Panduan Penulisan SkripsiTA 2023
Panduan Penulisan SkripsiTA 2023
Panduan Penulisan SkripsiTA 2023
SKRl~SI/TtJGAS AKHIR
Disusun Oleh:
Tim Skripsi/Tugos Akhir
LEMBAR PENGESAHAN
BUKU PANDUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR EDISI KE-2
1. Pengarah:
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi: Dr. Rahmawati Zulfiningrum, M.I.Kom
2. Penyusun:
Ketua Tim : Heni Indrayani, M.I.Kom
Anggota : Nadia Itona Siregar, M.Si
Teguh Hartono Patriantoro, M.A
Muhammad Noor Hidayat, M.I.Kom
Mutia Rahmi Pratiwi M.I.Kom
Lisa Mardiana M.I.Kom
1
i
i
ii
Penanggung Jawab:
ii
iii
PRAKATA
Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa edisi ke-2 ini merupakan
revisi dari Buku Panduan Penulisan Skripsi/Tugas Akhir edisi sebelumnya. Karya
tugas akhir mahasiswa Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi berupa Skripsi dan
Karsa Cipta. Skripsi merupakan karya tugas akhir yang dapat berasal dari kegiatan
penelitian (eksperimental atau non eksperimental), sedangkan Karsa Cipta
merupakan karya tugas akhir yang dapat berasal dari hasil praktik karya/
menghasilkan produk untuk tugas akhirnya. Pedoman ini disusun berdasarkan
kaidah yang berlaku di tingkat Universitas Dian Nuswantoro, dan diselaraskan
dengan perkembangan dalam bidang tata tulis karya ilmiah.
Pada Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa edisi ke-2 ini terdapat
beberapa perubahan dari panduan sebelumnya terutama pada tata cara penulisan,
sistematika penulisan Skripsi/TA Karsa Cipta, substansi, dan syarat konversi baik
sidang Skripsi/TA. Perubahan pedoman penulisan tugas akhir ini bertujuan agar
mahasiswa Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro
dapat menulis laporan akhir dengan lebih baik dan sistematis baik dari sisi
penulisan maupun subtansinya. Minat mahasiswa dalam membuat karya/
menghasilkan produk-produk dalam bidang Ilmu Komunikasi semakin mengalami
peningkatan, sehingga kebutuhan akan adanya perubahan pada pedoman penulisan
Skripsi dan tugas akhir menjadi penting. Memberikan panduan dalam penulisan
substansi, yang meliputi isi penulisan Skripsi, Karsa Cipta, ketentuan-ketentuan
Karsa Cipta, mitra, dan konversi Karsa Cipta.
Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Dr. Abdul Syukur selaku
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, dan Ibu Dr. Rahmawati Zulfiningrum, M.I. Kom
selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi. Kami juga menyampaikan terima
kasih kepada Bapak/Ibu Dr. Y. Tyas Catur Pramudi, M.Si, Mukaromah, M.I.Kom,
dan Lisa Mardiana, M.I.Kom atas kerja keras dan dedikasinya
iii
iv
DAFTAR ISI
iv
v
v
vi
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
3.1 Profil Pelajar Pancasila..................................................................................... 8
3.2 Bagan Metode Lelaku Riset ........................................................................... 26
5.1 Model struktur jaringan komunikasi, 1997 [Times New Roman 12] ............ 32
5.2 Jumlah responden berdasarkan tingkat situasional dalam bermain video game
berunsur kekerasan ......................................................................................... 33
5.3 Diagram kerangka pemikiran ......................................................................... 33
5.4 Kerangka pemikiran ....................................................................................... 34
DAFTAR LAMPIRAN
vii
I PENDAHULUAN
1
2
5
6
Tugas Akhir adalah salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada
program studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro. Tugas Akhir yang
dimaksud dalam tata cara pedoman ini mencakup Skripsi dan Karsa Cipta yang
dihasilkan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro. Skripsi
adalah tugas akhir bagi mahasiswa program sarjana yang merupakan karya ilmiah
berdasarkan kajian empiris. Skripsi bertujuan mengenalkan dan melatih mahasiswa
menerapkan ipteks, serta memecahkan masalah yang ditemui di lapangan. Data
untuk penyusunan skripsi dapat diperoleh dari penelitian, rancangan, atau magang.
