Article Text
Article Text
Article Text
Zulela MS
Abstract
The aim of this research is to fmd out the effect of instructional approach toward the result of narrative writing of
fifth grade elementary school student. The research compared two approaches: Process Skill Approach (PSA) and Goal
Oriented Approach (GOA) group of students who study. The result of the research are. (1) There is a significant difference
between group of students who study with RA by F o = 9.8401 > Ft = 4.20. (2) There is a significant difference between
the result of narrative writing by group of student who has high interest in reading and study with Goal Oriented
Approach (GOA) and the group of student who has high interest in reading and study with Process Skill Approach by Fo
6.3161> F t 0.643. (3) There is a significant difference between the result of writing by group of student who has low
interest in reading and study with Process Skill Approach and the result of writing by group of student who has low
interest and study with Goal Oriented Approach by F o 12.2084> Ft 0.0643. (4) There is and interaction between the
learning approach and reading interest toward writing of fifth grade elementary school student by Fo 84.6164 > Ft 4.20.
Based on that analysis, we can see that the skill process approach is more effective, entirely and for the student who
has low reading interest in reading GOA is more effective.
mengatakan bahwa PKP sangat penting untuk kelas V A dan V B SD Negeri 01 Gunung Kebayoran
membantu seorang anak dalam belajar agar anak baru Jaksel sebagai sampel.
tersebut sukses dalam menghadapi semua aspek
kehidupan, karena dalam keterampilan proses anak Instrumen Penelitian
dilatih secara bertahap dan terarah mulai dari Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
mengobservasi, mengukur, mengkomunikasikan, bertujuan untuk memperoleh data tentang sejauh
menyimpulkan, mengontrol, menginterpretasi data mana pengaruh pendekatan pembelajaran (PKP dan
dan menemukan model, dan bagian akhir ini PH), dan minat baca terhadap hasil belajar menulis
merupakan kegiatan yang terpenting dalam PKP. karangan narasi siswa kelas V SD. Jadi dalam hal ini
ada tiga data yang akan dikumpulkan yaitu, data
tentang hasil belajar menulis karangan narasi, data
METODOLOGI PENELITIAN tentang tinggi rendahnya minat baca siswa, dan data
tentang pendekatan keterampilan proses dan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan hasil yang dieksperimenkan pada dua
adalah eksperimen kuasi, dengan dua variabel bebas kelas yang berbeda.
dan satu variabel terikat. Kedua variabel terikat tsb. Untuk mendapatkan data di atas, maka
Adalah 1) tipe pendekatan pembelajaran (pendekatan instrumen yang digunakan adalah (1)
keterampilan proses dan pendekatan hasil), instrumen tes menulis karangan yang berupa tugas
2). minat baca. Variabel yang dieksperimenkan adalah yang diberikan kepada siswa untuk menulis karangan
pembelajaran menulis karangan dengan pendekatan narasi sesuai dengan instruksi yang ditentukan.
keterampilan proses. Pendekatan hasil berfungsi (2) instrumen yang berupa angket yang disusun
sebagai variabel pembanding . menurut skala Likert dengan 5 pilihan, sangat setuju,
setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju. Skor
Rancangan Penelitian untuk item dengan 5 pilihan ditetapkan 1 - 5. Tes ini
Rancangan penelitian yang digunakan ialah disusun berdasarkan konstruk yang dideduksi dari
pola disain faktorial 2 x 2. Rancangan ini dipilih untuk teori yang dipilih.
melihat efek faktor-faktor utama terhadap variabel
terikat. Untuk lebih jelasnya rancangan ini Teknik Analisis Data
digambarkan seperti di bawah ini: Hasil penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan Anava dua jalan (two -way Analysis
Konstelasi Penelitian Faktorial 2 x 2 of variance), karena teknik ini tepat digunakan untuk
menganalisis data yang mempunyai dua variabel
Pend. Pem. (A) Pend. Ket. Proses Pend. Hasil
Minat Baca (B) (PKP) (PH)
bebas.
