Kata Pengantar
Kata Pengantar
Kata Pengantar
CARRY
Oleh :
NIS. 020142942
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2016
PANITIA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
NIS : 020142942
Disetujui oleh
Pembimbing DU/DI, Pembimbing Sekolah,
Rajapolah,Juli 2016
Panitia Pelaksana PRAKERIN
SMK NEGERI RAJAPOLAH
Disusun oleh:
Nama : Genta Cahya Gumilang
NIS : 020142942
Tempat Prakerin : Ipan Putra Motor
Laporan ini telah disetujui dan disahkan
Pada tanggal :
Oleh :
NIP. NIP.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Negeri Rajapolah,
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberi rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan buku laporan praktek kerja yang diberi judul “Memperbaiki
Sistem Rem Tromol Pada Mobil Carry”.
Semoga amal yang telah diberikan mendapatkan balasan yang berlipat dari Alloh
SWT. Dan harapan kami semoga laporan ini bisa bermanfaat, khususnya bagi
saya dan umumnya bagi para pembaca sekalian.
Tasikmalaya,Juli 20I6
Penyusun
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 15
B. Saran dan Kritik ................................................................................. 15
C. Jadwal Kegiatan ................................................................................ 16
PENDAHULUAN
Sesuai dengan latar belakang yang penulis susun, maka dapat diajukan
pertanyaan dalam rumusan masalah, yaitu “Bagaimana Memperbaiki Sistem Rem
Tromol pada Kendaraan Carry?”
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Bengkel Ipan Putra berdiri pada tahun I997, pendiri sekaligus pemilik
bengkel tersebut adalah Bapak Ude. Oleh karena beliau orang yang berfikir maju
dan didukung oleh keterampilan dan keahlian dibidang otomotif beliau
meandirikan bengkel sendiri yang akhirnya sekarang bengkel tersebut bernama
“Bengkel Ipan Putra”.
Misi : Berperan aktif mensinergikan segenap potensi yang ada dalam usaha.
Mekanik Mekanik
Ipul Maman
4. Jadwal Kegiatan
BAB III
PEMBAHASAN
A. KAJIAN TEORI
1. Pengenalan Sistem Rem
2. Fungsi :
a. Mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan.
b. Memumgkinkan parkir ditempat yang menanjak atau menurun.
c. Sebagai alat pengaman dan menjamin sipengendara akan nyaman.
3. Prinsip Dasar Sistem Rem
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja
disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sisitem
gerak putar. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang
ditimbulkan antara dua benda.
2. Silinder Rod
Silinder roda yang terdiri atas bodi dan piston, berfungsi untuk
dorong sepatu rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master
silinder. Satu atau dua silinder roda digunakan pada tiap unit rem.
3. Backing Plate
Backing plate dibuat dari baja press yang dibaut pada axle housing
atau axle carrier bagian belakang. Karena sepatu rem terkait pada backing
plate maka aksi daya pengereman tertumpu pada backing plate.
4. Silinder roda
Silinder roda (wheel cyilinder) terdiri dari beberapa komponen seperti
terlihat pada gambar disebelah kanan. Setiap roda menggunakan satu atau
dua buah silinder roda. Ada sistem yang menggunakan dua piston untuk
menggerakan kedua sepatu rem yaitu satu piston untuk setiap sisi silinder
roda, sedangkan sistem yang lainnya hanya menggunakan satu piston
ujntuk menggerakan hanya satu sepatu rem.
2. Two leading
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing-masing memiliki
satu piston.
3. Tipe Dual Two leading
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing-masing
memiliki dua piston. Efek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat
kendaraan maju maupun mundur.
4. UNI – SERVO
Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston dan pada
adjusting silinder dapat bergerak bebas.
5. DUA – SERVO
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo. Jadi rem jenis
ini menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting
cylinder yang dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan
bergerak maju atau mundur kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading
shoe.
.
D. MEMPERBAIKI SISTEM REM TROMOL PADA MOBIL CARRY
1. LANGKAH PEMBONGKARAN
a. Langkah pembongkaran rem tromol sebagai berikut :
1) Kendorkan mur roda dengan menggunakan kunci roda,lalu
dongkrak.
2) Naikan dongkrak dan pasangkan jackstand sebagai pengaman.
3) Lepaskan mur roda.
4) Buka roda.
5) Putar tromol apabila bergerak tetapi jika sulit atau macet pakai baut
I2 , obeng min dan palu.
6) Periksa apakah piston bergerak pada saat pedal rem diinjak.
7) Bersihkan tempat piston dan pistonnya.
8) Periksa pirodo atau kanvas rem, bila masih layak dipakai jangan
diganti.
9) Pada rem tromol stel kerenggangan antara rem atau sepatu rem
dengan menggunakan obeng plat atau min.
b. KERUKSAKAN
1) Kanvas rem tipis
2) Seal bocor
3) Angin tau udara palsu
4) Master rem
c. CARA PERBAIKAN
1) Perbaikan kanvas rem dengan cara di ganti.
2) Perbaikan seal rem dengan cara diganti.
3) Perbaikan angins atau udara palsu dengan cara injak-injak pedal
rem lalu buang melalui nepel.
4) Perbaikan master rem dengan cara diganti.
d. CARA PEMASANGAN
Cara pemasangan rem tromol sebagai berikut :
1. Pasang kembali califer dan pirodonya.
2. Pasang kembali tromol.
3. Pasang kembali roda dan kencangkan bautnya dengan cara silang
untuk mengurangi kemiringan rodanya.
4. Lepaskan jack stand dan turunkan dongkrak.
5. Pastikan baut roda terpasang dengan kencang, jika masih longgar
kencangkan kembali.
6. Periksa kembali rem bekerja atau tidak.
7. Tes pengereman pada saat kendaraan berjalan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi banyak hal yang saya dapat pada saat melakukan Praktek Kerja industry
(Prakerin). Sampai akhirnya saya menarik kesimpulan sebagai berikut :
Pada kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa saran untuk pihak DU/DI
dan untuk pihak sekolah.
1. Saran
a. Saran untuk pihak DU/DI
1) Peralatan kerja diperlengkap
2) Tempat kerja/parkir agar diperluas
3) Menambahnya karyawan/pegawai, agar tidak kesulitan dalam
bekerja
b. Saran untuk pihak sekolah
1) Fasilitas untuk praktik lebih diperbanyak
2) Keamanan disekolah makin ditingkatkan
3) Praktek harus diperbanyak disbanding dengan materi
2. Kritik
Komunikasi antara pihak sekolah dengan pihak industri yang dirasa
kurang dan jarang, sehingga pihak industri kurang mendapatkan informasi
mengenai prestasi dan kompetensi siswa
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (I994). Training Manual Drive Train Group, Jakarta : Penerbit PT.
Toyota-Astra Motor. Anonim (tt). Step 2 Materi Pelajaran Chassis Group,
Jakarta : Penerbit PT Toyota-Astra Motor.