Penelitian dapat berupa penelitian eksperimental atau non eksperimental. Penelitian
eksperimental dapat berupa penelitian laboratorium dan penelitian lapangan.
Penelitian noneksperimental dapat berbentuk eksplorasi, penelitian lapangan, studi
kasus, atau studi pustaka. Data penelitian ekperimental dapat berupa data primer
atau gabungan data primer dan sekunder. Sebaliknya, data penelitian non
eksperimental dapat berupa data primer, sekunder, atau gabungan primer dan
sekunder. Selanjutnya, rancangan dapat berupa rancangan sosial, rancangan
ekonomi, dan rancangan teknik. Luaran dari Tugas Akhir mahasiswa harus terukur
dalam wujud karya nyata yang kemudian diberi penilaian secara obyektif oleh
Dosen Pembimbing dan tim Dosen Penguji. Wujud dari luaran berupa draft jurnal
ilmiah untuk yang mengambil skripsi dan produk bagi yang mengambil Karsa
Cipta. Bagi mahasiswa yang mampu mempublikasikan karyanya di jurnal
internasional, prosiding internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan publikasi
Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) maka penilaian Tugas Akhir disesuaikan
dengan skema konversi.
3.1 Jenis Tugas Akhir Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian
Nuswantoro
Penyusunan Tugas Akhir disesuaikan dengan peminatan Komunikasi
Bisnis atau Komunikasi Seni Kreatif dengan memperhatikan RoadMap
didalam Rencana Induk Penelitian Program Studi Ilmu Komunikasi yang selaras
dengan Roadmap Universitas dan Fakultas. Pemilihan Tugas Akhir terbagi
menjadi dua jenis Tugas Akhir yaitu Skripsi atau Karsa Cipta. Skripsi dan
Karsa Cipta disusun sebagai penulisan ilmiah dalam bentuk laporan. Berikut
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa jika memilih
bentuk Karsa Cipta sebagai Tugas Akhir.
7
8
Contoh:
Atau:
Atau:
15
16
sehingga perlu diberi ucapan terima kasih dan hal-hal lain yang relevan.
Penulis juga bisa menuliskan kata-kata persembahan baik untuk mitra ataupun
pihak yang memberikan sumber pendanaan dan telah berkontribusi selama
proses pembuatan Skirpsi atau Karsa Cipta. Jumlah halaman kata pengantar
tidak lebih dari dua halaman.
4.1.8 Abstrak
Abstrak mencerminkan isi keseluruhan dari Tugas Akhir, yang dibuat
secara singkat yang umumnya ditulis sepanjang satu paragraf. Pedoman
penulisan abstrak dilakukan dengan mencermati hal-hal berikut: (1) ditulis
dengan menggunakan bahasa Indonesia sesuai PUEBI mencakup judul, latar
belakang, masalah penelitian, tujuan penelitian, teori penelitian, metode
yang digunakan, hasil penelitian, simpulan dan saran; (2) diketik dengan
menggunakan spasi satu (single), jenis huruf Times New Roman dengan
ukuran 12; (3) jumlah kata berkisar antara 150-300 sudah termasuk judul; (4)
penulisan abstrak disertai kata kunci sebanyak 3-5 kata kunci (keywords).
4.1.9 Abstract
Sama dengan halaman abstrak namun penulisannya dalam bahasa
Inggris.
Kerangka Teori. Pada subbab ini memuat teori dalam kajian ilmu
komunikasi dan kerangka konsep yang relevan dengan topik penelitian.
Kerangka teori digunakan sebagai landasan berpikir berdasarkan rujukan yang
relevan.
Hasil Penelitian yang Relevan. Pada sub ini dipaparkan mengenai sejumlah
penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian.
Penelitian terdahulu didapat dari Karya Ilmiah seperti Skripsi, Tesis, Disertasi,
maupun Artikel Jurnal Ilmiah. Identifikasi meliputi judul penelitian, nama
peneliti, tahun penelitian, teori yang digunakan, metode penelitian dan hasil
penelitian. Selain itu, dideskripsikan pula mengenai kebaruan penelitian (state
of the art).
