2.1 Alur-Kegiatan-Program-Ukm
2.1 Alur-Kegiatan-Program-Ukm
2.1 Alur-Kegiatan-Program-Ukm
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SISO
Jln. L. MELLA- SISO Telp.081325642928
email :[email protected]
2 KESLING Penyehatan air Metode Rapid Rural Apraissal (RRA) atau penilaian desa /kelurahan
Secara partisiatif merupakan teknik penilaian yang relatif terbuka,cepat,dan
bersih yang terdiri dari:
Review data sekunder termasuk peta wilayah dan pengamatan
Observasi secara langsung
Wawancara dengan pemilik/pengelola
Pemetaan dan pembuatan diagram/grafik
Lokakarya
Membuat laporan
Metode partisipatory Rapid Apressial (PRA)
Merupakan metode pengkajian penyehatan lingkungan yang lebih banyak
melibatkan pihak dalam yang terdiri dari stakeholder(pemangku kepentingan
kegiatan)dengan difasilitasi pihak luar yang berfungsi sebagai fasilisator.PRA
merupakan metode penilaian keadaan secara partisipatif yang dilakukan pada tahap
awal perncanaan kegiatan.adapun langkah-langkah metode PRA meliputi:
Penelusuran sejarah di wilayah
Pembuatan Bagan kecenderungan dan perubahan
Analisis penggunaan waktu
observasi langsung terhadap dinamika sosial
Transect (Penelusuran wilayah Desa )dan pembuatan gambar
lingkungan(pemetaan presarana,bangunan,ruangan,sumber daya alam dan
lokasi)
Pembangunan bagan alur input dan output
Mengkaji mata pencaharian di masyarakat
Membuat matrik dan peringkat permasalahan yang dihadapi dan
ditemukan masyarakat
Pengurutan potensi
Pengorganisasian masalah
LANGKAH-LANGKAH
Persiapan
a. Desiminasi informasi penyehatan lingkuangan bidang kesehatan
di tingkat kecamatan dan pihak lainnya yang terkait
b. Perencanaan
1. Merencanakan teknis kegiatan penyehatan lingkungan
dengan lintas sektor terkait
2. Anggaran untuk kegiatan penyehatan lingkungan dari
masing- masing sektor untuk kegiatan terintegrasi
3. Pelaksanaan
Menentukan ekanisme koordinasi antar sektor terkait dengan
leading sektor dari puskesmas (penanggung jawab penyehatan
lingkungan)
Melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan sesuai dengan jadwal yang
telah disusun
Monitoring Evaluasi
Monitoring pelaksanaan kegiatan peyehatan lingkungan
Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyehatan lingkungan
3 KIA/KB Kelas ibu hamil Melakukan identifikasi /mendaftar semua ibu hamil yang ada di wilayah binaan
Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil
Mempersiapkan materi ,alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan kelas
ibu hamil serta mempelajari materi yang akan disampaikan
Mepersiapkan peserta ibu hamil,mengundang ibu hamil dengan umur
kehamilan 4-36 minggu
Mempersiapkan tim pelaksana kelas ibu hamil
4 Pertemuan promosi ASI eksklusif dan MP- 1. Membuat surat pemberitahuan ke kades,mengundang ketua kelompok
ASI kader posyandu untuk mengikuti pertemuan
2. Mempersiapkan alat audio visual dan tempat pertemuan
3. Melaksanakan pertemuan kegiatan di puskesmas Pamatang Sidamanik
4. Meminta bukti stempel pada surat tugas
5. Mengevaluasi kegiatan
6. Menyusun dan membuat laporan
7. Merencanakan tindak lanjut kegiatan apabila ada masalah
8. Melaksanakan tindak lanjut kegiatan apabila ada masalah
9. Mengevaluasi tindak lanjut kegiatan apabila ada masalah
Kunjungan balita gizi kurang 1. Mengunjungi balita Gizi kurang
2. Melakukan pengukuran antropometri pada Balita Gizi kurang/buruk