Tinggi A1B1 A1B2
Rendah A1B2 A2B2
Total A1B1 + A1B2 A2B1 + A2B2 HASIL PENELITIAN
baca rendah yang belajar dengan pendekatan hasil menyediakan buku bacaan dan ditunjukkan
dengan Fh 12,2084 > Ft 0,643. Keempat, ada interaksi kepada siswa apa kira--kira isinya, yang dapat
antara pendekatan dan minat baca terhadap hasil memancingperhatian siswa untuk ingin tahu.
belajar menulis karangan narasi siswa SD kelas V, 3. Agar guru SD dapat meningkatkan pengetahuan
dengan Fh 84,61> Ft 4,21. mencermati tentang pendekatan, metode, strategi
pembelajaran yang dapat memberikan dampak
Pembahasan positif terhadap siswa, khususnya dalam
Dari hasil penelitian ternyata bahwa peningkatan keterampilan menulis karangan.
pendekatan keterampilan proses lebih efektif
dibandingkan dengan pendekatan hasil, terutama DAFTAR PUSTAKA
bagi siswa yang berminat baca rendah dan secara
keseluruhan, sedangkan pendekatan hasil lebih efektif Abruscato, Y. (1996). Teaching children science. Boston:
bagi siswa yang berminat baca tinggi. Selanjutnya, Ally and Bacon.
dari hasil penelitian ini dianjurkan agar guru-guru, Akhadiah, S. (1994). Pedoman Praktis Pembelajaran
khususnya guru SD agar dalam mengajarkan Menulis di SD. Jakarta: HPBI bekerja sama
keterampilan bahasa Indonesia terutama dengan PGSD FIP IKIP Jakarta.
keterampilan menulis menggunakan pendekatan Borich, C. B. (1996). Effective teaching methods. Merril
keterampilan proses secara bervariasi dengan and Implit.
pendekatan hasil. Hal ini dilakukan untuk menyikapi Cox, C. (1999). Teaching language art. Boston: Allyn
and Bacon.
kelompok siswa yang berminat baca tinggi dan
Depdikbud Dirjen Dikti. (1999). GBPP SD Pelajaran
ke1ompok siswa yang berminat baca rendah.
Bahasa Indonesia. Jakarta: Proyek
Perbandingan antara ke1ompok siswa yang berminat
Pengembangan PGSD.
baca tinggi dan rendah antara 20:80, demikian pula Gagne, R. M. (1988). Essential of learning for
hendaknya perbandingan antara PKP dan PH yang instructional. New Jersey: Prentice - Hall.
digunakan di kelas. Heaton, J. B. (1989). Writing English language test.
Selain hal di atas, faktor penunjang yang harus London: Logman. Inc.
dicermati guru adalah pentingnya menciptakan Joni, T. R., & Conny R. S. (1993). Pendekatan
lingkungan yang kondusif sebe1um kegiatan belajar- pembelajaran acuan konseptual pengelolaan
mengajar dimulai. Hal ini dapat membangkitkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Jakarta:
minat siswa terhadap pelajaran yang akan diberikan, Konsorsium Depdikbud Ditjen Dikti.
selain itu dapat pula meninggkatkan rasa ingin tahu Joyce, B., & Marsha W. (1986). Model of teaching.
siswa, yang pada akhimya dapat meningkatkan minat Mexico: Hall International.
Nababan, S. (1993). Metodologi pengajaran bahasa.
baca. Dengan minat baca yang tinggi dapat
Jakarta: Gramedia.
meningkatkan kemampuan dalam menggunakan
Sujana, N. (1990). Penilaian hasil proses belajar
kosa kata dan kalimat yang bervarisi dan akhimya
mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam Tarigan. H. (1986). Menulis sebagai suatu keterampilan
menulis karangan. berbahasa. Bandung: Angkasa.
Valette, R. M. (1977). Modern language teaching. New
Saran-Saran York: Harcourt Barce.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan Widarso, W. (1993). Kiat menulis dalam bahasa Inggris.
di atas selanjutnya dapat dikemukakan saran-saran Yogyakarta: Kanisius.
sebagai berikut :
1. Agar guru-guru SD terutama di kelas tinggi dapat KETERANGAN PENULIS
menerapkan pembelajaran menulis karangan
dengan pendekatan keterampilan proses yang Zulela MS, lahir di Pelembang tahun 1953, saat ini
lebih banyak dibandingkan dengan pendekatan bekerja sebagai staf pengajar untuk program studi
hasil. PGSD FIP UNJ. Terakhir menyelesaikan pendidikan
2. Agar guru SD dapat mendorong siswa dalam program S2 bidang Pendidikan Bahasa UNJ. Salah
meningkatkan minat baca siswa dengan satu artikel ilmiah yang pernah ditulisnya yaitu Teknik
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang Tepat dalam Keterampilan Berbicara dan
yang dapat memancing perhatian siswa untuk Kemampuan Menulis Guru SD di Jakarta, keduanya
melakukan kegiatan membaca, misalnya: dengan dimuat di jurnal DIKTI.