Jenis Penelitian. Pada subbab ini memilih salah satu jenis penelitian yang
sesuai dengan metode kuantitatif antara lain deskriptif, eksplanative,
eksplorativ, evaluative, komparatif.
Jenis dan Sumber Data. Sumber data dapat berupa data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti
atau data yang berasal dari sumber aslinya dan terkait secara langsung dengan
topik penelitian. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan pihak
lain baik dari dalam organisasi atau dari luar organisasi (pustaka, dokumen).
Data sekunder internal dapat berupa laporan yang tidak dipublikasikan. Data
sekunder eksternal dapat berupa laporan yang dipublikasikan.
Jenis dan Sumber Data. Sumber data dapat berupa data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti
atau data yang berasal dari sumber aslinya dan terkait secara langsung dengan
topik penelitian. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan pihak
lain baik dari dalam organisasi atau dari luar organisasi (pustaka, dokumen).
Data sekunder internal dapat berupa laporan yang tidak dipublikasikan. Data
sekunder eksternal dapat berupa laporan yang dipublikasikan.
Analisa dan Interpretasi Data. Pada subbab ini diuraikan mengenai analisa
data berdasarkan pendekatan penelitian yang digunakan. Tahapan dalam
analisa data disesuaikan dengan rancangan pendekatan penelitian. Misalnya:
Pendekatan “studi kasus” menggunakan analisa data dengan “penjodohan
pola”. Selanjutnya dilakukan interpretasi data dengan pemaknaan subyektif
terhadap data, pola yang muncul dari data, maupun terhadap hasil
perbandingan data dengan referensi yang telah ditetapkan dengan
mengutamakan referensi yang dipaparkan di dalam bab kerangka teori.
4.2.1.2 Pembahasan
(1) Pada subbab ini merupakan hasil dari penafsiran atau penjelasan
atas temuan data yang diperoleh di lapangan. Pada pembahasan
penafsiran atau penjelasan baik penelitian kuantitatif maupun
kualitatif harus dikaitkan dengan pustaka/teori/konsep yang
relevan dimana telah dikemukakan pada Bab II dan mutakhir.
(2) Pada penelitian kuantitatif, pada bab ini dapat menjelaskan
secara statistik inferensial dalam menganalisis suatu hubungan
atau pengaruh antar variabel dengan menggunakan metode uji
hipotesis yang benar dan tepat sesuai dengan tujuan penelitian.
Pembahasan tidak hanya menjelaskan tentang menolak atau
menerima hipotesis, tetapi juga mengemukakan argumentasi
secara singkat dan logis yang difokuskan untuk menjawab tujuan
penelitian. Argumentasi dikemukakan untuk membahas hasil
output dari pengujian statistik inferensial, dikaitkan dengan teori
dan temuan-temuan penelitian sebelumnya yang relevan.
(3) Pada penelitian kualitatif, analisis harus dikaitkan dengan
menggunakan teori yang telah dikemukakan di Bab II beserta
interpretasinya. Argumentasi yang dikemukakan secara singkat
dan logis yang difokuskan untuk menjawab tujuan penelitian.
Demi menghasilkan kesimpulan yang beralasan kuat, maka
dalam menganalisis dan pembahasan perlu acuan/referensi dalam
konteks yang relevan. Penajaman analisa dapat dilakukan dengan
membandingan antara fakta (realitas) dengan nilai, norma, aturan,
norma, rambu-rambu, penggambaran secara holistik dan
sebagainya.
4.2.5 Penutup
Pada bagian ini terdiri dari:
Saran. Saran yang diberikan harus singkat, berangkat pada kelemahan baik
proses dari penelitian yang dilakukan maupun kelemahahan terkait temuan
penelitian dan merupakan pemecahan masalah.
Buku
a. Buku dengan satu penulis
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Jurnal
a. Jurnal dengan satu penulis
Fuchs, C. (2022). Digital Capitalism: Media, Communication and Society
Volume Three. In Digital Capitalism: Media, Communication and
Society Volume Three. Routledge.
https://doi.org/10.4324/9781003222149.
