Makalah Pak Luwes
Makalah Pak Luwes
Makalah Pak Luwes
Di Susun Oleh
Semester : II
T.A 2022/2023
BAB
Pendahuluan
Keluarga adalah persekutuan hidup antara ayah, ibu, dan anak-anak. Inilah yang disebut
dengan keluarga kecil atau keluarga inti. Keluarga pertama di dunia ini dibentuk oleh Allah
sendiri yakni keluarga Adam Kejadian 1:27-29). Adam sebagai suami Hawa sekaligus ayah dari
Kain dan Habel; Hawa sebagai istri Adam sekaligus sebagai ibu Kain dan Habel; Kain dan Habel
sebagai anak-anak dari Adam dan Hawa; Inilah keluarga ini pertama yang dibentuk oleh Allah.
Selain keluarga kecil atau keluarga inti, ada juga yang disebut keluarga besar, yaitu persekutuan
hidup antara ayah, ibu, dan anak-anak serta kakek, nenek, paman dan bibi, dan lain-lain. Mereka
beresal dari hubungan keluarga (kekerabatan) ayah maupun keluarga (kekerabatan) ibu.
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
anggotanya yang tinggal dalam satu atap, saling berhubungan dengan satu dan yang lain, dan
saling berketergantungan. Biasanya kata keluarga muncul bila dalam sekumpulan orang
memiliki hubungan darah. Dalam agama kristen, sangat penting untuk membina hubungan
keluarga dengan Allah. Keluarga yang bertumbuh di dalam Kristus adalah keluarga yang
mempunyai makna lebih untuk mengenal, mengasihi, dan menaati Dia. Oleh karena itu, sebagai
anggota keluarga Allah, kita harus melakukan yang terbaik dalam membangun keluarga yang
berkenan kepada Allah.
sebagai keluarga Kristen, kita harus membangun keluarga yang bertumbuh dan berkenaan
kepada Allah setiap harinya. Salah satu cara agar bertumbuh dengan Allah adalah dengan
membaca keluarga dan merenungkan isi firmanNya. gambaran tentang maksud keluarga dalam
lima identifikasi, yaitu:
Keluarga merupakan tempat untuk bertumbuh, menyangkut tubuh, akal budi, hubungan
sosial, kasih, dan rohani. Manusia diciptakan menurut gambar Allah sehingga mempunyai
potensi untuk bertumbuh. Keluarga merupakan tempat memberi energi, perhatian, komitmen,
kasih, dan lingkungan yang kondusif untuk bertumbuh dalam segala hal ke arah Yesus Kristus.
Keluarga merupakan pusat pengembangan semua aktivitas. Dalam keluarga, setiap orang
bebas mengembangkan setiap karunianya masing-masing. Di dalam keluarga, landasan
kehidupan anak dibangun dan dikembangkan.
Keluarga merupakan tempat yang aman untuk berteduh saat ada badai kehidupan.
Barangkali orang lain sering tidak memahami kesulitan hidup yang kita rasakan, tetapi di dalam
keluarga kita mendapat perhatian dan perlindungan. Komitmen bertumbuh dalam Yesus melalui
tiga tahap:
Memiliki komitmen yang kuat untuk melepas cara-cara lama dalam bertindak (keinginan
daging).
Memperbaharui pikiran kita, sejalan dengan pembaharuan manusia batiniah kita.
Mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baru dalam kebenaran dan hidup kudus (hidup
menurut Roh).
Menjadikan keluarga sebagai gereja kecil, menciptakan nuansa fisik yang relegius di
rumah, mengusahakan ibadah keluarga yang teratur, ada keteladanan yang positif dari orang tua
Pentingnya keluarga
Keluarga sebagai tempat bernaung kudus, artinya keluarga harus bersikap kritis dan
menolak terhadap nilai-nilai yang merusak budaya keluarga.
Pencerminan kasih kepada Allah dalam kehidupan keluarga, sebagai perwujudan nyata
realisasi keluarga Allah;
penerimaan dan komitmen dalam keluarga untuk saling mengasihi tanpa syarat; serta
pengukuhan dan dorongan antaranggota keluarga untuk menemukan kelebihan dan bakat
masing-masing sebagai karunia Tuhan.
Berakar, bertumbuh, dan berbuah di dalam Kristus adalah suatu hal yang diinginkan Tuhan
terjadi pada setiap manusia ciptaan-Nya, termasuk keluarga. Individu dan keluarga tidak dapat
bertumbuh dan berbuah kalau tidak berakar di dalam Kristus.
Bertumbuh dalam hubungan dengan Kristus mempunyai makna lebih mengenali Dia, lebih
mengasihi, dan menaati-Nya. Bertumbuh sebagai keluarga Allah berarti bertumbuh dalam
pengenalan akan Allah melalui karya-Nya, frman-Nya, dan pengorbanan Anak-Nya sebagai
korban tebusan keselamatan bagi umat manusia.
Kesimpulan
Keluarga Kristen adalah persekutuan hidup antara ayah, ibu, dan anak-anak yang telah
percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi serta
meneladani hidup dan ajaran-ajaranNya dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian ini dibangun
dari pengertian Kristen itu sendiri. Kristen artinya menjadi pengikut Kristus, yang meneladani
hidup dan ajaran-ajaran Kristus.