahun 1978 dan
mengalami beberapa proses dalam pembangunan dan pembelian sehingga
akhirnya resmi dibuka tahun 1982.
Pada tanggal 28 Oktober 1982 toko baru dengan nama YOGYA kemudian
diresmikan. Toko ini masih tetap memegang konsep dasar bisnis retail. Toko ini
terletak di Jalan Sunda no. 60 dengan luas kurang lebih 300 m 2 dan dengan
karyawan sejumlah kurang lebih 40 orang. Bapak Boedi Siswanto sendirilah yang
berperan sebagai manager took atau store manager. Pada tanggal 28 Oktober
inilah hari ulang tahun YOGYA Group diperingati hingga sekarang.
Berdirinya toko YOGYA yang baru di Jalan Sunda no. 60, Bapak Boedi tidak
lantas puas begitu saja. Dia masih berusaha memperbesar kerajaan bisnisnya
dengan mulai memperbesar cabang di kota lain di seluruh Jawa Barat terutama di
kota Bandung. Cabang pertama yang dibuka adalah cabang YOGYA Siliwangi
yang didirikan pada tahun 1984. Cabang YOGYA yang kedua setelah itu adalah
cabang Tasikmalaya di jalan H. Mustofa. Selain dengan nama YOGYA,
perusahaan retail ini juga menggunakan nama GRIYA yang lebih memasyarakat.
Pembukaan cabang Toserba Yogya dan Griya diteruskan ke kota-kota lain yakni
Sukabumi, Bogor, Jakarta, Sumedang, Kuningan, Indramayu, Majalaya, Garut dan
Subang. Hingga pada pertengahan tahun 2008 ini, YOGYA menambah dua
cabang besar lagi dalam setahun yaitu YOGYA Lucky Square yang terletak di
Terusan Jalan Jakarta dan juga YOGYA Plaza Cimahi.
terletak di Jalan Sunda no. 83. Kantor ini mengurus semua keperluan cabang
perusahaan baik dalam dan luar kota. Dengan adanya kegiatan perusahaan yang
tersentralisasi, maka keseragaman dan sinergisme semua cabang menjadi lebih
terkendali.
Peresmian penyerahan YOGYA ini terjadi satu bulan setelah dua cabang
YOGYA Jakarta yaitu “Central Kelender Plaza dan Daan Mogot Mall” terbakar
dalam kerusuhan yaitu pada bulan Mei. Walau demikian, hambatan ini berhasil
dihadapi, bahkan perusahaan YOGYA menjadi semakin besar. Hingga pada
tanggal 16 Februari 2000 Bapak Boedi Siswanto Basuki di anugerahi sebagai
seorang perintis retail di Indonesia oleh APRINDO. Hingga tahun 2008, YOGYA
group memiliki 54 Cabang yang tersebar di Jawa Barat dan Jakarta dengan fokus
penyebaran di Bandung dan dengan pusat distribusi, keuangan, pembelian dan
sistem di Jalan Soekarno Hatta no. 236-238 dan pusat personalia dan training di
Jalan Sunda no. 83 Bandung. Selain 54 cabang retail besar YOGYA dan GRIYA,
YOGYA group juga masih banyak memiliki anak perusahaan lain seperti Yomart.
9
b. Misi
“Setia Memenuhi Kebutuhan Masyarakat”
Untuk dapat mencapai visinya, maka Toserba Yogya Group memiliki misi
“Setia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat”. Langkah-langkah yang dapat
diambil sebagai perwujudan upaya mencapai visi dan misi tersebut antara lain :
Jl. Terusan Buah Batu No.12, Batununggal, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa
Barat 40266
BAB III
KOMPETENSI HASIL PRAKERIN
A. Tata Tertib
PT. Akur Pratama memberikan tata tertib kepada siswa Prakerin yaitu
sebagai berikut :
1. Masuk pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.
2. Tidak boleh terlambat masuk kedalam perusahaan.
3. Jika sakit harus menyertakan surat sakit dari dokter.
4. Jika izin, maka siswa tersebut harus ganti hari sesuai lama izinnya.
5. Jika terlambat selama 3 kali, maka siswa Prakerin harus mengganti hari
selama 1 hari.
6. Panjang rambut tidak boleh sampai terkena kerah baju ataupun telinga.
7. Menggunakan pakaian yang rapih sesuai dengan yang ditentukan
perusahaan.
Hari Pakaian
Senin Kaos wangki hitam polos
Selasa Kaos wangki hitam polos
Rabu Kaos wangki hitam polos
Kamis Pakaian batik
Jumat Pakaian bebas
Tabel 3.1 Pakaian PRAKERIN
11
12
2. Alat
a) Obeng Plus
b) Obeng Min
c) Solder Assist
d) Solder
e) Pinset
f) Tang
D. Cara Kerja
Cara kerja yang dilakukan pada staf Hardware maintenance (HM) di PT.
Akur Pratama yaitu dengan cara :
1. User yang memiliki masalah tentang barang elektronik akan
memanggil Admin HM.
2. Admin HM akan menerima dan memberi tahu kepada Teknisi yang
tidak sedang bertugas.
3. Barang elektronik diberikan oleh admin HM kepada Teknisi.
4. Teknisi akan mengerjakan.
13
Jika ada masalah pada printer ND77 biasanya lampu dekat tombol
power ND77 akan menyala berwarna merah maka harus melakukan beberapa
tahap agar printer bisa kembali normal sebagai berikut:
1. Buka Chasing atas printer.
2. Buka Chasing tengah printer.
3. Cabut kabel yang tertanjab pada print head.
4. Buka Chasing bagian bawah sebelum membukanya pastikan baut yang
ada di Chasing bawah sudah terlepas.
5. Cabut kabel yang tertanjab pada printer yang ada dikanan printer.
6. Lalu tarik alat pelindung kabel yang ada dibagian kanan printer.
7. Ganti dengan yang baru masukan sesuai arahan yang ada pada kabel
tersebut agar terpasang dengan benar.
14
b) Faktor Penghambat
Faktor penghambat yang penulis rasakan selama Prakerin yaitu kurangnya
alat transportasi serta jarak yang cukup jauh, sehingga penulis kesusahan dan
memerlukan sedikit lebih lama waktu untuk menuju keperusahaan.
BAB IV
PENUTU
P
A. Simpulan
Setelah melakukan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman
dan ilmu yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam
teori, maka saat Prakerin teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam
melaksanakan suatu kegiatan Prakerin. Pada intinya, kegiatan Prakerin sangat
berguna untuk mengembangkan bakat yang tidak di ajakarkan di sekolah,
Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau
pemantapan ketika saat sudah berkecimpung di dunia kerja.
B. Saran
Saya sadar, dalam melaksanakan Prakerin ini masih banyak kekurangan.
Namun kami telah melaksanakannya secara maksimal. Selain itu, Laporan
Prakerin ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang
membangan sangat kami perlukan untuk memperbaiki Laporan yang masih
jauh dari sempurna ini.
15
16
Daftar Pustaka