Proceeding/Seminar/Workshop
Sunarto, Nugroho, A., Purbaningrum, D., Lestari, A. P., Indrayani, H., &
Tunggal, I. D. A. (2018). Local Media and Local Community in
Semarang. Proceedings of the 3rd International Conference on
Indonesian Social & Political Enquiries (ICISPE 2018), 366(ICISPE
2018), 57–59. https://www.atlantis-press.com/proceedings/icispe-
18/125922568
Web Page
Gani, S. (2021). Jalan Panjang Menuju Fashion Revolution. satusatu.id.
https://satusatu.id/jalan-panjang-menuju-fashion-revolution/
Rumusan Masalah. Memuat garis besar rancangan isi dan bentuk karya seni
yang mengacu pada pertanyaan kreatif untuk dikemukakan menggunakan kata
tanya : “bagaimana”. Berangkat dari pertanyaan kreatif tersebut, penyaji karya
dapat merumuskan ide pengkaryaan menjadi :
1. Bagaimanakah penerapan teori ….. (diisi dengan teori
komunikasi/turunannya) sebagai media komunikasi kepada khalayak
melalui ….(diisi nama pertunjukan/media rekam/rupa)
2. Bagaimanakah merancang dan merealisasikan karya … (*diisi dengan
bentuk/judul karya) untuk menyelesaikan masalah …. (*diisi dengan art
statement) ?
Tujuan Pengkaryaan. Karya seni selalu melibatkan aspek astetik yang dapat
ditangkap oleh panca indera, oleh karenanya setiap poin tujuan pengkaryaan
wajib dikaitkan dengan rumusan ide pengkaryaan dan harapan yang hendak
dicapai melalui karya tersebut.
Landasan Konsep. Berisi state of the art riset terdahulu tentang penciptaan
karya yang relevan. Serta menyampaikan konsep-konsep yang menggunakan
pendekatan multidisiplin dengan payung utama ilmu komunikasi sebagai
rambu-rambu dalam pengkaryaan.
Desain Produksi. Menampilkan blue print karya disertai dengan narasi bentuk
garap. Desain konsep dari karya tersebut dapat berupa floor
27
Penerapan Desain Kreatif dan Teknis. Meliputi narasi bukti pemikiran yang
menjadi landasan pengkaryaan atau acuan penetapan konsep dasar
karya/garapan. Konsep tersebut tertuang menjadi 3 bagian antara lain:
1) Kerangka Dasar Pemikiran. Merupakan isi dan pesan yang hendak
disampaikan melalui karya. Pada pemaparanya menguraikan berbagai
elemen yang akan membangun bentuk dan struktur karya, diilengkapi
juga dengan bagan/gambar sebagai penunjang narasi.
2) Konsep Garap Karya. Merupakan bukti penerapan rancangan ide
dalam tataran kognitif yang menjadi acuan penetapan konsep kreatif
atau realisasi dari rancangan pola tindak, yang berisi:
2.1 Ide dasar/rangsang karya
2.2 Tema karya
2.3 Judul karya
2.4 Bentuk dan cara ungkap karya (berkaitan dengan pilihan dan cara
pengolahan materi)
3) Narasi Karya. Menguraikan tentang wujud karya melalui perangkat
(media), teknik, dan bentuk yang dilengkapi dengan pemaparan teori
komunikasi sebagai pisau analisis.
Pengujian Karya. Mendeskripsikan model pengujian karya melalui
penerapan konsep dan tahapan konseling bersama mitra/praktisi terkait
dengan membaca acuan yang sudah disebutkan pada sub subbab 3.1.4
(Tahapan Evaluasi Karya). Deskripsi yang dituliskan wajib menyertakan bukti
penunjang administratif seperti kertas kerja/hal lain yang mendukung kegiatan
pengujian karya.
4.2.5 Penutup
Pada bagian ini terdiri dari:
28
C
Colour Grading: Proses mengatur warna dasar yang digunakan untuk
mengubah/meningkatkan nuansa pada film.