3. Mengisi kuesioner Balita Gizi kurang
4. Mengevaluasi kegiatan program
5. Meyusun dan membuat laporan
6. Merencanakan tindak lanjut kegiatan apabila ada masalah
7. Melaksanakan tindak lanjut kegiatan apabila ada masalah
8. Mengevaluasi tindak lanjut kegiatan apabila ada masalah
5 P2P Penjaringan TB Paru Persiapan
1. Koordinasi dengan dokter Balai Pengobatan umum,bidan desa
untuk dapat menjaring suspek TB paru dengan gejala batuk > 2
minggu
2. Pengobatan OAT pada pasien yang positif TB paru selama 6-7 bulan
3. Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor lainnya
dalam kegiatan sosialisasi dan penjaringan suspek TB paru
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan penjaringan TB paru
1. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan di dalam gedung
bekerjasama dengan kader,bidan desa dan dokter
2. Pelaksanaan penjaringan suspek TB paru dapat dilakukan di
Balai pengobatan umum dan juga di desa-desa
3. Penjaringan suspek TB paru dapat dilakukan dengan cara
screning sesuai dengan format yang ada
4. Penjaringan TB paru dapat dilakukan Bidan desa ,kader dan
petugas pengendalian penyakit
Imunisasi Pemberian imunisasi HB unijeck
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menjelaskan kepada ibu anak tersebut,umur anak (0-7
hari) mendapatkan imunisasi hepatitis dosis 0,5 ml dalam
kemasaan PID
3. Petugas mengambil vaksin Hepatitis B dalam kemasan dalam Previl
Injection Device (PID)
4. Petugas membuka Kantong alumunium /plastic dan keluarkan Uniject
5. Petugas memegang Uniject pada leher dan tutup jarum
dengan memegang keduanya diantara jari telunjuk dan
jempol
6. Petugas mendorong tutup kearah leher
7. Petugas meneruskan mendorong sampai tidak ada jarak antara tutup
dan leher
8. Petugas membuka tutup jarum
9. Petugas menyuntikkan jarum ke pasien,untuk imunisasi ini
aspirasi tidak perlu dilakukan
10. Petugas memijit reservoir dengan kuat untuk menyuntik
.setelah reservoir kempis mencabut uniject
11. Petugas membuang Uniject yang telah dipakai kedalam wadah alat
suntik bekas sesuai persyaratan yang berlaku
12. Petugas menerangkan kepada ibu anak tersebut ,tentang reaksi
local seperti rasa sakit,kemerahan dan pembengkakan disekitar
tempat penyuntikan
13. Petugas merapikan alat-alat
14. Petugas mencatat dalam buku KIA /KMS anak dan buku kunjungan
/ Register
15. Petugas mencuci tangan
Pemberian imunisasi BCG
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memastikan anak belum pernah di BCG dengan
menanyakan pada orang tua anak tersebut
3. Petugas menyiapkan vaksin dan spuit yang akan digunakan
4. Petugas melarutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul atau
1 vial dengan pelarut BCG
5. Petugas mengambil 0,05 cc vaksin BCG yang telah dilarutkan tadi
6. Petugas membersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi
air bersih
7. Petugas menyuntikkan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan
kanan atas (tepatnya pada insertio musculus deltoideus)secara
intrakutan / dibawah kulit
8. Petugas merapikan alat-alat
9. Petugas mencatat dalam buku
10. Petugas mencuci tangan
6 Penjaringan kesehatan Pemeriksaan berkala peserta didik ( SD dan SMP ) dilakukan 1 tahun sekali
awal tahun
Pelajaran :
1. pemeriksaan keadaan umum
2. pemeriksaan gigi dan mulut
3. pemeriksaan indra ( penglihatan, pendengaran )
4. deteksi dini penyimpangan mental