Cheng Ho: Laksamana Tiongkok yang melakukan pelayaran muhibah
menyusuri pantai utara Pulau Jawa dan melalukan pendaratan darurat di
Daerah Simongan, Semarang karena ada awak armada yang sakit.
M
Mooi Indië: aliran seni lukis yang berkembang di era Hindia Belanda (abad
ke-19) yang menggambarkan keindahan alam dengan tujuan daya tarik wisata.
Keindahan alam tersebut dapat berupa suasana gunung/pedesaan, golongan
pribumi, dan kaum wanita yang menari. Biasanya lukisan ini menggunakan
pilihan warna yang teduh, terang, dan damai sebagai daya tarik tersendiri.
29
4.3.2 Lampiran
Penulisan dalam daftar lampiran berdasarkan urutan penempatan
lampiran-lampiran yang ada dan disertai halaman. Hal yang membedakan
dalam dokumen penunjang pada Karsa Cipta adalah wajib memuat tentang:
(1) worksheet/kertas kerja, (2) blue print karya atau desain produksi, (3)
floorplan, (4) realese, (5) photo/mood board yang dapat diunduh melalui
google drive. Adapun template kertas kerja pada laman google drive bisa
ditanyakan kepada dosen pembimbing masing-masing.
V ILUSTRASI
5.1 Tabel
Tabel digunakan untuk menampilkan berbagai macam informasi: 1) data
dengan nilai angka/numerik yang tepat, 2) sejumlah besar nilai angka/numerik
dalam bentuk yang padat, 3) merupakan rangkuman informasi yang tepat, 4)
informasi yang terlalu rumit dapat dijelaskan dalam bentuk teks singkat. Tabel
yang pendek dan lebar lebih baik daripada tabel yang terlalu panjang dan kurus.
Jika tidak dapat dihindari, tabel yang melebihi satu halaman dapat dipotong dan
dilanjutkan pada halaman beríkutnya dengan dilengkapi judul tabel (lanjutan) dan
judul kolom. Apabila tabel yang dibuat terlalu lebar, maka dapat dibuat pada
halaman terpisah dengan pengetikan kertas-melebar (lanskap).
5.1.1 Pedoman Umum Pembuatan Tabel
a) Judul tabel ditampilkan pada bagian atas tabel, rata kiri (Align text left),
diketik menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12.
b) Penulisan “Tabel”, “nomor” dan “titik” ditulis biasa, kemudian judul tabel
diketik normal.
c) Penomoran judul tabel menggunakan angka Arab (1,2,3, dst).
d) Jenis dan ukuran huruf untuk isi tabel menggunakan Times New Roman
ukuran 8-11 dengan spasi 1.0.
e) Tabel ditampilkan di dalam teks di dekat tempat tabel tersebut diacu untuk
pertama kali.
f) Tabel ditampilkan ditengah (relatif terhadap batas tepi kiri dan kanan
halaman).
g) Tabel yang terlalu besar harus diketik landscape.
h) Tabel dan gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun. Pencantuman sumber atau
keterangan diletakkan di bawah ilustrasi, rata kiri (align text left),
menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 10.
30
31
Contoh tabel:
Tabel 5.1 Judul Tabel [Times New Roman 12]
5.2 Gambar
Penyajian data hasil penelitian atau informasi dapat disajikan dalam bentuk
gambar berupa grafik, bagan alir, peta, atau foto. Hal yang perlu diperhatikan
adalah informasi yang sudah disajikan dalam bentuk tabel tidak boleh diulang
dengan sajian dalam bentuk gambar. Penggunaan gambar dapat mempermudah
para pembaca memahami konsep yang sulit dijelaskan dengan serangkaian kata-
kata. Penyajian data dalam bentuk gambar harus memenuhi ciri-ciri jelas dan utuh
tanpa melupakan daya tarik gambar yang ditampilkan. Setiap gambar harus
dilengkapi dengan judul gambar yang diletakkan di bawah gambar pada posisi di
tengah bidang gambar. Judul diawali dengan huruf kapital serta tidak perlu diakhiri
dengan tanda titik.
5.2.1 Pedoman Umum Pembuatan Gambar
a) Gambar, grafik, diagram, foto atau peta ditampilkan rata tengah (center
text) dalam format file .jpg warna hitam putih, kecuali jika warna
menentukan arti.
b) Keterangan gambar, grafik, diagram, foto atau peta ditulis di bawah
ilustrasi, menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12,
ditempatkan di tengah (center text).
c) Penulisan “Gambar, Grafik, Diagram, Foto atau Peta”, “nomor” dan “titik”
ditulis normal kemudian isi keterangan diketik normal.
d) Penomoran gambar, grafik, diagram, foto atau peta menggunakan angka
Arab (1,2,3, dst).
e) Pencantuman sumber atau keterangan diletakkan di bawah ilustrasi, rata
kiri (align text left), menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran
10.
Contoh gambar:
Gambar 5.1 Model struktur jaringan komunikasi, 1997 [Times New Roman 12]
Sumber: Devito (1997) [Times New Roman 10]
33
57
60
50
Jumlah responden
Sangat rendah
40
Rendah
25
30 Tinggi
Sangat tinggi
20
7
10 1
0
Tingkat situasional
35
36
Kepada Yth:
Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Dengan Hormat,
Semarang, ……………………………2023
Pemohon:
ttd
Nama Mahasiswa
NIM
NB:
1. Coret yang tidak perlu
2. Susunan usulan pembimbing dapat diganti berdasarkan hasil rapat tim seminar/Ta/skripsi
berdasarkan batas bimbingan dan pertimbangan lain yang mendukung
37
Tgl……../………../
Pada hari ini……………………….tgl…………………….saya selaku dosen
……..
pembimbing
Tgl……../………../
……..
Dosen Pereview
……………………
…………………
39
Menyatakan bahwa Tugas Akhir mahasiswa tersebut sudah layak untuk diujikan ……………………..
40
Dengan hormat,
Nama : ……………………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………………..
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi/TA :
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
Telah melangsungkan sidang Skripsi/TA pada:
Hari : ……………………………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………………………..
Waktu : ……………………………………………………………..
Berkenan dengan pelaksanaan sidang tersebut, manuskrip Skripsi/TA sudah
direvisi berdasarkan masukan dari seluruh dosen penguji. Masukan dan saran dari
penguji serta keterangan perbaikan adalah sebagai berikut:
Tanda Tangan
Demikian risalah Perbaikan Manuskrip Skripsi/TA ini saya buat dengan sebenarnya
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang,………………….
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Hormat saya,
…………………………... ……………………….….
NPP. NIM.
NB: Susunan usulan pembimbing dapat diganti berdasarkan hasil rapat tim seminar/ TA/
Skripsi berdasarkan batas bimbingan dan pertimbangan lain yang mendukung.
44
SKRIPSI/KARSA CIPTA*
Disusun Oleh
Nama : ………………………………………..
NIM : ………………………………………..
Program Studi : ……………………………………….
SKRIPSI/TUGAS AKHIR*
JUDUL SKRIPSI
(JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS, LIMA
BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA DEPAN DAN
KATA SAMBUNG, FONT 14 BOLD)
Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan strata satu Program Studi Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Disusun Oleh
Nama : ………………………………………..
NIM : ………………………………………..
Program Studi : ………………………………………..
PERSETUJUAN
Nama : ……………………………………….
NIM : ……………………………………….
Fakultas : ……………………………………….
Menyetujui
PENGESAHAN
Nama : ……………………………………….
NIM : ……………………………………….
Fakultas : ……………………………………….
Telah diujikan dihadapan Dewan Penguji pada sidang Skripsi/Karsa Cipta pada
Tanggal..... bulan.... tahun.... dan dinyatakan sah sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan program pendidikan Strata satu Program Studi Ilmu Komunikasi
Penguji 1 Penguji 2
Ttd Ttd
Ketua Penguji
Ttd
PERNYATAAN KEASLIAN
Dibuat di Semarang
Tanggal .... bln... tahun..
Yang menyatakan
Nama Mahasiswa
49
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Dibuat di : Semarang
Tanggal : tgl-bln –tahun
Yang Menyatakan
(Nama Mahasiswa)
50
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat dan rahmat Allah SWT, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul
“………………………………………………………..…………………”. Selama
menyelesaikan penelitian ini, penulis menyadari bahwa terdapat hambatan dan
kesulitan yang penulis hadapi namun dengan adanya bantuan, perhatian serta
masukan dari berbagai pihak penulis mampu menyelesaikan Karya Ilmiah ini. Oleh
karena itu, penulis hendak mengucapkan banyak terimakasih kepada :
4. Ibu Heni Indrayani, M.I.Kom selaku dosen pembimbing juga dosen wali
penulis yang senantiasa meluangkan waktunya dalam membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian hingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
5. Dst …..
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
penulisan, struktur bahasa maupun persepsi ilmiah. Maka penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun. Penulis juga berharap skripsi ini dapat
memberikan manfaat baik bagi peneliti, pembaca maupun untuk semua pihak yang
membutuhkan.
Ana Turyanti
51
ABSTRAK
By
Nama Mahasiswa
NIM
Kata kunci: Aplikasi LinkAja, Brand Image, Dompet Digital, Loyalitas Konsumen,
Promosi
ABSTRAK
By
Nama Mahasiswa
NIM
Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi
obyek wisata yang sudah dikenal oleh mancanegara seperti Candi Borobudur,
Prambanan danKarimun Jawa. Kabupaten Tegal termasuk wilayah Jawa Tengah
yang memiliki potensi obyek wisata seperti Pemandian Air Panas Guci yang
dapat membuat wisatawan tertarikberkunjung. Dinas Pariwisata Kabupaten Tegal
memiliki tugas untuk memasarkan obyek wisata yang berupa promosi. Bauran
pemasaran yang digunakan meliputi advertising, personal selling, word of
mouth dan direct marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
strategi promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata dalam menarik kunjungan
wisata Guci. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif
deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Strategi Promosi. Data primer
diperoleh dari proses wawancara secara langsung dengan pihak yang memiliki
keterkaitan dengan masalah dalam penelitian ini. Sementara itu, data sekunder
diperoleh melalui penelusuran jurnal penelitian, buku, internet serta studi
dokumentasi yang memuat gambar atau foto yang berkaitan dengan obyek
penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi yang dilakukan
Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Pemandian Air Panas Guci terdapat dua
media yang menghasilkan efek komunikasi yaitu promosi Word of Mouth dan
Instagram.
Kata kunci: Bauran pemasaran, Pemandian Air Panas Guci, Strategi Promosi
ABSTRAK
By
Nama Mahasiswa
NIM
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF DIGITAL WALLET PROMOTION EXPOSURE
AND BRAND IMAGE TOWARDS LINKAJA CONSUMER LOYALTY
By
Nama Mahasiswa
NIM
Over time, digital wallet companies have begun to enliven the Indonesian economic
market. The use of digital wallets before the Covid-19 Pandemic was only 10%, but
since 2020 there has been an increase so that it has reached 44% and continues to
increase. One of the popular digital wallets in Indonesia is the LinkAja digital
wallet. The large number of digital wallets in Indonesia has made competition even
tougher in binding users to remain loyal. The purpose of this research is to find out
whether there is an effect of promotional exposure and brand image on LinkAja
consumer loyalty. This research uses quantitative research methods with
correlational research types. The theory used in this research is brand image theory
and consumer loyalty theory. Primary data was obtained using a questionnaire
distribution technique via Google Forms to 50 LinkAja user respondents. The
sampling technique used was the purposive sampling technique. While secondary
data was obtained through the study of relevant literature. The research results show
that: 1). Promotional exposure has a significant effect on consumer loyalty with a
significance value of 0.001. Promotional exposure affects consumer loyalty by
52.9%. 2). Brand image has a significant effect on consumer loyalty with a
significance value of 0.006. Brand image affects consumer loyalty to the LinkAja
application by 50.1%. Simultaneously exposure to the promotion and brand image
affect consumer loyalty with a significant value of 0.000. Based on the results of
the study, it can be concluded that promotional exposure and brand image affect
consumer loyalty in the LinkAja application.